tag:blogger.com,1999:blog-135582082024-03-06T04:08:54.959+07:00Yayasan Lembak BengkuluSitus Resmi Yayasan LembakUsman Yasinhttp://www.blogger.com/profile/15232979618082288922noreply@blogger.comBlogger105125tag:blogger.com,1999:blog-13558208.post-52876165636934333562022-04-08T17:44:00.011+07:002022-04-08T19:06:40.989+07:00DAUR HIDUP: Adat Istiadat Suku Lembak Kota Bengkulu dan Sekitarnya<p class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span face="Tahoma, "sans-serif""><o:p><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">SUKU LEMBAK KOTA BENGKULU & SEKITARNYA</b></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span face="Tahoma, "sans-serif""><o:p><b><span style="font-size: x-small;">Ir. Usman Yasin, M.Si. (</span></b></o:p></span><b style="font-family: Tahoma, "sans-serif";"><span style="font-size: x-small;">Dosen Universitas Muhammadiyah Bengkulu)</span></b></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; layout-grid-mode: line; line-height: 22px;">Masyarakat Indonesia yang terdiri dari berbagai macam Suku bangsa dimana setiap Suku memiliki kebudayaan yang berbeda pula, begitu juga halnya dengan masyarakat Bengkulu.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Selanjutnya masyarakat Bengkulu ini kalau ditilik dar</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; layout-grid-mode: line; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">i</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; layout-grid-mode: line; line-height: 22px;"> segi bahasanya dapat dibedakan atas beberapa golongan yaitu <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Serawai</i>, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Rejang</i>, Melayu Bengkulu (<i style="mso-bidi-font-style: normal;">pesisir</i>), Enggano, Muko-Muko, Pekal dan Masyarakat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Le<i style="mso-bidi-font-style: normal;">mb</i>ak</b>.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; layout-grid-mode: line; line-height: 22px;">Masyarakat Suku Le<i style="mso-bidi-font-style: normal;">mb</i>ak atau juga yang dikenal dengan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Suku Lembak</b> yang merupakan bagian dari masyarakat Bengkulu tersebar di wilayah Kota Bengkulu</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; layout-grid-mode: line; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">,</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; layout-grid-mode: line; line-height: 22px;"> Kabupaten Bengkulu Utara</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; layout-grid-mode: line; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">, Bengkulu Tengah, Kepahiyang, dan Redjang Lebong</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; layout-grid-mode: line; line-height: 22px;">.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Sebenarnya secara umum antara masyarakat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Lembak</b> tidak jauh berbeda dengan masyarakat Bengkulu' umumnya namun dalam beberapa hal terdapat perbedaan, jika ditinjau dari segi bahasanya antara masyarakat Lembak dengan masyarakat Bengkulu </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; layout-grid-mode: line; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">K</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; layout-grid-mode: line; line-height: 22px;">ota (<i style="mso-bidi-font-style: normal;">pesisir</i>) terdapat perbedaan dari segi pengucapan katanya dimana masyarakat Bengkulu kata-katanya banyak diakhiri dengan hurup 'o' sedangkan masyarakat Lembak banyak menggunakan hurup 'e', disamping itu dalam beberapa hal ada juga yang berbeda jauh.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">Masyarakat Lembak seperti juga masyarakat Bengkulu umumnya semuanya memeluk Agama Islam sehingga budayanya banyak bernuansakan Islam disamping masih ada juga pengaruh dari agama lainnya.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">Begitu juga dari segi adat istiadat antara masyarakat Bengkulu dan masyarakat Lembak ada terdapat kesamaan dan juga perbedaan, dimana ada hal-hal yang terdapat dalam masyarakat Bengkulu tidak terdapat dalam masyarakat Lembak begitu juga sebaliknya termasuk didalamnya adat dalam rangkaian upacara perkawinan.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Dalam hubungan ini penulis ingin mengungkapkan adat dalam rangkaian upacara-upacara mulai dari lahir, remaja, perkawinan, hingga kematian yang ada dalam masyarakat Lembak.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">Namun demikian dalam kehidupan suatu masyarakat tidak terlepas dari interaksi antar masyarakat sekitarnya sehingga masyarakat sebagai suatu sistem sosial senantiasa mengalami perubahan dan perkembangan, hal ini disebabkan kerena adanya berbagai pengaruh baik internal, eksternal maupun lingkungan yang mana lazim disebut dengan adanya pengaruh modernisasi. Begitu juga halnya terhadap permasalahan adat ini, dengan adanya pengaruh modernisasi<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>tersebut sedikit banyaknya juga mengalami pergeseran.</span></p><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: center;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Ruang Lingkup</b></p><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; layout-grid-mode: line; line-height: 22px;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://drive.google.com/file/d/1EdhBYLSZLxEvuqNJRg7DmloVXfjClGrK/view?usp=sharing" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="490" data-original-width="369" height="125" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhL3_GRDEmcQaawm493YJkK7bA3BIBDDvdiruRYF8y81AGAf26e6cRCRRQc0ePeH8Hepp2LFfcf3ZtYmmUcknDhgvvf1VEIgCFKJty8kIJAebWq4DCb5kt6BJYftCV-bt5TaOPHP6h8CecaXjCguvxiK02yH_a7twt2joObRVoU3knYodTKGDkCAQ=w94-h125" width="94" /></a></div>Buku ini menggambarkan bagaimana sebenarnya 'adat istiadat yang terdapat dalam masyarakat Lembak serta beberapa variasinya antara suatu wilayah dengan wilayah lain, yang terjadi sejalan dengan perkembangan zaman dengan adanya pengaruh modernisasi sehinggga apa yang ada dalam masyarakat sekarang ini. <o:p></o:p></span><p></p><p></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;">Downloud Buku: <a href="https://drive.google.com/file/d/1EdhBYLSZLxEvuqNJRg7DmloVXfjClGrK/view?usp=sharing" target="_blank">Daur Hidup: Adat Istiadat Suku Lembak Kota Bengkulu</a> </p>Usman Yasinhttp://www.blogger.com/profile/15232979618082288922noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-13558208.post-78940580671532673052022-04-08T09:38:00.000+07:002022-04-08T09:38:37.253+07:00Agroklimatlogi<div style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: Tahoma, "sans-serif"; font-size: 11pt;"><table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdojyDsdgtAX3KhiQUjM6GRkp2AA6qQHot0WL3di6hQqRWDOIWa-BR-bpTmLpV_6mP7_7Z7PufcbFX6MzerKOLfgsB8K9-UtS4n4P1tSVEnQJfhsnMTxVcGoGtBSGwkfB_pEKI8A91aefMAY6iddWG_O9Y4M7DeUMsnJ8sEIsZfc8XbR4/s700/3.png" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="387" data-original-width="700" height="178" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdojyDsdgtAX3KhiQUjM6GRkp2AA6qQHot0WL3di6hQqRWDOIWa-BR-bpTmLpV_6mP7_7Z7PufcbFX6MzerKOLfgsB8K9-UtS4n4P1tSVEnQJfhsnMTxVcGoGtBSGwkfB_pEKI8A91aefMAY6iddWG_O9Y4M7DeUMsnJ8sEIsZfc8XbR4/w320-h178/3.png" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><p><i><span lang="IN" style="font-size: 11pt;"><span style="font-family: helvetica;">Kemiringan Sumbu Bumi dan Posisi Bumi -<br /></span></span><span lang="IN" style="font-size: 11pt;"><span style="font-family: helvetica;">Matahari
Selama Setahun</span></span></i></p></td></tr></tbody></table>Agroklimatologi (Klimatologi
Pertanian) adalah kajian tentang hubungan antara faktor-faktor lingkungan
terutama iklim dengan berbagai kegiatan pertanian dalam arti luas. Di dalam beberapa hal pembahasan masih
bersifat umum, hal tersebut harus dilakukan terutama apabila penjelasan secara
teoritis dan terinci masih belum dapat dipastikan karena belum banyak pendukung
dari hasil penelitian dan pengukuran.
Disamping itu perlu adanya kesamaan dalam pembatasan tentang beberapa
istilah yang sering digunakan dalam mempelajari Klimatologi Pertanian,
diantaranya adalah Meteorologi, Klimatologi, Agrometeorologi dan Agroklimatolog</span><span lang="EN-ID" style="font-family: Tahoma, "sans-serif"; font-size: 11pt;">i</span><span lang="IN" style="font-family: Tahoma, "sans-serif"; font-size: 11pt;">.<br /></span><span lang="IN" style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;"><br /></span></div><div style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">Meteorologi adalah ilmu yang mempelajari keadaan cuaca,
atau ilmu yang mempelajari proses-proses fisik yang terjadi di atmosfer pada
suatu daerah atau wilayah dalam kurun waktu <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>tertentu, yang umumnya mempunyai periode
relatif singkat.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span><span lang="IN" style="font-family: "Courier New"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Tahoma;"></span><span lang="IN" style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">Sedangkan
Klimatologi adalah ilmu yang mempelajari keadaan iklim atau ilmu yang
mempelajari keadaan rata-rata cuaca dari suatu daerah dalam waktu yang relatif
panjang.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Seperti diketahui bahwa iklim
merupakan sintesa atau statistik dari cuaca untuk kurun waktu jangka panjang
(kurang lebih 3O tahun untuk menentukan tipe iklim suatu wilayah).<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Apabila cuaca dianggap sebagai sifat atau
prilaku atmosfer, maka iklim adalah rata-rata sifat atau karateristik dari
atmosfer tersebut, sehingga cuaca dapat dianggap sebagai bagian dari iklim.<br /><o:p></o:p></span><span lang="IN" style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;"><br /></span></div><div style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">Agrometeorologi merupakan cabang meteorologi
terapan yang berkaitan dengan respon tanaman/organisme terhadap lingkungan
fisik.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Cabang ilmu ini mempelajari
proses fisik di atmosfer yang berhubungan dengan proses produksi pertanian dan
unsur-unsur cuaca.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Sedangkan
Agroklimatologi adalah cabang dari klimatologi terapan yang mempelajari
hubungan antara unsur-unsur iklim dengan proses produksi pertanian.<br /></span><span lang="IN" style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;"><br /></span></div><div style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">Secara singkat
perbedaan antara Klimatologi Pertanian (Agroklimatologi) dan Meteorologi
Pertanian dapat disimpulkan bahwa Klimatologi Pertanian dapat menentukan jenis
tanaman yang dapat diusahakan di suatu tempat, sedangkan Meteorologi Pertanian
akan menerangkan setiap tahap demi tahap dari variasi pertumbuhan dan
perkembangan suatu tanaman. </span></div><div style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;"><br /></span></div><div style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">Selanjutnya dapat di baca pada link ini : <a href="https://drive.google.com/file/d/1aA8obo0Fr8uxSlAAE_Yhh3hqli28FECQ/view?usp=sharing" target="_blank">Agroklimatologi.pdf</a></span></div><p><span lang="IN" style="font-family: Tahoma, "sans-serif"; font-size: 11pt;"></span></p>
<br /><p></p>Usman Yasinhttp://www.blogger.com/profile/15232979618082288922noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-13558208.post-74829065326656117802022-03-31T07:44:00.004+07:002022-03-31T07:44:32.193+07:00Ozon<h2 style="text-align: center;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;">Ozon</span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;"> </span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;">(O</span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><sub><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;">3</span></sub></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;">)</span></b></h2><p class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 24px; mso-layout-grid-align: auto; punctuation-wrap: hanging; text-align: justify; text-autospace: ideograph-numeric ideograph-other;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; color: #333333; font-family: Helvetica; font-size: 11pt; line-height: 22px;">Ozon merupakan lapisan yang berfungsi sebagai mantel bumi untuk melindungi bumi beserta isinya dari sinar ultra violet secara langsung. Ozon pada dasarnya berupa gas yang secara alami terdapat di atmosfir, unsur kimia yang terkandung dalam partikel ozon adalah tiga buah oksigen (O<sub>3</sub>).</span></p><p style="background: white; line-height: 24px; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><strong><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="border: 1pt none windowtext; font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;">Sifat Ozon</span></strong><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;"><o:p></o:p></span></p><p style="background: white; line-height: 24px; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-bidi-font-style: italic;">Ozon mempunyai bau yang tajam, menusuk hidung. Ozon juga terbentuk pada kadar rendah dalam udara akibat arus listrik seperti kilat, dan oleh tenaga tinggi seperti </span><span lang="IN"><a href="https://www.4muda.com/kenali-gelombang-elektromagnetik-gem/"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="border: 1pt none windowtext; font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-bidi-font-style: italic; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;">radiasi eletromagnetik</span></a></span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-bidi-font-style: italic;">.</span></p><p class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 24px; mso-layout-grid-align: auto; punctuation-wrap: hanging; text-autospace: ideograph-numeric ideograph-other;"><b><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: #333333; font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">Manfaat Ozon</span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: #333333; font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"><o:p></o:p></span></b></p><p class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 24px; margin-bottom: 15pt; mso-layout-grid-align: auto; punctuation-wrap: hanging; text-align: justify; text-autospace: ideograph-numeric ideograph-other;"><span lang="IN" style="color: #333333; font-family: Helvetica; font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Ozon adalah pelindung bumi sebagai mantel bumi dari cahaya ultaviolet yang berbahaya. Selain itu ada manfaat lain yang dimiliki ozon diantaranya:<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 6pt 36pt; mso-layout-grid-align: auto; mso-list: l5 level1 lfo9; punctuation-wrap: hanging; tab-stops: list 72.0pt; text-autospace: ideograph-numeric ideograph-other; text-indent: -18pt;"></p><ul><li><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: #333333; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; text-indent: -18pt;">Ozon digunakan dalam bidang pengobatan untuk perawatan kulit terbakar.</span></li><li><span style="color: #333333; font-size: 11pt; text-indent: -18pt;">Sedangkan dalam perindustrian, ozon digunakan untuk</span><span lang="IN" style="color: #333333; font-family: Wingdings; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: Wingdings; text-indent: -18pt;"><span style="mso-list: Ignore;"><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: #333333; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; text-indent: -18pt;">mengenyahkan kuman sebelum dibotolkan (antiseptik),</span></li><li><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: #333333; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; text-indent: -18pt;">menghapuskan pencemaran dalam air (besi, arsen, hidrogen sulfida, nitrit, dan bahan organik kompleks yang dikenal sebagai warna),</span></li><li><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: #333333; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; text-indent: -18pt;">membantu proses flokulasi (proses pengabungan molekul untuk membantu penapis menghilangkan besi dan arsenik),</span></li><li><span lang="IN" style="color: #333333; font-family: Wingdings; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: Wingdings; text-indent: -18pt;"><span style="mso-list: Ignore;"><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: #333333; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; text-indent: -18pt;">mencuci, dan memutihkan kain (dipaten),</span><span lang="IN" style="color: #333333; font-family: Wingdings; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: Wingdings; text-indent: -18pt;"><span style="mso-list: Ignore;"><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></li><li><!--[endif]--><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: #333333; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; text-indent: -18pt;">membantu mewarnakan plastik,</span></li><li><span lang="IN" style="color: #333333; font-family: Wingdings; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: Wingdings; text-indent: -18pt;"><span style="mso-list: Ignore;"><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: #333333; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; text-indent: -18pt;">menentukan ketahanan getah</span><span style="font-size: 11pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"> </span></li></ul><p></p><p class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 6pt 36pt; mso-layout-grid-align: auto; mso-list: l5 level1 lfo9; punctuation-wrap: hanging; tab-stops: list 72.0pt; text-autospace: ideograph-numeric ideograph-other; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--></p><p class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 6pt 36pt; mso-layout-grid-align: auto; mso-list: l13 level1 lfo10; punctuation-wrap: hanging; tab-stops: list 72.0pt; text-autospace: ideograph-numeric ideograph-other; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--></p><p class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 6pt 36pt; mso-layout-grid-align: auto; mso-list: l13 level1 lfo10; punctuation-wrap: hanging; tab-stops: list 72.0pt; text-autospace: ideograph-numeric ideograph-other; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--></p><p class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 6pt 36pt; mso-layout-grid-align: auto; mso-list: l13 level1 lfo10; punctuation-wrap: hanging; tab-stops: list 72.0pt; text-autospace: ideograph-numeric ideograph-other; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--></p><p class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 6pt 36pt; mso-layout-grid-align: auto; mso-list: l13 level1 lfo10; punctuation-wrap: hanging; tab-stops: list 72.0pt; text-autospace: ideograph-numeric ideograph-other; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--></p><p class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 6pt 36pt; mso-layout-grid-align: auto; mso-list: l13 level1 lfo10; punctuation-wrap: hanging; tab-stops: list 72.0pt; text-autospace: ideograph-numeric ideograph-other; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--></p><p class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 6pt 36pt; mso-layout-grid-align: auto; mso-list: l13 level1 lfo10; punctuation-wrap: hanging; tab-stops: list 72.0pt; text-autospace: ideograph-numeric ideograph-other; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">Ozone merupakan salah satu</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"> </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">jenis</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"> zat </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">yang mempunyai</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"> </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">peranan penting dalam</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"> </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">penyerapan radiasi<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>matahari terutama<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>radiasi<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ultra violet.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Ozon yang baik jika berada di stratosfer di mana kita tidak dapat menghirupnya (Gambar 2.8.). Ozon buruk juga menyerap sinar ultraviolet matahari, tetapi ia berada di dekat permukaan bumi di mana kita dapat menghirupnya.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Untuk perlindungan dari UV, kita perlu memperhatikan jumlah total molekul ozon antara kita dan Matahari. <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">90% molekul ozon berada di stratosfer</b> dan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">10% di troposfer,</b> jika di dekat permukaan bumi kita dapat menghirupnya.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Ozon dapat menjadi masalah penting yang mempengaruhi kesehatan manusia dan ekologi, baik untuk ozon baik maupun ozon buruk. Untuk ozon baik, masalah terpenting adalah pengurangan ozon secara global, Lubang Ozon Antartika, dan hilangnya ozon Arktik yang disebabkan oleh <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">klorofluorokarbon</i></b>. Pengurangan ozon berarti lebih banyak sinar UV matahari sampai ke permukaan, yang dapat menyebabkan lebih banyak kanker kulit. Untuk <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">ozon buruk</b>, masalah terpenting termasuk produksi ozon yang terlalu banyak di kota-kota dan daerah sekitarnya yang disebabkan oleh <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">terlalu banyak polutan dari lalu lintas, proses industri, pembangkit listrik, dan aktivitas manusia lainnya</b>. Peningkatan ozon berarti berpotensi lebih banyak orang mengalami masalah pernapasan dan jantung.<o:p></o:p></span></p><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: center;"><span style="mso-fareast-language: EN-US; mso-no-proof: yes;"><!--[if gte vml 1]><v:shape
id="Picture_x0020_24" o:spid="_x0000_i1044" type="#_x0000_t75" alt="cross section of vertical ozone layers for tropics. See link in caption for text description"
style='width:429.75pt;height:237pt;visibility:visible;mso-wrap-style:square'>
<v:imagedata src="file:///C:\Users\FIFIIS~1\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image021.jpg"
o:title="cross section of vertical ozone layers for tropics"/>
</v:shape><![endif]--></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEj2nVhw-pM1zlYU5CZ1EwFSsscr6_DKERqwPtkOjSZtzg5IQ37ux9rHKIDMYlBg280SaO_7dMvSt4sMjyjCh1xZ9Phh2nOf7EgN403_qI7etT6PY_RvIPLznEE3bslaFH9S99k24QrqZkyRoY979RGZx1-WJgK21qLLfUF4d8o9yU5hOZE" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="494" data-original-width="895" height="263" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEj2nVhw-pM1zlYU5CZ1EwFSsscr6_DKERqwPtkOjSZtzg5IQ37ux9rHKIDMYlBg280SaO_7dMvSt4sMjyjCh1xZ9Phh2nOf7EgN403_qI7etT6PY_RvIPLznEE3bslaFH9S99k24QrqZkyRoY979RGZx1-WJgK21qLLfUF4d8o9yU5hOZE=w475-h263" width="475" /></a></div><br /><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"><o:p></o:p></span><p></p><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: center; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Gambar 2.8.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Sebaran Ozon berdasarkan ketinggian tempat<o:p></o:p></span></p><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: center; text-indent: 36pt;"><a href="https://www.e-education.psu.edu/meteo300/node/595"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">https://www.e-education.psu.edu/meteo300/node/595</span></a><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Untuk mendapatkan jumlah total ozon antara kita dan Matahari, kita cukup menjumlahkan jumlah ozon mulai dari permukaan dan naik ke atas lapisan ozon. Perhatikan berapa banyak ozon yang ada di stratosfer. Pada lintang yang lebih tinggi, bagian bawah lapisan ozon stratosfer berada pada jarak sekitar 10-12 km. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Pada Gambar 2.9. berikut:</span></p><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: center;"><span style="mso-fareast-language: EN-US; mso-no-proof: yes;"><!--[if gte vml 1]><v:shape
id="Picture_x0020_27" o:spid="_x0000_i1043" type="#_x0000_t75" alt="plot of adiabatic surfaces in the atmosphere as described in the text above"
style='width:468pt;height:200.25pt;visibility:visible;mso-wrap-style:square'>
<v:imagedata src="file:///C:\Users\FIFIIS~1\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image022.png"
o:title="plot of adiabatic surfaces in the atmosphere as described in the text above"/>
</v:shape><![endif]--></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEj1d-v6p3NVo2IduGXjE9jba9HKnYoYmAh4O2bF5bb4B7MyzcWGdZxsTpAzPH40kGM-LDu7tKf5mRN1EjOkYFPljK6vkY7inispCtmOZ_Xwrm3qExHaBCwWUQfTXIdrgHPnqY5sfWm0R5FeLHEAvsBFPT5UhZ-YpNrwm_lEvRwgnWDZLdc" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="418" data-original-width="975" height="263" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEj1d-v6p3NVo2IduGXjE9jba9HKnYoYmAh4O2bF5bb4B7MyzcWGdZxsTpAzPH40kGM-LDu7tKf5mRN1EjOkYFPljK6vkY7inispCtmOZ_Xwrm3qExHaBCwWUQfTXIdrgHPnqY5sfWm0R5FeLHEAvsBFPT5UhZ-YpNrwm_lEvRwgnWDZLdc=w455-h263" width="455" /></a></div><br /><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"><o:p></o:p></span><p></p><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: center;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Gambar 2.9. Suhu potensial udara pada ketinggian tempat dan letak lintang<o:p></o:p></span></p><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: center;"><a href="https://www.e-education.psu.edu/meteo300/node/595"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">https://www.e-education.psu.edu/meteo300/node/595</span></a><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"><o:p></o:p></span></p><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: center;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 8pt; line-height: 16px; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Kredit: W. Brune, setelah Andews, Holton, dan Leovy</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Suhu potensial (garis padat, K) sebagai fungsi dari lintang dan ketinggian. Perhatikan bahwa penurunan potensi suhu dengan ketinggian kecil di troposfer dan besar di stratosfer.</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">Konsentrasi gas<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ozon<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>yang paling<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>tinggi<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>terdapat<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>pada<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>lapisan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>atmosfer<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dengan ketinggian<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>1</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">5</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>- </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">3</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">5 km.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Pada lapisan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ini berlangsung penyinaran kuat (irradiation)<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>sinar ultra violet oleh surya, hal ini dapat menyebabkan penguraian molekul oksigen (O)</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">.</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;"> </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"> </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">Mengingat<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>rendahnya nilai kerapatan atmosfer<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>pada<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>lapisan </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">diatasnya </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">maka sulit terjadi tumbukan dan penggabungan antara O, O</span><sub><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">2 </span></sub><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">dan O<sub>3</sub></span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Proses<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>penggabungan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>terutama<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>berlangsung<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>pada ketinggian </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">15-35</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;"> km sehingga terbentuk O<sub>3</sub>- melalui proses :</span></p><p align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;">O</span><sub><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;">2</span></sub><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>+<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>O<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>+<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>M<span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span><span lang="IN" style="font-family: Wingdings; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: Tahoma; mso-bidi-font-family: Tahoma; mso-char-type: symbol; mso-hansi-font-family: Tahoma; mso-symbol-font-family: Wingdings;">à</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;"> </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;">O</span><sub><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;">3 </span></sub><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;">+ M</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">M: merupakan faktor kesetimbangan ener</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">g</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">i dan mementum<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>yang dihasilkan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>oleh<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>peristiwa tumbukan diantara sesama<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>atom O‚</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"> </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">maupun<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>antara<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>O‚ dengan molekul</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"> O<sub>2</sub></span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Secara alami<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>gas<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Ozon dapat dirusak oleh proses tumbukan dengan O‚<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dan oleh radiasi ultra violet.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Proses perusakan ozon oleh tumbukan dengan O‚</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"> </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">reaksinya sebagai berikut :<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><o:p></o:p></span></p><p align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;">O</span><sub><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;">3</span></sub><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>+<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>O </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;"> </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;"> </span><span lang="IN" style="font-family: Wingdings; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: Tahoma; mso-bidi-font-family: Tahoma; mso-char-type: symbol; mso-hansi-font-family: Tahoma; mso-symbol-font-family: Wingdings;">à</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;"> </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>O</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;"><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">Disamping<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>itu<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>perusakan ozon yang disebabkan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>oleh<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>radiasi ultra violet<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>prosesnya juga dapat terjadi seperti berikut :</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"><o:p></o:p></span></p><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: center;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Ultra Violet<o:p></o:p></span></p><p align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;">O</span><sub><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;">3</span></sub><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;"> </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;">---------</span><span lang="IN" style="font-family: Wingdings; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: Tahoma; mso-bidi-font-family: Tahoma; mso-char-type: symbol; mso-hansi-font-family: Tahoma; mso-symbol-font-family: Wingdings;">à</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;"> </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>O</span><sub><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;">2</span></sub><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;">+ O<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">Demikianlah<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>pada lapisan </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">15</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;"> - </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">35</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;"> km berlangsung<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dua<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>proses sekaligus<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>yaitu pembentukan dan perusakan ozon.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Proses<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ini berlangsung dengan kesetimbangan alami.</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;"> </span></p><p class="MsoNormal"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;">Pembentukan Ozon<o:p></o:p></span></b></p><p class="MsoNormal"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">Seperti yang kita </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">ketahui bahawa</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;"> sinar UV sangat berbahaya karena</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"> </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">frekuensinya tinggi dan energinya tinggi. Lapisan ozon penting untuk memblokir sebagian besar</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"> </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">UV "buruk" agar tidak mengenai permukaan bumi. Di bawah ini adalah diagram tentang</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"> </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">bagaimana energi UV digunakan untuk memecah molekul Oksigen</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;"> </span></p><p align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="mso-fareast-language: EN-US; mso-no-proof: yes;"><!--[if gte vml 1]><v:shape
id="Picture_x0020_21" o:spid="_x0000_i1042" type="#_x0000_t75" alt="Picture"
style='width:306.75pt;height:198.75pt;visibility:visible;mso-wrap-style:square'>
<v:imagedata src="file:///C:\Users\FIFIIS~1\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image024.jpg"
o:title="Picture"/>
</v:shape><![endif]--></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEg1A6fxlkfLT4fhTTpyQzTKrJLzn13TCVLcfrKMChLyYMzjc9Gw0zunPg_09fkcAL1YWAiP9779kPRIdoa5LUyvTXoKdLcglurA59SLI-H65-YqKOdJ0L0boDNQDhmv_h4RnjO9JIqAa9k5G7GXYQmm7IkYCKM3OCMLf4Aq_7PymJANCXM" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="414" data-original-width="639" height="260" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEg1A6fxlkfLT4fhTTpyQzTKrJLzn13TCVLcfrKMChLyYMzjc9Gw0zunPg_09fkcAL1YWAiP9779kPRIdoa5LUyvTXoKdLcglurA59SLI-H65-YqKOdJ0L0boDNQDhmv_h4RnjO9JIqAa9k5G7GXYQmm7IkYCKM3OCMLf4Aq_7PymJANCXM=w402-h260" width="402" /></a></div><br /><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;"><o:p></o:p></span><p></p><p align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;">Gambar 2.8. Proses Pembentukan Ozon<o:p></o:p></span></p><p align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"> <span> </span><span> </span><span> </span><a href="http://sscchemistry.weebly.com/ozone-depletion.html"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;">http://sscchemistry.weebly.com/ozone-depletion.html</span></a><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;"> </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">Efek emisi antropogenik </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">(akibat aktivitas manusia) N</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">itrous oksida (N<sub>2</sub>O), karbon dioksida (CO<sub>2</sub>), metana (CH<sub>4</sub>) dan halokarbon pada ozon stratosfer (O3) selama abad kedua puluh dan dua puluh satu diisolasi menggunakan model kimia stratosfer. </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"> </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">Evolusi ozon di masa depan akan bergantung pada masing-masing gas ini, dengan N<sub>2</sub>O dan CO<sub>2</sub> mungkin memainkan peran dominan saat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">halokarbon</b> kembali ke tingkat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">pra-industri</b>. Ada interaksi nonlinier antara gas-gas ini yang menghalangi pemisahan efeknya pada ozon. Misalnya, peningkatan CH<sub>4</sub> selama abad kedua puluh mengurangi kehilangan ozon karena peningkatan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">halokarbon</b>, dan penghancuran kimiawi N<sub>2</sub>O dari O<sub>3</sub> disangga oleh efek termal CO<sub>2</sub> di stratosfer tengah (sekitar 20% untuk skenario IPCC A1B / WMO A1 selama periode waktu 1900–2100). </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"> </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">Meskipun demikian, N<sub>2</sub>O diperkirakan akan terus menjadi emisi antropogenik terbesar dari senyawa perusak O<sub>3</sub> di masa mendatang.</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">Pengurangan emisi N<sub>2</sub>O antropogenik memberikan peluang yang lebih besar untuk pengurangan penipisan O<sub>3</sub> di masa depan daripada emisi <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">halokarbon</b> yang tidak terkontrol yang tersisa. Hal ini juga menunjukkan bahwa tahun 1980 tingkat O<sub>3</sub> dipengaruhi oleh halokarbon, N<sub>2</sub>O, CO<sub>2</sub> dan CH<sub>4</sub>, dan dengan demikian mungkin bukan pilihan yang baik untuk patokan pemulihan O<sub>3</sub>.</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">Akhir-akhir ini dilaporkan adanya kerusakan lapisan ozon yang disebabkan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>oleh<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>adanya<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>pencemaran<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>udara,<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>diantara penyebab<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>keruskan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>lapisan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ozon<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>tersebut<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>adalah<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>:<span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">1. Nitrogen Oksida</span></b></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">Pencemaran NO dapat merusak lapisan ozon mencapai O-2O%.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Untuk<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>lebih<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>jelasnya<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>proses perusakan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>lapisan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ozon<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>oleh polusi NO, dapat dilihat pada reaksi di bawah ini.</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">N<sub>2</sub>O diproduksi di permukaan dan relatif inert di troposfer. Aktivitas mikroba di tanah dianggap sebagai sumber terbesar, tetapi ada banyak sumber kontribusi yang lebih kecil yang lain. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Ini diangkut ke stratosfer dan dipecah di stratosfer tengah dan di atasnya melalui fotolisis.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: center;"><span style="font-size: 14.6667px; text-align: justify; text-indent: 48px;">N</span><sub style="text-align: justify; text-indent: 48px;">2</sub><span style="font-size: 14.6667px; text-align: justify; text-indent: 48px;">O + hv ---> </span><span style="font-size: 14.6667px; text-align: justify; text-indent: 48px;">N</span><sub style="text-align: justify; text-indent: 48px;">2 </sub><span style="font-size: 14.6667px; text-align: justify; text-indent: 48px;">+ O (1 D)</span></p><p></p><p class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 8.3pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 8.3pt; margin: 8.3pt 0cm; mso-layout-grid-align: auto; mso-vertical-align-alt: auto; punctuation-wrap: hanging; text-autospace: ideograph-numeric ideograph-other;"><span lang="IN" style="color: black; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;">Dan reaksi O(</span><sup><span lang="IN" style="color: black; font-size: 9.5pt; mso-ansi-language: IN;">1</span></sup><span lang="IN" style="color: black; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;">D)</span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-size: 14.6667px; text-align: justify; text-indent: 48px;"> </span><span style="font-size: 14.6667px; text-align: justify; text-indent: 48px;">N</span><sub style="text-align: justify; text-indent: 48px;">2 </sub><span style="font-size: 14.6667px; text-align: justify; text-indent: 48px;">+ O (1 D) ---> </span> <span style="font-size: 14.6667px; text-align: justify; text-indent: 48px;">N</span><sub style="text-align: justify; text-indent: 48px;">2<span style="font-size: 14.6667px;"> </span></sub><span style="font-size: 14.6667px; text-align: justify; text-indent: 48px;"> + O</span><sub style="text-align: justify; text-indent: 48px;">2</sub></p><p align="center" class="MsoNormal" style="background: white; mso-layout-grid-align: auto; punctuation-wrap: hanging; text-align: center; text-autospace: ideograph-numeric ideograph-other; vertical-align: middle;"><span lang="IN" style="color: black; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;"><span style="background-color: transparent; text-align: justify; text-indent: 48px;">N</span><sub style="background-color: transparent; text-align: justify; text-indent: 48px;">2 </sub><span style="background-color: transparent; text-align: justify; text-indent: 48px;">+ O (1 D) ---> </span><span style="background-color: transparent;"> 2</span><span style="background-color: transparent; text-align: justify; text-indent: 48px;">NO</span> </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">Umur global N<sub>2</sub>O adalah sekitar 114 tahun </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">(</span><span face=""Arial","sans-serif"" style="background: white; color: #303030; font-size: 9pt; line-height: 18px;">IPCC 2007</span><span face=""Arial","sans-serif"" lang="IN" style="background: white; color: #303030; font-size: 9pt; line-height: 18px; mso-ansi-language: IN;">)</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">, yang ditentukan oleh proses kehilangan di atas dalam hubungannya dengan kekuatan sirkulasi terbalik stratosfer</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">NO yang dihasilkan dalam reaksi (2.3) adalah sumber utama nitrogen reaktif (yaitu NOx</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">)</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;"> di stratosfer bawah dan tengah (pengangkutan NOx mesosfer dapat signifikan di stratosfer atas). Sekitar 10</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">% </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">N<sub>2</sub>O diubah menjadi NOx di stratosfer. Gambar 1a menunjukkan distribusi N2O yang diproduksi di National Oceanic and Atmospheric Administration / National Center for Atmospheric Research (NOCAR) model dua dimensi ([16] dan referensi di dalamnya). Bentuk konturnya merupakan cerminan dari sirkulasi stratosfer, ke atas di daerah tropis dan ke bawah di daerah ekstra-tropis. Gambar 1b menunjukkan laju produksi NOx karena reaksi (2.3) (kontur biru). Ini terjadi pada ketinggian yang agak lebih rendah daripada sebagian besar penghancuran N2O karena reaksi (2.1) (yang tidak menghasilkan NOx). Nitrogen reaktif dapat dihancurkan secara kimiawi melalui</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">:<o:p></o:p></span></p><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: center;"><span style="mso-fareast-language: EN-US; mso-no-proof: yes;"><!--[if gte vml 1]><v:shape
id="Picture_x0020_40" o:spid="_x0000_i1038" type="#_x0000_t75" alt="equation image"
style='width:137.25pt;height:14.25pt;visibility:visible;mso-wrap-style:square'>
<v:imagedata src="file:///C:\Users\FIFIIS~1\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image031.jpg"
o:title="equation image"/>
</v:shape><![endif]--></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjXBTxuvEW1FjaoHzB9RoxLcwvvDZGIvWUs1l1_ZHQ4D2A2xvYDrzxGxUcLkPMKXYUc6kLL58NnKG514FOFoRkFOJkm_u13L3wNdT68trPv_UcWJgek-VZ1e2tLaBRAekPA_Fnpr4AsNTsvnH9JYIG7YdqZStVKLvvvWcfUQpQafRPctDc" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="30" data-original-width="286" height="20" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjXBTxuvEW1FjaoHzB9RoxLcwvvDZGIvWUs1l1_ZHQ4D2A2xvYDrzxGxUcLkPMKXYUc6kLL58NnKG514FOFoRkFOJkm_u13L3wNdT68trPv_UcWJgek-VZ1e2tLaBRAekPA_Fnpr4AsNTsvnH9JYIG7YdqZStVKLvvvWcfUQpQafRPctDc=w192-h20" width="192" /></a></div><br /><p></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">yang ditunjukkan melalui kontur merah pada gambar 1b. Ini adalah proses kehilangan bahan kimia utama untuk nitrogen teroksidasi total (NOy) dan menyebabkan sekitar 30% kehilangan NOy. Sisa NOy hilang melalui transpor troposfer (sekitar 70%).<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;"> </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;"><o:p></o:p></span></p><p align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="mso-fareast-language: EN-US; mso-no-proof: yes;"><!--[if gte vml 1]><v:shape
id="Picture_x0020_37" o:spid="_x0000_i1037" type="#_x0000_t75" alt="An external file that holds a picture, illustration, etc. Object name is rstb20110377-g1.jpg"
style='width:231.75pt;height:255.75pt;visibility:visible;mso-wrap-style:square'>
<v:imagedata src="file:///C:\Users\FIFIIS~1\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image032.jpg"
o:title="An external file that holds a picture, illustration, etc. Object name is rstb20110377-g1"/>
</v:shape><![endif]--></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjYRJr79WhXfdLTBxx0vj9tm2NHx6KwYbspuqsS2Ei87LGQbd9eQB58llx6mEhw6hMi0cvYo91bkkoslrmMf6SHAxXodvtCmHKwCpjHPEP-T_5em7L5X-B_ouY4bMruhuarWIJ_VZJlwFOdYTHGbA35YYZJZEJRRWr_jvmpbuYXc0i6XPE" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="533" data-original-width="483" height="351" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjYRJr79WhXfdLTBxx0vj9tm2NHx6KwYbspuqsS2Ei87LGQbd9eQB58llx6mEhw6hMi0cvYo91bkkoslrmMf6SHAxXodvtCmHKwCpjHPEP-T_5em7L5X-B_ouY4bMruhuarWIJ_VZJlwFOdYTHGbA35YYZJZEJRRWr_jvmpbuYXc0i6XPE=w318-h351" width="318" /></a></div><br /><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;"><o:p></o:p></span><p></p><p align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;">Gambar 2.8. Model dua dimensi NOCAR tahun 2000<o:p></o:p></span></p><p align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">(a) Bidang N<sub>2</sub>O (dalam ppbv) yang dihasilkan oleh model dua dimensi NOCAR pada tahun 2000.<o:p></o:p></span></p><p align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">(b) Produksi NOx dari N<sub>2</sub>O (reaksi (2.3), kontur biru) dan laju kehilangan kimiawi NOx (reaksi (2.4) , kontur merah) pada tahun 2000 (dalam ppbv d − 1).<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">Antara tahun 1930 dan 1970-an, terbukti bahwa proses kehilangan lainnya diperlukan untuk menjelaskan kelimpahan ozon di lapisan ozon. Disadari bahwa nitrogen oksida, hidrogen oksida dan radikal klorin juga menghancurkan Ox (yaitu ozon) melalui siklus katalitik </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">dari:<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><span face="Tahoma, sans-serif"><span style="font-size: 14.6667px;"></span></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span face="Tahoma, sans-serif"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgohZ2M4K6V9jAde9RE35ohfb8-6rmCKiqmo2HCAifjzo6sJzH2-27kqfWdA35iM0i3RcWBMr_OlEvKaMemDPPF6QUUOjcJXaFzAgu1_tAD0UMZo6il9_j35hsLbfzw-ca2xLBhw56dbSjGzbn1qteEjlVjWdJe8E4gDqn5NONIlY8nSr0" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="28" data-original-width="286" height="25" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgohZ2M4K6V9jAde9RE35ohfb8-6rmCKiqmo2HCAifjzo6sJzH2-27kqfWdA35iM0i3RcWBMr_OlEvKaMemDPPF6QUUOjcJXaFzAgu1_tAD0UMZo6il9_j35hsLbfzw-ca2xLBhw56dbSjGzbn1qteEjlVjWdJe8E4gDqn5NONIlY8nSr0=w256-h25" width="256" /></a></span></div><span face="Tahoma, sans-serif"><br /><br /></span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiEabEX5fikqOQXaVBzLdvPb82gqH-Tu8-wvHj34AuQWdcywVcF7ACxtIbsq_5F1J4FQsZXptNe9uI3CIi0CLFnW1ocr1yHMyoqNjKA7GddARjnWToWdv2FHtwk59t2UsO4TUGLdbWENPN-Oyb8gq6Bt_eJYdWlPCnPWcnz9eGCOI6cQok" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="28" data-original-width="272" height="25" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiEabEX5fikqOQXaVBzLdvPb82gqH-Tu8-wvHj34AuQWdcywVcF7ACxtIbsq_5F1J4FQsZXptNe9uI3CIi0CLFnW1ocr1yHMyoqNjKA7GddARjnWToWdv2FHtwk59t2UsO4TUGLdbWENPN-Oyb8gq6Bt_eJYdWlPCnPWcnz9eGCOI6cQok=w249-h25" width="249" /></a></div><br /></span><p></p><p align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEicMiVyv_uPD5IVg-amdojZNKPl7R6_vj2MuaFMLmfgZDdaQVy-c_QuQ4ro5-d_icHCSeuPqxI3SU7oMO3-oGGfGxdGWJF6D38YaPckryvye7jUhkXKXgHW4LTUlPHUt0um4cymCIOeUHhhANSASJRj2E-uzbW7Deen6pnQ-LtDHXI4sJU" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="30" data-original-width="294" height="26" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEicMiVyv_uPD5IVg-amdojZNKPl7R6_vj2MuaFMLmfgZDdaQVy-c_QuQ4ro5-d_icHCSeuPqxI3SU7oMO3-oGGfGxdGWJF6D38YaPckryvye7jUhkXKXgHW4LTUlPHUt0um4cymCIOeUHhhANSASJRj2E-uzbW7Deen6pnQ-LtDHXI4sJU=w253-h26" width="253" /></a></div><br /><br /><p></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">dengan X = {NO, HO, Cl}. Daur ulang molekul X memungkinkan satu X untuk menghancurkan banyak (biasanya 10<sup>3</sup>-10<sup>5</sup>) molekul ozon sebelum diubah menjadi molekul yang kurang reaktif. Siklus ini mewakili banyak bentuk siklus katalitik yang dianggap penting. Brom menarik karena siklus katalitik terpentingnya adalah siklus ClO / BrO gabungan, dan dengan demikian peningkatan klorin membuat brom lebih kuat sebagai agen perusak ozon.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Radikal individu berumur pendek dan juga berguna dimodelkan sebagai bagian dari keluarga berumur panjang (misalnya NOx = N + NO + NO<sub>2</sub> + NO<sub>3</sub> + N<sub>2</sub>O<sub>5</sub>; NOy = NOx + HNO<sub>3</sub> + HNO<sub>4</sub> + ClONO<sub>2</sub> + BrONO<sub>2</sub>), dimana NOx mewakili jumlah spesies nitrogen berumur pendek dan NOy jumlah spesies nitrogen berumur pendek dan panjang.</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Sumber Pencemaran NOx</span></b></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Masalah lingkungan seperti emisi gas dari kendaraan, sumber stasioner, dan proses industri lainnya merupakan salah satu katalisis yang paling penting.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Karbon oksida (COx), nitrogen oksida (NOx), senyawa organik volatil (VOC), dan sulfur oksida (SOx) adalah polutan gas yang umum. Nitrogen oksida, NOx, diketahui membentuk uap asam nitrat dan menyebabkan penipisan ozon di stratosfer. Mereka dapat bereaksi dengan bahan kimia organik umum untuk membentuk berbagai macam produk beracun seperti nitroarene dan nitrosamines.</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Nitrous oksida (N<sub>2</sub>O), salah satu anggota nitrogen oksida, merupakan polutan udara dan gas rumah kaca. Ia memiliki masa hidup yang panjang selama 110 - 150 tahun dan Potensi Pemanasan Global (GWP) 310 kali lebih tinggi daripada CO<sub>2</sub>. N<sub>2</sub>O merupakan salah satu sumber utama pembentukan hujan asam di atmosfer. Ini juga merupakan produk sampingan yang tidak diinginkan dalam gas buang kendaraan. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Sumber N<sub>2</sub>O antropogenik bertanggung jawab atas peningkatan N<sub>2</sub>O di atmosfer selama beberapa abad terakhir, misalnya. <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">sektor pertanian, knalpot mesin dan produksi industri asam nitrat dan asam adipat</b>. Dilaporkan bahwa konsentrasi N<sub>2</sub>O tahunan global meningkat sekitar 19% dari tahun 1750 hingga 2007. Khususnya dalam 30 tahun terakhir, peningkatan konsentrasi N<sub>2</sub>O diamati lebih cepat dari sebelumnya.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Saat ini, metode untuk pengurangan N<sub>2</sub>O terutama melibatkan penghancuran termal, daur ulang aliran (untuk produksi asam adipat atau asam nitrat), dan penghancuran katalitik (reduksi atau dekomposisi langsung). Daur ulang aliran terutama dapat diterapkan pada skala industri tetapi dekomposisi katalitik nitrous oksida adalah metode yang paling sesuai untuk menghancurkan N<sub>2</sub>O yang dipancarkan oleh kendaraan atau pada tingkat konsentrasi rendah. Mekanisme dekomposisi N<sub>2</sub>O bergantung pada jenis katalis dan kondisi reaksinya.</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Tujuan utama penelitian kami adalah pemahaman yang lebih dalam tentang pengaruh gas pendukung dan reaksi terhadap dekomposisi katalitik N<sub>2</sub>O serta meningkatkan kinerja katalis logam transisi.<o:p></o:p></span></p><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: center;"><span style="mso-fareast-language: EN-US; mso-no-proof: yes;"><!--[if gte vml 1]><v:shape
id="Picture_x0020_70" o:spid="_x0000_i1033" type="#_x0000_t75" alt="https://www.department.ch.tum.de/fileadmin/_processed_/7/6/csm_NO_03_neu2_eng_6fbe852290.png"
style='width:375pt;height:235.5pt;visibility:visible;mso-wrap-style:square'>
<v:imagedata src="file:///C:\Users\FIFIIS~1\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image037.png"
o:title="csm_NO_03_neu2_eng_6fbe852290"/>
</v:shape><![endif]--></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgyE10omvXvREywj2JYDSnPXKx2hhdaUoaP_wYkIxqmV3NrYfjpVIRJf22T4w3DICEFBGUcDSWBMF9LdGeCVrci3Nt1CcUfa2wrld0jsqT35UewZHX50QPd-iE2etqc3xajbI-8xEocZ-G2fVL6dnq8wVSYJnw2Cxj8F_qjT3i33ohu9lQ" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="491" data-original-width="781" height="311" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgyE10omvXvREywj2JYDSnPXKx2hhdaUoaP_wYkIxqmV3NrYfjpVIRJf22T4w3DICEFBGUcDSWBMF9LdGeCVrci3Nt1CcUfa2wrld0jsqT35UewZHX50QPd-iE2etqc3xajbI-8xEocZ-G2fVL6dnq8wVSYJnw2Cxj8F_qjT3i33ohu9lQ=w496-h311" width="496" /></a></div><br /><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"><o:p></o:p></span><p></p><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: center;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Gambar 2.10.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Sumber Gas Antropogenik dari pemupukan, industri dan kendaraan.<o:p></o:p></span></p><p align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><a href="https://www.department.ch.tum.de/en/ac4/research-topics/decomposition-of-nitrous-oxide/"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 9pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">https://www.department.ch.tum.de/en/ac4/research-topics/decomposition-of-nitrous-oxide/</span></a><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 9pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal"><br /></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">2.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Klorofluorokarbon</span></b></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Ada keseimbangan antara pembentukan dan degradasi ozon. Lapisan ozon yang stabil dipertahankan di stratosfer. Namun, keseimbangan ini telah terganggu oleh CFC (Chloro Fluoro Carbon). CFC tidak reaktif, tidak mudah terbakar, dan tidak beracun dan itulah sebabnya, CFC bercampur dengan gas atmosfer dan akhirnya mencapai stratosfer. Di stratosfer, CFC dipecah oleh radiasi UV yang melepaskan radikal bebas klorin.<o:p></o:p></span></p><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: center;"><span style="mso-fareast-language: EN-US; mso-no-proof: yes;"><!--[if gte vml 1]><v:shape
id="Picture_x0020_73" o:spid="_x0000_i1032" type="#_x0000_t75" alt="https://competitorspoint.com/wp-content/uploads/2020/04/cfc-300x121.png"
style='width:225pt;height:90.75pt;visibility:visible;mso-wrap-style:square'>
<v:imagedata src="file:///C:\Users\FIFIIS~1\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image039.png"
o:title="cfc-300x121"/>
</v:shape><![endif]--></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiwbl0CSkujoZpx5ci1_NoKOVbZIIRfK-8SMcZ0IuydY4R0Rx7D2abJH7LSV2PUy7Wo3nKUGgR5DyRzD4k1BCPcfF-sq5BWSOcLqsO7vwaC1uq5Ct1oPpTHhhxrHpICIqZCysKY9UJ_k-sNrDTfC8rk02RivaGEamOx4vK1sEr2TIEe2-s" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="190" data-original-width="468" height="153" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiwbl0CSkujoZpx5ci1_NoKOVbZIIRfK-8SMcZ0IuydY4R0Rx7D2abJH7LSV2PUy7Wo3nKUGgR5DyRzD4k1BCPcfF-sq5BWSOcLqsO7vwaC1uq5Ct1oPpTHhhxrHpICIqZCysKY9UJ_k-sNrDTfC8rk02RivaGEamOx4vK1sEr2TIEe2-s=w377-h153" width="377" /></a></div><br /><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"><o:p></o:p></span><p></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Ion klorin yang dihasilkan secara terus menerus menyebabkan kerusakan ozon dan lapisan ozon. 1 atom klorin memiliki kemampuan untuk mendisosiasi 100.000 molekul ozon. Saat ini, CFC digantikan oleh HFC (Hydro Fluoro Carbon).<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Meskipun penipisan ozon banyak terjadi di stratosfer, penipisan ozon (lubang ozon) yang parah telah terjadi di Antartika. Ini karena suhu yang sangat rendah di Antartika yang mengarah pada pembentukan awan stratosfer kutub (PSC). Reaksi khusus yang terjadi di PSC ditambah reaksi klorin dan bromin bertanggung jawab atas lubang ozon di Antartika.</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Penipisan ozon terutama disebabkan oleh aktivitas manusia. Efek utama penipisan ozon adalah peningkatan sinar UV-B yang mencapai permukaan bumi. <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Penyebab</b>: chlorofluorocarbon (CFCs), halon, dan senyawa lain menguras lapisan ozon. Bahan kimia ini ditemukan dalam bahan pembersih, aerosol, busa isolasi, dan zat pendingin. CFC dan halon terurai menjadi klorin dan bromin yang pada gilirannya merusak lapisan ozon.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"> </span></p><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: center;"><span style="mso-fareast-language: EN-US; mso-no-proof: yes;"><!--[if gte vml 1]><v:shape
id="Picture_x0020_76" o:spid="_x0000_i1031" type="#_x0000_t75" alt="http://eschooltoday.com/ozone-depletion/what-is-ozone-depletion.html"
style='width:382.5pt;height:254.25pt;visibility:visible;mso-wrap-style:square'>
<v:imagedata src="file:///C:\Users\FIFIIS~1\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image041.png"
o:title="what-is-ozone-depletion"/>
</v:shape><![endif]--></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiEhJWz5ZS7Bu2EH1hbLrZYsj-FjgLU4zWL-eN1JE9cYj9Y12DNk-e2wY5i8iMH3lQitybWnZzR_OLX-Jt-Xmt1xAMxuPiKLDO5-Wz58plU_iPUUPdo8tv72WLOHJkvthr-1u7k_aomf8rFRV39D4vMLs5E7QjRzZHayF8yBfXjXEnJ7Jk" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="529" data-original-width="797" height="261" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiEhJWz5ZS7Bu2EH1hbLrZYsj-FjgLU4zWL-eN1JE9cYj9Y12DNk-e2wY5i8iMH3lQitybWnZzR_OLX-Jt-Xmt1xAMxuPiKLDO5-Wz58plU_iPUUPdo8tv72WLOHJkvthr-1u7k_aomf8rFRV39D4vMLs5E7QjRzZHayF8yBfXjXEnJ7Jk=w394-h261" width="394" /></a></div><br /><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"><o:p></o:p></span><p></p><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: center;"><a href="http://eschooltoday.com/ozone-depletion/what-is-ozone-depletion.html"><span style="background: white; font-family: Helvetica; font-size: 8.5pt; line-height: 17px;">http://eschooltoday.com/ozone-depletion/what-is-ozone-depletion.html</span></a><span style="background: white; font-family: Helvetica; font-size: 8.5pt; line-height: 17px; mso-ansi-language: IN;"></span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Efek:<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Manusia: peningkatan sinar UV-B berarti semakin tinggi risiko kanker kulit, katarak mata, dan kebutaan. Baca lebih lanjut di sini.</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Kehidupan laut: Fitoplankton dan zooplankton sangat sensitif terhadap jumlah cahaya di lingkungan mereka, dan peningkatan sinar UV-B akan sangat memengaruhi mereka. Karena organisme ini adalah dasar dari rantai makanan, penurunan jumlah mereka kemungkinan besar akan berdampak luas bagi semua kehidupan laut. Baca lebih lanjut di sini.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Tanaman: Sinar UV-B berdampak negatif pada tanaman, termasuk tanaman yang diandalkan manusia. Peningkatan sinar UV-B dapat berarti ukuran daun lebih kecil, pertumbuhan tanaman menurun, dan kualitas tanaman lebih rendah bagi manusia. Tumbuhan membentuk dasar bagi sebagian besar rantai makanan, sehingga efek negatif kemungkinan besar akan mengalir ke organisme yang bergantung padanya. Tanaman juga sangat penting dalam hal respirasi, fotosintesis, kestabilan tanah, dan penurunan produktivitas tanaman / berkurangnya pertumbuhan tanaman akan berpotensi mempengaruhi erosi tanah dan produktivitas serta siklus karbon.</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Efek Penipisan Ozon</span></b></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Zat perusak ozon (seperti halon dan metil bromida) adalah penyebab utama di balik kerusakan ozon.</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Penjelasan:<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Bahan kimia seperti chlorofluorocarbons (CFC) dan lainnya menghancurkan lapisan ozon. Bahan kimia ini ditemukan dalam segala macam hal (lihat di sini). Misalnya, Karbon tetraklorida (CCl4) dulunya merupakan bahan pembersih yang populer tetapi sekarang dilarang.</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Gambar di bawah ini menunjukkan contoh sederhana tentang bagaimana molekul CFC memengaruhi ozon. CFC tidak langsung merusak lapisan ozon. Ada banyak reaksi kimia yang terlibat dalam proses ini. CFC terurai menjadi bahan kimia lain, akhirnya menghasilkan molekul klorin dan klorin monoksida yang secara langsung merusak ozon.</span></p><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: center;"><span style="mso-fareast-language: EN-US; mso-no-proof: yes;"><!--[if gte vml 1]><v:shape
id="Picture_x0020_79" o:spid="_x0000_i1030" type="#_x0000_t75" alt="http://eco-globe.com/what-destroys-the-earths-ozone-layer/"
style='width:426.75pt;height:266.25pt;visibility:visible;mso-wrap-style:square'>
<v:imagedata src="file:///C:\Users\FIFIIS~1\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image043.jpg"
o:title=""/>
</v:shape><![endif]--></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjDTNkHiygFVsqZeaJ2pY-Po9vn6HhEZpQAVEgc1C6V1Jf96IP9YKjvTTAs8h5TeoNSZQhhBRLfmSlehrSOUJrRgjBtopuIOT0pzrmVHdpM_aZy00d-2R-oVCGTOTGf1AJGhMUJa4Sf-vofFH8ohlAySN8SLNIeBQNG8osWuZF_M9Qx4BQ" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="554" data-original-width="888" height="335" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjDTNkHiygFVsqZeaJ2pY-Po9vn6HhEZpQAVEgc1C6V1Jf96IP9YKjvTTAs8h5TeoNSZQhhBRLfmSlehrSOUJrRgjBtopuIOT0pzrmVHdpM_aZy00d-2R-oVCGTOTGf1AJGhMUJa4Sf-vofFH8ohlAySN8SLNIeBQNG8osWuZF_M9Qx4BQ=w536-h335" width="536" /></a></div><br /><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"><o:p></o:p></span><p></p><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: center;"><a href="http://eco-globe.com/what-destroys-the-earths-ozone-layer/"><span style="background: white; font-family: Helvetica; font-size: 8.5pt; line-height: 17px;">http://eco-globe.com/what-destroys-the-earths-ozone-layer/</span></a><span style="background: white; font-family: Helvetica; font-size: 8.5pt; line-height: 17px; mso-ansi-language: IN;"><span lang="IN"><o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Dalam kasus potensi penipisan ozon, gas referensi adalah CFC-11 (dalam rumus CFCl<sub>3</sub>). CFC (seperti CF<sub>2</sub>Cl<sub>2</sub> dan C<sub>3</sub>H<sub>3</sub>Cl<sub>3</sub>) dan HCFC (seperti C<sub>2</sub>F<sub>3</sub>HCl<sub>2</sub> dan C<sub>2</sub>FH<sub>3</sub>Cl<sub>2</sub>) adalah zat perusak ozon. Tetapi zat perusak ozon yang paling penting adalah Halon-1301 (CF<sub>3</sub>Br) karena potensi penipisan ozon relatif terhadap CFC-11 adalah 12.</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Metil kloroform dan metil bromida adalah bahan kimia perusak ozon lainnya tetapi potensi penipisan ozon relatif terhadap CFC-11 masing-masing adalah 0,1 dan 0,4.</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Semua gas ini bersama-sama menyebabkan penipisan ozon di atmosfer kita.</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="EN-ID" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: EN-ID;"> </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Karena penipisan ozon, sinar UV mencapai permukaan bumi dan menyebabkan masalah yang parah. Beberapa efek berbahaya dari sinar UV disebutkan di bawah ini:<o:p></o:p></span></p><p class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 24px; margin-left: 18pt; mso-add-space: auto; mso-list: l11 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Penipisan ozon 1% - beban sinar UV-B di permukaan bumi meningkat dua kali lipat.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 24px; margin-left: 18pt; mso-add-space: auto; mso-list: l11 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Sinar UV menunjukkan efek mutagenik.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 24px; margin-left: 18pt; mso-add-space: auto; mso-list: l11 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Sinar UV menyebabkan kanker<o:p></o:p></span></p><p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 24px; margin-left: 18pt; mso-add-space: auto; mso-list: l11 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Sinar UV dapat diserap oleh kornea yang menyebabkan kornea membengkak dan menyebabkan kebutaan salju dan katarak.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 24px; margin-left: 18pt; mso-add-space: auto; mso-list: l11 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Radiasi UV menyebabkan pembentukan dimmer timin<o:p></o:p></span></p><p class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 24px; margin-left: 18pt; mso-add-space: auto; mso-list: l11 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Sinar UV mematikan karena menyebabkan inaktivasi protein, asam nukleat, dan pigmen.</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="background: white; color: #333333; font-size: 11pt; line-height: 22px;">Bahan Perusak Ozon masuk ke Indonesia melalui impor, karena bahan ini diperlukan oleh industri baik untuk manufaktur AC/Refrigerasi dan Industri Busa, maupun untuk kegiatan servis produk (barang) yang menggunakan BPO. Umumnya penggunaan CFC dan HCFC sebagian untuk membantu daya semprot pada peralatan kosmetik seperti hairspray, semprot nyamuk, peralatan pemeliharaan otomotif, pembersih rumah, cat semprot dan alat kesehatan.</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="background: white; color: #333333; font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="background: white; color: #333333; font-size: 11pt; line-height: 22px;">Selain itu CFC dan HCFC dipergunakan untuk membuat busa pelapis insulasi panas yang digunakan untuk menahan panas agar tidak masuk kedalam lemari pendingin dan mencegah dingin tidak keluar dari peralatan pendingin. Penggunaan CFC dan HCFC pada pembuatan busa sol sepatu, tempat tidur, jok kursi dan stereoform pada wadah makanan.</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="background: white; color: #333333; font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"><o:p></o:p></span></p><p style="background: white; line-height: 24px; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt; vertical-align: baseline;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: #333333; font-size: 11pt; line-height: 22px;">Bahan kimia buatan manusia yang menghancurkan molekul ozon di lapisan ozon. Chlorofluorocarbons (CFC) adalah yang paling umum, tetapi ada zat lainnya, termasuk Halons, metil bromida, karbon tetraklorida, dan metil kloroform. CFC dulunya banyak digunakan karena harganya murah, tidak beracun, tidak mudah terbakar, dan non-reaktif. Zat tersebut digunakan sebagai semprot kaleng-propelan, pendingin, dan banyak produk lainnya.<o:p></o:p></span></p><p style="background: white; line-height: 24px; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt; vertical-align: baseline;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: #333333; font-size: 11pt; line-height: 22px;">Setelah zat dilepaskan ke udara, CFC melayang ke stratosfer. Arus udara memindahkan zat tersebut ke arah kutub. Di musim dingin, CFC membeku dengan molekul asam nitrat dalam awan stratosfir kutub (PSC) (Gambar bawah).</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="EN-ID" style="color: #333333; font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: EN-ID;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><o:p></o:p></span></p><p style="background: white; line-height: 24px; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt; vertical-align: baseline;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">Kerusakan akibat adanya pemakaian beberapa senyawa flour yang<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>berlebihan melalui barang yang<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>diperdagangkan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>seperti hair spray, freon dan lain-lain dapat menyebabkan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>terjadinya kerusakan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ozon<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>6 (enam) kali lebih besar dari<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>pada<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>akibat pencemaran oleh gas NO.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Untuk jelasnya proses perusakan ozon oleh gas-gas senyawa flour dapat dilihat pada reaksi<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>berikut ini:</span></p><p class="MsoNormal"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>CF<sub>2</sub>Cl<sub>2</sub> + Energi matahari ------> CFCl<sub>2</sub> + Cl</span></p><p class="MsoNormal"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Cl + O<sub>3 </sub><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>-------> ClO + O<sub>2</sub></span></p><p class="MsoNormal"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ClO <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>+ <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>O<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>-------> Cl<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>+ O<sub>2</sub></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;"> </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"> </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">Senyawa <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>CF<sub>2</sub>Cl<sub>2</sub> yang diinjeksi ke atmosfer jika<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>terkena sinar<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>matahari<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>akan terurai menjadi senyawa CFCl<sub>2</sub><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Cl.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Unsur<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Cl<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>inilah yang mempunyai sifat<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>sebagai<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>katalis<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dan dapat<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>menghancurkan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>O<sub>3</sub><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dalam jumlah<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>yang<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>cukup<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>besar, sehingga jika senyawa ini diinjeksi dalam jumlah yang<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>besar, maka<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>akan sangat mempengaruhi keseimbangan konsentrasi<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ozon di atmosfer.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Apabila hal ini berlangsung terus menerus maka bukan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>tidak mungkin lapisan ozon yang menyelimuti<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>bumi<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ini akan berlubang, seperti yang dilaporkan dari hasil pemotretan dengan satelit cuaca.</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Klorofluorokarbon<o:p></o:p></span></b></p><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEj71Dlj-8wucwMFV0MYQ7afPvTrJZHDGKnkKL2kJP-gQMVervQUsHYECxmJbfE-K674zyKLLeKsWXB9b_gre4_r1PfwL0PEhJmm39PBrSnlFTvR3Lzo4SPRB6JyHdDIQhUElByuHpMK1PUWjHvIQ3NpVTheAtlLNU9KY9Otqi4YMq3Wr0k" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="278" data-original-width="327" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEj71Dlj-8wucwMFV0MYQ7afPvTrJZHDGKnkKL2kJP-gQMVervQUsHYECxmJbfE-K674zyKLLeKsWXB9b_gre4_r1PfwL0PEhJmm39PBrSnlFTvR3Lzo4SPRB6JyHdDIQhUElByuHpMK1PUWjHvIQ3NpVTheAtlLNU9KY9Otqi4YMq3Wr0k=w211-h180" width="211" /></a></p><br /><!--[endif]--><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"><o:p></o:p></span><p></p><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: center;"><a href="http://sscchemistry.weebly.com/ozone-depletion.html"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">http://sscchemistry.weebly.com/ozone-depletion.html</span></a></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">CFC adalah molekul yang merusak ozon. Ini karena klor sangat reaktif dan menghancurkan molekul O<sub>3</sub>. Ini adalah masalah besar karena inilah seharusnya dilakukan oleh UV. Oleh karena itu, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">LEBIH BANYAK</b> sinar UV, yang menembus ke atmosfer.<o:p></o:p></span></p><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: center;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiI8Sq3GCPm-AsgYAucUReMFCH3cNdnSixhjlP8HHDw0IcKP9o-8qbdNPZOlj4lm_BkHaTbiUveuN8Q9DfSML-eD-zHOoejBVMILtR-8JlrzsJMpibRhVcThB7eYbJq6b2__6WmD0jG_4QKFuQkDhT1tF2OkRDDwzjYwJiA21eZFfgd4sY" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="470" data-original-width="584" height="334" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiI8Sq3GCPm-AsgYAucUReMFCH3cNdnSixhjlP8HHDw0IcKP9o-8qbdNPZOlj4lm_BkHaTbiUveuN8Q9DfSML-eD-zHOoejBVMILtR-8JlrzsJMpibRhVcThB7eYbJq6b2__6WmD0jG_4QKFuQkDhT1tF2OkRDDwzjYwJiA21eZFfgd4sY=w415-h334" width="415" /></a></div><br /></div><p></p><p align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;">Proses Perusakan Oleh Klor<o:p></o:p></span></p><p align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><a href="http://sscchemistry.weebly.com/ozone-depletion.html"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;">http://sscchemistry.weebly.com/ozone-depletion.html</span></a><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;"><o:p></o:p></span></p><p align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;"> </span></p><p align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiryxPNtKqE5R7i-n3ABu-xiwk21iqJmhSF_uu4Tj1XwK8QyAlHPmi8_x9yESzuQ5g6B7zsiNQm5jfXnVdalaisM1WHkAQ0m2kry-309O0y7Mne5Ht4xcVk4c-bUFcu3tnkK-EM6Lk4e2ASsRP2Av8c_D7foy9YoutTMF-Hb6DSR4m-0B8" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="214" data-original-width="840" height="141" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiryxPNtKqE5R7i-n3ABu-xiwk21iqJmhSF_uu4Tj1XwK8QyAlHPmi8_x9yESzuQ5g6B7zsiNQm5jfXnVdalaisM1WHkAQ0m2kry-309O0y7Mne5Ht4xcVk4c-bUFcu3tnkK-EM6Lk4e2ASsRP2Av8c_D7foy9YoutTMF-Hb6DSR4m-0B8=w548-h141" width="548" /></a></p><br /><p></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Selama siklus, klorin (Cl) dan klorin monoksida (ClO) tidak dihancurkan tetapi hanya didaur ulang menjadi satu sama lain. Dengan setiap siklus, dua molekul ozon hilang (satu secara langsung dan yang kedua karena O hampir selalu bereaksi dengan O<sub>2</sub> untuk membentuk O<sub>3</sub>). Siklus ini dapat berjalan ratusan ribu kali sebelum Cl terikat dalam HCl. Jadi tingkat ClO dan Cl dari puluhan bagian per triliun udara (10<sup>-12</sup>) mampu menghancurkan beberapa persen dari beberapa bagian per juta O<sub>3</sub>. Sherry Rowland dan Mario Molina menemukan siklus ini dan menulis makalah tentangnya pada tahun 1974. Mereka menerima Hadiah Nobel Kimia pada tahun 1995 untuk pekerjaan ini. Ketika siklus katalitik yang melibatkan klor, nitrogen oksida, dan OH dimasukkan dalam teori, kesepakatan antara teori dan pengukuran menjadi jauh lebih baik.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"> </span></p><p align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4evFiNrUMsld7mmn-N29bP-QgYHEY7mXjIsMb3wMPDjriEv8qqLzCWVwvpGiSVsHaRsXMe_CULunEUgE3xfcZhdkfjV50y_9S7Jx6G0vecYypZvGZCc9B7qbsmrp1Sk3QqX5xNE0ADuoXu-zOE9VsUhq8km-6oHZVYwTqFFIzNp7Ouug/s730/17.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="456" data-original-width="730" height="292" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4evFiNrUMsld7mmn-N29bP-QgYHEY7mXjIsMb3wMPDjriEv8qqLzCWVwvpGiSVsHaRsXMe_CULunEUgE3xfcZhdkfjV50y_9S7Jx6G0vecYypZvGZCc9B7qbsmrp1Sk3QqX5xNE0ADuoXu-zOE9VsUhq8km-6oHZVYwTqFFIzNp7Ouug/w467-h292/17.jpg" width="467" /></a><span style="mso-fareast-language: EN-US; mso-no-proof: yes;"><!--[endif]--></span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;"><o:p></o:p></span></p><p align="center" class="MsoNormal" style="background: rgb(238, 238, 238); line-height: 10.85pt; mso-layout-grid-align: auto; punctuation-wrap: hanging; text-align: center; text-autospace: ideograph-numeric ideograph-other;"><b><span lang="IN" style="color: black; font-family: Helvetica; font-size: 9pt; mso-ansi-language: IN;">Gambar 2.9. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Siklus Katalitik Klorin yang menghancurkan ozon<o:p></o:p></span></b></p><p align="center" class="MsoNormal" style="background: rgb(238, 238, 238); line-height: 9.5pt; mso-layout-grid-align: auto; punctuation-wrap: hanging; text-align: center; text-autospace: ideograph-numeric ideograph-other;"><i><span lang="IN" style="color: black; font-family: Helvetica; font-size: 8pt; mso-ansi-language: IN;">Credit: UCAR<o:p></o:p></span></i></p><p align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><a href="https://www.e-education.psu.edu/meteo300/node/595"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;">https://www.e-education.psu.edu/meteo300/node/595</span></a></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Selain proses produksi dan penghancuran yang dijelaskan di atas, distribusi ozon di stratosfer disebabkan oleh pergerakan udara. Udara datang dari troposfer ke stratosfer sebagian besar di daerah tropis dan kemudian perlahan-lahan bergerak ke lintang tengah dan tinggi, di mana ia tenggelam dan masuk kembali ke troposfer. Gerakan udara ini dikenal sebagai sirkulasi Brewer – Dobson. Meskipun sebagian besar ozon dibuat di stratosfer tropis, proses produksinya relatif lambat, sehingga kelimpahan ozon di stratosfer tropis cukup rendah. Saat udara bergerak ke arah kutub, proses produksi menambahkan ozon ke udara, menyebabkan kelimpahan ozon yang relatif tinggi di garis lintang tengah.</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">2.2.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Struktur Lapisan Atmosfer<o:p></o:p></span></b></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">Perubahan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dalam<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>atmosfer secara<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>vertikal<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>jauh<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>lebih penting dan lebih besar dari pada secara horizontal.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Karena adanya perbedaan suhu secara vertikal, maka secara struktural atmosfer dibagi menjadi beberapa lapisan yaitu (</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">G</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">ambar 2):<o:p></o:p></span></p><blockquote style="border: none; margin: 0px 0px 0px 40px; padding: 0px;"><blockquote style="border: none; margin: 0px 0px 0px 40px; padding: 0px;"><blockquote style="border: none; margin: 0px 0px 0px 40px; padding: 0px;"><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;"> </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; text-align: center;"> </span><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjR4Ux3vf2uIsNo1Bt395gCisQAZ9YxgnarI-4EkBBy5c6pMkXR4IHrOW2u9L2G2edfeZhwVXR1JTIHvJrXObXxmuTihVFmVEzYnPBEXAKsXGUEg9xPvPodyycPJTzeZMS_KiHI--181P3YvdVaRqW7JSL1_-Zwubd-uhyUKGqZMV5heNE/s955/21.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="955" data-original-width="850" height="437" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjR4Ux3vf2uIsNo1Bt395gCisQAZ9YxgnarI-4EkBBy5c6pMkXR4IHrOW2u9L2G2edfeZhwVXR1JTIHvJrXObXxmuTihVFmVEzYnPBEXAKsXGUEg9xPvPodyycPJTzeZMS_KiHI--181P3YvdVaRqW7JSL1_-Zwubd-uhyUKGqZMV5heNE/w389-h437/21.jpg" width="389" /></a></p></blockquote></blockquote></blockquote><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: center;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">Gambar<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Stuktur Lapisan Atmosfer berdasarkan ketinggian tempat<o:p></o:p></span></p><h1 align="center" style="background: white; margin-top: 0cm; text-align: center;"><span face=""Arial","sans-serif"" style="color: #111111; font-size: 12pt; font-weight: normal; mso-bidi-font-size: 14.0pt;">Source: C. Donald Ahrens, essentials in meteorology.<o:p></o:p></span></h1><p align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><a href="https://www.researchgate.net/figure/Source-C-Donald-Ahrens-essentials-in-meteorology_fig2_290511155"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 8pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">https://www.researchgate.net/figure/Source-C-Donald-Ahrens-essentials-in-meteorology_fig2_290511155</span></a></p><p class="MsoListParagraph" style="margin-left: 18pt; mso-add-space: auto; mso-list: l9 level1 lfo13; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; mso-fareast-font-family: Tahoma;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;">Troposfer</span></b></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">Lapisan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ini<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>merupakan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>lapisan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>terdekat dengan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>permukaan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>bumi, mencapai ketinggian 16<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>km.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Karena adanya pengaruh <i style="mso-bidi-font-style: normal;">updraft</i> <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>(gaya ke atas) yang disebabkan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>oleh pancaran radiasi permukaan bumi, maka terjadi variasi ketinggian<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>troposfer,<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>yaitu semakin<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>kearah<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>kutub<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ketinggiannya semakin kecil.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Sekitar 75 % gas-gas yang di kandung atmosfer berada<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>pada lapisan ini, demikian pula hampir 85 %<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>uap<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>air berada<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>pada<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>lapisan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ini.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Lapisan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ini<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dicirikan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dengan adanya <i style="mso-bidi-font-style: normal;">lapse rate</i> suhu</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"> </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>yaitu adanya penurunan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>suhu<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dengan bertambahnya<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ketinggian.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Besarnya<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>penurunan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>suhu<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>pada lapisan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ini<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>kira-kira<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>6.1 C<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>per kilometer (0.61 <sup>o</sup>C/100 meter).<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Peristiwa cuaca terjadi pada lapisan ini.</span></p><p class="MsoListParagraph" style="margin-left: 18pt; mso-add-space: auto; mso-list: l9 level1 lfo13; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; mso-fareast-font-family: Tahoma;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;">Tropopause</span></b></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">Lapisan ini merupakan pembatas<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>terjadinya peristiwa konveksi dan cuaca, serta pembatas anatara<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>lapisan troposfer<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dengan stratosfer.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Lapisan ini<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dicirikan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dengan suhu yang relatif konstan, yaitu tidak adanya perubahanh suhu dengan bertambahnya ketinggian.</span></p><p class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 18pt; mso-add-space: auto; mso-list: l9 level1 lfo13; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; mso-fareast-font-family: Tahoma;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;">Stratosfer</span></b></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 1cm;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">Lapisan ini terletak pada ketinggian antara 20-50<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>km dari permukaan bumi.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Gas ozon merupakan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>gas<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>yang dominan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>pada lapisan ini, terutama pada ketinggian 22-40<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>km sehingga lapisan ini disebut juga lapisan</span></p><p class="MsoListParagraph" style="margin-left: 18pt; mso-add-space: auto; mso-list: l9 level1 lfo13; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; mso-fareast-font-family: Tahoma;"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;">Stratopause</span></b></p><p class="MsoListParagraph" style="margin-left: 18pt; mso-add-space: auto; mso-list: l9 level1 lfo13; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 11pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span> </span><span> </span><span> </span>Straospause</span><span style="font-size: 11pt; mso-spacerun: yes; text-align: justify; text-indent: 36pt;"> </span><span style="font-size: 11pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">merupakan</span><span style="font-size: 11pt; mso-spacerun: yes; text-align: justify; text-indent: 36pt;"> </span><span style="font-size: 11pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">lapisan</span><span style="font-size: 11pt; mso-spacerun: yes; text-align: justify; text-indent: 36pt;"> </span><span style="font-size: 11pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">pembatas antara</span><span style="font-size: 11pt; mso-spacerun: yes; text-align: justify; text-indent: 36pt;"> </span><span style="font-size: 11pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">lapisan</span><span style="font-size: 11pt; mso-spacerun: yes; text-align: justify; text-indent: 36pt;"> </span><span style="font-size: 11pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">stratosfer</span><span style="font-size: 11pt; mso-spacerun: yes; text-align: justify; text-indent: 36pt;"> </span><span style="font-size: 11pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">dengan mesosfer.</span><span style="font-size: 11pt; mso-spacerun: yes; text-align: justify; text-indent: 36pt;"> </span><span style="font-size: 11pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">Lapisan</span><span style="font-size: 11pt; mso-spacerun: yes; text-align: justify; text-indent: 36pt;"> </span><span style="font-size: 11pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">ini mempunyai ciri suhu yang relatif konstan.</span><span style="font-size: 11pt; mso-spacerun: yes; text-align: justify; text-indent: 36pt;"> </span><span style="font-size: 11pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">Ketebalan lapisan ini berkisar antara 1-1.5 km.</span></p><p class="MsoNormal"><br /></p><p class="MsoListParagraph" style="margin-left: 18pt; mso-add-space: auto; mso-list: l9 level1 lfo13; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: Tahoma;"><span style="mso-list: Ignore;">5.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;">Mesosfer</span></b></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">Lapisan ini berada pada ketinggian 50-80<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>km dengan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>penurunan suhu yang sangat tajam akibat<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>bertambahnya ketinggian<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>tempat.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Pada<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>lapisan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ini<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>semakin<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>sedikitnya kandungan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>gas<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>uap<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>air<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>sehingga<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>aktivitas<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>molekuler semakin<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>berkurang<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>yang menjadi penyebab<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>terjadi<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>penurunan suhu<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>secara<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>drastis.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Diduga<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>lapisan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ini<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>tidak<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ada pengaruhnya<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>terhadap perubahan cuaca pada lapisan troposfer.</span></p><p class="MsoListParagraph" style="margin-left: 18pt; mso-add-space: auto; mso-list: l9 level1 lfo13; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; mso-fareast-font-family: Tahoma;"><span style="mso-list: Ignore;">6.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;">Mesopause</span></b></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">Ketebalan lapisan ini mecapai 10 km,<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dengan perubahan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>suhu yang relatif konstan.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Tekanan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>pada<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>lapisan ini diperkirakan hanya 0.1 mb.</span></p><p class="MsoListParagraph" style="margin-left: 18pt; mso-add-space: auto; mso-list: l9 level1 lfo13; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; mso-fareast-font-family: Tahoma;"><span style="mso-list: Ignore;">7.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;">Thermosphere</span></b></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">Kandungan gas pada lapisan ini sudah<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>sangat sedikit.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Pada<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>lapisan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ini oksigen,<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>hidrogen<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>helium bertahan sebagai atom, sehingga hukum gas sudak tidak berlaku lagi.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Perubahan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>suhu<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dipengaruhi<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>oleh<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>radiasi<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>secara langsung,<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>sehingga<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>perubahan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>suhu<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>semakin<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>besar pertambahannya<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dengan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>bertambahnya<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ketinggan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>tempat.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Ketinggian lapisan ini kira-kira 80-200 km.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;"> </span></p><p class="MsoNormal"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;">Soal :</span></i></p><p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; mso-list: l2 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; mso-fareast-font-family: Tahoma;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></i><!--[endif]--><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;">Radiasi matahari<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>masuk<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ke<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>permukaan bumi akan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>melewati beberapa lapisan udara di atmosfer sehingga akan terbentuk suatu susunan gas yang khas untuk masing-masing ketinggian dari permukaan bumi.</span></i></p><p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; mso-list: l2 level2 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; mso-fareast-font-family: Tahoma;"><span style="mso-list: Ignore;">a.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></i><!--[endif]--><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;">Sebutkan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>lapisan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>atmosfer secara vertikal mulai<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dari yang paling rendah sampai dengan yang tertinggi !<o:p></o:p></span></i></p><p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; mso-list: l2 level2 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; mso-fareast-font-family: Tahoma;"><span style="mso-list: Ignore;">b.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></i><!--[endif]--><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;">Pada lapisan atmosfer yang mana terbentuknya Ozon<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>(O</span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;">) </span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;">dan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>pada<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>lapisan yang mana<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>konsentrasi<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ozon<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>paling tinggi ?<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Jelaskan pula proses pembentukannya !</span></i></p><p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; mso-list: l2 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; mso-fareast-font-family: Tahoma;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;">Dalam era industrialisasi sekarang<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>kini,<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>semakin<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>banyak penggunaan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>sumber energi yang dapat<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>menimbulkan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>pening</span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;">k</span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;">atan konsentrasi CO.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Coba jelaskan pengaruhnya terhadap<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>perubahan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>iklim global ! Jelaskan apa<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>yang anda<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ketahui tentang<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Efek<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Rumah Kaca ? Bagaimana<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dugaan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>pengaruhnya terhadap<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>produksi<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>pertanian ?<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Apakah pengaruh<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>tersebut menguntungkan atau merugikan, jelaskan argumentasinya !</span></i></p><p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; mso-list: l2 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; mso-fareast-font-family: Tahoma;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></i><!--[endif]--><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;">Seperti kita<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ketahui bahwa<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>konsentrasi<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>HO di<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>atmosfer<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>hanya berkisar antara 0.05 - 4 % saja, akan tetapi<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>fungsinya sangat penting terhadap perubahan cuaca dan iklim.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Sebut<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>kan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>fungsi<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>minimal<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>2<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>fungsi<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>HO<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>terhadap<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>perubahan cuaca/iklim tersebut !</span></i></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;"> </span></i></b></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;">Pustaka</span></i></b></p><h1 style="margin-bottom: 6.8pt; margin-left: 1.0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 6.8pt 1cm; text-align: justify; text-indent: -1cm;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span color="windowtext" lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;">Dutton, J.A. </span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span color="windowtext" style="background: white; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11pt; font-weight: normal;">Fundamentals of Atmospheric Science</span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span color="windowtext" lang="IN" style="background: white; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11pt; font-weight: normal; mso-ansi-language: IN;">: </span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span color="windowtext" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11pt; font-weight: normal;">Stratospheric Ozone Formation</span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span color="windowtext" lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11pt; font-weight: normal; mso-ansi-language: IN;">. e-Education Institute. PenState. College of earth and Mineral Scienes. </span></i><a href="https://www.e-education.psu.edu/meteo300/node/595"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span color="windowtext" lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11pt; font-weight: normal; mso-ansi-language: IN;">https://www.e-education.psu.edu/meteo300/node/595</span></i></a><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span color="windowtext" lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11pt; font-weight: normal; mso-ansi-language: IN;"> diakses Selasa, 16 Maret 2021. Jam: 10:58 Wib.<o:p></o:p></span></i></h1><p class="MsoNormal" style="margin-left: 1cm; text-align: justify; text-indent: -1cm;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="background: white; color: #303030; font-size: 11pt;">IPCC 2007. <span class="ref-journal"><span style="mso-bidi-font-style: italic;">Climate Change 2007: The Physical Science Basis. Intergovernmental Panel on Climate Change</span></span> (eds Solomon S., Qin D., Manning M., Chen Z., Marquis M., Averyt K. B., Tignor M., Miller H. L.), 996 pp. Cambridge/New York, NY, UK/USA: Cambridge University Press</span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="IN" style="background: white; color: #303030; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;">.</span></i></p><p class="MsoNormal" style="margin-left: 1cm; text-align: justify; text-indent: -1cm;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="background: white; color: #303030; font-size: 11pt;">Portmann RW, Daniel JS, Ravishankara AR. Stratospheric ozone depletion due to nitrous oxide: influences of other gases. <span style="mso-bidi-font-style: italic;">Philos Trans R Soc Lond B Biol Sci</span>. 2012;367(1593):1256-1264. doi:10.1098/rstb.2011.0377</span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="IN" style="background: white; color: #303030; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;">.</span></i></p><h2 style="background: white; margin-left: 1cm; text-align: justify; text-indent: -1cm;"><a href="https://www.cengage.co.uk/author/c-donald-ahrens"><b><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11pt;">C. Donald Ahrens</span></i></b></a><b><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="color: #e0004d; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11pt;">, </span></i></b><a href="https://www.cengage.co.uk/author/robert-henson"><b><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11pt;">Robert Henson</span></i></b></a><b><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="color: #e0004d; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11pt;">.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>2018.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span></i></b><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="color: #003865; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11pt;">Essentials of Meteorology: An Invitation to the Atmosphere, 8th Edition.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>508 p.</span></i></h2>Usman Yasinhttp://www.blogger.com/profile/15232979618082288922noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-13558208.post-22649667020913349392022-03-31T00:24:00.002+07:002022-03-31T07:13:12.604+07:00Atmosfer Bumi<p><br /></p><p align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;">ATMOSFER</span></b></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;">2.1.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Komposisi Atmosfer<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">Atmosfer<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>merupakan percampuran dari berbagai macam<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>gas dan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>aerosol<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>yang</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"> m</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">enyelubungi permukaan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>bumi.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Percampuran gas-gas<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dan aerosol tersebut merupakan percampuran<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>mekanis, dan bukan percampuran kimiawi. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Udara kering, berdasarkan volume, lebih dari 99 persen terdiri dari nitrogen dan oksigen. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Hasil pengamatan menunjukkan bahwa gas-gas ini bercampur secara proproporsi yang sangat konstan hingga ketinggian sekitar 100 km.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Peranan utama atmosfer diantaranya adalah:</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-left: 18pt; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18pt;"></p><ol><li><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">Sebagai<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>penahan (buffer) bagi<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>radiasi<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>yang<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>masuk<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ke permukaan dan menahan pengeluaran radiasi balik dari bumi<o:p></o:p></span></li><li><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">Menyediakan gas-gas bagi kehidupan mahluk hidup, dan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span></li><li><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">Sebagai stabilisator proses fisika atmosfer</span></li></ol><p></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-left: 18pt; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--></p><p class="MsoNormal"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">Sebagai penahan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>(buffer) bagi<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>radiasi<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>langsung<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dari matahari dan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>menahan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>pelepasan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>radiasi<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>bumi,<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>atmosfer berfungsi<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>sebagai<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>pelindung<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>bumi <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dari<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>pemanasan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dan pendinginan yang berlebihan.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Apabila tidak ada atmosfer suhu dapat<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>mencapai 94 </span><sup><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">0</span></sup><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">C pada siang hari dan akan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>turun<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>sampai -184</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"> <sup><span lang="IN">0</span></sup></span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">C pada malam hari.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;"> </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"> </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">Atmosfer<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>terdiri dari dua golongan gas<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>penyusun<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>yakni campuran<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>gas-gas<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>tanpa uap air yang<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>disebut<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>udara<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>kering (</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Gambar 2.1 dan </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">Tabel<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>1) dan uap air.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Disamping </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">itu</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;"> </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">di </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">atmosfer juga </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">terdapat </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">partikel-partikel padat yang</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"> </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">halus yang disebut aerosol.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Pada kondisi udara kering<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>konsentrasi berbagai<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>macam gas di atmosfer dapat dikelompokkan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>menjadi dua,<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>yaitu<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>gas-gas yang bersifat stabil dan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>tidak<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>stabil (<i style="mso-bidi-font-style: normal;">unstabil</i>).</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"><o:p></o:p></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSkNiZcc8lJyyCoGYovCgY82OpHYNL7vrIP-l5Fn_SRHXIV8JWDhV6UcFrUIdngZ5gHPc6McykOvBsnzz427xGPFtodysrjmlZxVJEyaAlAIUt99rIMdp_JLYiRHWivOCNXT-9GLL6HrLY1-4BteGHHlLkF-3jiHK0natZiy9l_V0pHZg/s2304/1.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"></a><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSkNiZcc8lJyyCoGYovCgY82OpHYNL7vrIP-l5Fn_SRHXIV8JWDhV6UcFrUIdngZ5gHPc6McykOvBsnzz427xGPFtodysrjmlZxVJEyaAlAIUt99rIMdp_JLYiRHWivOCNXT-9GLL6HrLY1-4BteGHHlLkF-3jiHK0natZiy9l_V0pHZg/s2304/1.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjCuKDx8kLH38qPehCwpt0Y71xmJ-IYTzqozVyUrbaU_UEZQc-4aGZPteXui17KV0JAufemSj4sy0_HvOrAy1QbO3V_U2PDpmMJSuB37oBrqm2D4r178KrHnY1HJ2lRx9t97iKBmcVqpLI3kqgwaE2y2ABxbh26rnnV-o7qwA9I4intsiE" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="341" data-original-width="404" height="196" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjCuKDx8kLH38qPehCwpt0Y71xmJ-IYTzqozVyUrbaU_UEZQc-4aGZPteXui17KV0JAufemSj4sy0_HvOrAy1QbO3V_U2PDpmMJSuB37oBrqm2D4r178KrHnY1HJ2lRx9t97iKBmcVqpLI3kqgwaE2y2ABxbh26rnnV-o7qwA9I4intsiE=w232-h196" width="232" /></a></div></div><h1 style="text-align: center;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;">Gambar 2.1.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Komposisi Gas di Atmosfer</span></h1><h1 style="text-align: center;"><b style="font-size: medium; mso-bidi-font-weight: normal; text-indent: 48px;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 9pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">https://www.oxfordpresents.com/ms/nance/volcanoes-and-the-air-we-breathe/</span></b></h1><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;">Tabel 1. Komposisi Gas-gasa di atmosfer Bumi<o:p></o:p></span></b></p><div align="center"><table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" class="LightShading1" style="border-collapse: collapse; border: none; mso-border-bottom-alt: solid black 1.0pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black 1.0pt; mso-border-top-themecolor: text1; mso-padding-alt: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-yfti-tbllook: 1184;"><tbody><tr style="mso-yfti-firstrow: yes; mso-yfti-irow: -1; mso-yfti-lastfirstrow: yes;"><td style="border-bottom: 1pt solid black; border-left: none; border-right: none; border-top: 1pt solid black; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 132.9pt;" valign="top" width="177"><p align="center" class="MsoNormal" style="mso-yfti-cnfc: 5; text-align: center;"><b><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: black; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1; mso-themeshade: 191;">Gas Penyusun<o:p></o:p></span></b></p></td><td style="border-bottom: 1pt solid black; border-left: none; border-right: none; border-top: 1pt solid black; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 150.6pt;" valign="top" width="201"><p align="center" class="MsoNormal" style="mso-yfti-cnfc: 1; text-align: center;"><b><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: black; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1; mso-themeshade: 191;">Lambang<o:p></o:p></span></b></p></td><td style="border-bottom: 1pt solid black; border-left: none; border-right: none; border-top: 1pt solid black; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 132.75pt;" valign="top" width="177"><p align="center" class="MsoNormal" style="mso-yfti-cnfc: 1; text-align: center;"><b><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: black; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1; mso-themeshade: 191;">Volume (%)<o:p></o:p></span></b></p></td></tr><tr style="mso-yfti-irow: 0;"><td style="background: silver; border: none; mso-background-themecolor: text1; mso-background-themetint: 63; padding: 0cm 5.4pt; width: 132.9pt;" valign="top" width="177"><p class="MsoNormal" style="mso-yfti-cnfc: 68;"><b><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: black; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1; mso-themeshade: 191;">Nitrogen<o:p></o:p></span></b></p></td><td style="background: silver; border: none; mso-background-themecolor: text1; mso-background-themetint: 63; padding: 0cm 5.4pt; width: 150.6pt;" valign="top" width="201"><p align="center" class="MsoNormal" style="mso-yfti-cnfc: 64; text-align: center;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: black; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1; mso-themeshade: 191;">N<sub>2<o:p></o:p></sub></span></p></td><td style="background: silver; border: none; mso-background-themecolor: text1; mso-background-themetint: 63; padding: 0cm 5.4pt; width: 132.75pt;" valign="top" width="177"><p align="center" class="MsoNormal" style="mso-yfti-cnfc: 64; text-align: center;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: black; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1; mso-themeshade: 191;">78.1<o:p></o:p></span></p></td></tr><tr style="mso-yfti-irow: 1;"><td style="border: none; padding: 0cm 5.4pt; width: 132.9pt;" valign="top" width="177"><p class="MsoNormal" style="mso-yfti-cnfc: 4; text-align: justify;"><b><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: black; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1; mso-themeshade: 191;">Oksigen<o:p></o:p></span></b></p></td><td style="border: none; padding: 0cm 5.4pt; width: 150.6pt;" valign="top" width="201"><p align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: black; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1; mso-themeshade: 191;">O<sub>2<o:p></o:p></sub></span></p></td><td style="border: none; padding: 0cm 5.4pt; width: 132.75pt;" valign="top" width="177"><p align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: black; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1; mso-themeshade: 191;">20.9<o:p></o:p></span></p></td></tr><tr style="mso-yfti-irow: 2;"><td style="background: silver; border: none; mso-background-themecolor: text1; mso-background-themetint: 63; padding: 0cm 5.4pt; width: 132.9pt;" valign="top" width="177"><p class="MsoNormal" style="mso-yfti-cnfc: 68; text-align: justify;"><b><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: black; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1; mso-themeshade: 191;">Uap Air<o:p></o:p></span></b></p></td><td style="background: silver; border: none; mso-background-themecolor: text1; mso-background-themetint: 63; padding: 0cm 5.4pt; width: 150.6pt;" valign="top" width="201"><p align="center" class="MsoNormal" style="mso-yfti-cnfc: 64; text-align: center;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: black; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1; mso-themeshade: 191;">H<sub>2</sub>O<o:p></o:p></span></p></td><td style="background: silver; border: none; mso-background-themecolor: text1; mso-background-themetint: 63; padding: 0cm 5.4pt; width: 132.75pt;" valign="top" width="177"><p align="center" class="MsoNormal" style="mso-yfti-cnfc: 64; text-align: center;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: black; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1; mso-themeshade: 191;">0.05 – 4<o:p></o:p></span></p></td></tr><tr style="mso-yfti-irow: 3;"><td style="border: none; padding: 0cm 5.4pt; width: 132.9pt;" valign="top" width="177"><p class="MsoNormal" style="mso-yfti-cnfc: 4; text-align: justify;"><b><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: black; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1; mso-themeshade: 191;">Argon<o:p></o:p></span></b></p></td><td style="border: none; padding: 0cm 5.4pt; width: 150.6pt;" valign="top" width="201"><p align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: black; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1; mso-themeshade: 191;">Ar<o:p></o:p></span></p></td><td style="border: none; padding: 0cm 5.4pt; width: 132.75pt;" valign="top" width="177"><p align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: black; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1; mso-themeshade: 191;">0.9<o:p></o:p></span></p></td></tr><tr style="mso-yfti-irow: 4;"><td style="background: silver; border: none; mso-background-themecolor: text1; mso-background-themetint: 63; padding: 0cm 5.4pt; width: 132.9pt;" valign="top" width="177"><p class="MsoNormal" style="mso-yfti-cnfc: 68; text-align: justify;"><b><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: black; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1; mso-themeshade: 191;">Karbon dioksida<o:p></o:p></span></b></p></td><td style="background: silver; border: none; mso-background-themecolor: text1; mso-background-themetint: 63; padding: 0cm 5.4pt; width: 150.6pt;" valign="top" width="201"><p align="center" class="MsoNormal" style="mso-yfti-cnfc: 64; text-align: center;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: black; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1; mso-themeshade: 191;">CO<sub>2<o:p></o:p></sub></span></p></td><td style="background: silver; border: none; mso-background-themecolor: text1; mso-background-themetint: 63; padding: 0cm 5.4pt; width: 132.75pt;" valign="top" width="177"><p align="center" class="MsoNormal" style="mso-yfti-cnfc: 64; text-align: center;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: black; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1; mso-themeshade: 191;">0.03<o:p></o:p></span></p></td></tr><tr style="mso-yfti-irow: 5;"><td style="border: none; padding: 0cm 5.4pt; width: 132.9pt;" valign="top" width="177"><p class="MsoNormal" style="mso-yfti-cnfc: 4; text-align: justify;"><b><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: black; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1; mso-themeshade: 191;">Neon<o:p></o:p></span></b></p></td><td style="border: none; padding: 0cm 5.4pt; width: 150.6pt;" valign="top" width="201"><p align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: black; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1; mso-themeshade: 191;">Ne<o:p></o:p></span></p></td><td style="border: none; padding: 0cm 5.4pt; width: 132.75pt;" valign="top" width="177"><p align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: black; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1; mso-themeshade: 191;">0.0018<o:p></o:p></span></p></td></tr><tr style="mso-yfti-irow: 6;"><td style="background: silver; border: none; mso-background-themecolor: text1; mso-background-themetint: 63; padding: 0cm 5.4pt; width: 132.9pt;" valign="top" width="177"><p class="MsoNormal" style="mso-yfti-cnfc: 68; text-align: justify;"><b><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: black; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1; mso-themeshade: 191;">Helium<o:p></o:p></span></b></p></td><td style="background: silver; border: none; mso-background-themecolor: text1; mso-background-themetint: 63; padding: 0cm 5.4pt; width: 150.6pt;" valign="top" width="201"><p align="center" class="MsoNormal" style="mso-yfti-cnfc: 64; text-align: center;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: black; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1; mso-themeshade: 191;">He<o:p></o:p></span></p></td><td style="background: silver; border: none; mso-background-themecolor: text1; mso-background-themetint: 63; padding: 0cm 5.4pt; width: 132.75pt;" valign="top" width="177"><p align="center" class="MsoNormal" style="mso-yfti-cnfc: 64; text-align: center;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: black; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1; mso-themeshade: 191;">0.0005<o:p></o:p></span></p></td></tr><tr style="mso-yfti-irow: 7;"><td style="border: none; padding: 0cm 5.4pt; width: 132.9pt;" valign="top" width="177"><p class="MsoNormal" style="mso-yfti-cnfc: 4; text-align: justify;"><b><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: black; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1; mso-themeshade: 191;">Methan<o:p></o:p></span></b></p></td><td style="border: none; padding: 0cm 5.4pt; width: 150.6pt;" valign="top" width="201"><p align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: black; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1; mso-themeshade: 191;">CH<sub>4<o:p></o:p></sub></span></p></td><td style="border: none; padding: 0cm 5.4pt; width: 132.75pt;" valign="top" width="177"><p align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: black; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1; mso-themeshade: 191;">0.0002<o:p></o:p></span></p></td></tr><tr style="mso-yfti-irow: 8;"><td style="background: silver; border: none; mso-background-themecolor: text1; mso-background-themetint: 63; padding: 0cm 5.4pt; width: 132.9pt;" valign="top" width="177"><p class="MsoNormal" style="mso-yfti-cnfc: 68; text-align: justify;"><b><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: black; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1; mso-themeshade: 191;">Krypton<o:p></o:p></span></b></p></td><td style="background: silver; border: none; mso-background-themecolor: text1; mso-background-themetint: 63; padding: 0cm 5.4pt; width: 150.6pt;" valign="top" width="201"><p align="center" class="MsoNormal" style="mso-yfti-cnfc: 64; text-align: center;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: black; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1; mso-themeshade: 191;">Kr<o:p></o:p></span></p></td><td style="background: silver; border: none; mso-background-themecolor: text1; mso-background-themetint: 63; padding: 0cm 5.4pt; width: 132.75pt;" valign="top" width="177"><p align="center" class="MsoNormal" style="mso-yfti-cnfc: 64; text-align: center;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: black; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1; mso-themeshade: 191;">0.0001<o:p></o:p></span></p></td></tr><tr style="mso-yfti-irow: 9;"><td style="border: none; padding: 0cm 5.4pt; width: 132.9pt;" valign="top" width="177"><p class="MsoNormal" style="mso-yfti-cnfc: 4; text-align: justify;"><b><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: black; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1; mso-themeshade: 191;">Hydrogen<o:p></o:p></span></b></p></td><td style="border: none; padding: 0cm 5.4pt; width: 150.6pt;" valign="top" width="201"><p align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: black; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1; mso-themeshade: 191;">H<sub>2<o:p></o:p></sub></span></p></td><td style="border: none; padding: 0cm 5.4pt; width: 132.75pt;" valign="top" width="177"><p align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: black; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1; mso-themeshade: 191;">0.00005<o:p></o:p></span></p></td></tr><tr style="mso-yfti-irow: 10;"><td style="background: silver; border: none; mso-background-themecolor: text1; mso-background-themetint: 63; padding: 0cm 5.4pt; width: 132.9pt;" valign="top" width="177"><p class="MsoNormal" style="mso-yfti-cnfc: 68; text-align: justify;"><b><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: black; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1; mso-themeshade: 191;">Nitrogen Oksida<o:p></o:p></span></b></p></td><td style="background: silver; border: none; mso-background-themecolor: text1; mso-background-themetint: 63; padding: 0cm 5.4pt; width: 150.6pt;" valign="top" width="201"><p align="center" class="MsoNormal" style="mso-yfti-cnfc: 64; text-align: center;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: black; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1; mso-themeshade: 191;">N<sub>2</sub>O<o:p></o:p></span></p></td><td style="background: silver; border: none; mso-background-themecolor: text1; mso-background-themetint: 63; padding: 0cm 5.4pt; width: 132.75pt;" valign="top" width="177"><p align="center" class="MsoNormal" style="mso-yfti-cnfc: 64; text-align: center;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: black; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1; mso-themeshade: 191;">0.00005<o:p></o:p></span></p></td></tr><tr style="mso-yfti-irow: 11;"><td style="border: none; padding: 0cm 5.4pt; width: 132.9pt;" valign="top" width="177"><p class="MsoNormal" style="mso-yfti-cnfc: 4; text-align: justify;"><b><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: black; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1; mso-themeshade: 191;">Xenon<o:p></o:p></span></b></p></td><td style="border: none; padding: 0cm 5.4pt; width: 150.6pt;" valign="top" width="201"><p align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: black; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1; mso-themeshade: 191;">Xe<o:p></o:p></span></p></td><td style="border: none; padding: 0cm 5.4pt; width: 132.75pt;" valign="top" width="177"><p align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: black; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1; mso-themeshade: 191;">0.000009<o:p></o:p></span></p></td></tr><tr style="mso-yfti-irow: 12;"><td style="background: silver; border: none; mso-background-themecolor: text1; mso-background-themetint: 63; padding: 0cm 5.4pt; width: 132.9pt;" valign="top" width="177"><p class="MsoNormal" style="mso-yfti-cnfc: 68; text-align: justify;"><b><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: black; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1; mso-themeshade: 191;">Ozon<o:p></o:p></span></b></p></td><td style="background: silver; border: none; mso-background-themecolor: text1; mso-background-themetint: 63; padding: 0cm 5.4pt; width: 150.6pt;" valign="top" width="201"><p align="center" class="MsoNormal" style="mso-yfti-cnfc: 64; text-align: center;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: black; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1; mso-themeshade: 191;">O<sub>3<o:p></o:p></sub></span></p></td><td style="background: silver; border: none; mso-background-themecolor: text1; mso-background-themetint: 63; padding: 0cm 5.4pt; width: 132.75pt;" valign="top" width="177"><p align="center" class="MsoNormal" style="mso-yfti-cnfc: 64; text-align: center;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: black; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1; mso-themeshade: 191;">Bervariasi<o:p></o:p></span></p></td></tr><tr style="mso-yfti-irow: 13;"><td style="border: none; padding: 0cm 5.4pt; width: 132.9pt;" valign="top" width="177"><p class="MsoNormal" style="mso-yfti-cnfc: 4; text-align: justify;"><b><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: black; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1; mso-themeshade: 191;">Debu<o:p></o:p></span></b></p></td><td style="border: none; padding: 0cm 5.4pt; width: 150.6pt;" valign="top" width="201"><p align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: black; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1; mso-themeshade: 191;"> </span></p></td><td style="border: none; padding: 0cm 5.4pt; width: 132.75pt;" valign="top" width="177"><p align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: black; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1; mso-themeshade: 191;">Bervariasi<o:p></o:p></span></p></td></tr><tr style="mso-yfti-irow: 14;"><td style="background: silver; border: none; mso-background-themecolor: text1; mso-background-themetint: 63; padding: 0cm 5.4pt; width: 132.9pt;" valign="top" width="177"><p class="MsoNormal" style="mso-yfti-cnfc: 68; text-align: justify;"><b><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: black; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1; mso-themeshade: 191;">Serbuk sari<o:p></o:p></span></b></p></td><td style="background: silver; border: none; mso-background-themecolor: text1; mso-background-themetint: 63; padding: 0cm 5.4pt; width: 150.6pt;" valign="top" width="201"><p align="center" class="MsoNormal" style="mso-yfti-cnfc: 64; text-align: center;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: black; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1; mso-themeshade: 191;"> </span></p></td><td style="background: silver; border: none; mso-background-themecolor: text1; mso-background-themetint: 63; padding: 0cm 5.4pt; width: 132.75pt;" valign="top" width="177"><p align="center" class="MsoNormal" style="mso-yfti-cnfc: 64; text-align: center;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: black; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1; mso-themeshade: 191;">Bervariasi<o:p></o:p></span></p></td></tr><tr style="mso-yfti-irow: 15; mso-yfti-lastrow: yes;"><td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border: none; mso-border-bottom-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 132.9pt;" valign="top" width="177"><p class="MsoNormal" style="mso-yfti-cnfc: 4; text-align: justify;"><b><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: black; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1; mso-themeshade: 191;">Emisi Industri<o:p></o:p></span></b></p></td><td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border: none; mso-border-bottom-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 150.6pt;" valign="top" width="201"><p align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: black; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1; mso-themeshade: 191;"> </span></p></td><td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border: none; mso-border-bottom-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 132.75pt;" valign="top" width="177"><p align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: black; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1; mso-themeshade: 191;">Bervariasi<o:p></o:p></span></p></td></tr></tbody></table></div><p class="MsoNormal" style="text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span> </span>Dari Tabel 1 terlihat bahwa empat macam gas penyusun atmosfer yang utama adalah Nitrogen (78.</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN; text-align: justify; text-indent: 36pt;">1</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>%),<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Oksigen (2</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN; text-align: justify; text-indent: 36pt;">0</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; text-align: justify; text-indent: 36pt;">.9%),<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Argon <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>(</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN; text-align: justify; text-indent: 36pt;">0</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; text-align: justify; text-indent: 36pt;">.9 %) dan CO<sub>2</sub>- (</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN; text-align: justify; text-indent: 36pt;">0</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; text-align: justify; text-indent: 36pt;">.</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN; text-align: justify; text-indent: 36pt;">0</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; text-align: justify; text-indent: 36pt;">3<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>%),<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dengan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>jumlah meliputi 99.9</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN; text-align: justify; text-indent: 36pt;">3</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"> % dari volume udara kering.</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Sedang uap air (H<sub>2</sub>O) keberadaannya diatmosfer bervariasi antara 0</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="EN-ID" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: EN-ID; text-align: justify; text-indent: 36pt;">.05</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN; text-align: justify; text-indent: 36pt;"> – 4% tergantung kondisi ditempat tersebut.</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;"><span> <span> <span> </span></span></span>Pada ketinggian sampai 8</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">0</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;"> km komposisi gas pada lapisan atmosfer adalah relatif tetap<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>setiap<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>waktu,<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>karena<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>hal tersebut<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>maka lapisan ini disebut dengan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>lapisan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Homosfer.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Sedangkan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>pada ketinggian di atas 8</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">0</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;"> km<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>komposisi<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>atmosfer sudah<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>semakin berubah sehingga lapisan ini<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>disebut<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>lapisan Heterosfer</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">Dari<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>gas-gas tersebut sebagian dapat<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>menyerap<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>radiasi surya<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>diantaranya adalah CO</span><sub><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">2</span></sub><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"> </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">dan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Ozon.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Selain itu uap<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>air yang jumlahnya sangat tergantung dengan kondisi cuaca, bervariasi antara O - 3%.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Debu serbuk sari, dan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>emisi<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>industri dari<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>pabrik<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>juga dapat mengurangi penerimaan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>radiasi<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>yang sampai ke permukaan bumi, walaupun pengaruhnya lebih kecil.</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">2.2. Radiasi yang diserap atmosfer<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;"> </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Komposisi gas di atmosfer dapat mempengaruh pengurangan spektrum radiasi yang mencapai permukaan bumi. v</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">Hal ini disebabkan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>adanya<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>serapan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>oleh<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>atmosfer<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">scattering</i></b>.</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"> <span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">Misa</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">l</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">nya<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>radiasi<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ultra violet banyak diserap oleh<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ozon<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dan oksigen;<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>sedangkan cahaya tampak, infa merah, radiasi<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>merah jauh<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dan radiasi merah banyak diserap oleh uap air dan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>karbondioksida</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"> (Gambar 2.2)</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">.</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal"><span style="mso-fareast-language: EN-US; mso-no-proof: yes;"><!--[if gte vml 1]><v:shape
id="Picture_x0020_13" o:spid="_x0000_i1053" type="#_x0000_t75" alt="http://geologycafe.com/oceans/images/insolation_curve.jpg"
style='width:468pt;height:322.5pt;visibility:visible;mso-wrap-style:square'>
<v:imagedata src="file:///C:\Users\FIFIIS~1\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image003.jpg"
o:title="insolation_curve"/>
</v:shape><![endif]--></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgbmKnG3QzmXlXD1uM6TEkEog23HVa6yeR8e4OA94yV-DeAwyMy8knbPHmmvGpvZ2a0S4kN9Zz0bT2FCCQbmxdlcaQmxNvcoxWl8iUOgrj4bcEXoPYGuJhXux51wxXSeFS2EYlvmW0VUvNhLdHQgV6jHqr7LmeSmkmolh-oelws7u26PJg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="671" data-original-width="975" height="319" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgbmKnG3QzmXlXD1uM6TEkEog23HVa6yeR8e4OA94yV-DeAwyMy8knbPHmmvGpvZ2a0S4kN9Zz0bT2FCCQbmxdlcaQmxNvcoxWl8iUOgrj4bcEXoPYGuJhXux51wxXSeFS2EYlvmW0VUvNhLdHQgV6jHqr7LmeSmkmolh-oelws7u26PJg=w464-h319" width="464" /></a></div><p><br /><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;"><o:p></o:p></span></p><p></p><p class="MsoNormal" style="margin-left: 68.6pt; text-indent: -68.6pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;">Gambar 2.</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;">2</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;">.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Distribsi<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>spektrum<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>radiasi<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>di<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>puncak atmosfer dan yang sampai ke permukaan laut</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;"> (</span><a href="https://ecotality.com/can-solar-panels-work-with-artificial-light/"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;">https://ecotality.com/can-solar-panels-work-with-artificial-light/</span></a><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;">)<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal"><br /></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;"> </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">Dari Gambar 2.2 dijelaskan bahwa spektrum radiasi diserap<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>oleh<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>gas-gas<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>yang ada di<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>atmosfer.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Diantara<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>gas-gas tersebut<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>adalah gas methan (CH</span><sub><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">4</span></sub><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">) dan nitrous oksigen<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>(N</span><sub><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">2</span></sub><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">), </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">Ozon</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"> (O<sub>3</sub>)</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;"> menyerap sinar ultra violet pada panjang gelombang </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">300-400 nm. </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">Sedangkan CO</span><sub><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">2</span></sub><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;"> serapannya yang tinggi terjadi<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>pada panjang gelombang 2</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">000-2250 nm</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Uap air<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>secara selektif<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>banyak<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>menyerap radiasi</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"> </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">dengan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>panjang<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>gelombang </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">1000-2000 nm</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">Secara umum pada kisaran panjang gelombang </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">(8-14 µm) yang </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">tidak diserap atmosfer sehingga sering disebut sebagai </span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">jende</span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">la<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>atmosfer</span></b><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"> (<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">atmospheric window</i></b>)</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">. Jendela atmosfer ini mempunyai<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>peranan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>yang sangat penting karena pancaran radiasi bumi yang berada pada kisaran<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>tersebut merupakan bentuk pengembalian<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>energi<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>oleh bumi ke luar angkasa, karena panjang gelombang tersebut tidak diserap oleh atmosfer</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"> (Gambar 2.3)</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">.</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;"> </span></p><p align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="mso-fareast-language: EN-US; mso-no-proof: yes;"><!--[if gte vml 1]><v:shape
id="Picture_x0020_16" o:spid="_x0000_i1052" type="#_x0000_t75" alt="https://meteor.geol.iastate.edu/gccourse/forcing/images/image7.gif"
style='width:435.75pt;height:322.5pt;visibility:visible;mso-wrap-style:square'>
<v:imagedata src="file:///C:\Users\FIFIIS~1\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image005.gif"
o:title="image7" croptop="10044f" cropbottom="8254f"/>
</v:shape><![endif]--></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiM1L-QA-r6UKvaUPdDp95O2D0A4OeaBSYtqi8JxJdD2VdP8ICOSUXyj19TvM-KmfxZXjR1ZcYOsudAI6icud3fK2gqnZhpWynkVNiG6SJuYHurz12kyrN7uGx_EXpkTFKGx4w7_UZ6kpGKyf3v_qNKi3Ihaipg7w_IXRDuNFiO_5Y7JFw" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="672" data-original-width="907" height="328" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiM1L-QA-r6UKvaUPdDp95O2D0A4OeaBSYtqi8JxJdD2VdP8ICOSUXyj19TvM-KmfxZXjR1ZcYOsudAI6icud3fK2gqnZhpWynkVNiG6SJuYHurz12kyrN7uGx_EXpkTFKGx4w7_UZ6kpGKyf3v_qNKi3Ihaipg7w_IXRDuNFiO_5Y7JFw=w443-h328" width="443" /></a></div><p><br /><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;"><o:p></o:p></span></p><p></p><p class="MsoNormal" style="margin-left: 3cm; text-align: justify; text-indent: -3cm;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;">Gambar 2.2. Variasi serapan spektrum radiasi oleh gas-gas yang ada di atmosfer</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;"> (</span><a href="https://meteor.geol.iastate.edu/gccourse/forcing/images/image7.gif"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;">https://meteor.geol.iastate.edu/gccourse/forcing/images/image7.gif</span></a><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;">)<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">Dari</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"> </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">penjelasan di atas diketahui bahwa secara umum gas-gas yang berada di atmosfer masing-masing mempunyai</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"> </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">peranan,</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"> </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">baik terhadap proses fisik </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"> </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">di atmosfer maupun<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>kehidupan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>di atas</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"> </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">permukaan</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"> </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">bumi.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Gas-gas tersebut mempunyai</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"> </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">peranan penting untuk lebih jelasnya akan dibahas satu persatu</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">, berikut ini:</span></p><p class="MsoNormal"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;">1. </span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;">Nitrogen</span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;">.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span></b></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">Nitrogen<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>merupakan gas<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>yang<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>paling<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>besar volumenya<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>di<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>alam.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Gas ini tidak<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>terlalu<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>penting<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>untuk melindungi<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>bumi dari radiasi ultra violet<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>yang<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>berlebihan.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Pada<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>keadaan murni gas ini sulit untuk<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>diserap/dimanfaatkan oleh mahluk hidup.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Hewan dan tumbuhan memanfaatkan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>nitrogen dalam<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>bentuk persenyawaan.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Nitrogen merupakan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>bahan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dasar penyusun asam amino untuk pembentukan protein, sebagai sumber energi, dan sebagai penyusun kromosom, dan senyawa<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>pembentuk klorofil.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Komposisi atmosfer diudara memang mencapai 78,1% nitrogen (N<sub>2</sub>), tetapi nitrogen di udara tidak tersedia untuk kita. Dua atom dalam molekul nitrogen di udara terikat sangat erat. Agar tubuh kita dapat memproses nitrogen tersebut, kedua atom harus terpisah. Gas N<sub>2</sub> menjadi bagian dari organisme hidup dalam dua cara:</span></p><p class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px; margin-left: 18pt; mso-add-space: auto; mso-list: l11 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Pertama</span></b><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"> melalui bakteri. Bakteri di dalam tanah menguraikan organisme mati seperti hewan dan tumbuhan untuk membentuk nitrat (NO<sub>3</sub>) yang kemudian juga dapat diserap oleh tanaman.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Tubuh kita membutuhkan protein yang mengandung nitrogen. Cara tubuh kita biasanya mendapatkan nitrogen adalah dengan memakan tumbuhan, hewan juga yang memakan tumbuhan.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Tumbuhan menyerap nitrat di dalam tanah dan saat kita memakan tumbuhan, kita mendapatkan nitrogen dalam bentuk yang dapat digunakan tubuh kita, begitu juga dengan hewan.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"> </span></p><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: center; text-indent: 36pt;"><span style="mso-fareast-language: EN-US; mso-no-proof: yes;"><!--[if gte vml 1]><v:shape
id="Picture_x0020_1" o:spid="_x0000_i1051" type="#_x0000_t75" alt="https://qph.fs.quoracdn.net/main-qimg-a76b5674eac12546e543626cf6d5d59b"
style='width:285.75pt;height:285.75pt;visibility:visible;mso-wrap-style:square'>
<v:imagedata src="file:///C:\Users\FIFIIS~1\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image007.jpg"
o:title="main-qimg-a76b5674eac12546e543626cf6d5d59b"/>
</v:shape><![endif]--></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEheW0SIu7C-8EzzwMAuDmLjAxr3yv6yuFWHimRCHAMPxyxnZLg3Picr96bH2RllQOBJ57DpCviM9BjyWyZ3ppWOvG8A6nYqt6pQBPMJPEadZuxj3-7971LpbrxLnk1CtqCGzSIDJAY5cQEouAStEZm-Z632CiHwLUMmBL_sxpfxJk7f_cE" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="595" data-original-width="595" height="384" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEheW0SIu7C-8EzzwMAuDmLjAxr3yv6yuFWHimRCHAMPxyxnZLg3Picr96bH2RllQOBJ57DpCviM9BjyWyZ3ppWOvG8A6nYqt6pQBPMJPEadZuxj3-7971LpbrxLnk1CtqCGzSIDJAY5cQEouAStEZm-Z632CiHwLUMmBL_sxpfxJk7f_cE=w384-h384" width="384" /></a></div><p><br /><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"><o:p></o:p></span></p><p></p><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: center; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Gambar 2.4. Siklus Nitrogen<o:p></o:p></span></p><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: center; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">(</span><a href="https://www.quora.com/What-is-the-role-of-nitrogen-in-the-atmosphere"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 9pt; line-height: 18px; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">https://www.quora.com/What-is-the-role-of-nitrogen-in-the-atmosphere</span></a><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">)</span><span face="Tahoma, "sans-serif"" style="font-size: 11pt; text-indent: 36pt;"> </span></p><p class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px; margin-left: 18pt; mso-add-space: auto; mso-list: l11 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Cara <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">kedua</b> adalah melalui petir. Selama aktivitas petir, nitrogen di udara bergabung dengan oksigen secara kimiawi dan kemudian bersatu dengan molekul air di udara untuk membangun asam yang jatuh ke tanah oleh hujan dan mengendapkan nitrat di tanah. Nitrogen sangat penting bagi tanaman untuk tumbuh, dibutuhkan oleh tanaman dalam bentuk ion nitrat atau amonium yang kemudian digunakan dalam pembentukan senyawa lain. </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">Jika tidak ada nitrogen di udara, tidak ada kehidupan seperti yang kita ketahui.</span></p><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: center;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">“Ya, petir menambahkan nitrogen ke tanah, tetapi tidak secara langsung”</span></i></b></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Terjadinya Petir</span></b><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">. Updraft udara di badai awan membawa butiran/tetesan air dan kristal es naik, sementara soft hail (seperti salju) turun. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Saat mereka bergesekan/bertabrakan, kristal es menjadi bermuatan positif dan soft hail (salju) menjadi bermuatan negatif. Karena itu, puncak awan menjadi bermuatan positif, dengan basisnya menjadi bermuatan negatif. Basis awan yang bermuatan negatif menggiring elektron ke tanah. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Petir dari awan ke tanah (Cloud-to-ground lightning) adalah salah satu jenis<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>petir. Petir juga bisa dihasilkan karena perbedaan muatan di awan (Gambar 2.5.).<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Pada saat terjadinya petir suhu dapat mencapai 30.000 <sup>0</sup>C, dengan kecemapatan petir menuju tanah bisa mencapai 343 m/detik.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Petir menyebabkan pemanasan cepat dan udara mengembang (memuai) di dekatnya, diikuti oleh pendinginan dan kontraksi. Ini menciptakan gelombang kejut sonik yang dikenal sebagai <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">Guntur</i></b>.</span></p><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: center; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-fareast-language: EN-US; mso-no-proof: yes;"><!--[if gte vml 1]><v:shape
id="Picture_x0020_5" o:spid="_x0000_i1050" type="#_x0000_t75" style='width:309.75pt;
height:229.5pt;visibility:visible;mso-wrap-style:square'>
<v:imagedata src="file:///C:\Users\FIFIIS~1\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image009.emz"
o:title="" gain="45875f"/>
</v:shape><![endif]--></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjG2m5iRe_Vieo1c7GtKXilJL3usHGiuVVAeZNqshyJqied0n4O7nWFMH6LYQszGQEAKlatprcUM-fCgscx7eHQwBbmDcIoR5KIJNt7bDDV58UUt2lKD-cgnvE910tQ5YAOYU7hTJ5yvhy6WmxGY0IuFaPwG0_IpPw6Nt8CXag4eXsLjiM" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="478" data-original-width="645" height="293" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjG2m5iRe_Vieo1c7GtKXilJL3usHGiuVVAeZNqshyJqied0n4O7nWFMH6LYQszGQEAKlatprcUM-fCgscx7eHQwBbmDcIoR5KIJNt7bDDV58UUt2lKD-cgnvE910tQ5YAOYU7hTJ5yvhy6WmxGY0IuFaPwG0_IpPw6Nt8CXag4eXsLjiM=w396-h293" width="396" /></a></div><p><br /><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"><o:p></o:p></span></p><p></p><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: center; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Gambar 2.5.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Peristiwa terjadinya Petir di Awan<o:p></o:p></span></p><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: center; text-indent: 36pt;"><a href="https://www.compoundchem.com/2018/07/31/thunderstorms/"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">https://www.compoundchem.com/2018/07/31/thunderstorms</span></a>/</p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Peristiwa Kimiawi Saat Terjadi Petir<o:p></o:p></span></b></p><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: center;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-fareast-language: EN-US; mso-no-proof: yes;"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="Picture_x0020_6" o:spid="_x0000_i1049"
type="#_x0000_t75" style='width:297pt;height:106.5pt;visibility:visible;
mso-wrap-style:square'>
<v:imagedata src="file:///C:\Users\FIFIIS~1\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image011.emz"
o:title=""/>
</v:shape><![endif]--></span></b></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjfas65rMjZjjeNCFBUGNmmBVaz1v9QZliBdZFpm2pkvGSC8TbHxW4bfDkyGRhik555BRKWP_cO89u0_BMKH32e2ngmxqcJjSQkJsGSvBGCLfAbCp8wBBl5Ycu_nFn4E5z6PK7wJOvZKl2QgvtD6bDxpBc9x2tAHasg4jwxZGFMltgWH34" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="222" data-original-width="618" height="115" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjfas65rMjZjjeNCFBUGNmmBVaz1v9QZliBdZFpm2pkvGSC8TbHxW4bfDkyGRhik555BRKWP_cO89u0_BMKH32e2ngmxqcJjSQkJsGSvBGCLfAbCp8wBBl5Ycu_nFn4E5z6PK7wJOvZKl2QgvtD6bDxpBc9x2tAHasg4jwxZGFMltgWH34" width="320" /></a><b><span lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;"><o:p> </o:p></span></b></b></div><p></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Sambaran petir dapat memecah oksigen diatomik udara menjadi atom oksigen individu. Ini bergabung dengan molekul oksigen lain untuk membentuk ozon, menimbulkan bau “sebelum-hujan'.<o:p></o:p></span></p><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: center;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-fareast-language: EN-US; mso-no-proof: yes;"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="Picture_x0020_7"
o:spid="_x0000_i1048" type="#_x0000_t75" style='width:308.25pt;height:58.5pt;
visibility:visible;mso-wrap-style:square'>
<v:imagedata src="file:///C:\Users\FIFIIS~1\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image013.emz"
o:title=""/>
</v:shape><![endif]--></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgkHtzXtYn1yhELy5Mdgc63Mn7VPO41pn2VJy_Bxh16wa4S3DUvALnDzoHlQf4159bzIA-vekW_UX4_x6k_MJ9EEF_eyJbPsLkYSqt_fvBLVQ_qZ6jYdJuo9mldbLLHs6i4tBeuFXM85nmyOMlFfHYnR3VE0ma2JD_4culZrPkAvVFzH9Q" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="122" data-original-width="642" height="61" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgkHtzXtYn1yhELy5Mdgc63Mn7VPO41pn2VJy_Bxh16wa4S3DUvALnDzoHlQf4159bzIA-vekW_UX4_x6k_MJ9EEF_eyJbPsLkYSqt_fvBLVQ_qZ6jYdJuo9mldbLLHs6i4tBeuFXM85nmyOMlFfHYnR3VE0ma2JD_4culZrPkAvVFzH9Q" width="320" /></a></div><p><br /><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"><o:p></o:p></span></p><p></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Petir mengionisasi molekul udara di terjadinya petir. <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">Warna biru-ungu petir</i></b> adalah sebuah konsekuensi emisi cahaya yang atom nitrogen dan hidrogen yang tereksitasi.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"> </span></p><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: center;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-fareast-language: EN-US; mso-no-proof: yes;"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="Picture_x0020_8"
o:spid="_x0000_i1047" type="#_x0000_t75" style='width:317.25pt;height:41.25pt;
visibility:visible;mso-wrap-style:square'>
<v:imagedata src="file:///C:\Users\FIFIIS~1\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image015.emz"
o:title=""/>
</v:shape><![endif]--></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjRLDUo5z5L-X9r7HejiHBpxM9Iv6OBAPu57o3evQOorAvjvy3fqGqZcMXH5M6Df974HeSNurejUPM9E2vNje5mEtbWlfjKGsEMO0Fn5ldLSCIOo8sFoUMKsFB9TkPzcG2i1F7kpN1lI5re2DjCoxGAbtun1XPGlRD6-Ohqd2qZAXKt9OU" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="86" data-original-width="661" height="44" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjRLDUo5z5L-X9r7HejiHBpxM9Iv6OBAPu57o3evQOorAvjvy3fqGqZcMXH5M6Df974HeSNurejUPM9E2vNje5mEtbWlfjKGsEMO0Fn5ldLSCIOo8sFoUMKsFB9TkPzcG2i1F7kpN1lI5re2DjCoxGAbtun1XPGlRD6-Ohqd2qZAXKt9OU=w336-h44" width="336" /></a></div><p></p><p class="Default" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">Pada suhu tinggi saat terjadinya petir akan menghasilkan, nitrogen dan oksigen bergabung untuk membentuk nitrogen oksida. Yang kemudian larut dalam hujan dan membentuk nitrat, masuk ke dalam tanah, akhirnya bisa diserap untuk untuk pertumbuhan tanaman.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Petir adalah cara alami lainnya. Nitrogen di atmosfer dapat diubah menjadi bentuk yang dapat digunakan oleh tumbuhan, sebuah proses dikenal sebagai fiksasi nitrogen, melalui petir. Setiap sambaran petir membawa energi listrik yang cukup kuat untuk memutus ikatan kuat molekul nitrogen di atmosfer. Begitu terbelah, atom nitrogen dengan cepat berikatan dengan oksigen di atmosfer, membentuk nitrogen dioksida.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Bersama dengan petir di awan, <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Nitrogen dioksida larut dalam air, menghasilkan asam nitrat, yang membentuk nitrat. Nitrat jatuh ke tanah dalam bentuk tetesan hujan dan meresap ke dalam tanah dalam bentuk yang dapat diserap oleh tanaman.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Petir memang menambahkan nitrogen ke tanah, karena nitrat larut dalam presipitasi (Curah Hujan). Ini membantu tanaman, tetapi mikroorganisme di dalam tanah juga melakukan sebagian besar fiksasi nitrogen.</span></p><p class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px; margin-left: 18pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: Tahoma;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">Oksigen</span></b><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">Gas oksigen mempunyai<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>peranan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>yang<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>sangat penting karena diperlukan untuk kehidupan bagi mahluk<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>hidup.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Gas ini mempunyai fungsi sebagai absorber (penyerap)<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>radiasi</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"> </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">ultra violet, penting untuk proses respirasi (pembakaran) dan pembusukan.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Gas ini diperlukan untuk proses<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>respirasi<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dan dihasilkan pada proses fotosintesis.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Pelepasan Oksigen dalam Protokol Fotosintesis<o:p></o:p></span></b></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Fotosintesis adalah proses biologis yang mengubah sinar matahari menjadi energi kimia. Persitiwa ini dilakukan oleh tumbuhan, alga dan bakteri tertentu. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Fotosintesis memberikan dasar bagi kehidupan di Bumi dan merupakan sumber utama semua bahan bakar fosil dan oksigen yang kita hirup.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Ada beberapa metode kunci untuk menghitung laju fotosintesis. Ini termasuk:<o:p></o:p></span></p><p class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 24px; mso-list: l12 level1 lfo7; text-align: justify; text-indent: -18pt;"></p><ul><li><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: Tahoma;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Mengukur penyerapan CO<sub>2</sub><o:p></o:p></span></li><li><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: Tahoma;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Mengukur produksi O<sub>2</sub><o:p></o:p></span></li><li><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: Tahoma;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Mengukur produksi karbohidrat<o:p></o:p></span></li><li><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: Tahoma;"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Mengukur pertambahan massa kering</span></li></ul><p></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Cara mengukur produksi O<sub>2</sub> adalah metode yang paling sederhana dan umum digunakan untuk menentukan aktivitas fotosintesis.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Selama fotosintesis oksigenik, energi cahaya mentransfer elektron dari air (H<sub>2</sub>O) ke karbon dioksida (CO<sub>2</sub>), untuk menghasilkan karbohidrat. Dalam transfer ini, CO<sub>2</sub> "tereduksi", atau menerima elektron, dan air menjadi "teroksidasi", atau kehilangan elektron. Akhirnya, oksigen diproduksi bersama dengan karbohidrat</span><span face="Tahoma, "sans-serif"" style="font-size: 11pt; text-indent: 36pt;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Fotosintesis oksigenik ditulis sebagai berikut:<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">6CO<sub>2</sub> + 12H<sub>2</sub>O + Energi Cahaya </span><span face=""Arial","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">→</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"> C<sub>6</sub>H<sub>12</sub>O<sub>6</sub> + 6O<sub>2</sub> + 6H<sub>2</sub>O<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"> </span></p><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: center;"><span style="mso-fareast-language: EN-US; mso-no-proof: yes;"><!--[if gte vml 1]><v:shape
id="Picture_x0020_9" o:spid="_x0000_i1046" type="#_x0000_t75" alt="Oxygen Release in Photosynthesis Protocol"
style='width:369.75pt;height:194.25pt;visibility:visible;mso-wrap-style:square'>
<v:imagedata src="file:///C:\Users\FIFIIS~1\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image017.jpg"
o:title="Oxygen Release in Photosynthesis Protocol"/>
</v:shape><![endif]--></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgoGmgm67utD_-MMiFtli3OQr2hqOh_pHosmDLY9_faBXtAtBG-2I_4weK9Ql_bF4Bpu6rRWXZm-9Uq7aJs-d9povRXAfMae3NTYLTbgchXWdqJOPnaceChvzC0OKv2t6-bn3JrItqiuDvPb3gcFwL1pKsBgvLFc09MoBwAkake5oDAHFA" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="404" data-original-width="769" height="259" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgoGmgm67utD_-MMiFtli3OQr2hqOh_pHosmDLY9_faBXtAtBG-2I_4weK9Ql_bF4Bpu6rRWXZm-9Uq7aJs-d9povRXAfMae3NTYLTbgchXWdqJOPnaceChvzC0OKv2t6-bn3JrItqiuDvPb3gcFwL1pKsBgvLFc09MoBwAkake5oDAHFA=w493-h259" width="493" /></a></div><p><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"><o:p></o:p></span><!--[if !supportLists]--><br /><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"><o:p></o:p></span></p><p></p><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: center;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Gambar 2.6. Proses Fotosintesis pada Tanaman<o:p></o:p></span></p><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: center;"><a href="https://microbenotes.com/oxygen-release-in-photosynthesis-protocol/"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">https://microbenotes.com/oxygen-release-in-photosynthesis-protocol/</span></a><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"><o:p></o:p></span></p><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: center;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Di sini, enam molekul karbon dioksida (CO<sub>2</sub>) bergabung dengan 12 molekul air (H<sub>2</sub>O) menggunakan energi cahaya. Hasil akhirnya adalah pembentukan molekul karbohidrat tunggal (C<sub>6</sub>H<sub>12</sub>O<sub>6</sub>, atau glukosa) bersama dengan enam molekul masing-masing oksigen dan air yang dapat bernapas.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Fotosintesis oksigenik berfungsi sebagai penyeimbang respirasi dengan mengambil karbon dioksida yang dihasilkan oleh semua organisme yang bernapas dan memasukkan kembali oksigen ke atmosfer.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Di laboratorium, evolusi oksigen dapat dideteksi dengan menggunakan tumbuhan (paling umum akuatik) yang diberi air, karbondioksida dan disinari sumber cahaya yang sesuai sehingga dapat melakukan fotosintesis. Sejumlah kecil natrium bikarbonat yang ditambahkan ke larutan air berfungsi sebagai sumber karbon untuk fotosintesis yaitu, bikarbonat berfungsi sebagai sumber karbon dioksida terlarut alternatif. Saat terpapar cahaya, proses fotosintesis dan oksigen dilepaskan. Pelepasan oksigen ini dapat dilihat dalam bentuk gelembung-gelembung gas yang dapat dihitung untuk menentukan laju proses atau dikumpulkan, dianalisis dan diukur kemudian.</span></p><p class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px; margin-left: 18pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: Tahoma;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">Karbondioksida</span></b><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">Karbondioksida terutama dihasilkan oleh organisme hidup dari pelapukan secara alami oleh<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>unsur-unsur organik<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>di<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dalam<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>tanah, dari pembakaran<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>bahan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>bakar<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dan kemudian<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>diabsorbsi<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>oleh<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>tumbuh-tumbuhan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>untuk<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>keperluan fotosintesis.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Gas<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ini penting<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>karena<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>mempunyai<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>peranan untuk<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>menyerap radiasi infra merah.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Pada konsentrasi<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>yang berlebihan gas ini akan menyebabkan terjadinya Efek pemanasan pada<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>atmosfer bumi, yang lebih dikenal dengan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>istilah Efek Rumah Kaca (<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">Green House Effect</i></b>)</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Efek rumah kaca adalah proses alami yang menghangatkan permukaan bumi. Saat energi Matahari mencapai atmosfer bumi, sebagian dipantulkan kembali ke angkasa dan sisanya diserap dan diradiasikan kembali oleh gas rumah kaca.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Gas termasuk sebagai Gas Rumah Kaca (GRK) <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>diantaranya adalah uap air, karbon dioksida, metana, dinitrogen oksida, ozon dan beberapa bahan kimia buatan seperti klorofluorokarbon (CFC).<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Energi yang diserap menghangatkan atmosfer dan permukaan bumi. Proses ini mempertahankan suhu Bumi sekitar 33 <sup>0</sup>C lebih hangat daripada sebelumnya, sehingga memungkinkan adanya kehidupan di Bumi.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Masalah yang kita hadapi sekarang adalah bahwa aktivitas manusia - terutama pembakaran bahan bakar fosil (batu bara, minyak dan gas alam), pertanian dan pembukaan lahan - meningkatkan konsentrasi gas rumah kaca (GRK). Aktivitas ini adalah menyebabkan meningkatnya efek rumah kaca, yang berkontribusi pada pemanasan bumi.</span></p><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: center;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-fareast-language: EN-US; mso-no-proof: yes;"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="Picture_x0020_18"
o:spid="_x0000_i1045" type="#_x0000_t75" style='width:416.25pt;height:233.25pt;
visibility:visible;mso-wrap-style:square'>
<v:imagedata src="file:///C:\Users\FIFIIS~1\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image019.png"
o:title="" croptop="8827f" cropbottom="20791f" cropleft="7687f" cropright="37773f"/>
</v:shape><![endif]--></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEi8NaFo2Wh1566dkOBj_5Oq4BVaUgAqu_R9DFX1xAvKZbh4zVdzwJtJPq8kLceT9syK7hySeiqV_PN584aJX7b2dzwmbGFutUU839f359LRylUg4I-0u_Rxa_z7ytzFbVgR72cX2zsPNq_DDX2VmzK-Vd9cTReD0c1szNP2VA7mu-ibKG0" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="485" data-original-width="868" height="268" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEi8NaFo2Wh1566dkOBj_5Oq4BVaUgAqu_R9DFX1xAvKZbh4zVdzwJtJPq8kLceT9syK7hySeiqV_PN584aJX7b2dzwmbGFutUU839f359LRylUg4I-0u_Rxa_z7ytzFbVgR72cX2zsPNq_DDX2VmzK-Vd9cTReD0c1szNP2VA7mu-ibKG0=w479-h268" width="479" /></a></div><p><br /><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"><o:p></o:p></span></p><p></p><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 15pt; margin-bottom: 9.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 3.6pt; margin: 3.6pt 0cm 9pt; mso-layout-grid-align: auto; mso-outline-level: 3; punctuation-wrap: hanging; text-align: center; text-autospace: ideograph-numeric ideograph-other;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: black; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-size: 18.5pt;">Gambar 2.7.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Effek Rumah Kaca (<i style="mso-bidi-font-style: normal;">Greenhouse effect</i>)<o:p></o:p></span></b></p><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 15pt; margin-bottom: 9.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 3.6pt; margin: 3.6pt 0cm 9pt; mso-layout-grid-align: auto; mso-outline-level: 3; punctuation-wrap: hanging; text-align: center; text-autospace: ideograph-numeric ideograph-other;"><a href="https://www.environment.gov.au/climate-change/climate-science-data/climate-science/greenhouse-effect"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-size: 18.5pt;">https://www.environment.gov.au/climate-change/climate-science-data/climate-science/greenhouse-effect</span></b></a><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: black; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-size: 18.5pt;"><o:p></o:p></span></b></p><p class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 18pt; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo8; text-align: justify; text-indent: -18pt;"></p><div><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: Tahoma; text-indent: -18pt;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-size: 11.0pt; text-indent: -18pt;">Radiasi matahari mencapai atmosfer bumi - beberapa di antaranya dipantulkan kembali ke luar angkasa.</span></div><div><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: Tahoma; text-indent: -18pt;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-size: 11.0pt; text-indent: -18pt;">Sisa energi matahari diserap oleh daratan dan lautan, memanaskan Bumi.</span></div><div><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: Tahoma; text-indent: -18pt;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-size: 11.0pt; text-indent: -18pt;">Panas memancar dari Bumi menuju ruang angkasa.</span></div><div><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: Tahoma; text-indent: -18pt;"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-size: 11.0pt; text-indent: -18pt;">Sebagian dari panas ini terperangkap oleh gas rumah kaca di atmosfer, menjaga Bumi tetap hangat untuk menopang kehidupan.</span></div><div><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: Tahoma; text-indent: -18pt;"><span style="mso-list: Ignore;">5.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-size: 11.0pt; text-indent: -18pt;">Aktivitas manusia seperti membakar bahan bakar fosil, pertanian dan pembukaan lahan meningkatkan jumlah gas rumah kaca yang dilepaskan ke atmosfer.</span></div><div><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: Tahoma; text-indent: -18pt;"><span style="mso-list: Ignore;">6.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-size: 11.0pt; text-indent: -18pt;">Ini memerangkap panas ekstra, dan menyebabkan suhu bumi naik.</span></div><p></p><p class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 18pt; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo8; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--></p><p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 18pt; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo8; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--></p><p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 18pt; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo8; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--></p><p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 18pt; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo8; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--></p><p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 18pt; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo8; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--></p><p class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 18pt; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo8; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">Effek<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>rumah kaca adalah proses peningkatan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>suhu<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>udara</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"> </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">akibat<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>adanya<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>hambatan pancaran radiasi<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>gelombang<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>panjang oleh<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>adanya awan maupun polusi udara oleh gas-gas<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>tertentu, seperti CO</span><sub><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">2</span></sub><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Gas-gas tersebut mempunyai sifat dapat meloloskan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>gelombang<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>radiasi matahari (gelombang<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>pendek),<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>tetapi</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"> </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">sulit<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>untuk<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>meloloskan gelombang panjang<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>yang<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dipancarkan oleh bumi.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Keadaan ini menyebabkan radiasi gelombang panjang akan dipantulkan kembali ke permukaan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>bumi, dan akan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>menyebabkan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>peningkatan suhu udara secara<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>propersional.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Sampai seberapa<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>besar<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>peningkatan suhu udara akibat<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>polusi<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>udara tergantung dengan besar-kecilnya tingkat polusi udara.</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">Peningkatan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>suhu<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>udara<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>konsentrasi<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>C</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">O<sub>2</sub> </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">dapat menyebabkan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>proses<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>metabolisme pada<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>tanaman<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>akan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>berubah semakin cepat, terutama dapat meningkatkan laju respirasi dan fotosintesis.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Disatu sisi tersedianya CO</span><sub><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">2</span></sub><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;"> dengan konsentrasi yang<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>lebih tinggi di atmosfer menyebabkan laju<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>fotosintesis akan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>meningkat,<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>akan tetapi disisi lain<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>meningkatnya<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>suhu berarti<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>laju<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>respirasipun<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>akan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>menjadi<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>lebih<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>tinggi.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Peningkatan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>metabolisme<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>tersebut<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>akan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>menguntungkan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>jika fotosintesis<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>nettonya<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>meningkat.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Sampai<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>seberapa<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>jauh pengaruh efek rumah kaca tersebut tergantung dengan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>besarnya pengaruh suhu udara pada proses metabolisme tanaman.</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">Peningkatan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>suhu<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>udara<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>secara<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>global<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>juga<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dapat merugikan, karena dapat mengakibatkan mencairnya es yang<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ada di<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>kutub.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Hal ini menyebabkan permukaan air<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>laut<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>menjadi naik<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dan banyak daratan yang terendam air.</span></p><p class="MsoListParagraph" style="margin-left: 18pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: Tahoma;"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;">Uap</span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;"> </span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;">Air</span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;"> </span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;">(H</span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><sub><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;">2</span></sub></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;">O)</span></b><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;">.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">Uap air berasal<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dari<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>evapotranspirasi yang<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>merupakan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>sumber<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>utama untuk<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>pembentukan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>awan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>yang selanjutnya memungkinkan akan menjadi hujan.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Uap air merupakan salah satu rangkaian dalam sistem siklus hidrologi.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Uap</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"> </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">air<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>merupakan media yang efektif untuk pemindah<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>panas<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dari suatu daerah ke daerah lainnya, disamping itu juga</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"> </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">berfungsi sebagai absorber radiasi infra merah.</span><span style="font-size: 11pt; text-align: left;"> </span></p><p class="MsoListParagraph" style="margin-left: 18pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: Tahoma;"><span style="mso-list: Ignore;">5.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;">Ozon</span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;"> </span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;">(O</span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><sub><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;">3</span></sub></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;">)</span></b><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;">.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 24px; mso-layout-grid-align: auto; punctuation-wrap: hanging; text-align: justify; text-autospace: ideograph-numeric ideograph-other;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; color: #333333; font-family: Helvetica; font-size: 11pt; line-height: 22px;">Ozon merupakan lapisan yang berfungsi sebagai mantel bumi untuk melindungi bumi beserta isinya dari sinar ultra violet secara langsung. Ozon pada dasarnya berupa gas yang secara alami terdapat di atmosfir, unsur kimia yang terkandung dalam partikel ozon adalah tiga buah oksigen (O<sub>3</sub>).</span></p><p style="background: white; line-height: 24px; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><strong><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="border: 1pt none windowtext; font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;">Sifat Ozon</span></strong><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;"><o:p></o:p></span></p><p style="background: white; line-height: 24px; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-bidi-font-style: italic;">Ozon mempunyai bau yang tajam, menusuk hidung. Ozon juga terbentuk pada kadar rendah dalam udara akibat arus listrik seperti kilat, dan oleh tenaga tinggi seperti </span><span lang="IN"><a href="https://www.4muda.com/kenali-gelombang-elektromagnetik-gem/"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="border: 1pt none windowtext; font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-bidi-font-style: italic; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;">radiasi eletromagnetik</span></a></span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-bidi-font-style: italic;">.</span></p><p class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 24px; mso-layout-grid-align: auto; punctuation-wrap: hanging; text-autospace: ideograph-numeric ideograph-other;"><b><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: #333333; font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">Manfaat Ozon</span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: #333333; font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"><o:p></o:p></span></b></p><p class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 24px; margin-bottom: 15pt; mso-layout-grid-align: auto; punctuation-wrap: hanging; text-align: justify; text-autospace: ideograph-numeric ideograph-other;"><span lang="IN" style="color: #333333; font-family: Helvetica; font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Ozon adalah pelindung bumi sebagai mantel bumi dari cahaya ultaviolet yang berbahaya. Selain itu ada manfaat lain yang dimiliki ozon diantaranya:<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 6pt 36pt; mso-layout-grid-align: auto; mso-list: l5 level1 lfo9; punctuation-wrap: hanging; tab-stops: list 72.0pt; text-autospace: ideograph-numeric ideograph-other; text-indent: -18pt;"></p><ul><li><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: #333333; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; text-indent: -18pt;">Ozon digunakan dalam bidang pengobatan untuk perawatan kulit terbakar.</span></li><li><span style="color: #333333; font-size: 11pt; text-indent: -18pt;">Sedangkan dalam perindustrian, ozon digunakan untuk</span><span lang="IN" style="color: #333333; font-family: Wingdings; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: Wingdings; text-indent: -18pt;"><span style="mso-list: Ignore;"><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: #333333; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; text-indent: -18pt;">mengenyahkan kuman sebelum dibotolkan (antiseptik),</span></li><li><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: #333333; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; text-indent: -18pt;">menghapuskan pencemaran dalam air (besi, arsen, hidrogen sulfida, nitrit, dan bahan organik kompleks yang dikenal sebagai warna),</span></li><li><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: #333333; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; text-indent: -18pt;">membantu proses flokulasi (proses pengabungan molekul untuk membantu penapis menghilangkan besi dan arsenik),</span></li><li><span lang="IN" style="color: #333333; font-family: Wingdings; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: Wingdings; text-indent: -18pt;"><span style="mso-list: Ignore;"><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: #333333; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; text-indent: -18pt;">mencuci, dan memutihkan kain (dipaten),</span><span lang="IN" style="color: #333333; font-family: Wingdings; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: Wingdings; text-indent: -18pt;"><span style="mso-list: Ignore;"><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></li><li><!--[endif]--><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: #333333; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; text-indent: -18pt;">membantu mewarnakan plastik,</span></li><li><span lang="IN" style="color: #333333; font-family: Wingdings; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: Wingdings; text-indent: -18pt;"><span style="mso-list: Ignore;"><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: #333333; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; text-indent: -18pt;">menentukan ketahanan getah</span><span style="font-size: 11pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"> </span></li></ul><p></p><p class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 6pt 36pt; mso-layout-grid-align: auto; mso-list: l5 level1 lfo9; punctuation-wrap: hanging; tab-stops: list 72.0pt; text-autospace: ideograph-numeric ideograph-other; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--></p><p class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 6pt 36pt; mso-layout-grid-align: auto; mso-list: l13 level1 lfo10; punctuation-wrap: hanging; tab-stops: list 72.0pt; text-autospace: ideograph-numeric ideograph-other; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--></p><p class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 6pt 36pt; mso-layout-grid-align: auto; mso-list: l13 level1 lfo10; punctuation-wrap: hanging; tab-stops: list 72.0pt; text-autospace: ideograph-numeric ideograph-other; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--></p><p class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 6pt 36pt; mso-layout-grid-align: auto; mso-list: l13 level1 lfo10; punctuation-wrap: hanging; tab-stops: list 72.0pt; text-autospace: ideograph-numeric ideograph-other; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--></p><p class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 6pt 36pt; mso-layout-grid-align: auto; mso-list: l13 level1 lfo10; punctuation-wrap: hanging; tab-stops: list 72.0pt; text-autospace: ideograph-numeric ideograph-other; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--></p><p class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 6pt 36pt; mso-layout-grid-align: auto; mso-list: l13 level1 lfo10; punctuation-wrap: hanging; tab-stops: list 72.0pt; text-autospace: ideograph-numeric ideograph-other; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--></p><p class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 6pt 36pt; mso-layout-grid-align: auto; mso-list: l13 level1 lfo10; punctuation-wrap: hanging; tab-stops: list 72.0pt; text-autospace: ideograph-numeric ideograph-other; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">Ozone merupakan salah satu</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"> </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">jenis</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"> zat </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">yang mempunyai</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"> </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">peranan penting dalam</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"> </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">penyerapan radiasi<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>matahari terutama<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>radiasi<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ultra violet.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Ozon yang baik jika berada di stratosfer di mana kita tidak dapat menghirupnya (Gambar 2.8.). Ozon buruk juga menyerap sinar ultraviolet matahari, tetapi ia berada di dekat permukaan bumi di mana kita dapat menghirupnya.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Untuk perlindungan dari UV, kita perlu memperhatikan jumlah total molekul ozon antara kita dan Matahari. <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">90% molekul ozon berada di stratosfer</b> dan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">10% di troposfer,</b> jika di dekat permukaan bumi kita dapat menghirupnya.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Ozon dapat menjadi masalah penting yang mempengaruhi kesehatan manusia dan ekologi, baik untuk ozon baik maupun ozon buruk. Untuk ozon baik, masalah terpenting adalah pengurangan ozon secara global, Lubang Ozon Antartika, dan hilangnya ozon Arktik yang disebabkan oleh <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">klorofluorokarbon</i></b>. Pengurangan ozon berarti lebih banyak sinar UV matahari sampai ke permukaan, yang dapat menyebabkan lebih banyak kanker kulit. Untuk <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">ozon buruk</b>, masalah terpenting termasuk produksi ozon yang terlalu banyak di kota-kota dan daerah sekitarnya yang disebabkan oleh <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">terlalu banyak polutan dari lalu lintas, proses industri, pembangkit listrik, dan aktivitas manusia lainnya</b>. Peningkatan ozon berarti berpotensi lebih banyak orang mengalami masalah pernapasan dan jantung.<o:p></o:p></span></p><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: center;"><span style="mso-fareast-language: EN-US; mso-no-proof: yes;"><!--[if gte vml 1]><v:shape
id="Picture_x0020_24" o:spid="_x0000_i1044" type="#_x0000_t75" alt="cross section of vertical ozone layers for tropics. See link in caption for text description"
style='width:429.75pt;height:237pt;visibility:visible;mso-wrap-style:square'>
<v:imagedata src="file:///C:\Users\FIFIIS~1\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image021.jpg"
o:title="cross section of vertical ozone layers for tropics"/>
</v:shape><![endif]--></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEj2nVhw-pM1zlYU5CZ1EwFSsscr6_DKERqwPtkOjSZtzg5IQ37ux9rHKIDMYlBg280SaO_7dMvSt4sMjyjCh1xZ9Phh2nOf7EgN403_qI7etT6PY_RvIPLznEE3bslaFH9S99k24QrqZkyRoY979RGZx1-WJgK21qLLfUF4d8o9yU5hOZE" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="494" data-original-width="895" height="263" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEj2nVhw-pM1zlYU5CZ1EwFSsscr6_DKERqwPtkOjSZtzg5IQ37ux9rHKIDMYlBg280SaO_7dMvSt4sMjyjCh1xZ9Phh2nOf7EgN403_qI7etT6PY_RvIPLznEE3bslaFH9S99k24QrqZkyRoY979RGZx1-WJgK21qLLfUF4d8o9yU5hOZE=w475-h263" width="475" /></a></div><p><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: Tahoma; text-indent: -18pt;"></span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: Tahoma; text-indent: -18pt;"></span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: Tahoma; text-indent: -18pt;"></span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: Tahoma; text-indent: -18pt;"></span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: Tahoma; text-indent: -18pt;"></span><br /><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"><o:p></o:p></span></p><p></p><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: center; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Gambar 2.8.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Sebaran Ozon berdasarkan ketinggian tempat<o:p></o:p></span></p><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: center; text-indent: 36pt;"><a href="https://www.e-education.psu.edu/meteo300/node/595"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">https://www.e-education.psu.edu/meteo300/node/595</span></a><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Untuk mendapatkan jumlah total ozon antara kita dan Matahari, kita cukup menjumlahkan jumlah ozon mulai dari permukaan dan naik ke atas lapisan ozon. Perhatikan berapa banyak ozon yang ada di stratosfer. Pada lintang yang lebih tinggi, bagian bawah lapisan ozon stratosfer berada pada jarak sekitar 10-12 km. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Pada Gambar 2.9. berikut:</span></p><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: center;"><span style="mso-fareast-language: EN-US; mso-no-proof: yes;"><!--[if gte vml 1]><v:shape
id="Picture_x0020_27" o:spid="_x0000_i1043" type="#_x0000_t75" alt="plot of adiabatic surfaces in the atmosphere as described in the text above"
style='width:468pt;height:200.25pt;visibility:visible;mso-wrap-style:square'>
<v:imagedata src="file:///C:\Users\FIFIIS~1\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image022.png"
o:title="plot of adiabatic surfaces in the atmosphere as described in the text above"/>
</v:shape><![endif]--></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEj1d-v6p3NVo2IduGXjE9jba9HKnYoYmAh4O2bF5bb4B7MyzcWGdZxsTpAzPH40kGM-LDu7tKf5mRN1EjOkYFPljK6vkY7inispCtmOZ_Xwrm3qExHaBCwWUQfTXIdrgHPnqY5sfWm0R5FeLHEAvsBFPT5UhZ-YpNrwm_lEvRwgnWDZLdc" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="418" data-original-width="975" height="263" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEj1d-v6p3NVo2IduGXjE9jba9HKnYoYmAh4O2bF5bb4B7MyzcWGdZxsTpAzPH40kGM-LDu7tKf5mRN1EjOkYFPljK6vkY7inispCtmOZ_Xwrm3qExHaBCwWUQfTXIdrgHPnqY5sfWm0R5FeLHEAvsBFPT5UhZ-YpNrwm_lEvRwgnWDZLdc=w455-h263" width="455" /></a></div><p><br /><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"><o:p></o:p></span></p><p></p><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: center;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Gambar 2.9. Suhu potensial udara pada ketinggian tempat dan letak lintang<o:p></o:p></span></p><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: center;"><a href="https://www.e-education.psu.edu/meteo300/node/595"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">https://www.e-education.psu.edu/meteo300/node/595</span></a><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"><o:p></o:p></span></p><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: center;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 8pt; line-height: 16px; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Kredit: W. Brune, setelah Andews, Holton, dan Leovy</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Suhu potensial (garis padat, K) sebagai fungsi dari lintang dan ketinggian. Perhatikan bahwa penurunan potensi suhu dengan ketinggian kecil di troposfer dan besar di stratosfer.</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">Konsentrasi gas<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ozon<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>yang paling<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>tinggi<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>terdapat<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>pada<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>lapisan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>atmosfer<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dengan ketinggian<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>1</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">5</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>- </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">3</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">5 km.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Pada lapisan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ini berlangsung penyinaran kuat (irradiation)<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>sinar ultra violet oleh surya, hal ini dapat menyebabkan penguraian molekul oksigen (O)</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">.</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;"> </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"> </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">Mengingat<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>rendahnya nilai kerapatan atmosfer<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>pada<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>lapisan </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">diatasnya </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">maka sulit terjadi tumbukan dan penggabungan antara O, O</span><sub><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">2 </span></sub><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">dan O<sub>3</sub></span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Proses<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>penggabungan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>terutama<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>berlangsung<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>pada ketinggian </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">15-35</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;"> km sehingga terbentuk O<sub>3</sub>- melalui proses :</span></p><p align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;">O</span><sub><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;">2</span></sub><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>+<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>O<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>+<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>M<span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span><span lang="IN" style="font-family: Wingdings; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: Tahoma; mso-bidi-font-family: Tahoma; mso-char-type: symbol; mso-hansi-font-family: Tahoma; mso-symbol-font-family: Wingdings;">à</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;"> </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;">O</span><sub><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;">3 </span></sub><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;">+ M</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">M: merupakan faktor kesetimbangan ener</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">g</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">i dan mementum<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>yang dihasilkan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>oleh<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>peristiwa tumbukan diantara sesama<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>atom O‚</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"> </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">maupun<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>antara<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>O‚ dengan molekul</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"> O<sub>2</sub></span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Secara alami<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>gas<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Ozon dapat dirusak oleh proses tumbukan dengan O‚<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dan oleh radiasi ultra violet.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Proses perusakan ozon oleh tumbukan dengan O‚</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"> </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">reaksinya sebagai berikut :<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><o:p></o:p></span></p><p align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;">O</span><sub><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;">3</span></sub><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>+<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>O </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;"> </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;"> </span><span lang="IN" style="font-family: Wingdings; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: Tahoma; mso-bidi-font-family: Tahoma; mso-char-type: symbol; mso-hansi-font-family: Tahoma; mso-symbol-font-family: Wingdings;">à</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;"> </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>O</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;"><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">Disamping<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>itu<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>perusakan ozon yang disebabkan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>oleh<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>radiasi ultra violet<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>prosesnya juga dapat terjadi seperti berikut :</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"><o:p></o:p></span></p><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: center;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Ultra Violet<o:p></o:p></span></p><p align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;">O</span><sub><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;">3</span></sub><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;"> </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;">---------</span><span lang="IN" style="font-family: Wingdings; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: Tahoma; mso-bidi-font-family: Tahoma; mso-char-type: symbol; mso-hansi-font-family: Tahoma; mso-symbol-font-family: Wingdings;">à</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;"> </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>O</span><sub><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;">2</span></sub><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;">+ O<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">Demikianlah<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>pada lapisan </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">15</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;"> - </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">35</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;"> km berlangsung<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dua<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>proses sekaligus<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>yaitu pembentukan dan perusakan ozon.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Proses<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ini berlangsung dengan kesetimbangan alami.</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;"> </span></p><p class="MsoNormal"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;">Pembentukan Ozon<o:p></o:p></span></b></p><p class="MsoNormal"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">Seperti yang kita </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">ketahui bahawa</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;"> sinar UV sangat berbahaya karena</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"> </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">frekuensinya tinggi dan energinya tinggi. Lapisan ozon penting untuk memblokir sebagian besar</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"> </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">UV "buruk" agar tidak mengenai permukaan bumi. Di bawah ini adalah diagram tentang</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"> </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">bagaimana energi UV digunakan untuk memecah molekul Oksigen</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;"> </span></p><p align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="mso-fareast-language: EN-US; mso-no-proof: yes;"><!--[if gte vml 1]><v:shape
id="Picture_x0020_21" o:spid="_x0000_i1042" type="#_x0000_t75" alt="Picture"
style='width:306.75pt;height:198.75pt;visibility:visible;mso-wrap-style:square'>
<v:imagedata src="file:///C:\Users\FIFIIS~1\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image024.jpg"
o:title="Picture"/>
</v:shape><![endif]--></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEg1A6fxlkfLT4fhTTpyQzTKrJLzn13TCVLcfrKMChLyYMzjc9Gw0zunPg_09fkcAL1YWAiP9779kPRIdoa5LUyvTXoKdLcglurA59SLI-H65-YqKOdJ0L0boDNQDhmv_h4RnjO9JIqAa9k5G7GXYQmm7IkYCKM3OCMLf4Aq_7PymJANCXM" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="414" data-original-width="639" height="260" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEg1A6fxlkfLT4fhTTpyQzTKrJLzn13TCVLcfrKMChLyYMzjc9Gw0zunPg_09fkcAL1YWAiP9779kPRIdoa5LUyvTXoKdLcglurA59SLI-H65-YqKOdJ0L0boDNQDhmv_h4RnjO9JIqAa9k5G7GXYQmm7IkYCKM3OCMLf4Aq_7PymJANCXM=w402-h260" width="402" /></a></div><p><br /><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;"><o:p></o:p></span></p><p></p><p align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;">Gambar 2.8. Proses Pembentukan Ozon<o:p></o:p></span></p><p align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"> <span> </span><span> </span><span> </span><a href="http://sscchemistry.weebly.com/ozone-depletion.html"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;">http://sscchemistry.weebly.com/ozone-depletion.html</span></a><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;"> </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">Efek emisi antropogenik </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">(akibat aktivitas manusia) N</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">itrous oksida (N<sub>2</sub>O), karbon dioksida (CO<sub>2</sub>), metana (CH<sub>4</sub>) dan halokarbon pada ozon stratosfer (O3) selama abad kedua puluh dan dua puluh satu diisolasi menggunakan model kimia stratosfer. </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"> </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">Evolusi ozon di masa depan akan bergantung pada masing-masing gas ini, dengan N<sub>2</sub>O dan CO<sub>2</sub> mungkin memainkan peran dominan saat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">halokarbon</b> kembali ke tingkat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">pra-industri</b>. Ada interaksi nonlinier antara gas-gas ini yang menghalangi pemisahan efeknya pada ozon. Misalnya, peningkatan CH<sub>4</sub> selama abad kedua puluh mengurangi kehilangan ozon karena peningkatan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">halokarbon</b>, dan penghancuran kimiawi N<sub>2</sub>O dari O<sub>3</sub> disangga oleh efek termal CO<sub>2</sub> di stratosfer tengah (sekitar 20% untuk skenario IPCC A1B / WMO A1 selama periode waktu 1900–2100). </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"> </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">Meskipun demikian, N<sub>2</sub>O diperkirakan akan terus menjadi emisi antropogenik terbesar dari senyawa perusak O<sub>3</sub> di masa mendatang.</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">Pengurangan emisi N<sub>2</sub>O antropogenik memberikan peluang yang lebih besar untuk pengurangan penipisan O<sub>3</sub> di masa depan daripada emisi <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">halokarbon</b> yang tidak terkontrol yang tersisa. Hal ini juga menunjukkan bahwa tahun 1980 tingkat O<sub>3</sub> dipengaruhi oleh halokarbon, N<sub>2</sub>O, CO<sub>2</sub> dan CH<sub>4</sub>, dan dengan demikian mungkin bukan pilihan yang baik untuk patokan pemulihan O<sub>3</sub>.</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">Akhir-akhir ini dilaporkan adanya kerusakan lapisan ozon yang disebabkan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>oleh<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>adanya<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>pencemaran<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>udara,<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>diantara penyebab<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>keruskan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>lapisan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ozon<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>tersebut<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>adalah<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>:<span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">1. Nitrogen Oksida</span></b></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">Pencemaran NO dapat merusak lapisan ozon mencapai O-2O%.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Untuk<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>lebih<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>jelasnya<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>proses perusakan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>lapisan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ozon<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>oleh polusi NO, dapat dilihat pada reaksi di bawah ini.</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">N<sub>2</sub>O diproduksi di permukaan dan relatif inert di troposfer. Aktivitas mikroba di tanah dianggap sebagai sumber terbesar, tetapi ada banyak sumber kontribusi yang lebih kecil yang lain. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Ini diangkut ke stratosfer dan dipecah di stratosfer tengah dan di atasnya melalui fotolisis.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: center;"><span style="font-size: 14.6667px; text-align: justify; text-indent: 48px;">N</span><sub style="text-align: justify; text-indent: 48px;">2</sub><span style="font-size: 14.6667px; text-align: justify; text-indent: 48px;">O + hv ---> </span><span style="font-size: 14.6667px; text-align: justify; text-indent: 48px;">N</span><sub style="text-align: justify; text-indent: 48px;">2 </sub><span style="font-size: 14.6667px; text-align: justify; text-indent: 48px;">+ O (1 D)</span></p><p></p><p class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 8.3pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 8.3pt; margin: 8.3pt 0cm; mso-layout-grid-align: auto; mso-vertical-align-alt: auto; punctuation-wrap: hanging; text-autospace: ideograph-numeric ideograph-other;"><span lang="IN" style="color: black; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;">Dan reaksi O(</span><sup><span lang="IN" style="color: black; font-size: 9.5pt; mso-ansi-language: IN;">1</span></sup><span lang="IN" style="color: black; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;">D)</span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-size: 14.6667px; text-align: justify; text-indent: 48px;"> </span><span style="font-size: 14.6667px; text-align: justify; text-indent: 48px;">N</span><sub style="text-align: justify; text-indent: 48px;">2 </sub><span style="font-size: 14.6667px; text-align: justify; text-indent: 48px;">+ O (1 D) ---> </span> <span style="font-size: 14.6667px; text-align: justify; text-indent: 48px;">N</span><sub style="text-align: justify; text-indent: 48px;">2<span style="font-size: 14.6667px;"> </span></sub><span style="font-size: 14.6667px; text-align: justify; text-indent: 48px;"> + O</span><sub style="text-align: justify; text-indent: 48px;">2</sub></p><p align="center" class="MsoNormal" style="background: white; mso-layout-grid-align: auto; punctuation-wrap: hanging; text-align: center; text-autospace: ideograph-numeric ideograph-other; vertical-align: middle;"><span lang="IN" style="color: black; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;"><span style="background-color: transparent; text-align: justify; text-indent: 48px;">N</span><sub style="background-color: transparent; text-align: justify; text-indent: 48px;">2 </sub><span style="background-color: transparent; text-align: justify; text-indent: 48px;">+ O (1 D) ---> </span><span style="background-color: transparent;"> 2</span><span style="background-color: transparent; text-align: justify; text-indent: 48px;">NO</span> </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">Umur global N<sub>2</sub>O adalah sekitar 114 tahun </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">(</span><span face=""Arial","sans-serif"" style="background: white; color: #303030; font-size: 9pt; line-height: 18px;">IPCC 2007</span><span face=""Arial","sans-serif"" lang="IN" style="background: white; color: #303030; font-size: 9pt; line-height: 18px; mso-ansi-language: IN;">)</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">, yang ditentukan oleh proses kehilangan di atas dalam hubungannya dengan kekuatan sirkulasi terbalik stratosfer</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">NO yang dihasilkan dalam reaksi (2.3) adalah sumber utama nitrogen reaktif (yaitu NOx</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">)</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;"> di stratosfer bawah dan tengah (pengangkutan NOx mesosfer dapat signifikan di stratosfer atas). Sekitar 10</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">% </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">N<sub>2</sub>O diubah menjadi NOx di stratosfer. Gambar 1a menunjukkan distribusi N2O yang diproduksi di National Oceanic and Atmospheric Administration / National Center for Atmospheric Research (NOCAR) model dua dimensi ([16] dan referensi di dalamnya). Bentuk konturnya merupakan cerminan dari sirkulasi stratosfer, ke atas di daerah tropis dan ke bawah di daerah ekstra-tropis. Gambar 1b menunjukkan laju produksi NOx karena reaksi (2.3) (kontur biru). Ini terjadi pada ketinggian yang agak lebih rendah daripada sebagian besar penghancuran N2O karena reaksi (2.1) (yang tidak menghasilkan NOx). Nitrogen reaktif dapat dihancurkan secara kimiawi melalui</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">:<o:p></o:p></span></p><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: center;"><span style="mso-fareast-language: EN-US; mso-no-proof: yes;"><!--[if gte vml 1]><v:shape
id="Picture_x0020_40" o:spid="_x0000_i1038" type="#_x0000_t75" alt="equation image"
style='width:137.25pt;height:14.25pt;visibility:visible;mso-wrap-style:square'>
<v:imagedata src="file:///C:\Users\FIFIIS~1\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image031.jpg"
o:title="equation image"/>
</v:shape><![endif]--></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjXBTxuvEW1FjaoHzB9RoxLcwvvDZGIvWUs1l1_ZHQ4D2A2xvYDrzxGxUcLkPMKXYUc6kLL58NnKG514FOFoRkFOJkm_u13L3wNdT68trPv_UcWJgek-VZ1e2tLaBRAekPA_Fnpr4AsNTsvnH9JYIG7YdqZStVKLvvvWcfUQpQafRPctDc" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="30" data-original-width="286" height="20" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjXBTxuvEW1FjaoHzB9RoxLcwvvDZGIvWUs1l1_ZHQ4D2A2xvYDrzxGxUcLkPMKXYUc6kLL58NnKG514FOFoRkFOJkm_u13L3wNdT68trPv_UcWJgek-VZ1e2tLaBRAekPA_Fnpr4AsNTsvnH9JYIG7YdqZStVKLvvvWcfUQpQafRPctDc=w192-h20" width="192" /></a></div><p><br /></p><p></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">yang ditunjukkan melalui kontur merah pada gambar 1b. Ini adalah proses kehilangan bahan kimia utama untuk nitrogen teroksidasi total (NOy) dan menyebabkan sekitar 30% kehilangan NOy. Sisa NOy hilang melalui transpor troposfer (sekitar 70%).<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;"> </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;"><o:p></o:p></span></p><p align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="mso-fareast-language: EN-US; mso-no-proof: yes;"><!--[if gte vml 1]><v:shape
id="Picture_x0020_37" o:spid="_x0000_i1037" type="#_x0000_t75" alt="An external file that holds a picture, illustration, etc. Object name is rstb20110377-g1.jpg"
style='width:231.75pt;height:255.75pt;visibility:visible;mso-wrap-style:square'>
<v:imagedata src="file:///C:\Users\FIFIIS~1\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image032.jpg"
o:title="An external file that holds a picture, illustration, etc. Object name is rstb20110377-g1"/>
</v:shape><![endif]--></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjYRJr79WhXfdLTBxx0vj9tm2NHx6KwYbspuqsS2Ei87LGQbd9eQB58llx6mEhw6hMi0cvYo91bkkoslrmMf6SHAxXodvtCmHKwCpjHPEP-T_5em7L5X-B_ouY4bMruhuarWIJ_VZJlwFOdYTHGbA35YYZJZEJRRWr_jvmpbuYXc0i6XPE" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="533" data-original-width="483" height="351" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjYRJr79WhXfdLTBxx0vj9tm2NHx6KwYbspuqsS2Ei87LGQbd9eQB58llx6mEhw6hMi0cvYo91bkkoslrmMf6SHAxXodvtCmHKwCpjHPEP-T_5em7L5X-B_ouY4bMruhuarWIJ_VZJlwFOdYTHGbA35YYZJZEJRRWr_jvmpbuYXc0i6XPE=w318-h351" width="318" /></a></div><p><br /><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;"><o:p></o:p></span></p><p></p><p align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;">Gambar 2.8. Model dua dimensi NOCAR tahun 2000<o:p></o:p></span></p><p align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">(a) Bidang N<sub>2</sub>O (dalam ppbv) yang dihasilkan oleh model dua dimensi NOCAR pada tahun 2000.<o:p></o:p></span></p><p align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">(b) Produksi NOx dari N<sub>2</sub>O (reaksi (2.3), kontur biru) dan laju kehilangan kimiawi NOx (reaksi (2.4) , kontur merah) pada tahun 2000 (dalam ppbv d − 1).<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">Antara tahun 1930 dan 1970-an, terbukti bahwa proses kehilangan lainnya diperlukan untuk menjelaskan kelimpahan ozon di lapisan ozon. Disadari bahwa nitrogen oksida, hidrogen oksida dan radikal klorin juga menghancurkan Ox (yaitu ozon) melalui siklus katalitik </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">dari:<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><span face="Tahoma, sans-serif"><span style="font-size: 14.6667px;"></span></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span face="Tahoma, sans-serif"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgohZ2M4K6V9jAde9RE35ohfb8-6rmCKiqmo2HCAifjzo6sJzH2-27kqfWdA35iM0i3RcWBMr_OlEvKaMemDPPF6QUUOjcJXaFzAgu1_tAD0UMZo6il9_j35hsLbfzw-ca2xLBhw56dbSjGzbn1qteEjlVjWdJe8E4gDqn5NONIlY8nSr0" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="28" data-original-width="286" height="25" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgohZ2M4K6V9jAde9RE35ohfb8-6rmCKiqmo2HCAifjzo6sJzH2-27kqfWdA35iM0i3RcWBMr_OlEvKaMemDPPF6QUUOjcJXaFzAgu1_tAD0UMZo6il9_j35hsLbfzw-ca2xLBhw56dbSjGzbn1qteEjlVjWdJe8E4gDqn5NONIlY8nSr0=w256-h25" width="256" /></a></span></div><p><span face="Tahoma, sans-serif"><br /><br /></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiEabEX5fikqOQXaVBzLdvPb82gqH-Tu8-wvHj34AuQWdcywVcF7ACxtIbsq_5F1J4FQsZXptNe9uI3CIi0CLFnW1ocr1yHMyoqNjKA7GddARjnWToWdv2FHtwk59t2UsO4TUGLdbWENPN-Oyb8gq6Bt_eJYdWlPCnPWcnz9eGCOI6cQok" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="28" data-original-width="272" height="25" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiEabEX5fikqOQXaVBzLdvPb82gqH-Tu8-wvHj34AuQWdcywVcF7ACxtIbsq_5F1J4FQsZXptNe9uI3CIi0CLFnW1ocr1yHMyoqNjKA7GddARjnWToWdv2FHtwk59t2UsO4TUGLdbWENPN-Oyb8gq6Bt_eJYdWlPCnPWcnz9eGCOI6cQok=w249-h25" width="249" /></a></div><p><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"><br /></span></p><p></p><p align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEicMiVyv_uPD5IVg-amdojZNKPl7R6_vj2MuaFMLmfgZDdaQVy-c_QuQ4ro5-d_icHCSeuPqxI3SU7oMO3-oGGfGxdGWJF6D38YaPckryvye7jUhkXKXgHW4LTUlPHUt0um4cymCIOeUHhhANSASJRj2E-uzbW7Deen6pnQ-LtDHXI4sJU" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="30" data-original-width="294" height="26" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEicMiVyv_uPD5IVg-amdojZNKPl7R6_vj2MuaFMLmfgZDdaQVy-c_QuQ4ro5-d_icHCSeuPqxI3SU7oMO3-oGGfGxdGWJF6D38YaPckryvye7jUhkXKXgHW4LTUlPHUt0um4cymCIOeUHhhANSASJRj2E-uzbW7Deen6pnQ-LtDHXI4sJU=w253-h26" width="253" /></a></div><p><br /><br /></p><p></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">dengan X = {NO, HO, Cl}. Daur ulang molekul X memungkinkan satu X untuk menghancurkan banyak (biasanya 10<sup>3</sup>-10<sup>5</sup>) molekul ozon sebelum diubah menjadi molekul yang kurang reaktif. Siklus ini mewakili banyak bentuk siklus katalitik yang dianggap penting. Brom menarik karena siklus katalitik terpentingnya adalah siklus ClO / BrO gabungan, dan dengan demikian peningkatan klorin membuat brom lebih kuat sebagai agen perusak ozon.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Radikal individu berumur pendek dan juga berguna dimodelkan sebagai bagian dari keluarga berumur panjang (misalnya NOx = N + NO + NO<sub>2</sub> + NO<sub>3</sub> + N<sub>2</sub>O<sub>5</sub>; NOy = NOx + HNO<sub>3</sub> + HNO<sub>4</sub> + ClONO<sub>2</sub> + BrONO<sub>2</sub>), dimana NOx mewakili jumlah spesies nitrogen berumur pendek dan NOy jumlah spesies nitrogen berumur pendek dan panjang.</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Sumber Pencemaran NOx</span></b></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Masalah lingkungan seperti emisi gas dari kendaraan, sumber stasioner, dan proses industri lainnya merupakan salah satu katalisis yang paling penting.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Karbon oksida (COx), nitrogen oksida (NOx), senyawa organik volatil (VOC), dan sulfur oksida (SOx) adalah polutan gas yang umum. Nitrogen oksida, NOx, diketahui membentuk uap asam nitrat dan menyebabkan penipisan ozon di stratosfer. Mereka dapat bereaksi dengan bahan kimia organik umum untuk membentuk berbagai macam produk beracun seperti nitroarene dan nitrosamines.</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Nitrous oksida (N<sub>2</sub>O), salah satu anggota nitrogen oksida, merupakan polutan udara dan gas rumah kaca. Ia memiliki masa hidup yang panjang selama 110 - 150 tahun dan Potensi Pemanasan Global (GWP) 310 kali lebih tinggi daripada CO<sub>2</sub>. N<sub>2</sub>O merupakan salah satu sumber utama pembentukan hujan asam di atmosfer. Ini juga merupakan produk sampingan yang tidak diinginkan dalam gas buang kendaraan. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Sumber N<sub>2</sub>O antropogenik bertanggung jawab atas peningkatan N<sub>2</sub>O di atmosfer selama beberapa abad terakhir, misalnya. <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">sektor pertanian, knalpot mesin dan produksi industri asam nitrat dan asam adipat</b>. Dilaporkan bahwa konsentrasi N<sub>2</sub>O tahunan global meningkat sekitar 19% dari tahun 1750 hingga 2007. Khususnya dalam 30 tahun terakhir, peningkatan konsentrasi N<sub>2</sub>O diamati lebih cepat dari sebelumnya.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Saat ini, metode untuk pengurangan N<sub>2</sub>O terutama melibatkan penghancuran termal, daur ulang aliran (untuk produksi asam adipat atau asam nitrat), dan penghancuran katalitik (reduksi atau dekomposisi langsung). Daur ulang aliran terutama dapat diterapkan pada skala industri tetapi dekomposisi katalitik nitrous oksida adalah metode yang paling sesuai untuk menghancurkan N<sub>2</sub>O yang dipancarkan oleh kendaraan atau pada tingkat konsentrasi rendah. Mekanisme dekomposisi N<sub>2</sub>O bergantung pada jenis katalis dan kondisi reaksinya.</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Tujuan utama penelitian kami adalah pemahaman yang lebih dalam tentang pengaruh gas pendukung dan reaksi terhadap dekomposisi katalitik N<sub>2</sub>O serta meningkatkan kinerja katalis logam transisi.<o:p></o:p></span></p><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: center;"><span style="mso-fareast-language: EN-US; mso-no-proof: yes;"><!--[if gte vml 1]><v:shape
id="Picture_x0020_70" o:spid="_x0000_i1033" type="#_x0000_t75" alt="https://www.department.ch.tum.de/fileadmin/_processed_/7/6/csm_NO_03_neu2_eng_6fbe852290.png"
style='width:375pt;height:235.5pt;visibility:visible;mso-wrap-style:square'>
<v:imagedata src="file:///C:\Users\FIFIIS~1\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image037.png"
o:title="csm_NO_03_neu2_eng_6fbe852290"/>
</v:shape><![endif]--></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgyE10omvXvREywj2JYDSnPXKx2hhdaUoaP_wYkIxqmV3NrYfjpVIRJf22T4w3DICEFBGUcDSWBMF9LdGeCVrci3Nt1CcUfa2wrld0jsqT35UewZHX50QPd-iE2etqc3xajbI-8xEocZ-G2fVL6dnq8wVSYJnw2Cxj8F_qjT3i33ohu9lQ" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="491" data-original-width="781" height="311" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgyE10omvXvREywj2JYDSnPXKx2hhdaUoaP_wYkIxqmV3NrYfjpVIRJf22T4w3DICEFBGUcDSWBMF9LdGeCVrci3Nt1CcUfa2wrld0jsqT35UewZHX50QPd-iE2etqc3xajbI-8xEocZ-G2fVL6dnq8wVSYJnw2Cxj8F_qjT3i33ohu9lQ=w496-h311" width="496" /></a></div><p><br /><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"><o:p></o:p></span></p><p></p><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: center;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Gambar 2.10.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Sumber Gas Antropogenik dari pemupukan, industri dan kendaraan.<o:p></o:p></span></p><p align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><a href="https://www.department.ch.tum.de/en/ac4/research-topics/decomposition-of-nitrous-oxide/"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 9pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">https://www.department.ch.tum.de/en/ac4/research-topics/decomposition-of-nitrous-oxide/</span></a><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 9pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal"><br /></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">2.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Klorofluorokarbon</span></b></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Ada keseimbangan antara pembentukan dan degradasi ozon. Lapisan ozon yang stabil dipertahankan di stratosfer. Namun, keseimbangan ini telah terganggu oleh CFC (Chloro Fluoro Carbon). CFC tidak reaktif, tidak mudah terbakar, dan tidak beracun dan itulah sebabnya, CFC bercampur dengan gas atmosfer dan akhirnya mencapai stratosfer. Di stratosfer, CFC dipecah oleh radiasi UV yang melepaskan radikal bebas klorin.<o:p></o:p></span></p><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: center;"><span style="mso-fareast-language: EN-US; mso-no-proof: yes;"><!--[if gte vml 1]><v:shape
id="Picture_x0020_73" o:spid="_x0000_i1032" type="#_x0000_t75" alt="https://competitorspoint.com/wp-content/uploads/2020/04/cfc-300x121.png"
style='width:225pt;height:90.75pt;visibility:visible;mso-wrap-style:square'>
<v:imagedata src="file:///C:\Users\FIFIIS~1\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image039.png"
o:title="cfc-300x121"/>
</v:shape><![endif]--></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiwbl0CSkujoZpx5ci1_NoKOVbZIIRfK-8SMcZ0IuydY4R0Rx7D2abJH7LSV2PUy7Wo3nKUGgR5DyRzD4k1BCPcfF-sq5BWSOcLqsO7vwaC1uq5Ct1oPpTHhhxrHpICIqZCysKY9UJ_k-sNrDTfC8rk02RivaGEamOx4vK1sEr2TIEe2-s" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="190" data-original-width="468" height="153" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiwbl0CSkujoZpx5ci1_NoKOVbZIIRfK-8SMcZ0IuydY4R0Rx7D2abJH7LSV2PUy7Wo3nKUGgR5DyRzD4k1BCPcfF-sq5BWSOcLqsO7vwaC1uq5Ct1oPpTHhhxrHpICIqZCysKY9UJ_k-sNrDTfC8rk02RivaGEamOx4vK1sEr2TIEe2-s=w377-h153" width="377" /></a></div><p><br /><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"><o:p></o:p></span></p><p></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Ion klorin yang dihasilkan secara terus menerus menyebabkan kerusakan ozon dan lapisan ozon. 1 atom klorin memiliki kemampuan untuk mendisosiasi 100.000 molekul ozon. Saat ini, CFC digantikan oleh HFC (Hydro Fluoro Carbon).<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Meskipun penipisan ozon banyak terjadi di stratosfer, penipisan ozon (lubang ozon) yang parah telah terjadi di Antartika. Ini karena suhu yang sangat rendah di Antartika yang mengarah pada pembentukan awan stratosfer kutub (PSC). Reaksi khusus yang terjadi di PSC ditambah reaksi klorin dan bromin bertanggung jawab atas lubang ozon di Antartika.</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Penipisan ozon terutama disebabkan oleh aktivitas manusia. Efek utama penipisan ozon adalah peningkatan sinar UV-B yang mencapai permukaan bumi. <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Penyebab</b>: chlorofluorocarbon (CFCs), halon, dan senyawa lain menguras lapisan ozon. Bahan kimia ini ditemukan dalam bahan pembersih, aerosol, busa isolasi, dan zat pendingin. CFC dan halon terurai menjadi klorin dan bromin yang pada gilirannya merusak lapisan ozon.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"> </span></p><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: center;"><span style="mso-fareast-language: EN-US; mso-no-proof: yes;"><!--[if gte vml 1]><v:shape
id="Picture_x0020_76" o:spid="_x0000_i1031" type="#_x0000_t75" alt="http://eschooltoday.com/ozone-depletion/what-is-ozone-depletion.html"
style='width:382.5pt;height:254.25pt;visibility:visible;mso-wrap-style:square'>
<v:imagedata src="file:///C:\Users\FIFIIS~1\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image041.png"
o:title="what-is-ozone-depletion"/>
</v:shape><![endif]--></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiEhJWz5ZS7Bu2EH1hbLrZYsj-FjgLU4zWL-eN1JE9cYj9Y12DNk-e2wY5i8iMH3lQitybWnZzR_OLX-Jt-Xmt1xAMxuPiKLDO5-Wz58plU_iPUUPdo8tv72WLOHJkvthr-1u7k_aomf8rFRV39D4vMLs5E7QjRzZHayF8yBfXjXEnJ7Jk" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="529" data-original-width="797" height="261" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiEhJWz5ZS7Bu2EH1hbLrZYsj-FjgLU4zWL-eN1JE9cYj9Y12DNk-e2wY5i8iMH3lQitybWnZzR_OLX-Jt-Xmt1xAMxuPiKLDO5-Wz58plU_iPUUPdo8tv72WLOHJkvthr-1u7k_aomf8rFRV39D4vMLs5E7QjRzZHayF8yBfXjXEnJ7Jk=w394-h261" width="394" /></a></div><p><br /><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"><o:p></o:p></span></p><p></p><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: center;"><a href="http://eschooltoday.com/ozone-depletion/what-is-ozone-depletion.html"><span style="background: white; font-family: Helvetica; font-size: 8.5pt; line-height: 17px;">http://eschooltoday.com/ozone-depletion/what-is-ozone-depletion.html</span></a><span style="background: white; font-family: Helvetica; font-size: 8.5pt; line-height: 17px; mso-ansi-language: IN;"></span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Efek:<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Manusia: peningkatan sinar UV-B berarti semakin tinggi risiko kanker kulit, katarak mata, dan kebutaan. Baca lebih lanjut di sini.</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Kehidupan laut: Fitoplankton dan zooplankton sangat sensitif terhadap jumlah cahaya di lingkungan mereka, dan peningkatan sinar UV-B akan sangat memengaruhi mereka. Karena organisme ini adalah dasar dari rantai makanan, penurunan jumlah mereka kemungkinan besar akan berdampak luas bagi semua kehidupan laut. Baca lebih lanjut di sini.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Tanaman: Sinar UV-B berdampak negatif pada tanaman, termasuk tanaman yang diandalkan manusia. Peningkatan sinar UV-B dapat berarti ukuran daun lebih kecil, pertumbuhan tanaman menurun, dan kualitas tanaman lebih rendah bagi manusia. Tumbuhan membentuk dasar bagi sebagian besar rantai makanan, sehingga efek negatif kemungkinan besar akan mengalir ke organisme yang bergantung padanya. Tanaman juga sangat penting dalam hal respirasi, fotosintesis, kestabilan tanah, dan penurunan produktivitas tanaman / berkurangnya pertumbuhan tanaman akan berpotensi mempengaruhi erosi tanah dan produktivitas serta siklus karbon.</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Efek Penipisan Ozon</span></b></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Zat perusak ozon (seperti halon dan metil bromida) adalah penyebab utama di balik kerusakan ozon.</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Penjelasan:<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Bahan kimia seperti chlorofluorocarbons (CFC) dan lainnya menghancurkan lapisan ozon. Bahan kimia ini ditemukan dalam segala macam hal (lihat di sini). Misalnya, Karbon tetraklorida (CCl4) dulunya merupakan bahan pembersih yang populer tetapi sekarang dilarang.</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Gambar di bawah ini menunjukkan contoh sederhana tentang bagaimana molekul CFC memengaruhi ozon. CFC tidak langsung merusak lapisan ozon. Ada banyak reaksi kimia yang terlibat dalam proses ini. CFC terurai menjadi bahan kimia lain, akhirnya menghasilkan molekul klorin dan klorin monoksida yang secara langsung merusak ozon.</span></p><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: center;"><span style="mso-fareast-language: EN-US; mso-no-proof: yes;"><!--[if gte vml 1]><v:shape
id="Picture_x0020_79" o:spid="_x0000_i1030" type="#_x0000_t75" alt="http://eco-globe.com/what-destroys-the-earths-ozone-layer/"
style='width:426.75pt;height:266.25pt;visibility:visible;mso-wrap-style:square'>
<v:imagedata src="file:///C:\Users\FIFIIS~1\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image043.jpg"
o:title=""/>
</v:shape><![endif]--></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjDTNkHiygFVsqZeaJ2pY-Po9vn6HhEZpQAVEgc1C6V1Jf96IP9YKjvTTAs8h5TeoNSZQhhBRLfmSlehrSOUJrRgjBtopuIOT0pzrmVHdpM_aZy00d-2R-oVCGTOTGf1AJGhMUJa4Sf-vofFH8ohlAySN8SLNIeBQNG8osWuZF_M9Qx4BQ" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="554" data-original-width="888" height="335" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjDTNkHiygFVsqZeaJ2pY-Po9vn6HhEZpQAVEgc1C6V1Jf96IP9YKjvTTAs8h5TeoNSZQhhBRLfmSlehrSOUJrRgjBtopuIOT0pzrmVHdpM_aZy00d-2R-oVCGTOTGf1AJGhMUJa4Sf-vofFH8ohlAySN8SLNIeBQNG8osWuZF_M9Qx4BQ=w536-h335" width="536" /></a></div><p><br /><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"><o:p></o:p></span></p><p></p><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: center;"><a href="http://eco-globe.com/what-destroys-the-earths-ozone-layer/"><span style="background: white; font-family: Helvetica; font-size: 8.5pt; line-height: 17px;">http://eco-globe.com/what-destroys-the-earths-ozone-layer/</span></a><span style="background: white; font-family: Helvetica; font-size: 8.5pt; line-height: 17px; mso-ansi-language: IN;"><span lang="IN"><o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Dalam kasus potensi penipisan ozon, gas referensi adalah CFC-11 (dalam rumus CFCl<sub>3</sub>). CFC (seperti CF<sub>2</sub>Cl<sub>2</sub> dan C<sub>3</sub>H<sub>3</sub>Cl<sub>3</sub>) dan HCFC (seperti C<sub>2</sub>F<sub>3</sub>HCl<sub>2</sub> dan C<sub>2</sub>FH<sub>3</sub>Cl<sub>2</sub>) adalah zat perusak ozon. Tetapi zat perusak ozon yang paling penting adalah Halon-1301 (CF<sub>3</sub>Br) karena potensi penipisan ozon relatif terhadap CFC-11 adalah 12.</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Metil kloroform dan metil bromida adalah bahan kimia perusak ozon lainnya tetapi potensi penipisan ozon relatif terhadap CFC-11 masing-masing adalah 0,1 dan 0,4.</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Semua gas ini bersama-sama menyebabkan penipisan ozon di atmosfer kita.</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="EN-ID" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: EN-ID;"> </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Karena penipisan ozon, sinar UV mencapai permukaan bumi dan menyebabkan masalah yang parah. Beberapa efek berbahaya dari sinar UV disebutkan di bawah ini:<o:p></o:p></span></p><p class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 24px; margin-left: 18pt; mso-add-space: auto; mso-list: l11 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Penipisan ozon 1% - beban sinar UV-B di permukaan bumi meningkat dua kali lipat.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 24px; margin-left: 18pt; mso-add-space: auto; mso-list: l11 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Sinar UV menunjukkan efek mutagenik.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 24px; margin-left: 18pt; mso-add-space: auto; mso-list: l11 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Sinar UV menyebabkan kanker<o:p></o:p></span></p><p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 24px; margin-left: 18pt; mso-add-space: auto; mso-list: l11 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Sinar UV dapat diserap oleh kornea yang menyebabkan kornea membengkak dan menyebabkan kebutaan salju dan katarak.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 24px; margin-left: 18pt; mso-add-space: auto; mso-list: l11 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Radiasi UV menyebabkan pembentukan dimmer timin<o:p></o:p></span></p><p class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 24px; margin-left: 18pt; mso-add-space: auto; mso-list: l11 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Sinar UV mematikan karena menyebabkan inaktivasi protein, asam nukleat, dan pigmen.</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="background: white; color: #333333; font-size: 11pt; line-height: 22px;">Bahan Perusak Ozon masuk ke Indonesia melalui impor, karena bahan ini diperlukan oleh industri baik untuk manufaktur AC/Refrigerasi dan Industri Busa, maupun untuk kegiatan servis produk (barang) yang menggunakan BPO. Umumnya penggunaan CFC dan HCFC sebagian untuk membantu daya semprot pada peralatan kosmetik seperti hairspray, semprot nyamuk, peralatan pemeliharaan otomotif, pembersih rumah, cat semprot dan alat kesehatan.</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="background: white; color: #333333; font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="background: white; color: #333333; font-size: 11pt; line-height: 22px;">Selain itu CFC dan HCFC dipergunakan untuk membuat busa pelapis insulasi panas yang digunakan untuk menahan panas agar tidak masuk kedalam lemari pendingin dan mencegah dingin tidak keluar dari peralatan pendingin. Penggunaan CFC dan HCFC pada pembuatan busa sol sepatu, tempat tidur, jok kursi dan stereoform pada wadah makanan.</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="background: white; color: #333333; font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"><o:p></o:p></span></p><p style="background: white; line-height: 24px; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt; vertical-align: baseline;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: #333333; font-size: 11pt; line-height: 22px;">Bahan kimia buatan manusia yang menghancurkan molekul ozon di lapisan ozon. Chlorofluorocarbons (CFC) adalah yang paling umum, tetapi ada zat lainnya, termasuk Halons, metil bromida, karbon tetraklorida, dan metil kloroform. CFC dulunya banyak digunakan karena harganya murah, tidak beracun, tidak mudah terbakar, dan non-reaktif. Zat tersebut digunakan sebagai semprot kaleng-propelan, pendingin, dan banyak produk lainnya.<o:p></o:p></span></p><p style="background: white; line-height: 24px; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt; vertical-align: baseline;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: #333333; font-size: 11pt; line-height: 22px;">Setelah zat dilepaskan ke udara, CFC melayang ke stratosfer. Arus udara memindahkan zat tersebut ke arah kutub. Di musim dingin, CFC membeku dengan molekul asam nitrat dalam awan stratosfir kutub (PSC) (Gambar bawah).</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="EN-ID" style="color: #333333; font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: EN-ID;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><o:p></o:p></span></p><p style="background: white; line-height: 24px; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt; vertical-align: baseline;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">Kerusakan akibat adanya pemakaian beberapa senyawa flour yang<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>berlebihan melalui barang yang<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>diperdagangkan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>seperti hair spray, freon dan lain-lain dapat menyebabkan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>terjadinya kerusakan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ozon<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>6 (enam) kali lebih besar dari<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>pada<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>akibat pencemaran oleh gas NO.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Untuk jelasnya proses perusakan ozon oleh gas-gas senyawa flour dapat dilihat pada reaksi<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>berikut ini:</span></p><p class="MsoNormal"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>CF<sub>2</sub>Cl<sub>2</sub> + Energi matahari ------> CFCl<sub>2</sub> + Cl</span></p><p class="MsoNormal"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Cl + O<sub>3 </sub><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>-------> ClO + O<sub>2</sub></span></p><p class="MsoNormal"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ClO <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>+ <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>O<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>-------> Cl<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>+ O<sub>2</sub></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;"> </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"> </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">Senyawa <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>CF<sub>2</sub>Cl<sub>2</sub> yang diinjeksi ke atmosfer jika<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>terkena sinar<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>matahari<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>akan terurai menjadi senyawa CFCl<sub>2</sub><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Cl.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Unsur<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Cl<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>inilah yang mempunyai sifat<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>sebagai<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>katalis<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dan dapat<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>menghancurkan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>O<sub>3</sub><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dalam jumlah<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>yang<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>cukup<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>besar, sehingga jika senyawa ini diinjeksi dalam jumlah yang<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>besar, maka<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>akan sangat mempengaruhi keseimbangan konsentrasi<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ozon di atmosfer.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Apabila hal ini berlangsung terus menerus maka bukan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>tidak mungkin lapisan ozon yang menyelimuti<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>bumi<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ini akan berlubang, seperti yang dilaporkan dari hasil pemotretan dengan satelit cuaca.</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Klorofluorokarbon<o:p></o:p></span></b></p><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEj71Dlj-8wucwMFV0MYQ7afPvTrJZHDGKnkKL2kJP-gQMVervQUsHYECxmJbfE-K674zyKLLeKsWXB9b_gre4_r1PfwL0PEhJmm39PBrSnlFTvR3Lzo4SPRB6JyHdDIQhUElByuHpMK1PUWjHvIQ3NpVTheAtlLNU9KY9Otqi4YMq3Wr0k" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="278" data-original-width="327" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEj71Dlj-8wucwMFV0MYQ7afPvTrJZHDGKnkKL2kJP-gQMVervQUsHYECxmJbfE-K674zyKLLeKsWXB9b_gre4_r1PfwL0PEhJmm39PBrSnlFTvR3Lzo4SPRB6JyHdDIQhUElByuHpMK1PUWjHvIQ3NpVTheAtlLNU9KY9Otqi4YMq3Wr0k=w211-h180" width="211" /></a></p><p><br /><!--[endif]--><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"><o:p></o:p></span></p><p></p><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: center;"><a href="http://sscchemistry.weebly.com/ozone-depletion.html"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">http://sscchemistry.weebly.com/ozone-depletion.html</span></a></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">CFC adalah molekul yang merusak ozon. Ini karena klor sangat reaktif dan menghancurkan molekul O<sub>3</sub>. Ini adalah masalah besar karena inilah seharusnya dilakukan oleh UV. Oleh karena itu, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">LEBIH BANYAK</b> sinar UV, yang menembus ke atmosfer.<o:p></o:p></span></p><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: center;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiI8Sq3GCPm-AsgYAucUReMFCH3cNdnSixhjlP8HHDw0IcKP9o-8qbdNPZOlj4lm_BkHaTbiUveuN8Q9DfSML-eD-zHOoejBVMILtR-8JlrzsJMpibRhVcThB7eYbJq6b2__6WmD0jG_4QKFuQkDhT1tF2OkRDDwzjYwJiA21eZFfgd4sY" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="470" data-original-width="584" height="334" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiI8Sq3GCPm-AsgYAucUReMFCH3cNdnSixhjlP8HHDw0IcKP9o-8qbdNPZOlj4lm_BkHaTbiUveuN8Q9DfSML-eD-zHOoejBVMILtR-8JlrzsJMpibRhVcThB7eYbJq6b2__6WmD0jG_4QKFuQkDhT1tF2OkRDDwzjYwJiA21eZFfgd4sY=w415-h334" width="415" /></a></div><br /></div><p></p><p align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;">Proses Perusakan Oleh Klor<o:p></o:p></span></p><p align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><a href="http://sscchemistry.weebly.com/ozone-depletion.html"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;">http://sscchemistry.weebly.com/ozone-depletion.html</span></a><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;"><o:p></o:p></span></p><p align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;"> </span></p><p align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiryxPNtKqE5R7i-n3ABu-xiwk21iqJmhSF_uu4Tj1XwK8QyAlHPmi8_x9yESzuQ5g6B7zsiNQm5jfXnVdalaisM1WHkAQ0m2kry-309O0y7Mne5Ht4xcVk4c-bUFcu3tnkK-EM6Lk4e2ASsRP2Av8c_D7foy9YoutTMF-Hb6DSR4m-0B8" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="214" data-original-width="840" height="141" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiryxPNtKqE5R7i-n3ABu-xiwk21iqJmhSF_uu4Tj1XwK8QyAlHPmi8_x9yESzuQ5g6B7zsiNQm5jfXnVdalaisM1WHkAQ0m2kry-309O0y7Mne5Ht4xcVk4c-bUFcu3tnkK-EM6Lk4e2ASsRP2Av8c_D7foy9YoutTMF-Hb6DSR4m-0B8=w548-h141" width="548" /></a></p><p><br /></p><p></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Selama siklus, klorin (Cl) dan klorin monoksida (ClO) tidak dihancurkan tetapi hanya didaur ulang menjadi satu sama lain. Dengan setiap siklus, dua molekul ozon hilang (satu secara langsung dan yang kedua karena O hampir selalu bereaksi dengan O<sub>2</sub> untuk membentuk O<sub>3</sub>). Siklus ini dapat berjalan ratusan ribu kali sebelum Cl terikat dalam HCl. Jadi tingkat ClO dan Cl dari puluhan bagian per triliun udara (10<sup>-12</sup>) mampu menghancurkan beberapa persen dari beberapa bagian per juta O<sub>3</sub>. Sherry Rowland dan Mario Molina menemukan siklus ini dan menulis makalah tentangnya pada tahun 1974. Mereka menerima Hadiah Nobel Kimia pada tahun 1995 untuk pekerjaan ini. Ketika siklus katalitik yang melibatkan klor, nitrogen oksida, dan OH dimasukkan dalam teori, kesepakatan antara teori dan pengukuran menjadi jauh lebih baik.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"> </span></p><p align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4evFiNrUMsld7mmn-N29bP-QgYHEY7mXjIsMb3wMPDjriEv8qqLzCWVwvpGiSVsHaRsXMe_CULunEUgE3xfcZhdkfjV50y_9S7Jx6G0vecYypZvGZCc9B7qbsmrp1Sk3QqX5xNE0ADuoXu-zOE9VsUhq8km-6oHZVYwTqFFIzNp7Ouug/s730/17.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="456" data-original-width="730" height="292" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4evFiNrUMsld7mmn-N29bP-QgYHEY7mXjIsMb3wMPDjriEv8qqLzCWVwvpGiSVsHaRsXMe_CULunEUgE3xfcZhdkfjV50y_9S7Jx6G0vecYypZvGZCc9B7qbsmrp1Sk3QqX5xNE0ADuoXu-zOE9VsUhq8km-6oHZVYwTqFFIzNp7Ouug/w467-h292/17.jpg" width="467" /></a><span style="mso-fareast-language: EN-US; mso-no-proof: yes;"><!--[endif]--></span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;"><o:p></o:p></span></p><p align="center" class="MsoNormal" style="background: rgb(238, 238, 238); line-height: 10.85pt; mso-layout-grid-align: auto; punctuation-wrap: hanging; text-align: center; text-autospace: ideograph-numeric ideograph-other;"><b><span lang="IN" style="color: black; font-family: Helvetica; font-size: 9pt; mso-ansi-language: IN;">Gambar 2.9. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Siklus Katalitik Klorin yang menghancurkan ozon<o:p></o:p></span></b></p><p align="center" class="MsoNormal" style="background: rgb(238, 238, 238); line-height: 9.5pt; mso-layout-grid-align: auto; punctuation-wrap: hanging; text-align: center; text-autospace: ideograph-numeric ideograph-other;"><i><span lang="IN" style="color: black; font-family: Helvetica; font-size: 8pt; mso-ansi-language: IN;">Credit: UCAR<o:p></o:p></span></i></p><p align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><a href="https://www.e-education.psu.edu/meteo300/node/595"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;">https://www.e-education.psu.edu/meteo300/node/595</span></a></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Selain proses produksi dan penghancuran yang dijelaskan di atas, distribusi ozon di stratosfer disebabkan oleh pergerakan udara. Udara datang dari troposfer ke stratosfer sebagian besar di daerah tropis dan kemudian perlahan-lahan bergerak ke lintang tengah dan tinggi, di mana ia tenggelam dan masuk kembali ke troposfer. Gerakan udara ini dikenal sebagai sirkulasi Brewer – Dobson. Meskipun sebagian besar ozon dibuat di stratosfer tropis, proses produksinya relatif lambat, sehingga kelimpahan ozon di stratosfer tropis cukup rendah. Saat udara bergerak ke arah kutub, proses produksi menambahkan ozon ke udara, menyebabkan kelimpahan ozon yang relatif tinggi di garis lintang tengah.</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">2.2.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Struktur Lapisan Atmosfer<o:p></o:p></span></b></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">Perubahan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dalam<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>atmosfer secara<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>vertikal<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>jauh<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>lebih penting dan lebih besar dari pada secara horizontal.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Karena adanya perbedaan suhu secara vertikal, maka secara struktural atmosfer dibagi menjadi beberapa lapisan yaitu (</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">G</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">ambar 2):<o:p></o:p></span></p><blockquote style="border: none; margin: 0px 0px 0px 40px; padding: 0px;"><blockquote style="border: none; margin: 0px 0px 0px 40px; padding: 0px;"><blockquote style="border: none; margin: 0px 0px 0px 40px; padding: 0px;"><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;"> </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; text-align: center;"> </span><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjR4Ux3vf2uIsNo1Bt395gCisQAZ9YxgnarI-4EkBBy5c6pMkXR4IHrOW2u9L2G2edfeZhwVXR1JTIHvJrXObXxmuTihVFmVEzYnPBEXAKsXGUEg9xPvPodyycPJTzeZMS_KiHI--181P3YvdVaRqW7JSL1_-Zwubd-uhyUKGqZMV5heNE/s955/21.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="955" data-original-width="850" height="437" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjR4Ux3vf2uIsNo1Bt395gCisQAZ9YxgnarI-4EkBBy5c6pMkXR4IHrOW2u9L2G2edfeZhwVXR1JTIHvJrXObXxmuTihVFmVEzYnPBEXAKsXGUEg9xPvPodyycPJTzeZMS_KiHI--181P3YvdVaRqW7JSL1_-Zwubd-uhyUKGqZMV5heNE/w389-h437/21.jpg" width="389" /></a></p></blockquote></blockquote></blockquote><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: center;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">Gambar<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Stuktur Lapisan Atmosfer berdasarkan ketinggian tempat<o:p></o:p></span></p><h1 align="center" style="background: white; margin-top: 0cm; text-align: center;"><span face=""Arial","sans-serif"" style="color: #111111; font-size: 12pt; font-weight: normal; mso-bidi-font-size: 14.0pt;">Source: C. Donald Ahrens, essentials in meteorology.<o:p></o:p></span></h1><p align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><a href="https://www.researchgate.net/figure/Source-C-Donald-Ahrens-essentials-in-meteorology_fig2_290511155"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 8pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">https://www.researchgate.net/figure/Source-C-Donald-Ahrens-essentials-in-meteorology_fig2_290511155</span></a></p><p class="MsoListParagraph" style="margin-left: 18pt; mso-add-space: auto; mso-list: l9 level1 lfo13; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; mso-fareast-font-family: Tahoma;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;">Troposfer</span></b></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">Lapisan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ini<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>merupakan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>lapisan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>terdekat dengan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>permukaan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>bumi, mencapai ketinggian 16<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>km.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Karena adanya pengaruh <i style="mso-bidi-font-style: normal;">updraft</i> <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>(gaya ke atas) yang disebabkan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>oleh pancaran radiasi permukaan bumi, maka terjadi variasi ketinggian<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>troposfer,<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>yaitu semakin<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>kearah<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>kutub<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ketinggiannya semakin kecil.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Sekitar 75 % gas-gas yang di kandung atmosfer berada<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>pada lapisan ini, demikian pula hampir 85 %<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>uap<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>air berada<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>pada<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>lapisan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ini.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Lapisan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ini<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dicirikan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dengan adanya <i style="mso-bidi-font-style: normal;">lapse rate</i> suhu</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"> </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>yaitu adanya penurunan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>suhu<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dengan bertambahnya<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ketinggian.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Besarnya<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>penurunan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>suhu<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>pada lapisan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ini<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>kira-kira<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>6.1 C<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>per kilometer (0.61 <sup>o</sup>C/100 meter).<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Peristiwa cuaca terjadi pada lapisan ini.</span></p><p class="MsoListParagraph" style="margin-left: 18pt; mso-add-space: auto; mso-list: l9 level1 lfo13; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; mso-fareast-font-family: Tahoma;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;">Tropopause</span></b></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">Lapisan ini merupakan pembatas<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>terjadinya peristiwa konveksi dan cuaca, serta pembatas anatara<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>lapisan troposfer<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dengan stratosfer.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Lapisan ini<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dicirikan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dengan suhu yang relatif konstan, yaitu tidak adanya perubahanh suhu dengan bertambahnya ketinggian.</span></p><p class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 18pt; mso-add-space: auto; mso-list: l9 level1 lfo13; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; mso-fareast-font-family: Tahoma;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;">Stratosfer</span></b></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 1cm;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">Lapisan ini terletak pada ketinggian antara 20-50<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>km dari permukaan bumi.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Gas ozon merupakan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>gas<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>yang dominan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>pada lapisan ini, terutama pada ketinggian 22-40<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>km sehingga lapisan ini disebut juga lapisan</span></p><p class="MsoListParagraph" style="margin-left: 18pt; mso-add-space: auto; mso-list: l9 level1 lfo13; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; mso-fareast-font-family: Tahoma;"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;">Stratopause</span></b></p><p class="MsoListParagraph" style="margin-left: 18pt; mso-add-space: auto; mso-list: l9 level1 lfo13; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 11pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span> </span><span> </span><span> </span>Straospause</span><span style="font-size: 11pt; mso-spacerun: yes; text-align: justify; text-indent: 36pt;"> </span><span style="font-size: 11pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">merupakan</span><span style="font-size: 11pt; mso-spacerun: yes; text-align: justify; text-indent: 36pt;"> </span><span style="font-size: 11pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">lapisan</span><span style="font-size: 11pt; mso-spacerun: yes; text-align: justify; text-indent: 36pt;"> </span><span style="font-size: 11pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">pembatas antara</span><span style="font-size: 11pt; mso-spacerun: yes; text-align: justify; text-indent: 36pt;"> </span><span style="font-size: 11pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">lapisan</span><span style="font-size: 11pt; mso-spacerun: yes; text-align: justify; text-indent: 36pt;"> </span><span style="font-size: 11pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">stratosfer</span><span style="font-size: 11pt; mso-spacerun: yes; text-align: justify; text-indent: 36pt;"> </span><span style="font-size: 11pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">dengan mesosfer.</span><span style="font-size: 11pt; mso-spacerun: yes; text-align: justify; text-indent: 36pt;"> </span><span style="font-size: 11pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">Lapisan</span><span style="font-size: 11pt; mso-spacerun: yes; text-align: justify; text-indent: 36pt;"> </span><span style="font-size: 11pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">ini mempunyai ciri suhu yang relatif konstan.</span><span style="font-size: 11pt; mso-spacerun: yes; text-align: justify; text-indent: 36pt;"> </span><span style="font-size: 11pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">Ketebalan lapisan ini berkisar antara 1-1.5 km.</span></p><p class="MsoNormal"><br /></p><p class="MsoListParagraph" style="margin-left: 18pt; mso-add-space: auto; mso-list: l9 level1 lfo13; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: Tahoma;"><span style="mso-list: Ignore;">5.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;">Mesosfer</span></b></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">Lapisan ini berada pada ketinggian 50-80<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>km dengan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>penurunan suhu yang sangat tajam akibat<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>bertambahnya ketinggian<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>tempat.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Pada<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>lapisan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ini<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>semakin<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>sedikitnya kandungan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>gas<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>uap<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>air<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>sehingga<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>aktivitas<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>molekuler semakin<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>berkurang<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>yang menjadi penyebab<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>terjadi<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>penurunan suhu<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>secara<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>drastis.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Diduga<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>lapisan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ini<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>tidak<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ada pengaruhnya<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>terhadap perubahan cuaca pada lapisan troposfer.</span></p><p class="MsoListParagraph" style="margin-left: 18pt; mso-add-space: auto; mso-list: l9 level1 lfo13; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; mso-fareast-font-family: Tahoma;"><span style="mso-list: Ignore;">6.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;">Mesopause</span></b></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">Ketebalan lapisan ini mecapai 10 km,<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dengan perubahan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>suhu yang relatif konstan.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Tekanan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>pada<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>lapisan ini diperkirakan hanya 0.1 mb.</span></p><p class="MsoListParagraph" style="margin-left: 18pt; mso-add-space: auto; mso-list: l9 level1 lfo13; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; mso-fareast-font-family: Tahoma;"><span style="mso-list: Ignore;">7.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;">Thermosphere</span></b></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">Kandungan gas pada lapisan ini sudah<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>sangat sedikit.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Pada<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>lapisan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ini oksigen,<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>hidrogen<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>helium bertahan sebagai atom, sehingga hukum gas sudak tidak berlaku lagi.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Perubahan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>suhu<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dipengaruhi<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>oleh<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>radiasi<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>secara langsung,<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>sehingga<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>perubahan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>suhu<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>semakin<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>besar pertambahannya<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dengan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>bertambahnya<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ketinggan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>tempat.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Ketinggian lapisan ini kira-kira 80-200 km.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;"> </span></p><p class="MsoNormal"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;">Soal :</span></i></p><p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; mso-list: l2 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; mso-fareast-font-family: Tahoma;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></i><!--[endif]--><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;">Radiasi matahari<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>masuk<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ke<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>permukaan bumi akan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>melewati beberapa lapisan udara di atmosfer sehingga akan terbentuk suatu susunan gas yang khas untuk masing-masing ketinggian dari permukaan bumi.</span></i></p><p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; mso-list: l2 level2 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; mso-fareast-font-family: Tahoma;"><span style="mso-list: Ignore;">a.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></i><!--[endif]--><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;">Sebutkan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>lapisan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>atmosfer secara vertikal mulai<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dari yang paling rendah sampai dengan yang tertinggi !<o:p></o:p></span></i></p><p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; mso-list: l2 level2 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; mso-fareast-font-family: Tahoma;"><span style="mso-list: Ignore;">b.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></i><!--[endif]--><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;">Pada lapisan atmosfer yang mana terbentuknya Ozon<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>(O</span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;">) </span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;">dan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>pada<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>lapisan yang mana<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>konsentrasi<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ozon<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>paling tinggi ?<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Jelaskan pula proses pembentukannya !</span></i></p><p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; mso-list: l2 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; mso-fareast-font-family: Tahoma;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;">Dalam era industrialisasi sekarang<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>kini,<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>semakin<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>banyak penggunaan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>sumber energi yang dapat<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>menimbulkan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>pening</span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;">k</span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;">atan konsentrasi CO.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Coba jelaskan pengaruhnya terhadap<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>perubahan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>iklim global ! Jelaskan apa<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>yang anda<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ketahui tentang<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Efek<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Rumah Kaca ? Bagaimana<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dugaan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>pengaruhnya terhadap<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>produksi<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>pertanian ?<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Apakah pengaruh<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>tersebut menguntungkan atau merugikan, jelaskan argumentasinya !</span></i></p><p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; mso-list: l2 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; mso-fareast-font-family: Tahoma;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></i><!--[endif]--><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;">Seperti kita<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ketahui bahwa<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>konsentrasi<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>HO di<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>atmosfer<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>hanya berkisar antara 0.05 - 4 % saja, akan tetapi<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>fungsinya sangat penting terhadap perubahan cuaca dan iklim.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Sebut<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>kan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>fungsi<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>minimal<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>2<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>fungsi<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>HO<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>terhadap<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>perubahan cuaca/iklim tersebut !</span></i></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;"> </span></i></b></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;">Pustaka</span></i></b></p><h1 style="margin-bottom: 6.8pt; margin-left: 1.0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 6.8pt 1cm; text-align: justify; text-indent: -1cm;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span color="windowtext" lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;">Dutton, J.A. </span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span color="windowtext" style="background: white; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11pt; font-weight: normal;">Fundamentals of Atmospheric Science</span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span color="windowtext" lang="IN" style="background: white; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11pt; font-weight: normal; mso-ansi-language: IN;">: </span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span color="windowtext" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11pt; font-weight: normal;">Stratospheric Ozone Formation</span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span color="windowtext" lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11pt; font-weight: normal; mso-ansi-language: IN;">. e-Education Institute. PenState. College of earth and Mineral Scienes. </span></i><a href="https://www.e-education.psu.edu/meteo300/node/595"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span color="windowtext" lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11pt; font-weight: normal; mso-ansi-language: IN;">https://www.e-education.psu.edu/meteo300/node/595</span></i></a><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span color="windowtext" lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11pt; font-weight: normal; mso-ansi-language: IN;"> diakses Selasa, 16 Maret 2021. Jam: 10:58 Wib.<o:p></o:p></span></i></h1><p class="MsoNormal" style="margin-left: 1cm; text-align: justify; text-indent: -1cm;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="background: white; color: #303030; font-size: 11pt;">IPCC 2007. <span class="ref-journal"><span style="mso-bidi-font-style: italic;">Climate Change 2007: The Physical Science Basis. Intergovernmental Panel on Climate Change</span></span> (eds Solomon S., Qin D., Manning M., Chen Z., Marquis M., Averyt K. B., Tignor M., Miller H. L.), 996 pp. Cambridge/New York, NY, UK/USA: Cambridge University Press</span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="IN" style="background: white; color: #303030; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;">.</span></i></p><p class="MsoNormal" style="margin-left: 1cm; text-align: justify; text-indent: -1cm;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="background: white; color: #303030; font-size: 11pt;">Portmann RW, Daniel JS, Ravishankara AR. Stratospheric ozone depletion due to nitrous oxide: influences of other gases. <span style="mso-bidi-font-style: italic;">Philos Trans R Soc Lond B Biol Sci</span>. 2012;367(1593):1256-1264. doi:10.1098/rstb.2011.0377</span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="IN" style="background: white; color: #303030; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;">.</span></i></p><h2 style="background: white; margin-left: 1cm; text-align: justify; text-indent: -1cm;"><a href="https://www.cengage.co.uk/author/c-donald-ahrens"><b><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11pt;">C. Donald Ahrens</span></i></b></a><b><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="color: #e0004d; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11pt;">, </span></i></b><a href="https://www.cengage.co.uk/author/robert-henson"><b><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11pt;">Robert Henson</span></i></b></a><b><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="color: #e0004d; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11pt;">.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>2018.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span></i></b><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="color: #003865; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11pt;">Essentials of Meteorology: An Invitation to the Atmosphere, 8th Edition.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>508 p.</span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="color: #e0004d; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11pt;"><o:p></o:p></span></i></h2><p class="MsoNormal" style="margin-left: 1cm; text-align: justify; text-indent: -1cm;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;"> </span></i></p>Usman Yasinhttp://www.blogger.com/profile/15232979618082288922noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-13558208.post-50752888320619816662022-02-12T21:36:00.001+07:002022-02-12T21:36:16.828+07:00Hari Bahasa IbuUNESCO menetapkan tanggal 21 Februari 2003 sebagai Hari Bahasa Ibu Internasional. Keputusan itu diambil pada November 1999 dan tanggal itu pertama kali diperingati tahun 2000 di Markas UNESCO di Paris. Peristiwa ini penting dicatat karena beberapa alasan, antara lain sebagai berikut: Pada tahun 1951 para pakar pendidikan dan bahasa UNESCO sebenarnya telah merekomendasikan penggunaan bahasa ibu sebagai bahasa pengantar pendidikan karena tiga alasan: <div><br /></div><div>1. Secara psikologis bahasa itu sudah merupakan alat berpikir sejak anak lahir. </div><div>2. Secara sosial bahasa ibu dipakai dalam komunikasi sehari-hari dengan lingkungan terdekatnya. </div><div>3. Secara edukasional, pembelajaran melalui bahasa ibu seyogianya mempermudah pemerolehan ilmu pengetahuan di sekolah dan proses pendidikan pada umumnya. </div><div><br /></div><div>Peringatan Hari Bahasa Ibu Internasional sekarang ini berlangsung di tengah-tengah gencarnya semangat globalisasi. Dalam bidang ekonomi, kita mendapat tekanan internasional, mau tidak mau harus menyepakati kebijakan ekonomi melalui AFTA dengan segala konsekuensinya. Secara keliru, AFTA ini banyak ditafsirkan sebagai identik dengan absolutisme penguasaan bahasa Inggris dan diyakini akan menganaktirikan bahasa Indonesia, lebih-lebih bahasa daerah (BD). </div><div><br /></div><div>Sejumlah Kekeliruan
ADA sejumlah kekeliruan yang perlu diluruskan. </div><div><br /></div><div>Pertama, pemisahan politik bahasa dari politik kebudayaan, padahal bahasa menjadi berharga karena “apa” yang diusungnya. Sebagai perbandingan, bahasa Arab mengusung (baca: identik dengan) agama Islam, bahasa Inggris mengusung (baca: identik dengan) teknologi. Ada asumsi bahwa orang Sunda kotemporer lebih nineung kepada kebudayaan Sunda daripada kepada bahasanya. Romantisme kultural ini sesungguhnya merupakan potensi psikologis untuk melakukan revitalisasi bahasa Sunda. </div><div><br /></div><div>Kekeliruan kedua adalah mengartikan pelestraian BD sebagai penguasaan pengetahuan bahasanya termasuk undak-usuk yang melelahkan. Perlu disadari semua pihak bahwa yang terpenting adalah memfungsikan BD secara diglosik, yakni pemakaian secara bilingual, fungsional, dan kontekstual. Setiap bahasa (Sunda, Indonesia, dan asing) dalam kehidupan yang semakin kompleks ini memiliki karakteristik internal dan peran sosial masing-masing.
Tugas perencana bahasa adalah antara lain memberi deskripsi karakteristik dan peran-peran ini agar ketiganya berperan maksimal dalam kehidupan sehari-hari. </div><div><br /></div><div>Kekeliruan ketiga, sejarah politik kebudayaan nasional kita mewariskan asumsi bahwa BD akan menjadi pemicu disintegrasi bangsa sebagaimana dikhawatirkan dalam seminar politik bahasa tahun 1975. Kekhawatiran itu hanya mengada-ada saja. Bila sekarang ini ada gejolak politik kedaerahan, gejolak itu bukan karena sentimen BD, melainkan lebih karena politik kebudayaan nasional sentralistik selama ini yang notabene difasilitasi dengan bahasa nasional. </div><div><br /></div><div>Paradigma Baru
DALAM teori produksi dan reproduksi kultural, literasi (melek huruf) dalam bahasa ibu atau BD ditasbihkan sebagai prasyarat bagi pembangunan setiap kampanye atau gerakan literasi sebagai cara untuk memberdayakan budaya dan kesejarahan suatu bangsa. Selama ini literasi masih dibatasi pada penguasaan bahasa Indonesia dan programnya ditafsirkan secara sempit dengan fokus pada keterampilan baca-tulis dalam bahasa itu.
Dalam pada itu peran literasi bahasa Arab seperti dinafikan begitu saja. Banyak orang tua di Indonesia yang buta huruf Latin, tetapi mampu membaca dan menulis dalam huruf Arab. Huruf Arab Melayu telah berjasa sebagai medium dalam mendidik bangsa ini. Para orang tua berkomunikasi dalam BD dengan huruf tersebut. Sayangnya sistem pendidikan sekarang ini tidak lagi melihatnya sebagai alat untuk mencerdaskan bangsa, padahal di Malaysia aksara ini masih dilestarikan. Bahkan, mereka menyebutnya sebagai huruf Arab Jawi. </div><div><br /></div><div>Gambaran di atas mencerminkan sikap apriori dan tutup mata terhadap pengalaman kultural kelompok-kelompok etnis yang notabene menjadi objek kebijakan nasional ini. Di nusantara terdapat sekira 700 bahasa ibu yang dipastikan mengusung kebudayaan etnis. Dalam bahasa-bahasa itulah terpendam kearifan-kearifan lokal (local genius) yang memerlukan kajian kritis semua pihak. </div><div><br /></div><div>Politik BD seyogianya dimaknai sebagai upaya untuk mengokohkan peristiwa-peristiwa historis dan eksistensialis dari budaya etnis demi terjadinya reproduksi kultural, yakni pemberdayaan pengalaman kolektif semua pihak atau stakeholders dari BD. Perlu diluruskan bahwa pemertahanan identitas kultur etnis tidak berarti penolakan akan kearifan lokal budaya etnis lain, apalagi budaya nasional.
Para seniman, wartawan, pendidik, sejarawan, politisi, pelaku bisnis, dan ahli bahasa memiliki kepentingan tersendiri terhadap BD, dan ini sah-sah saja. </div><div><br /></div><div>Reproduksi kultural BD adalah sinerji semua kepentingan itu. Sebagai perbandingan, bahasa Inggris sedemikian rupa bergengsinya hampir pada setiap aspek kehidupan: sosial, politik, teknologi, sastra, mitologi, dan lain sebagainya. Dan, semuanya itu menggunakan medium bahasa Inggris sehingga berkembanglah puspa ragam bahasa Inggris dalam genre-genre itu. </div><div><br /></div><div>Perda Kebudayaan
Perlunya perda pemeliharaan Bahasa Ibu, sehingga diharapkan penggunaan Bahasa Ibu tidak hilang tinggal sebagai catatan sejarah saja. Seyogianya dimaknai sebagai langkah politik kebudayaan daerah. Dengan kata lain, politik BD kini ditempatkan dalam perspektif kebudayaan secara kaffah untuk memfasilitasi reproduksi kultural BD. Yang menjadi persoalan adalah sejauh manakah peraturan2 daerah yang dibuat bersinerji pada tataran kebijakan sampai dengan tataran aplikasi di lapangan. Betapa pun indahnya suatu kebijakan, pelaksanaannya itulah yang paling menentukan.</div><div><br /></div><div>Ada beberapa langkah yang perlu ditempuh untuk merealisasikan sebuah perda. Perda itu baru politis dan teoretis dan sulit untuk diukur hasilnya. Untuk itu, harus segera diikuti oleh petunjuk teknis agar semua pihak dari pejabat pemda sampai guru dan penyuluh bahasa, kesenian, dan kepurbakalaan mengetahui langkah-langkah operasionalnya. </div><div><br /></div><div>***
Pikiran Rakyat, Jumat, 21 Februari 2003.</div>Usman Yasinhttp://www.blogger.com/profile/15232979618082288922noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-13558208.post-16433230327612173232022-02-12T20:49:00.016+07:002022-02-12T20:54:39.665+07:00Udara Bersih Semakin Mahal<p><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgJikh1HobaR8ptoM1ceXiiNU0oVyUfLGL5MaM-DSRqi8T8SZevTKOTnSkeJkmQlHQMS2kKWup3HsWxmt9XBybVXu0kp66sZqopn2uHKsIkxs8RVOub9QWQWfQdvdisf6e9CaOE4UsuuMiHuuAJIGi7ol5wiNxbq1rFhguzyjwYNMKQM1s=s310" style="clear: left; display: inline; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="162" data-original-width="310" height="168" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgJikh1HobaR8ptoM1ceXiiNU0oVyUfLGL5MaM-DSRqi8T8SZevTKOTnSkeJkmQlHQMS2kKWup3HsWxmt9XBybVXu0kp66sZqopn2uHKsIkxs8RVOub9QWQWfQdvdisf6e9CaOE4UsuuMiHuuAJIGi7ol5wiNxbq1rFhguzyjwYNMKQM1s=w320-h168" width="320" /></a>Pada tanggal 5 Juni 1972, dalam konferensi khusus PBB telah disepakati konvensi menyelamatkan lingkungan hidup melalui kerjasama antar bangsa, dan dibentuklah sebuah organisasi PBB dengan nama United Nation Environment Programme (UNEP) yang berkedudukan di Nairobi, ibu kota Kenya. 5 Juni ditetapkan sebagai <b>Hari Lingkungan Hidup Sedunia</b>. </p><div>Memasuki usia lima puluh tahun, kondisi lingkungan hidup bukannya membaik. Air, udara dan tanah tidak ada yang luput dari pencemaran. Hampir tidak ada kota di dunia terhindar dari pencemaran udara, termasuk Indonesia. </div><div><br /></div><div>Kita telah terbiasa dengan udara yang berdebu, berasap, dan berkabut, serta berbau tak sedap. Kita tidak dapat mengkotak-kotakan dan memilih-milih udara; semua mengirup udara yang sama. Sama-sama bau, sama-sama berasap dan sama-sama tercemar. Kita menganggapnya hal yang normal. Padahal kualitas udara sangat memengaruhi kualitas kesehatan kita. </div><div><br /></div><div>Umumnya kelompok masyarakat yang terancam dampak paling parah justru bukan penghasil pencemar udara, sehingga ada biaya yang dikeluarkan yang tidak ditanggung oleh penghasil emisi, sebagai <b>biaya eksternal</b>. Contoh paling nyata adalah siswa yang letak sekolahnya di pinggir jalan besar, sehingga mereka terancam terkena gangguan kesehatan karena harus menghirup asap knalpot setiap hari. </div><div><br /></div><div>Secara umum, ada dua sumber pencemaran udara, yaitu <b>sumber alamiah (natural sources)</b> seperti dari letusan gunung api, dan dari <b>aktivitas manusia (anthropogenic sources)</b>, seperti dari transportasi, emisi pabrik, dan lain-lain. Paling tidak dikenal 6 jenis zat pencemar utama dari kegiatan manusia, yaitu Karbon monoksida (CO), oksida sulfur (SOx), oksida nitrogen (NOx), partikulat (PM10), hidrokarbon (HC), dan oksida fotokimia, termasuk juga ozon. </div><div><br /></div><div>Di Indonesia, kurang lebih 70% pencemaran udara disebabkan oleh emisi kendaraan bermotor. Kendaraan bermotor mengeluarkan zat-zat berbahaya yang dapat menimbulkan dampak negatif, baik terhadap kesehatan manusia maupun terhadap lingkungan. </div><div><br /></div><div>Di Jakarta, kendaraan bermotor menyumbang hampir 100% timbal, 13-44% (PM10), 71-89% HC, 34-73% NOx, dan hampir seluruh CO ke udara. Sumber utama debu berasal dari pembakaran sampah rumah tangga, 41% dari sumber debu di Jakarta. Sektor industri merupakan sumber utama dari SOx. Di tempat-tempat padat di Jakarta konsentrasi timbal bisa 100 kali dari ambang batas. Sementara itu, laju pertambahan kendaraan bermotor di Jakarta mencapai 15% per tahun. Pada tahun 2004 jumlahnya tercatat 4,5 juta kendaraan. </div><div><br /></div><div>Seiring dengan laju pertambahan kendaraan bermotor, maka konsumsi BBM juga akan meningkat dan berujung bertambahnya jumlah pencemar dilepaskan ke udara. Padatnya transportasi semakin besar karena ditambah dari kota-kota sekitar Jakarta yaitu dari Bogor, Tangerang, Depok, dan Bekasi. </div><div><br /></div><div>Dengan asumsi setiap kendaraan hanya membutuhkan 1 l BBM/hari maka konsumsi untuk transportasi di Jakarta saat ini ada <span face="verdana, arial, sans-serif" style="background-color: white; color: #333333; font-size: 11.2px; text-align: right; white-space: nowrap;">20.221.821 </span>kendaran berarti sekitar 20,2 juta liter/hari (BPS Jakarta, 2020). Dalam setiap liter premium terkandung timbal (Pb) sebesar 0,45 gram, sehingga jumlah Pb dilepas ke udara Jakarta total sebesar 9,1 ton/hari. Uraian ini mengisyaratkan bahwa masalah pencemaran udara di Jakarta dapat dikurangi dengan kebijakan mengurangi jumlah kendaraan di jalan, mengganti BBM yang lebih ramah terhadap lingkungan. </div><div><br /></div><div>Menurut penelitian Jakarta Urban Development Project, konsentrasi Pb di Jakarta mencapai 1,7-3,5 mikrogram/m3 pada tahun 2000. Menurut Bapedalda di Bandung, konsentrasi hidrokarbon mencapai 4,57 ppm (baku mutu PP 41/1999: 0,24 ppm), NOx mencapai 0,076 ppm (baku mutu: 0,05 ppm), dan debu mencapai 172 mg/m3 (baku mutu: 150 mg/m3). </div><div><br /></div><div><strong>Dampak Pencemaran Udara</strong> Dari studi Bank Dunia tahun 1994, pencemaran udara merupakan pembunuh kedua bagi anak balita di Jakarta, 14% bagi dari kematian balita dan 6% dari angka kematian penduduk Indonesia. Jakarta sendiri adalah kota dengan kualitas udara terburuk ketiga di dunia. </div><div><br /></div><div>Dampak yang disebabkan oleh pencemaran udara akan terakumulasi dari hari ke hari. Pemaparan dalam jangka waktu lama akan berakibat pada berbagai gangguan kesehatan, seperti bronchitis, emphysema, dan kanker paru-paru. Dampak kesehatan diakibatkan pencemaran udara berbeda antar individu. Yang paling rentan adalah individu berusia lanjut dan balita. Penelitian di Amerika Serikat, mendapatkan kelompok balita enam kali lebih rentan dibandingkan orang dewasa. WHO memperkirakan 70% penduduk kota di dunia pernah menghirup udara yang tidak sehat, sedangkan 10% lain menghirup udara yang bersifat marjinal setiap hari. </div><div><br /></div><div>Asap kendaraan merupakan sumber hampir seluruh CO di banyak kota. WHO memperkirakan konsentrasi CO yang tidak sehat, terdapat pada separoh kota di dunia. WHO membuktikan jika CO dihirup secara rutin pada tingkat tak sehat dapat mengakibatkan kecilnya berat badan janin, meningkatnya kematian bayi dan kerusakan otak, bergantung pada lamanya seorang wanita hamil terpajan, dan bergantung kekentalan polutan di udara. </div><div><br /></div><div>Nitrogen Oksida (NO) dapat menyebabkan kerusakan paru-paru. Setelah bereaksi di atmosfer, zat ini membentuk partikel-partikel nitrat amat halus yang dapat menembus bagian terdalam dari paru-paru. </div><div><br /></div><div>Pemantauan lingkungan global PBB memperkirakan bahwa pada tahun 1987, 2/3 penduduk kota hidup di kota yang konsentrasi SO2 disekitar atau di atas ambang batas yang ditetapkan WHO (Nilai Ambang Batas SO2 adalah 0.01 ppm) Asap atau jelaga (benda-benda partikulat, PM10), sering merupakan pencemar udara yang paling kentara, dan juga paling berbahaya, karena "partikel-partikel halus" dapat menembus bagian terdalam dari paru-paru. </div><div><br /></div><div>Pencamaran udara bisa berdampak secara langsung, dan tidak langsung. Secara langsung, dapat menyebabkan infeksi pernapasan, sedangkan dampak tidak langsung dapat menyebabkan hujan asam. Hujan dianggap bersifat asam oleh World Meteorology Organization (WMO) adalah jika pH-nya dibawah 5,6. Tahun 1996, di Indonesia pH hujan rata-rata 5,46, sedangkan pada tahun 1997 sudah semakin asam hingga pH 4,98. Hujan asam dapat menyebabkan gangguan pada ekosistem, pencemaran tanah dan air, serta merusak bangunan. Selain itu, pencemaran udara sangat merugikan aktivitas manusia akibat menurunnya tingkat pandangan (visibility) sehingga mengganggu penerbangan. </div><div><br /></div><div>Penelitian Achmadi (1994) dan Tri Tugaswati (1995) memberikan gambaran bahwa konsentrasi timbal dalam darah dan urin, dari responden yang sering beraktivitas di tengah kota yang padat kendaraan bermotor, jauh lebih tinggi -mencapai dua kali lipat- dibandingkan dengan responden yang sering beraktivitas di daerah yang kurang padat kendaraan bermotornya. Studi tahun 1996, memberikan gambaran bahwa dapat terjadi gangguan kesehatan 12,8 kali lebih besar pada responden yang beraktivitas di daerah padat kendaraan daripada responden yang beraktivitas di daerah yang jarang kendaraannya. </div><div><br /></div><div>Hasil penelitian Gravitiani di Kota Yokyakarta tahun 2001 diperkirakan biaya sosial yang harus ditanggung akibat gas buang kendaraan bermotor, terutama PM10 mencapai Rp. 765 Milyar lebih setiap tahun, sedangkan akibat timbal mencapai 1,2 trilyun lebih. </div><div><br /></div><div><strong>Rekomendasi?</strong> </div><div><br /></div><div>Kita dan anak-cucu kita sedang mengalami pencemaran itu. Karena transportasi merupakan sumber utama pencemaran udara, perioritas utama harus diberikan pada sektor transportasi. Tindakan uji emisi yang telah dilakukan harus tetap ditindaklanjuti sesuai dengan aturan yang ditetapkan. Pengendalian pencemaran udara tidak dapat dilakukan tanpa menanggulangi akar masalahnya. Dari penjelasan hal yang perlu dilakukan pemerintah, adalah: </div><div><br /></div><div>1. Perlu memperbaiki sistem transportasi yang ada saat ini, dengan sistem transportasi yang lebih ramah lingkungan dan terjangkau publik. Prioritas utamanya adalah sistem transportasi massal yang tidak berbasis pada kendaraan pribadi. Pilihannya adalah sistem angkutan dengan kereta api. Sistem angkutan umum dengan jalan layang di Jakarta justru mendorong meningkatnya penggunaan kendaraan pribadi. Buktinya, kemacetan lalu lintas pada ruas-ruas jalan tersebut makin parah. Ketika jam sibuk – pagi dan sore hari - jarak satu kilometer harus ditempuh berjam-jam. Selain boros energi, tingkat polusi udara semakin tinggi. </div><div><br /></div><div>2. Pemberlakukan standar ambang batas pencemaran udara yang berlaku tentang ambang batas emisi gas buang kendaraan bermotor tipe baru dan yang sedang diproduksi, mengacu pada standar UN-ECE (United Nations-Economic Commisson for Europe), harus tetap konsisten. Sebagai lanjutan diterapkan Program Mandatory Disclosure of Automotive Emissions pada pihak industri, dimana saat promosi tetap diwajibkan mengumumkan hasil pengujian emisi gas buang kendaraan yang diproduksi, di media cetak dan elektronik. </div><div><br /></div><div>3. Memenuhi komitmennya untuk memberlakukan pemakaian BBM tanpa timbal. </div><div><br /></div><div>4. Di sektor industri, penegakan hukum harus dilaksanakan bagi industri pencemar.</div><div><br /></div><div><div><br /></div><div>Ir. Usman Yasin, M.Si, Ketua Yayasan Lembak Bengkulu, Dosen Agroteknologi, Fakultas Pertanian Uiversitas Muhammadiyah Bengkulu </div><div><br /></div><div>Yasin, U. 2022. Udara Bersih Semakin Mahal. Yayasan Lembak Bengkulu. </div><div><a href="https://www.yayasanlembak.com/2022/02/udara-bersih-semakin-mahal.html">https://www.yayasanlembak.com/2022/02/udara-bersih-semakin-mahal.html</a> </div></div>Usman Yasinhttp://www.blogger.com/profile/15232979618082288922noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-13558208.post-49836019987219515412018-07-01T09:08:00.008+07:002022-02-12T21:06:29.345+07:00REFORMASI AGRARIA<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>IN</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: left;"><span style="font-size: small;"><b><span face=""tahoma" , "sans-serif"">Ir. Usman Yasin, M.Si (Dosen Agroteknologi, Universitas Muhammadiyah Bengkulu) dan </span></b></span></div><div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: left;"><span style="font-size: small;"><b><span face=""tahoma" , "sans-serif"">Dra. Eni Khairani, M.Si (Anggota DPD RI/MPR RI)</span></b></span></div>
<span style="font-size: small;">
</span><br />
<div align="center" style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: center;">
<br /></div>
<span style="font-size: small;">
</span><br />
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><b><span face=""tahoma" , "sans-serif"">Pendahuluan</span></b></span></div>
<span style="font-size: small;">
</span><br />
<span style="font-size: small;">
</span><span style="font-size: small;"><span face=""tahoma" , "sans-serif"">Salah satu tujuan reforma
agraria adalah untuk memperbaiki struktur ketimpangan lahan, mengembalikan
tanah pada esensinya yakni <b><i>sebagai alat produksi pertanian</i></b> yang
berdampak pada <b><i>peningkatan produktifitas</i></b> serta <b><i>menaikkan taraf hidup petani</i></b>.
</span></span><br />
<span style="font-size: small;">
</span><span style="font-size: small;"><span face=""tahoma" , "sans-serif""></span></span><br />
<a name='more'></a><span style="font-size: small;"><span face=""tahoma" , "sans-serif""> </span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span face=""tahoma" , "sans-serif"">Data Sensus Pertanian 2013
menyatakan sebaliknya, terungkap bahwa <b><i>tiap menit, Indonesia kehilangan 0,25 hektar
lahan pertanian yang beralih fungsi menjadi lahan non-pertanian</i></b>. Jika
0,25 hektar lahan yang dikonversi itu dikelola oleh satu rumah tangga petani,
maka akibat konversi lahan, <b><i>setiap menit ada satu rumah tangga petani
yang kehilangan sumber penghidupannya.</i></b></span></span><br />
<br />
<span style="font-size: small;">
</span><span style="font-size: small;"><span face=""tahoma" , "sans-serif"">Jika dikaitkan dengan
perhitungan gini rasio, maka penguasaan tanah di Indonesia mendekati angka
0,59, yang berarti hanya sekitar 1% penduduk menguasai 59% sumber daya agraria,
tanah dan ruang.</span></span><br />
<span style="font-size: small;">
</span><br />
<span style="font-size: small;"><span face=""tahoma" , "sans-serif"">Memang, Kementerian ATR/BPN sudah
menancangkan empat program di bidang pertanahan dalam Rancangan Pembangunan
Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2016-2019. Ada empat tujuan yang ingin dicapai
dengan reforma agraria.</span></span><br />
<span style="font-size: small;">
</span><br />
<div style="margin-left: 18pt; mso-list: l1 level1 lfo1; text-indent: -18pt;">
<br /></div>
<div style="margin-left: 18pt; mso-list: l1 level1 lfo1; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: small;"><span face=""tahoma" , "sans-serif"" style="mso-fareast-font-family: Tahoma;">1.<span style="font-family: "times new roman"; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span><span face=""tahoma" , "sans-serif"">Meningkatkan
kepastian hukum hak atas tanah. Legalisasi
aset ini penting karena baru sekitar 45% tanah yang memiliki sertifikat.
Targetnya hingga tahun 2019, tercapainya kepastian hukum di atas 23,21 juta
hektar bidang tanah dengan menerbitkan 25 juta sertifikat dalam rangka
legalisasi asset.</span></span></div>
<span style="font-size: small;">
</span><br />
<div style="margin-left: 18pt; mso-list: l1 level1 lfo1; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: small;"><span face=""tahoma" , "sans-serif"" style="mso-fareast-font-family: Tahoma;">2.<span style="font-family: "times new roman"; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span><span face=""tahoma" , "sans-serif"">Meningkatkan
kepastian ketersediaan tanah bagi kepentingan umum, terutama untuk proyek-proyek
infrastruktur. Mulai dari pembangkit listrik 35.000 MW, jalan tol sepanjang
7.338 km, 24 bandar udara, jalur kereta api sepanjang 3.258 km, 24 pelabuhan
laut, 5 juta unit rumah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), 12
Kawasan Ekonomi Khusus, 15 Kawasan Industri, 78 unit stasiun Bahan Bakar Gas
(BBG), 2 kilang minyak, dan pembangunan 65 waduk.</span></span></div>
<span style="font-size: small;">
</span><br />
<div style="margin-left: 18pt; mso-list: l1 level1 lfo1; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: small;"><span face=""tahoma" , "sans-serif"" style="mso-fareast-font-family: Tahoma;">3.<span style="font-family: "times new roman"; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span><span face=""tahoma" , "sans-serif"">Peningkatan
pelayanan pertanahan dengan mengadakan program standarisasi terhadap juru ukur
bersertifikat yang akan bekerja di bawah pengawasan BPN untuk mempercepat
proses pendaftaran tanah di seluruh wilayah Indonesia. </span></span></div>
<span style="font-size: small;">
</span><br />
<div style="margin-left: 18pt; mso-list: l1 level1 lfo1; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: small;"><span face=""tahoma" , "sans-serif"" style="mso-fareast-font-family: Tahoma;">4.<span style="font-family: "times new roman"; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span><span face=""tahoma" , "sans-serif"">Memperbaiki
porsi kepemilikan, penguasaan, penggunaan dan pemanfaatan tanah. Konsep Reforma
Agraria yang diusung adalah dengan melakukan legalisasi aset dan redistribusi
lahan atau disebut Tanah Objek Reforma Agraria (TORA).</span></span></div>
<span style="font-size: small;">
</span><br />
<span style="font-size: small;"><span face=""tahoma" , "sans-serif"">Di atas kertas, TORA
dicanangkan seluas 9 juta hektar yang terdiri 4,5 juta hektar untuk legalisasi
aset dan 4,5 juta untuk redistribusi lahan. Legalisasi aset terdiri dari 0,6
juta hektar tanah transmigrasi yang belum bersertifikat dan 3,9 juta hektar
tanah untuk legalisasi aset masyarakat. <b><i>Sedangkan untuk redistribusi lahan, terdiri
dari 0,4 juta hektar tanah terlantar dan 4,1 juta hektar tanah pelepasan
kawasan hutan.</i></b></span></span><br />
<span style="font-size: small;">
</span><br />
<span style="font-size: small;"><span face=""tahoma" , "sans-serif"">Pakar hukum agraria, Suparjo
Sujadi menyatakan, reforma agraria pada dasarnya bukan hanya sekedar bagi-bagi
tanah semata. “UU Pokok Agraria lahir sebagai euphoria politik pada masa itu
untuk menciptakan masyarakat sosialisme Indonesia. Konsep <i>land reform</i> di seluruh dunia itu adalah <b><i>land to the farm</i></b>, <b><i>tanah
untuk tani</i></b>. <b>Tetapi kelemahannya</b>
dibanding negara lain, <b><i>tidak adanya insentif dari pemerintah bagi
petani yang menyentuh ekonomi pertanian dan ekonomi kerakyatan secara riil</i></b>. </span></span><br />
<span style="font-size: small;">
</span><br />
<span style="font-size: small;"><span face=""tahoma" , "sans-serif"">Ketidakberhasilan <b><i>land
reform</i></b> di Indonesia selama ini dipicu beberapa persoalan. Salah satunya
karena laju produktifitas pertanian yang kalah jauh dengan laju percepatan
pertumbuhan ekonomi maupun industri. Soparjo Supardi mengkhawatirkan, karena
persoalan dasarnya tidak dipahami, akhirnya jadi adu cepat. Tatanan ideal
sebagai cita-cita land reform dengan redistribusi lahan khususnya pada sektor
pertanian akhirnya tidak tercapai. Program apapun pada akhirnya non-sense, jika
konsep dasarnya tidak dipahami, akhirnya justru jadi <b><i>clash program</i></b>.”</span></span><br />
<span style="font-size: small;">
</span><br />
<span style="font-size: small;"><span face=""tahoma" , "sans-serif"">Kritikan Wakil Sekjen
Konsorsium Pembaharuan Agraria (KPA), Dewi Kartika, menyatakan, program reforma
agraria dari pemerintahan ini mengulang kesalahan seperti yang dilakukan
pemerintahan sebelumnya. “Jadi seolah-olah permasalahan reforma agraria ini
hanya sebatas legalisasi aset saja. Padahal proses sertifikasi aset itu
merupakan kegiatan rutin dari BPN, sementara legalisasi aset dalam kerangka
agenda reforma agraria itu dilakukan untuk memperbaiki ketimpangan yang terjadi.</span></span><br />
<span style="font-size: small;">
</span><br />
<span style="font-size: small;"><span face=""tahoma" , "sans-serif"">Selain itu subjek dan objek
yang dimaksud dalam TORA. Menurutnya, kedua hal tersebut tidak efektif dalam
memperbaiki situasi ketimpangan dan menyelesaikan konflik agraria. Padahal,
masalah agraria lebih luas dari hanya persoalan legalisasi aset semata.<br /> </span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span face=""tahoma" , "sans-serif"">“TORA itu tidak boleh top-down dimana pemerintah secara sektoral menentukan
dengan kacamatanya masing-masing. Lalu dimana posisi masyarakat sipil terutama
para petani gurem, land-less, dan korban dari konflik agraria, yang merupakan
subjek dari reforma agraria. Seharusnya pemerintah melakukan identifikasi
tanah-tanah yang menjadi objek reforma agrarian di lokasi konflik. BPN kan
selama ini kejarannya jumlah target sertifikat dan luas bidang tanah, jadi
tidak masalah jika tidak tepat subjek dan objeknya.</span></span><br />
<span style="font-size: small;">
</span><br />
<span style="font-size: small;"><b><span face=""tahoma" , "sans-serif"">Ketimpangan Lahan
Turun</span></b><span face=""tahoma" , "sans-serif""><br />
</span></span><span style="font-size: small;"><span face=""tahoma" , "sans-serif"">Sebelumnya, Inspektur
Jenderal Kementerian ATR/BPN Yuswanda A Temenggung mengatakan, ketimpangan
pemilikan dan penguasaan lahan dapat diselesaikan dengan menginjeksi 9 juta
hektar lahan sebagai objek reforma agraria. Sehingga, gini rasio yang
menunjukkan angka ketimpangan lahan menjadi turun.</span></span><br />
<span style="font-size: small;">
</span><br />
<span style="font-size: small;"><span face=""tahoma" , "sans-serif"">“Simulasinya dari posisi
sekarang di 0,59 tetapi jika kita inject 3 juta hektar, itu menjadi sekitar 0,47.
Terus kita inject hingga 9 juta hektar, itu bisa menjadi 0,32 atau 0,33. Jadi
sudah sangat baik,” kata Yuswanda.</span></span><br />
<span style="font-size: small;">
</span><br />
<span style="font-size: small;"><span face=""tahoma" , "sans-serif"">Menurut Suparjo Sujadi, semestinya
berdasarkan logika <b><i>percepatan legalisasi aset</i></b> dilaksanakan setelah <b><i>redistribusi
lahan</i></b> dalam program reforma agraria dilaksanakan. Berdasarkan logika
yang runut, percepatan legalisasi aset seharusnya dilaksanakan setelah
redistribusi lahan dalam kerangka reforma agraria telah dilaksanakan. Ketika
struktur penguasaan lahan ditata ulang, sudah pasti akan terjadi legalisasi
aset.</span></span><br />
<span style="font-size: small;">
</span><br />
<span style="font-size: small;"><span face=""tahoma" , "sans-serif"">Hal serupa juga diutarakan
Dewi Wakil Sekjen Konsorsium Pembaharuan Agraria (KPA), Ia menilai, pernyataan
Kementerian ATR/BPN tersebut secara praktik di lapangan juga sulit untuk
direalisasikan. “<b><i>Tidak bisa melihat ketimpangan lahan hanya menggunakan indeks rasio gini
yang diklaim oleh pemerintah. Misalnya saja data Sensus Pertanian yang
menyatakan bahwa selama 10 tahun terakhir terjadi indeks penurunan petani
gurem.</i></b> Pemerintah kemudian mengklaim dengan data ini bahwa jumlah
petani miskin berkurang. Padahal berkurangnya <b><i>petani gurem itu bukan karena
naik kelas, tetapi karena terlemparnya mereka ke sektor non-pertanian</i></b>.
Data ini justru harus dibaca sebagai hilangnya akses petani gurem terhadap
tanahnya, sehingga sudah tidak bisa lagi survive menjadi petani.</span></span><br />
<span style="font-size: small;">
</span><br />
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><b><span face=""tahoma" , "sans-serif"">Reformasi Agraria di Bengkulu</span></b></span></div>
<span style="font-size: small;">
</span><br />
<span style="font-size: small;">
</span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><i><span face=""tahoma" , "sans-serif"">Berdasarkan Berita yang dirilis di
berbagai Media, Badan Pertanahan Nasional Provinsi Bengkulu mengusulkan seluas <b>26.917 hektare tanah</b> sebagai objek
reforma agraria yang tersebar di 8 (delapan) wilayah kabupaten dan kota, kecuali
Kabupaten Bengkulu Tengah dan Kabupaten Kepahiang. Luas potensi wilayah TORA di Kabupaten
Mukomuko mencapai 3.752 hektare, Kabupaten Bengkulu Utara seluas (9.196), Kota
Bengkulu (306,07), luas potensi Kabupaten Seluma (3.605) dan Kabupaten Bengkulu
Selatan 770 hektare, Kabupaten Kaur seluas 1.793 hektare, Kabupaten
Rejanglebong (7.170) dan Kabupaten Lebong seluas 325 hektare.</span></i></span><br />
<br />
<span style="font-size: small;"><i><span face=""tahoma" , "sans-serif"">Menurut BPN Bengkulu, salah satu
sumber Tanah objek Reforma Agraria (TORA) adalah tanah terlantar. Menurut Pasal 9 PP Nomor 11 Tahun 2010
tentang Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Terlantar, tanah terlantar yang
sudah ditetapkan menjadi tanah negara akan menjadi salah satu objek reforma
agraria.</span></i></span></div>
<span style="font-size: small;">
</span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br />
<span style="font-size: small;"><b><i><span face=""tahoma" , "sans-serif"">Akan
tetapi pada saat dialog yang selenggarakan oleh Walhi Bengkulu, beberapa waktu
yang lalu</span></i></b><i><span face=""tahoma" , "sans-serif"">, ketika dikonfirmasikan secara
langsung dimana saja letak Tanah Objek Reformasi Agraria (TORA) tersebut? Ternyata Badan Pertanahan Provinsi Bengkulu,
tidak bisa memberi jawaban secara pasti untuk merinci lokasi lahan yang jadi <b>TORA</b>, artinya BPN hanya memiliki
angka-angka saja, sebagai laporan, tetapi tidak punya planninga lahan yang mana
yang akan didistribusikan?</span></i><b><i><span face=""tahoma" , "sans-serif""> </span></i></b></span><br />
<br />
<span style="font-size: small;"><b><i><span face=""tahoma" , "sans-serif"">Konflik Agraria di Bengkulu</span></i></b></span></div>
<span style="font-size: small;">
</span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><i><span face=""tahoma" , "sans-serif"">Konflik lahan di Bengkulu akan terus
terjadi jika pemerintah tidak segera merealiasikan reforma agraria yakni
reditribusi tanah kepada petani.</span></i></span></div>
<br />
<span style="font-size: small;"><i><span face=""tahoma" , "sans-serif"">Saat ini di Provinsi Bengkulu yang
lahan sudah dikuasai seluas 224.525 hektare oleh perkebunan besar dengan
komoditas utama yakni karet dan kelapa sawit. Sedangkan penguasaan lahan
tambang mencapai 299.767 hektare.</span></i></span><br />
<br />
<span style="font-size: small;"><i><span face=""tahoma" , "sans-serif"">Sehingga lahan untuk kepentingan umum
seperti perkantoran, jalan, permukiman dan pertanian masyarakat hanya seluas
530.254 hektare. Jika dibandingkan
dengan jumlah penduduk Provinsi Bengkulu yang saat ini sekitar 2 juta jiwa,
maka setiap orang hanya dapat mengelola 0,2 hektare.</span></i></span><br />
<br />
<span style="font-size: small;"><i><span face=""tahoma" , "sans-serif"">Reforma agraria, seharusnya adalah
penataan ulang atau restrukturisasi pemilikan, penguasaan, dan penggunaan
sumber-sumber daya agraria, terutama tanah untuk kepentingan petani, buruh
tani, dan rakyat kecil atau golongan ekonomi lemah pada umumnya.<br />
</span></i><b><i><span face=""tahoma" , "sans-serif"" style="mso-bidi-font-size: 11.0pt;"> </span></i></b></span><br />
<span style="font-size: small;"><b><i><span face=""tahoma" , "sans-serif"" style="mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Permasalahan
Reformasi Agraria (RA)</span></i></b></span><br />
<span style="font-size: small;">
</span><br />
<ul>
<li><span style="font-size: small;"><i><span face=""tahoma" , "sans-serif"" style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Dari kajian yang dilakukan masyarakat sipil Bengkulu,
Lokasi-lokasi yang direncanakan pemerintah dalam kerangka RA bukanlah merupakan lokasi yang selama ini mengalami:
konflik berkepanjangan, seperti lokasi Perkebunan PT. SIL dan lain-lain;
ketimpangan struktur penguasaan dan pemilikan; serta kemiskinan rakyat akibat
ketiadaan kontrol dan hak atas tanah. Kriteria TORA yang dibangun secara top-down tidak berkesuaian dengan
prinsip dan tujuan pokok reforma agraria.</span></i></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><i><span face=""tahoma" , "sans-serif"" style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">BPN Bengkulu
belum memiliki l</span></i><i><span face=""tahoma" , "sans-serif"" style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">okasi-lokasi yang ditunjuk sebagai Tanah Objek Reforma
Agraria (TORA). Semestinya lokasi-lokasi
TORA adalah Lokasi-lokasi yang selama ini mengalami konflik agraria dan tumpang
tindih kewilayahan masyarakat dengan klaim kawasan hutan.</span></i></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "symbol"; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: "times new roman"; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"><i> </i></span></span><i><span face=""tahoma" , "sans-serif"" style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">M</span></i><i><span face=""tahoma" , "sans-serif"" style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">asalah
penetapan TORA menggunakan UU Kehutanan. Akibatnya, dengan UU Kehutanan sebagai
kiblat. Dengan demikian, tidak ada jalan
untuk melakukan koreksi atas penguasaan hutan oleh PTPN dan perkebunan besar
lainnya, yang telah banyak menimbulkan banyak konflik dan menyengsarakan
petani. </span></i></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><i><span face=""tahoma" , "sans-serif"" style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">K</span></i><i><span face=""tahoma" , "sans-serif"" style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">epentingan
pembangunan perkebunan skala besar bersembunyi di dalam kriteria TORA kawasan
hutan. TORA nyata-nyata masih jauh dari harapan rakyat.</span></i></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><i><span face=""tahoma" , "sans-serif"" style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">W</span></i><i><span face=""tahoma" , "sans-serif"" style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">ilayah
perkebunan skala besar (termasuk milik BUMN/PTPN) yang selama ini bersengketa
dan telah merampas tanah rakyat, perkebunan terlantar dan HGU bermasalah, belum
menjadi wilayah prioritas reforma agraria ala pemerintah ini. </span></i></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><i><span face=""tahoma" , "sans-serif"" style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">TORA orientasi utamanya masih bersifat sektoral
kehutanan dan pedesaan. Padahal tujuan
RA mesti multi sektoral. Sehingga perlu dirancangkan juga penyelesaian
ketimpangan struktural di wilayah pertambangan, pesisir, kelautan, pulau2 kecil
dan masalah agraria perkoataan.</span></i></span></li>
<li>
<span style="font-size: small;"><i><span face=""tahoma" , "sans-serif"" style="line-height: 115%;">Jelang
empat tahun ini, yang dilakukan pemerintah <b>masih
sebatas lebih giat melakukan sertifikasi tanah (saja) yang tidak bermasalah. </b> Hal ini bisa dilihat dari pemaknaan Reformasi
Agraria masih dilakukan pada pensertifikatan tanah, bukan pada tanah yang dikuasi oleh perusahan besar, baik perkebunan
maupun tambang. </span></i></span></li>
</ul>
<ul>
</ul>
Usman Yasinhttp://www.blogger.com/profile/15232979618082288922noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-13558208.post-30846431666542085862013-08-02T11:23:00.006+07:002021-02-18T09:30:57.613+07:00Pro Kontra Outer Ring Road Bengkulu<h1 class="entry-title">
<span style="font-family: times; font-size: small;">Gubernur: Truk Batubara akan Lewati Ring Road</span></h1>
<span style="font-family: times;"><b>BENGKULU -</b> Gubernur
Bengkulu H. Junaidi Hamsyah menyatakan setuju truk batu bara (BB) tidak
boleh melewati jalan kota. Sebab, tidak sesuai dengan kelas jalan kota
yang masih terkategori kelas III. Sehingga, bisa mengakibatkan kerusakan
jalan. Saat ini, sambung Junaidi, Pemda Provinsi menunggu pemerintah
pusat mengkaji Raperda tentang Jalan Khusus angkutan pertambangan dan
perkebunan yang telah disahkan DPRD Provinsi Bengkulu belum lama ini.
<br />
</span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times;"><br />
</span><a name='more'></a><span style="font-family: times;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;"><span style="font-family: times;">
Junaidi berharap Raperda yang sudah
disahkan tersebut bisa disetujui pemerintah pusat. “Jadi kalau raperda
jalan khusus sudah disetujui, maka truk batu bara tidak boleh lagi masuk
dalam kota. Melainkan mereka bisa melewati ring road (jalan melingkar
Simpang Nakau – Betungan) yang sekarang masih dalam proses perehaban,”
kata Junaidi, Jumat (26/7).</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;"><span style="font-family: times;">
Sembari menunggu hasil kajian dari
pemerintah pusat, Junaidi menambahkan, akan memanggil Walikota Bengkulu
H. Helmi Hasan, SE untuk membahas sikap atau tindakan yang akan
dilakukan terhadap truk batu bara yang masih melewati jalan kota. Apakah
dilakukan penertiban dengan mengerahkan aparat polisi dan tentara atau
dengan solusi lain. Hanya saja, Junaidi belum menyebutkan waktu
pemanggilan tersebut.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: times;">Pesimis Disetujui</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;"><span style="font-family: times;">
Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Khairul
Anwar, B.Sc pesimis pemerintah pusat akan menyetujui raperda tersebut.
Selain lokasi untuk dijadikan tempat pembangunan jalan tersebut tidak
ada, dalam raperda tersebut tidak jelas mekanisme pembangunan jalan
khusus tersebut apakah dilakukan pemerintah atau perusahaan tambang batu
bara. Kalau diwajibkan kepada perusahaan tambang batu bara, Khairul
berkeyakinan, akan terjadi penolakan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;"><span style="font-family: times;">
Sebab, jalan digunakan oleh
perusahaan angkutan batu bara, bukan perusahaan tambang batu bara.
Karena itu, Khairul berpendapat, harusnya Pemda Provinsi melakukan upaya
lain. Yakni meningkatkan kelas jalan dari kelas III menjadi kelas II
dan I. Sehingga tidak akan rusak bila dilewati truk batu bara bermuatan
besar.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;"><span style="font-family: times;">
“Kalau Pemprov ingin menertibkan
truk batu bara, tentu akan berdampak ke PAD. Secara otomatis kalau
investor tak ingin lagi masuk ke Bengkulu gara-gara harus dibebani
bangun jalan khusus, maka PAD Bengkulu akan nihil. Selama ini mereka
sudah bayar pajak. Mestinya dana pajak itulah digunakan untuk
peningkatan badan jalan,” ujar Khairul.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;"><span style="font-family: times;">
Angka Kecelakaan Bisa Turun</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;"><span style="font-family: times;">
Terpisah, Anggota DPRD Kota
Bengkulu Effendy Salim, S.Sos mengatakan, jika pemerintah daerah Kota
Bengkulu ketat melarang truk batu bara melewati jalan Kota, maka tingkat
kecelakaan di Kota Bengkulu bakal menurun. Sebab, terang Effendy, salah
satu pemicu kecelakaan lalu lintas adalah banyak jalanan berlobang
akibat dilalui truk batu bara.</span></div>
<span style="font-family: times;"><br />
“Jalan itukan kepentingan menyangkut orang banyak. Kalau truk batu
bara dengan mudahnya melintasi jalan kota, dampak yang terjadi adalah
tingkat kecelakaan lalu lintas akan tinggi. Seperti di sejumlah
pemberitaan banyak pengguna jalan masuk rumah sakit gara-gara kecelakaan
mengelak lobang, termasuk saat berlawanan dengan truk batu bara yang
kerap lintas jalan kota,” kata Effendy.<br />
</span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;"><span style="font-family: times;">
Bila walikota serius ingin menjalankan
program jalan mulus, sambung Effendy, maka pembuktiannya adalah tidak
ada lagi jalan yang rusak.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;"><span style="font-family: times;">
Sementara itu Ketua Kesatuan Aksi
Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Daerah Bengkulu, Rahmat Doni
mengatakan, dalam waktu dekat bersama BEM dan OKP lainnya akan bergabung
melakukan hearing dengan walikota untuk menanyakan alasan walikota
tidak mempunyai solusi jangka panjang terkait truk batu bara.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;"><span style="font-family: times;">
“Soal truk batu bara itu berkaitan
dengan program jalan mulus. Kalau saja tidak ada larangan keras truk
batu bara lintas kota, untuk selamanya tidak akan ada jalan mulus.
Makanya, kita nanti akan menyampaikan langsung dengan walikota bahwanya
program jalan mulus berpotensi gagal atau tidak bisa diwujudkan,” kata
Rahmat.<b> (che/new) </b><span class="meta-date">Sabtu, 27 Juli, 2013,22:27</span>, <a href="http://harianrakyatbengkulu.com/gubernur-truk-batubara-akan-lewati-ring-road/" target="_blank">RB </a></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<h1 class="entry-title">
<span style="font-family: times; font-size: small;">Pemda Provinsi Tunggu Izin Kemenhut Turun</span></h1>
<div class="entry-meta">
<span style="font-family: times;"><span class="meta-date"></span>
<span class="meta-cat"></span></span></div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://harianrakyatbengkulu.com/?attachment_id=23138" rel="attachment wp-att-23138" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><span style="font-family: times;"><img alt="Eko Agusrianto" class="wp-image-23138" height="200" src="http://harianrakyatbengkulu.com/wp-content/uploads/2013/07/Eko-Agusrianto.jpg" width="160" /></span></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-family: times;">Eko Agusrianto </span></td></tr>
</tbody></table>
<div class="wp-caption alignleft" id="attachment_23138" style="width: 190px;">
<div class="wp-caption-text">
</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times;"><b>BENGKULU -</b> Kepala Dinas
Perhubungan, Komunikasi dan Informatikan Provinsi Bengkulu Eko
Agusrianto mengakui Kemenhut belum mengeluarkan surat izin pinjam pakai
kawasan CADDB sebagai jalan Bengkulu Outer Ring Road (BORR).</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times;"><br />
“Setahu saya surat pengajuan sudah di
Menteri. Jadi kita tunggu saja,” kata Eko sembari berkeyakinan izin akan
dikeluarkan dalam waktu dekat.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times;"><br />
Senada dengan Gubernur Bengkulu H.
Junaidi Hamsyah, menurut Eko, jalan ring road akan menjadi jalan khusus
bagi truk batu bara untuk sementara waktu. Diterangkan Eko, jalan khusus
dari wilayah izin pertambangan (WIP) hingga Pelabuhan Pulau Baai Belum
ada, maka truk batu bara beroperasi sesuai dengan rute yang ditentukan.
“Kalau hasil koordinasi dengan Dishub Kota, ketentuan rute truk batu
bara yang sudah ada masih relevan,” kata Eko.<b>(ble/new/che) </b><span class="meta-date">Minggu, 28 Juli, 2013,13:45, <a href="http://harianrakyatbengkulu.com/pemda-provinsi-tunggu-izin-kemenhut-turun/" target="_blank">RB </a></span></span></div>
<h1 class="entry-title" style="text-align: left;">
<span style="font-family: times; font-size: small;">Buka BORR Pemda Provinsi Jangan Gegabah</span></h1>
<div class="entry-meta">
<span style="font-family: times;"><span class="meta-author"></span><span class="meta-comments"><a href="http://harianrakyatbengkulu.com/buka-borr-pemda-provinsi-jangan-gegabah/#respond" title="Komentar pada Buka BORR Pemda Provinsi Jangan Gegabah"></a></span>
</span></div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://harianrakyatbengkulu.com/?attachment_id=23141" rel="attachment wp-att-23141" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><span style="font-family: times;"><img alt="Inzani-Muhammad" class="size-full wp-image-23141" height="200" src="http://harianrakyatbengkulu.com/wp-content/uploads/2013/07/Inzani-Muhammad-300x200.jpg" width="300" /></span></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-family: times;">Inzani</span></td></tr>
</tbody></table>
<div class="wp-caption alignleft" id="attachment_23141" style="width: 310px;">
<div class="wp-caption-text">
</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times;"><b>BENGKULU -</b> Wakil Ketua
Panitia Khusus Raperda Tentang Jalan Khusus Bagi Angkutan Pertambangan
dan Perkebunan Inzani Muhammad meminta agar Gubernur menahan diri untuk
tidak membangun jalan ring road bagi truk batu bara sebelum izin dari
Kementerian Kehutanan (Kemenhut) atas pinjam pakai kawasan CADDB turun.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;"><span style="font-family: times;">
“Kita tunggu saja. Jangan sampai nanti,
bila memaksakan membangun jalan ring road, sementara belum ada izin,
bermasalah di kemudian hari,” kata Inzani Muhammad.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;"><span style="font-family: times;">
Inzani juga mengingatkan kembali poin
penting dalam Raperda tentang Jalan Khusus. Yakni intansi, badan usaha,
persorangan yang dapat membangun dan memelihara jalan khusus dengan izin
pemerintah daerah. Pembangunan jalan khusus paling lama 2 tahun setelah
Perda disahkan. Setiap angkutan hasil perusahaan pertambangan dan hasil
perusahaan dilarang melewati jalan umum setelah adanya jalan khusus.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;"><span style="font-family: times;">
“Gubernur menetapkan jalur khusus
angkutan hasil perusahaan pertambangan dan hasil perusahaan perkebunan
sebelum adanya jalan khusus. Setiap angkutan hasil perusahaan
pertambangan dan perkebunan yang melewati jalan umum yang ditetapkan
sebagai jalur khusus, tidak boleh melebihi 8 ton, sesuai dengan kondisi
kelas jalan yang dilewati,” kata Inzani. . <b>(ble/che/new) </b><span class="meta-date">Minggu, 28 Juli, 2013,14:00</span><span class="meta-date">, <a href="http://harianrakyatbengkulu.com/buka-borr-pemda-provinsi-jangan-gegabah/" target="_blank">RB</a></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times;"><span class="meta-date"> </span><span> </span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times;">Yayasan Lembak Ancam Ajukan Class Action</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times;"><br /></span></div>
<div class="wp-caption alignleft" id="attachment_23144" style="width: 190px;">
<div class="wp-caption-text" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;">
<span style="font-family: times;"><img alt="" class="spotlight" height="200" src="https://m.ak.fbcdn.net/sphotos-c.ak/hphotos-ak-frc1/399210_4984370448309_321248545_n.jpg" width="188" /></span></div>
<span style="font-family: times;"><a href="http://harianrakyatbengkulu.com/?attachment_id=23144" rel="attachment wp-att-23144"></a></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times;"><b> BENGKULU -</b> Yayasan
Lembak Bengkulu memastikan akan melakukan class action bila Pemda
Provinsi kembali membuka Bengkulu Outer Ring Road (BORR) yang membelah
kawasan CADDB tersebut bila pembukaan jalan tidak disertai dengan
pemenuhan persyaratan yang disepakati antara Pemda Kota, Pemda Provinsi,
Departemen Kehutanan dan Masyarakat Lembak pada November 2009. Bahwa
Pemda Provinsi dan Pemda Kota harus membuat Perda dan menjamin tidak ada
aktivitas pembangunan di dalam kawasan tersebut.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;"><span style="font-family: times;">
“Departemen Kehutanan mengizinkan
kembali pembukaan ring road sepanjang Pemda Provinsi dan Kota memenuhi
beberapa persyaratan tersebut. Namun, Sejak ditandatangani kesepakatan
tersebut hingga saat ini Pemda Provinsi dan Kota belum memenuhi
persyaratan tersebut. Jadi jalan itu mustahil untuk digunakan selagi
persyaratan tesrebut belum dipenuhi,” kata Ketua Yayasan Masyarakat
Lembak Ir. Usman Yasin, M.Si.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;"><span style="font-family: times;">
Selama ini, tambah Usman, Pemda Provinsi
terkesan hanya mau jalannya saja tanpa mau memikirkan dampak buruknya
yang terjadi. Pembukaan kembali akan menyebabkan tekanan pada ekosistem
Catchment area (daerah tangkapan air) yang sudah dimulai recovery akibat
perambahan beberapa tahun lalu.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;"><span style="font-family: times;">
“Bila pemerintah masih nekat hendak membuka kembali jalan tersebut, maka kami akan melakukan class action,” tambah Usman.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;"><span style="font-family: times;">
Di bagian lain, Usman mengatakan, untuk
mengatasi soal truk batu bara melintasi jalan kota memang diperlukan
ketegasan walikota sebagai pemangku kebijakan. Jika tidak ada ketegasan
walikota dan aparat penegak hukum , tindakan yang akan terjadi
masyarakat sendiri yang akan bertindak menjadi polisi jalanan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;"><span style="font-family: times;">
”Ketegasan walikota sangat diperlukan.
Apalagi tugas eksekutif itu harus patuhi peraturan perundang-undangan.
Kalau saja tidak ada tindakan tegas, baik walikota ataupun unsur FKPD di
Kota ini dalam hal menindak truk batu bara, jangan salahkan masyarakat
bereaksi untuk menjadi polisi jalanan menindak oknum truk batu bara yang
masih kerap melintas itu. Dan kita yayasan lembak akan siap turun ke
lapangan,” kata Usman.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;"><span style="font-family: times;">
Razia rutin dilakukan Dishubkominfo Kota
Bengkulu memang sangat penting dilakukan. Tetapi pengananan truk batu
bara haruslah gabungan melibatkan unsur Pemda Kota, Kepolisian, TNI dan
Kejaksaan. Mengingat persoalan truk batu bara yang melintasi kota ini
menimbulkan persoalan yang besar.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;"><span style="font-family: times;">
“Selain mengakibatkan jalan rusak, juga
mengakibatkan onderdil alat kendaraan tidak bisa bertahan lama gara-gara
jalan rusak, serta debu yang memicu penyakit akibat truk batu bara
melintas itu. Makanya kita sebagai masyarakat sangat berharap ada
tindakan tegas dan khusus dari walikota bersama unsur FKPD,” pungkasnya.<span class="meta-date"> Minggu, 28 Juli, 2013,14:15</span>, <a href="http://harianrakyatbengkulu.com/yayasan-lembak-ancam-ajukan-class-action/" target="_blank">Classs Action YLB </a></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times;"><br /></span></div>
<h1 class="entry-title">
<span style="font-family: times; font-size: small;">Ring Road Bakal Kuras Rp 107 Miliar</span></h1>
<span style="font-family: times;"><span>
</span><br />
</span><div class="entry-meta">
<span style="font-family: times;"><span>
</span><span class="meta-author"></span><span class="meta-comments"><a href="http://harianrakyatbengkulu.com/ring-road-bakal-kuras-rp-107-miliar/#respond" title="Komentar pada Ring Road Bakal Kuras Rp 107 Miliar"></a></span>
</span></div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://harianrakyatbengkulu.com/ring-road-bakal-kuras-rp-107-miliar/m-nashsyah-1xxxxx-2/" rel="attachment wp-att-23697" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><span style="font-family: times;"><img alt="M. Nashsyah (1)xxxxx" class="wp-image-23697" height="200" src="http://harianrakyatbengkulu.com/wp-content/uploads/2013/07/M.-Nashsyah-1xxxxx.jpg" title="M. Nashsyah" width="152" /></span></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-family: times;">M Nashsyah</span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times;"><b></b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times;"><b>BENGKULU -</b> Pemda
Provinsi Bengkulu sudah mempersiapkan perencanaan untuk membangun jalan
ring road, berikut jembatannya. Total anggaran yang bakal digelontorkan
mencapai Rp 107 miliar. Rinciannya, Rp 47 miliar untuk pembangunan dan
rehab jalan. Sedangkan Rp 60 miliar lagi untuk pembangunan jembatan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;"><span style="font-family: times;">
Total panjang jembatan yang akan
dibangun itu mencapai 1,1 kilometer dengan dua ruas jalan. “Kalau
perencanaannya sudah siap. Tinggal pelaksanaannya. Dan kami juga akan
berkomunikasi, apakah akan membuat Perdanya,” ujar Asisten II Setdaprov
Bengkulu M. Nashsyah ditemui di Kantor Gubernur usai salat dzuhur
berjemaah, Senin (29/7) siang.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: times;">Nashyah: Walikota Harus di Depan</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;"><span style="font-family: times;">
Sebelumnya, terang Nashsyah, Pemda
Provinsi sempat menganggarkan pembangunan jalan ring road. Namun karena
izin pinjam pakai dari Kementerian Kehutanan (Kemenhut) belum turun,
anggaran tidak terpakai dan dikembalikan ke kas daerah.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;"><span style="font-family: times;">
“Jadi kita tunggu izin sudah keluar.
Baru akan kami anggarkan kembali,” kata Nashsyah. Untuk memproses
percepatan turunnya izin dari Kemenhut, Nashsyah meminta Walikota
Bengkulu H. Helmi Hasan turut tangan. Dengan melobi Menteri Kehutanan
RI, Zulkifli Hasan. “Karena ring road ini wilayah Kota Bengkulu,
walikota harusnya di depan,” kata mantan Kepala Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi itu.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;"><span style="font-family: times;">
Nashsyah juga mengoreksi informasi yang
berkembang. Menurutnya, bila jalan ring road nanti sudah diaktifkan dan
diperbaiki, maka berstatus sebagai jalan umum. Bukan menjadi salah satu
bagian dari jalan khusus bagi angkutan perusahaan batu bara maupun
perusahaan pertambangan lainnya sebagaimana diatur dalam Peraturan
Daerah (Perda) yang disahkan dewan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;"><span style="font-family: times;">
“Jalan ring road untuk umum. Siapa saja
boleh lewat, asal sesuai dengan muatan tidak melebihi ketentuan. Kalau
jalan khusus, setahu saya tersendiri,” ujar Nashsyah.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;"><span style="font-family: times;">
Dilansir sebelumnya, Gubernur Bengkulu
Junaidi Hamsyah enyatakan setuju truk batu bara (BB) tidak boleh
melewati jalan kota. Sebab, tidak sesuai dengan kelas jalan kota yang
masih terkategori kelas III. Sehingga, bisa mengakibatkan kerusakan
jalan. Saat ini, sambung Junaidi, Pemda Provinsi menunggu pemerintah
pusat mengkaji raperda tentang Jalan Khusus angkutan pertambangan dan
perkebunan yang telah disahkan DPRD Provinsi Bengkulu.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;"><span style="font-family: times;">
Junaidi berharap Raperda yang sudah
disahkan tersebut bisa disetujui pemerintah pusat. “Jadi kalau raperda
jalan khusus sudah disetujui, maka truk batu bara tidak boleh lagi masuk
dalam kota. Melainkan mereka bisa melewati ring road (jalan melingkar
Simpang Nakau – Betungan),” kata Junaidi pada Jumat (26/7).</span></div>
<div style="text-align: justify;"><span style="font-family: times;">
Aktivis Kelompok Kajian Bengkulu
Membangun Andi Silalahi menilai, bila truk batu bara menggunakan jalan
ring road sebagai jalan khusus, maka sama saja memanjakan pengusaha
angkutan batu bara dan pemilik Izin Usaha Pertambangan (IUP).</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;"><span style="font-family: times;">
“Sudah banyak anggaran daerah yang
secara tidak langsung diberikan untuk pengusaha batu bara. Seperti
anggaran pembuatan dan perbaikan jalan dari lokasi eksplorasi hingga
Pelabuhan Pulau Baai. Sekarang pemerintah daerah akan membangun jalan
ring road. Kalau sebagai rute khusus, sebelum jalan khusus dibangun, ya
tidak masalah. Tapi kalau, menjadi jalan khusus truk batu bara, kurang
tepat. Lebih baik truk batu bara membangun jalan sendiri,” kata Andi,
Senin (29/7).<b>(ble/new) </b><span class="meta-date">Selasa, 30 Juli, 2013,13:18</span> <a href="http://harianrakyatbengkulu.com/ring-road-bakal-kuras-rp-107-miliar/" target="_blank">RB<span class="meta-comments"></span></a><a href="http://www.blogger.com/null" title="Komentar pada Ring Road Bakal Kuras Rp 107 Miliar"></a></span></div>
<div style="text-align: justify;"><span style="font-family: times;">
</span></div>
<h1 class="entry-title">
<span style="font-family: times; font-size: small;">Kemenhut Tak Mau Bila Ada Penolakan</span></h1>
<div class="entry-meta">
<span style="font-family: times;"><span class="meta-author"></span><span class="meta-comments"><a href="http://harianrakyatbengkulu.com/kemenhut-tak-mau-bila-ada-penolakan/#respond" title="Komentar pada Kemenhut Tak Mau Bila Ada Penolakan"></a></span>
</span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://harianrakyatbengkulu.com/?attachment_id=23702" rel="attachment wp-att-23702" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><span style="font-family: times;"><img alt="Helmi Hasan" class="wp-image-23702" height="200" src="http://harianrakyatbengkulu.com/wp-content/uploads/2013/07/Helmi-Hasan-kecik5.jpg" width="153" /></span></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-family: times;">Helmi Hasan</span></td></tr>
</tbody></table>
<span style="font-family: times;"><b>BENGKULU -</b> Walikota
Bengkulu Helmi Hasan menanggapi persoalan izin pinjam pakai kawasan
Cagar Alam Danau Dusun Besar (CADDB) untuk pembangunan jalan layang ring
road yang belum dikeluarkan oleh Kementerian Kehutanan. Menurutnya,
selama masyarakat Lembak di kawasan tersebut menyetujui kawasan (CADDB),
sebenarnya tidak ada persoala,
<br />
</span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;"><span style="font-family: times;">
“Pak Gubernur bisa urus itu. Sekarang
ini kan kementerian kehutanan itu tidak mau ketika ada masyarakat yang
menolak. Itu kan jelas-jelas pelanggaran di lokasi itu. Sekarang
bagaimana masyarakat bisa diberikan pemahaman. Silakan tanya ke BKSDA
yang mengetahui persis, karena saya kan bukan menteri kehutanan,” terang
Helmi saat ditemui di kantor DPRD Kota, Senin (29/7).</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: times;">Truk Batu Bara Jangan Diistimewakan</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;"><span style="font-family: times;">
Anggota Komisi II DPRD Kota Bengkulu
Syamsul Azwar menilai sangat menyayangi tindakan walikota yang terkesan
lempar tangan soal izin pinjam pakai kawasan CADDB tersebut. “Saya rasa
walikota dengan pemda provinsi harus segera berkoordinasi terkait izin
itu. Membentuk tim bagaimana mekanisme dan teknisnya seperti apa. Karena
mengingat jalan khusus yang bisa dilalui truk batu bara, ya.. di
kawasan cagar alam itu dengan membuat jalan layang ring road. Apalagi,
polemik izin kawasan cagar alam itu sudah sejak lama tidak bisa diatasi
dengan baik oleh Pemda Kota maupun Provinsi,” ujar Syamsul.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;"><span style="font-family: times;">
Jika dilihat lebih jauh, sambung
Syamsul, perusahaan pertambangan batu bara sudah bisa dianggap menyalahi
aturan. Sebab, Undang-undang No 4/2009 tentang Mineral dan Batubara
telah menegaskan bahwa perusahaan pertambangan tambang batu harus
membuat jalan khusus sebelum beroperasi.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;"><span style="font-family: times;">
“Seperti yang sering saya sampaikan,
walikota itu juga harus tegas. Keberadaan truk batu bara jangan
diistimewakan. Karena selama ini kita tidak pernah mendapatkan
kontribusi dari perusahaan batu bara itu. Harapan kita dengan walikota
sekarang ada perubahan yang berarti,” kata Syamsul.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;"><span style="font-family: times;">
Selain sering sudah merusak jalan,
tambah Syamsul, keberadaan truk batu bara juga ada yang menunggak pajak.
Ini jelas sangat memalukan perusahaan. Sebab dari pajak itulah
pembangunan infrastruktur daerah bisa meningkat. “Prinsipnya ada di
tangan walikota sebagai pemangku kebijakan kota ini. Karena relokasi
pedagang dengan melibatkan unsur FKPD saja walikota bisa, masa terkait
truk batu bara ini seperti sangat sulit diatasi,” kata Syamsul. <b>(ble/new) </b><span class="meta-date">Selasa, 30 Juli, 2013,13:30</span> <a href="http://harianrakyatbengkulu.com/kemenhut-tak-mau-bila-ada-penolakan/" target="_blank"><span class="meta-cat">RB </span></a></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="meta-cat" style="font-family: times;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times;"><br /></span></div>
<h1 class="entry-title">
<span style="font-family: times; font-size: small;">Gapabara: Sopir Korban Pungli Oknum Aparat</span></h1>
<div class="entry-meta">
<span style="font-family: times;"><span class="meta-author"></span><span class="meta-comments"><a href="http://harianrakyatbengkulu.com/gapabara-sopir-korban-pungli-oknum-aparat/#respond" title="Komentar pada Gapabara: Sopir Korban Pungli Oknum Aparat"></a></span>
</span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://harianrakyatbengkulu.com/?attachment_id=24336" rel="attachment wp-att-24336" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><span style="font-family: times;"><img alt="batu bara" class="aligncenter size-full wp-image-24336" height="238" src="http://harianrakyatbengkulu.com/wp-content/uploads/2013/08/batu-bara.jpeg" width="320" /></span></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><b><span style="font-family: times;">Batu Bara</span></b></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times;"><b>BENGKULU –</b>
Sekjend Gabungan Pengusaha Angkutan Batu Bara (Gapabara) Novi Arianto
mengatakan, sopir truk batu bara sering menjadi “korban” pungutan liar
(pungli) oknum aparat.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;"><span style="font-family: times;">
Karena itu, Gapabara sangat mendukung
bila Pemda Provinsi membangun dan merehab jalan ring road di Kawasan
Cagar Alam Dusun Besar dan siap membayar retribusi setiap kali melewati
jalan tersebut. “Kalau mau dibuat seperti jalan tol, ada retribusinya,
ya.. kami siap bayar. Sekalipun harus bayar Rp 50.000 untuk sekali
lewat,” kata Novi, Rabu (31/7).</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;"><span style="font-family: times;">
Menurut Novi, membayar retribusi
tersebut lebih baik daripada memberikan uang kepada oknum aparat. Dengan
adanya jalan ring road nanti, tidak ada lagi pungli – pungli yang
dilakukan oknum aparat di jalan. “Memberi uang ke oknum aparat bukan
rahasia umum lagi. Rata-rata yang diberikan juga segitu (Rp 50.000).
Silakan ditulis, nggak apa-apa,” kata Novi Arianto.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;"><span style="font-family: times;">
Dengan membayar Rp 50.000 untuk sekali
lewat jalan ring road, Novi menilai, sopir truk batu bara juga akan
diuntungkan. Karena sopir tidak perlu lagi memutar menuju Pelabuhan
Pulau Baai. Bahkan diantaranya ada yang masuk melewati jalan Kota
Bengkulu. “Jadi lebih hemat BBM. Belum lagi selama ini sopir penuh
risiko, karena diantaranya melewati jalan dalam kota seperti Pasar
Pedati dan Hibrida menuju Pelabuhan Pulau Baai. Seperti risiko anarkis
warga yang menolak untuk dilewati. Maupun dianggap menyalahi aturan,
sehingga tertangkap aparat. Jadi masalah juga,” tambah Novi.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;"><span style="font-family: times;">
Novi berharap dengan adanya jalan ring
road, masyarakat tidak lagi menyalahkan truk batu bara sebagai pihak
yang merusak jalan dalam Kota Bengkulu. Seperti diketahui jalan ring
road sendiri melewati Simpang Empat Nakau menuju Air Sebakul. Lalu
menuju Betungan dan Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu. “Jangan sampai,
setelah kami sudah melewati jalan itu (ring road) nantinya, kami masih
dikambinghitamkan,” kata Novi.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;"><span style="font-family: times;">
Anggota Komisi III DPRD Provinsi
Bengkulu Budi Darmawansyah, SE, M.Si mengatakan retribusi yang diterima
bisa digunakan untuk membantu perbaikan jalan ring road. Namun untuk
besarannya akan dibahas lebih lanjut. “Kalau tidak mau, buat saja jalan
sendiri,” kata Budi.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;"><span style="font-family: times;">
Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI)
Komisariat Dehasen Eko Putra khawatir retribusi bagi setiap kali
angkutan batu bara menggunakan jalan ring road tidak terealisasi. Dia
meminta agar DPRD Provinsi untuk membuat Peraturan Daerah (Perda) yang
mengatur retribusi itu. “Sehingga ada payung hukumnya. Dan berkuatan
hukum yang dapat memaksa mereka (pengusaha angkutan batu bara) memenuhi
kewajibannya. Bagi yang melanggar, punya sanksi,” kata Eko.<b> (ble) </b><span class="meta-date">Jumat, 2 Agustus, 2013,00:01</span>, <a href="http://harianrakyatbengkulu.com/gapabara-sopir-korban-pungli-oknum-aparat/" target="_blank">RB</a><span class="meta-cat"></span><span class="meta-sep"></span><span class="meta-comments"><a href="http://harianrakyatbengkulu.com/gapabara-sopir-korban-pungli-oknum-aparat/#respond" title="Komentar pada Gapabara: Sopir Korban Pungli Oknum Aparat"> </a></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times;"><span class="meta-cat"></span><span class="meta-sep"></span><span class="meta-comments"></span>
</span></div>
<span style="font-family: times;"><a href="http://harianrakyatbengkulu.com/?attachment_id=23144" rel="attachment wp-att-23144"></a><br />
</span><div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="meta-date"><span style="font-size: large;"></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="meta-cat"></span><span class="meta-comments"></span></div>
<a href="http://harianrakyatbengkulu.com/gubernur-truk-batubara-akan-lewati-ring-road/" target="_blank"> </a><b></b>Usman Yasinhttp://www.blogger.com/profile/15232979618082288922noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-13558208.post-76913662850325722962013-06-24T20:11:00.002+07:002019-07-08T11:25:55.749+07:00Pasar Panorama Amburadul dan di Kontrol "MAFIA?"<h2>
</h2>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<a href="http://bengkuluekspress.com/wp-content/uploads/2013/03/DENDI-BEAnggota-DPRD-Kota-Bengkulu-saat-melakukan-sidak-ke-PPN-Panorama-kemarin-4.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="DENDI - BE,Anggota DPRD Kota Bengkulu saat melakukan sidak ke PPN Panorama kemarin (4)" class="alignleft size-full wp-image-52296" src="http://bengkuluekspress.com/wp-content/uploads/2013/03/DENDI-BEAnggota-DPRD-Kota-Bengkulu-saat-melakukan-sidak-ke-PPN-Panorama-kemarin-4.jpg" height="336" width="448" /></a><b>BENGKULU, BE</b>
– Wajar saja Kementerian Perdagangan RI menghentikan kucuran dana
sebesar Rp 24 miliar untuk pembangunan tahap III Pasar Percontohan
Nasional (PPN) Panorama, Kota Bengkulu. Hal ini dikarenakan kondisi
pasar tersebut amburadul, pembangunannya tidak sesuai dengan site plan
pembangunan yang diinginkan pemerintah pusat.<br />
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Amburadulnya pasar tersebut, terungkap saat sejumlah anggota dan
pimpinan DPRD Kota Bengkulu didampingi Kadis Perindag, Ir Yalinus
melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke pasar tersebut, kemarin siang.<br />
<a name='more'></a></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam Sidak tersebut para wakil rakyat ini mendapati banyaknya
pembangunan tidak sesuai dengan site plan, seperti pembangunan lapak
permanen di atas badan jalan, penempatan pedagang yang tidak sesuai
dengan komoditas barang jualan dan berbagai persoalan lainnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Memang kondisi jauh dari perencaan sebelumnya, jika seperti ini
kondisinya, wajar saja Pemerintah Pusat menghentikan pengucuran dana
untuk pembangunan tahap III,” kata Wakil Ketua DPRD Kota, Irman Sawiran
SE.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ia mengungkapkan, di atas jalan masuk tersebut dilarang keras digunakan
oleh pedagang, apalagi dibangun lapak permanen. Hal itu bertujuan untuk
memudahkan pembeli masuk kedalam pasar dan memudahkan pedagang
mengangkut barang dagangannya dengan menggunakan gerobak. Selain itu,
jalan itu juga berfungsi untuk dilalui oleh Armada Pemdam Kebakaran,
jika sewaktu-waktu terjadi kebakaran dalam pasar tersebut.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
“Jika sudah dibangun lapak permanen seperti ini, jalan ini mati total.
Jangan kan untuk dilalui oleh gerobak, dilewati pembeli dengan berjalan
kaki saja susah,” cetusnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sementara itu, anggota DPRD lainnya H Ahmad Badwi Saluy SE MSi
mengungkapkan, tidak ada jalan lain untuk mengembalikan pembangunan
pasar sesuai dengan site plan, kecuali semua lapak diatas badan jalan
tersebut dibongkar.<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
“Solusisnya harus dibongkar, jika tidak, maka pembangunan pasar ini
tetap menyalahi ketentuan yang sudah ditetapkan pemerintah pusat,”
ujarnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tidak hanya lapak diatas badan jalan tersebut yang harus dibongkar,
menurutnya semua bangunan lainnya yang tidak sesuai dengan perencaan
juga harus dibongkar total. Agar pembangunan pasar tersebut sesuai
dengan perencaan semula.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Di bagian lain, Kadis Perindag Yalinus menyampaikan bahwa pihaknya telah
berulang kali melayangkan surat teguran agar pembangunan lapak yang
tidak sesuai site plan itu dihentikan. Namun Forum Pedagang terus
melakukan pembangunan hingga ditempati oleh pedagang seperti saat ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Sejak mulai dibangun saya sudah memberikan surat teguran, tapi Forum
Pedagang tidak mengindahkan teguran saya, sehingga pembangunan selesai
dan ditempati seperti yang kita lihat ini,” ujarnya sembari menunjuk
lapak tersebut.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk mencarikan solusi permasalahan pasar tersebut, anggota DPRD Kota
akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Bengkulu, untuk melakukan
berbagai gebrakan agar pasar itu bisa dijadikan percontohan di tingkat
nasional.<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
“Nanti kita koordinasi dulu untuk mencarikan solusi yang terbaik,” ucap Irman.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sejumlah anggota DPRD Kota yang hadir dalam Sidak tersebut, yakni Irman
Sawiran SE, Ahmad Badawi Saluy, Sofyan Hardi, Nuharman SH, M Awaludin,
Hj Leni Hartati Jhon Latief, Hendri Arianto, dan beberapa anggota dewan
lainnya.<b> (400) (<a href="http://bengkuluekspress.com/pasar-panorama-amburadul/">http://bengkuluekspress.com/pasar-panorama-amburadul/</a>)</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<h2>
PPN Dikontrol Mafia</h2>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://bengkuluekspress.com/wp-content/uploads/2013/06/RUDI-Kondisi-Jalan-Kedondong-PPN-Panorama.-Pemerhati-lingkungan-Ir-Usman-Yasin-MSi-berharap-agar-Pemda-Kota-dapat-berfokus-untuk-menuntaskan-persoalan-di-pasar-ini..jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="RUDI - Kondisi Jalan Kedondong PPN Panorama. Pemerhati lingkungan, Ir Usman Yasin MSi, berharap agar Pemda Kota dapat berfokus untuk menuntaskan persoalan di pasar ini." class="alignleft size-full wp-image-87460" src="http://bengkuluekspress.com/wp-content/uploads/2013/06/RUDI-Kondisi-Jalan-Kedondong-PPN-Panorama.-Pemerhati-lingkungan-Ir-Usman-Yasin-MSi-berharap-agar-Pemda-Kota-dapat-berfokus-untuk-menuntaskan-persoalan-di-pasar-ini..jpg" height="448" width="336" /></a><b>BENGKULU, BE</b>
– Pemerhati lingkungan, Ir Usman Yasin MSi, menuding Pasar Percontohan
Nasional (PPN) Panorama dikontrol oleh mafia. Pasalnya menurut Usman,
kondisi pasar tersebut saat ini sudah sangat kacau dan semerawut.<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
“Di pasar ini lah pemerintah terlihat lamban dan tidak tegas. Kekisruhan
dan kesemerawutan yang ada telah nyata menunjukkan manajemen pasar ini
gagal. Terlalu banyak mafia yang mengontrol pasar ini,” kata Usman usai
mengunjungi PPN Panorama, baru-baru ini.<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
Pembiaran atas kekisruhan dan kesemerawutan PPN Panorama, lanjutnya,
membuat pasar tersebut terkesan menjadi seperti tempat pembuangan akhir
(TPA) sampah. Dari pengamatan yang ia lakukan, ia menilai tidak ada
satu pun trotoar yang bisa digunakan. “Padahal trotoar itu adalah hak
para pejalan kaki,” sambungnya.<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
Usman juga mengamati adanya rumah makan di tengah jalan. Sementara
tinjauannya di dalam pasar, kondisi Ruko tampak kosong dan sepi. “Ini
juga buah dari kelalaian penegak Perda (Peraturan Daerah). Pasar ini
menunjukkan kesan seakan kita tidak punya Satpol PP,” ketusnya.<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
Karenanya Usman berharap agar pemerintah dapat berfokus untuk
menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada di Kota Bengkulu khusunya
mengenai PPN Panorama. “Manajemennya harus dirombak total karena
terbukti gagal. Kan ada banyak pihak yang terkait dengan pasar ini.
Kenapa mereka tidak segera di evaluasi dan diganti?” tandasnya.<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
Sementara itu, Asisten II Setda Kota, Drs Fachruddin Siregar
MMmenyatakan, pihaknya telah meminta kepada Satpol PP untuk melakukan
tindakan tegas terhadap para pedagang yang tidak berjualan di tempat
yang semestinya. “Sebagaimana instukruksi dari Pak Wali, kita sudah
minta Satpol PP untuk melakukan penataan dengan cermat di pasar
tersebut,” sampainya.<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
Di sisi lain, Fachruddin juga mengatakan, pihak Pemda Kota terus
melakukan kajian untuk menyelesaikan setiap polemik yang ada mengenai
pasar tersebut. “Termasuk kita terus berkoordinasi dengan semua SKPD
yang terkait dengan pasar. Hal ini kita lakukan agar pemecahan yang
diambil terkait persoalan pasar dapat betul-betul menyelesaikan
persoalan dengan baik,” ungkapnya.<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
Ia pun mengimbau agar masyarakat, terutama pedagang, dapat ikut
berpartisipasi dalam melaksanakan aturan-aturan hukum yang berlaku di
wilayah hukum Kota Bengkulu. “Peraturan kan kita buat agar bisa dapat
membuat nyaman semua pihak. Makanya kami juga sekaligus mengimbau agar
para pedagang dapat berjualan di tempat yang benar disatu sisi,
masyarakat juga dapat membeli di tempat yang benar di sisi yang lain,”
pungkasnya. <b>(009) (<a href="http://bengkuluekspress.com/ppn-dikontrol-mafia/">http://bengkuluekspress.com/ppn-dikontrol-mafia/</a>)</b></div>
Usman Yasinhttp://www.blogger.com/profile/15232979618082288922noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-13558208.post-38478492245834173652013-06-11T11:54:00.000+07:002019-07-08T11:26:42.333+07:00Terintimidasi, Keluarga Ujang Ali Minta Perlindungan Dewan<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0TXK11huau_h3nb1hy5xM3qZ1S653-cLwCIf-gjJXM_DPyRj7t73YhU1kOvaNgXuYKkOpvAwMPUEZ1ccCKEKKPnNdYd6PMgjsxEB0wgoK9jhKPBZp1hsdT42twr131YqwjW8/s1600/5-terkait-berita-sengekta-lahan-SAM_3970xxx-500x304.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="194" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0TXK11huau_h3nb1hy5xM3qZ1S653-cLwCIf-gjJXM_DPyRj7t73YhU1kOvaNgXuYKkOpvAwMPUEZ1ccCKEKKPnNdYd6PMgjsxEB0wgoK9jhKPBZp1hsdT42twr131YqwjW8/s320/5-terkait-berita-sengekta-lahan-SAM_3970xxx-500x304.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Pertemuan di DPRD Kota Bengkulu (RB)</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Sengketa
lahan antara keluarga Ujang Ali dengan satuan Brimobda Bengkulu kembali
berlanjut. Merasa terintimidasi, keluarga Ujang Ali meminta perlindungan
DPRD Kota Bengkulu sekaligus meminta DPRD Kota memfasilitasi
penyelesaian sengketa lahan tersebut.</div>
<div style="text-align: justify;">
Kedatangan Ujang Ali didampingi Yayasan
Lembak dan tokoh masyarakat setempat diterima Wakil Ketua I DPRD Kota
Bengkulu, Nurman Sohardi, SE dan dihadiri anggota DPRD Kota Sutardi, SH,
Nuharman, SH, Syamsul Azwar, SH, MH, Evi Permatasari, SH, MH dan dr.
Anarulita.<br />
<a name='more'></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Sekadar mengingat, sengketa lahan Ujang
Ali sekaligus rumahnya yang diklaim Sat Brimob mencuat sejak September
2012. Pihak keluarga masih merasa terintimidasi secara psikis terlebih
setelah Ujang Ali dan anaknya yang sempat dilaporkan ke Polda Bengkulu.
Meskipun mediasi dan pertemuan telah beberapa kali digelar, namun
permasalahan tersebut belum memiliki titik temu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ketua Yayasan Lembak Usman Yasin
mengatakan, keluarga Ujang Ali memiliki sejumlah alat bukti kepemilikan
lahan berupa peta tahun 1952, surat keterangan kapolda tahun 1997 dan
hasil pengukuran BPN yang seluruhnya menyatakan luas lahan Ujang Ali
seluas 4 hektare. Untuk itu, Usman meminta BPN Kota tidak menerbitkan
sertifikat lahan yang diajukan Brimob sebelum sengketa tersebut selesai.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Usman menambahkan, tanah
yang dimiliki Ujang Ali ini merupakan tanah warisan orangtuanya yang
dikuasai sejak 1950an dan dikelola Ujang Ali sejak 1992. Tanah tersebut
dihibahkan pada 2002 dengan surat hibah dari orang tua Ujang Ali kepada
Ujang Ali yang diketahui kepala Kelurahan Semarang dan ditandatangani
oleh pihak yang berbatasan secara langsung. Sejak mendapat surat
keterangan hibah, Ujang Ali melakukan pengurusan pembayaran Pajak Bumi
Bangunan (PBB) sehingga 2003 hingga sekarang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Kemudian saat bapak Imam
Margono yang pada waktu itu menjabat Kasat Brimob Bengkulu, beliau
memberikan fotokopian peta meetbrief 1952 dan membuat surat keterangan
batas tanah dengan kesatuan Brimob yang ditandatangani oleh beberapa
orang yang tanahnya berbatasan langsung dengan lahan milik Brimob. Surat
ini sebagai pedoman dan pegangan jika terjadi sengketa dikemudian hari.
Akan tetapi, ketika pergantian kasat Brimob dan oknum Brimob lalu
mempersoalkan lahan Pak Ujang Ali. Ini ditandai dengan pemancangan batas
secara sepihak dari oknum,” papar Usman.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Lalu, sambung Usman, pada Rabu April
2012, Ujang Ali dipanggil untuk diperiksa dalam dugaan tindak pidana
penyeborotan tanah. Karena tidak mampu memberikan penjelasan dan rasa
takut, Ujang Ali yang tadi diperiksa dengan dugaan tindakan penyeborotan
tanah terpaksa menandatangani surat perjanjian damai dengan melakukan
pembagian tanah tersebut menjadi dua bagian.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebagian besar lahan seluas 2.643 m2
dikuasai oleh saudara Zainal Syah Bin Chaidir Anwar Daut (aparat
Brimob), sedangkan sebagian kecilnya dikuasai oleh Ujang Ali yakni
seluas 1012 m2. “Keterpaksaan ini karena rasa tertekan dan ketakutan
serta ketidakmampuan, maka tidak ada pilihan karena dibawah ancaman
terhadap tindak pidana penyerobotan tanah, akhirnya Ujang Ali
menandatangani surat tersebut dengan terpaksa,” ujar Usman</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah peristiwa tersebut, Ujang Ali
dan keluarganya mendatangi Yayasan Lembak untuk meminta perdampingan
karena merasa dizalimi. Berdasarkan permintaan tersebut, ujar Usman,
pihaknya mulai melakukan advokasi dan mengumpulkan semua dokumen yang
memungkinkan untuk didapat sebagai upaya membantu memfasilitasi
penyelesaian sengketa tersebut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Di tengah investigasi kami, akhirnya
mendapatkan sebuah surat keterangan dari Kapolda Bengkulu tertanggal 27
Januari 1997 yang menerangkan kalau luas lahan Brimob Bengkulu adalah
sekitar 4 hektare,” kata Usman.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saat dilakukan pertemuan antara Ujang
Ali dengan Brimob serta pihak terkait, Usman mengaku telah mengonfirmasi
posisi lahan tersebut. Namun, pihaknya disodorkan peta lokasi yang
sudah dilakukan oleh BPN yang menyatakan lahan Ujang Ali berada di luar
lahan Brimob berdasarkan peta meet brief tahun 1952. “Artinya tidak ada
penyeborotan tanah yang dituduhkan terhadap Ujang Ali. Apalagi
keterangan yang kami peroleh dari beberapa tokoh masyarakat yang hadir
pada saat itu membenarkan jalan tersebut digunakan untuk menuju lokasi
pekuburan di belakang asrama Brimob. Saat ini jalan tersebut ditutup
oleh Brimob dan masuk lokasi pagar Brimob,” terang Usman.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kemudian barulah diupayakan perdamaian
dengan pertemuan dilakukan di Kantor Lurah Semarang. Karena tidak ada
kesepakatan harga, maka pembebasan lahan tidak jadi dilakukan. “Karena
merasa tidak senang dan gagal bernegosiasi, maka oknum Brimob
mencari-cari kesalahan mempersoalkan hal yang timbul di lapangan saat
terjadinya eksekusi tidak prosedural beberapa waktu lalu,” ujar Usman.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Divisi Logistik Brimobda Rustomo S.Sos,I
yang mewakili Brimobda Bengkulu menyatakan, luas tanah milik Brimobda
Bengkulu adalah seluas 57.404 meter persegi yang di dalamnya termasuk
tanah Ujang Ali. “Memang dulu orang tua dari bapak Ujang Ali diberi izin
menggarap oleh Satbrimobda, dan sekarang tanah itu rencananya akan
dibangun asrama,” terang Rustomo yang mewakili Kasat Brimob Kombes Edi
Mardiaanto yang berhalangan hadir.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menanggapi hal itu, Nurman mengatakan,
DPRD Kota Bengkulu menilai tanah Ujang Ali mempunyai dasar hukum yang
cukup kuat. Karena itu, Nurman meminta agar BPN jangan dulu menerbitkan
sertifikat lahan sebelum sengketa selesai. “Kesimpulannya apa yang
dipaparkan kedua belah pihak, hendaknya BPN jangan dulu menerbitkan
sertifikat lahan sebelum persoalan ini selesai. Dan kami (dewan) akan
sama-sama mengkaji lebih dalam terkait persoalan ini bersama eksekutif,”
kata Nurman.<b> (new)</b></div>
<br />
<div style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;">
</div>
Usman Yasinhttp://www.blogger.com/profile/15232979618082288922noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-13558208.post-91872002691193784902012-08-27T14:14:00.000+07:002019-07-08T11:26:20.612+07:00Bendungan Danau Dendam dikhawatirkan terancam jebol<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCNouaytCsw_ywOyFY4uT7OogSV2rmjg0whkIgpZUO4D2Ue-k-5_xC-peMQzIdjupwjTt1VDg4f_BvlofwKQ8pR-9s6NBa5zfHf2sdm6_T5vzocDD7Z5QTHmJ3es28PMKAsvg/s1600/Danau+Dendam+Tak+Sudah-res.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCNouaytCsw_ywOyFY4uT7OogSV2rmjg0whkIgpZUO4D2Ue-k-5_xC-peMQzIdjupwjTt1VDg4f_BvlofwKQ8pR-9s6NBa5zfHf2sdm6_T5vzocDD7Z5QTHmJ3es28PMKAsvg/s1600/Danau+Dendam+Tak+Sudah-res.JPG" /></a></div>
<span class="post-content" style="margin-top: 20px;">Bengkulu (ANTARA
News) - Warga Kelurahan Dusun Besar, Kota Bengkulu, mengkhawatirkan
tanggul bendungan "Danau Dendam Tak Sudah" terancam jebol, akibat
dilalui truk angkutan batu bara.<br /><br />"Setiap kali truk berkapasitas
besar itu lewat terasa sekali getarannya bahkan beberapa bagian badan
jalan sudah retak-retak," kata seorang warga, Baharudin, di Bengkulu,
Senin.<br /><br />
Ia mengatakan, usai Lebaran ini, angkutan truk batu bara itu lewat
pada siang dan malam hari, padahal jalur angkutan batu bara sudah
ditentukan melewati Kembangseri-Air Sebakul.</span><br />
<a name='more'></a><span class="post-content" style="margin-top: 20px;"><br /><br />
Namun tetap saja sopir truk membandel, dan karena tidak ada larangan
dari pihak berwajib, melewati jalan di danau itu sehingga berpotensi
mengalami putus akibat beban berat.<br /><br />
Dikhawatirkan, pada musim penghujan di penghujung tahun 2012 ini, retakan jalan itu terisi air dan berpotensi akan longsor.<br /><br />
Apabila jalan wisata pada tanggul danau itu jebol, menurut warga
setempat, akan berdampak besar pada kehidupan ribuan petani sawah di
bagian hilirnya.<br /><br />
Selama ini, air danau itu menjadi satu-satunya sumber air irigasi
teknis ribuan hektare areal persawahan petani beberapa kelurahan daerah
itu.<br /><br />
Penahan air danau itu adalah tanggul sekaligus menjadi jalan wisata,
namun sejak beberapa tahun silam menjadi jalan perlintasan truk
angkutan batu bara.<br /><br />
"Kami mengharapkan pihak berwenang untuk menindak sopir batu bara
yang melintasi jalan tersebut, bila tidak dilakukan, masyarakat yang
akan menertibkannya," ujar warga itu pula.<br /><br />
Seorang pedagang makanan dan minuman di kawasan Danau Dendam itu, Ny
Maznah mengatakan, sejak jalan itu dilintasi truk batu bara terjadi
retakan pada bagian pondasinya yang kebetulan berada di bawah warungnya.<br /><br />
Setiap truk lewat, tanah itu runtuh perlahan dan dikhawatirkan bila
tiba musim penghujan, retakan itu menjadi besar dan tergerus air, ujar
dia pula.<br /><br />
Seorang pengunjung pada objek wisata Danau Dendam, Romi mengatakan,
setiap kali truk batu bara lewat terasa getaran cukup kuat seakan
terjadi gempa.<br /><br />
Selain itu, kondisi jalan aspal di lokasi itu rusak dan mengganggu
lalu lintas terutama bagi pengguna sepeda motor. (Z005/B014)</span>Usman Yasinhttp://www.blogger.com/profile/15232979618082288922noreply@blogger.com7tag:blogger.com,1999:blog-13558208.post-70760686683480983852012-05-15T06:56:00.001+07:002012-05-15T06:57:17.768+07:00Pemkot Bisa Membunuh Kepercayaan Petani<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMXZtzEjBGkXNmItIHCC-XuOpivb2QiRiJHTs-pHhMDjEY1X7DIwZJLd1yNb9YMP_TdBEh1utarLRCiEZWLC_VFB-2L36q537Z4gZYHmQdYRBf7Gm0roTGxsQW8_afKzeU_MY/s1600/535686_10151704184610591_10150117053600591_24195156_1045605452_n.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMXZtzEjBGkXNmItIHCC-XuOpivb2QiRiJHTs-pHhMDjEY1X7DIwZJLd1yNb9YMP_TdBEh1utarLRCiEZWLC_VFB-2L36q537Z4gZYHmQdYRBf7Gm0roTGxsQW8_afKzeU_MY/s320/535686_10151704184610591_10150117053600591_24195156_1045605452_n.jpg" width="320" /></a></div>
<span class="hasCaption">Yayasan Lembak - Kepolisian Daerah Bengkulu melakukan pemeriksaan dan
peninjauan Tempat Kejadian Perkara (TKP) lokasi alih fungsi lahan di
areal persawahan Kelurahan Dusun Besar, Surabaya dan Semarang.
Pemeriksaan TKP tersebut dimaksudkan untuk mencocokkan laporan yang
telah diterima oleh Polda Bengkulu atas <span class="text_exposed_show">aktivitas alih fungsi lahan yang sedang terjadi di areal persawahan tersebut. <br /> </span></span><br />
<span class="hasCaption"><span class="text_exposed_show">"Cek TKP saja, mencocokkan antara laporan dengan kondisi lapangan.
Nanti akan dipelajari lagi lebih lanjut," ujar Ketua tim Penyidik Subdit
Indagsi Dit Reskrim Khusus Polda Bengkulu AKP. Eno Karsono, SH di
sela-sela peninjauan langsung areal persawahan yang dialihfungsikan dan
bangunan yang ddianggap merusak saluran irigasi petani di jalan Danau
Kelurahan Dusun Besar, Kamis (10/5).<br /> <br /> Sayangnya Eno enggan
berkomentar jauh mengenai pemeriksaan tersebut. Mengingat pemeriksaan
TKP tersebut hanya mencocokkan laporan dan kondisi di lapangan, tim
Penyidik Subdit Indagsi Dit Reskrim Khusus Polda Bengkulu akan
mempelajarinya dan mengkaji lagi dengan perundangan yang terkait dengan
laporan tersebut.<br /> "Belum bisa kita putuskan bagaimana, nanti kami
kan coba kaji dengan perundangan terkait. Soal yang mana yang benar,
nanti akan ditentukan di persidangan lanjutan," ujar Eno yang kala itu
didampingi 2 tim penyidik Polda lainnya dan Ketua Perhimpunan Petani
Pemakai Air (P3A) Kota Bengkulu Ibnu Hafaz Mazni.<br /> <br /> //Pemkot Harus Bongkar<br />
Ketua P3A Kota Bengkulu Ibnu Hafaz Mazni tetap bersikukuh agar seluruh
bangunan yang telah mengganggu saluran irigasi tersebut dibongkar.
Musim tanam yang diperkirakan akan masuk pada bulan Agustus mendatang,
diprediksi akan menyulitkan petani ketika bangunan yang telah mengganggu
saluran irigasi tersebut belum dibongkar. <br /> "Pemkot harus bongkar
sampai tuntas persoalan ini. Undang-undang yang mengatur tentang
bangunan yang merusak saluran irigasi sudah jelas, jadi sebenarnya tidak
ada alasan lagi untuk menunda ini. Jangan dibiarkan berlarut-larut,"
ujar pria yang akrab dipanggil Ujang ini.<br /> <br /> Menurutnya, kunci
persoalan ini hanya tinggal menunggu lagi langkah serius dari Pemkot
untuk menuntaskannya. Sikap tegas Pemkot untuk menertibkan bangunan dan
aktivitas yang akan mengancam keberadaan ratusan hektar sawah di Kota
Bengkulu tersebut, menjadi titik pangkal penyelesaian persoalan
tersebut. Petani sangat berharap, Pemkot mau berpihak kepada mereka,
sehingga kedepannya petani bisa berupaya dan berusaha dengan tenanga
tanpa ada persoalan yang akan menghantuinya.<br /> "UUnya ada, pidananya
jelas, pemeriksaan sendiri oleh Pemkot pun sudah dilakukan. Jangan
sampai membunuh kepercayaan kami kepada Pemkot, mungkin bagi para
pemilik bangunan, persoalan ini sepele tapi bagi kami disinilah letak
hidup kami. Tanpa air, tidak akan ada yang namanya bertani. Jadi tolong
tegas dan serius menyikapi persoalan ini," ujar Ujang.<br /> <br /> //Anggaran Pembongkaran Irigasi Masih Dibahas<br />
Sementara itu, alokasi anggaran untuk biaya pembongkaran bangunan yang
mengganggu saluran irigasi di areal persawahan Kelurahan Dusun Besar,
Surabaya dan Semarang masih dalam tahap pembahasan. Belum bisa
dipastikan kapan akan dicairkannya anggaran tersebut. Sementara
kebutuhan biaya sebesar Rp 28 juta untuk 17 plat decker yang merusak
saluran irigasi tersebut sudah lama diajukan oleh Dinas Pekerjaan Umum
dan ditunggu oleh para petani.<br /> <br /> “Sementara masih pembahasan,
alokasi RABnya (Rencana Anggaran Biaya) sudah dikirimkan oleh Dinas PU.
Soal waktunya kapan akan bisa dicairkan atau diturunkan belum bisa kita
pastikan,” ujar Asisten I Pemkot Dra. Rosmidar di kantor Walikota
Bengkulu, Rabu (9/5).<br /> Rosmidar membantah, kalau pembahasan anggaran
tersebut lamban dikerjakan oleh Pemkot. Menurutnya, mengingat kebutuhan
biaya untuk pembongkaran tersebut menelan biaya yang tidak sedikit,
Pemkot harus menelaah secara mendalam rencana pencairan anggaran untuk
pembongkaran tersebut. “Kemarin kan kesepakatannya pemilik bangunan yang
membongkar sendiri ternyata berubah lagi. Jadi butuh proses untuk
mencairkan anggarannya,” ujar Rosmidar.<br /> <br /> Asisten III Keuangan
Pemkot Muryadi, SH tampak enggan berkomentar banyak mengenai polemik
ini. Menurutnya, karena teknis pembongkaran tersebut adalah di Dinas PU,
maka kewenangan dan waktu penrealisasiannya ada Dinas PU Kota Bengkulu.
“Soal anggaran saya kurang tahu, mungkin di DPPKA. Tekhnisnya kan PU
yang mengatur kapan realisasinya,” ujar Muryadi singkat. (jek) <span style="font-size: x-small;"><b>Sumber Radar Bengkulu</b></span></span></span><br />
<br />
<span class="hasCaption"><span class="text_exposed_show"><span style="font-size: x-small;"><b><span style="font-size: small;">Analisis Redaksi</span></b></span></span></span><br />
<br />
<span class="hasCaption"><span class="text_exposed_show"><span style="font-size: x-small;"><b><span style="font-size: small;"> </span> </b></span></span></span>Usman Yasinhttp://www.blogger.com/profile/15232979618082288922noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-13558208.post-27224200867443449332012-04-22T06:48:00.008+07:002022-03-31T07:02:32.190+07:00Atmosfer Bumi<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><p align="center" class="MsoNormal"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;">ATMOSFER</span></b></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;">2.1.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Komposisi Atmosfer<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">Atmosfer<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>merupakan percampuran dari berbagai macam<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>gas dan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>aerosol<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>yang</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"> m</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">enyelubungi permukaan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>bumi.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Percampuran gas-gas<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dan aerosol tersebut merupakan percampuran<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>mekanis, dan bukan percampuran kimiawi. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Udara kering, berdasarkan volume, lebih dari 99 persen terdiri dari nitrogen dan oksigen. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Hasil pengamatan menunjukkan bahwa gas-gas ini bercampur secara proproporsi yang sangat konstan hingga ketinggian sekitar 100 km.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Peranan utama atmosfer diantaranya adalah:</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-left: 18pt; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18pt;"></p><ol style="text-align: left;"><li><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">Sebagai<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>penahan (buffer) bagi<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>radiasi<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>yang<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>masuk<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ke permukaan dan menahan pengeluaran radiasi balik dari bumi<o:p></o:p></span></li><li><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">Menyediakan gas-gas bagi kehidupan mahluk hidup, dan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span></li><li><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">Sebagai stabilisator proses fisika atmosfer</span></li></ol><p style="text-align: left;"></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-left: 18pt; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--></p><p class="MsoNormal" style="text-align: left;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">Sebagai penahan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>(buffer) bagi<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>radiasi<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>langsung<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dari matahari dan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>menahan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>pelepasan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>radiasi<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>bumi,<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>atmosfer berfungsi<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>sebagai<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>pelindung<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>bumi <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dari<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>pemanasan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dan pendinginan yang berlebihan.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Apabila tidak ada atmosfer suhu dapat<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>mencapai 94 </span><sup><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">0</span></sup><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">C pada siang hari dan akan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>turun<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>sampai -184</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"> <sup><span lang="IN">0</span></sup></span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">C pada malam hari.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;"> </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"> </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">Atmosfer<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>terdiri dari dua golongan gas<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>penyusun<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>yakni campuran<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>gas-gas<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>tanpa uap air yang<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>disebut<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>udara<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>kering (</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Gambar 2.1 dan </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">Tabel<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>1) dan uap air.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Disamping </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">itu</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;"> </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">di </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">atmosfer juga </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">terdapat </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">partikel-partikel padat yang</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"> </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">halus yang disebut aerosol.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Pada kondisi udara kering<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>konsentrasi berbagai<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>macam gas di atmosfer dapat dikelompokkan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>menjadi dua,<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>yaitu<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>gas-gas yang bersifat stabil dan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>tidak<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>stabil (<i style="mso-bidi-font-style: normal;">unstabil</i>).</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"><o:p></o:p></span></p><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSkNiZcc8lJyyCoGYovCgY82OpHYNL7vrIP-l5Fn_SRHXIV8JWDhV6UcFrUIdngZ5gHPc6McykOvBsnzz427xGPFtodysrjmlZxVJEyaAlAIUt99rIMdp_JLYiRHWivOCNXT-9GLL6HrLY1-4BteGHHlLkF-3jiHK0natZiy9l_V0pHZg/s2304/1.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"></a><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSkNiZcc8lJyyCoGYovCgY82OpHYNL7vrIP-l5Fn_SRHXIV8JWDhV6UcFrUIdngZ5gHPc6McykOvBsnzz427xGPFtodysrjmlZxVJEyaAlAIUt99rIMdp_JLYiRHWivOCNXT-9GLL6HrLY1-4BteGHHlLkF-3jiHK0natZiy9l_V0pHZg/s2304/1.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjCuKDx8kLH38qPehCwpt0Y71xmJ-IYTzqozVyUrbaU_UEZQc-4aGZPteXui17KV0JAufemSj4sy0_HvOrAy1QbO3V_U2PDpmMJSuB37oBrqm2D4r178KrHnY1HJ2lRx9t97iKBmcVqpLI3kqgwaE2y2ABxbh26rnnV-o7qwA9I4intsiE" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="341" data-original-width="404" height="196" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjCuKDx8kLH38qPehCwpt0Y71xmJ-IYTzqozVyUrbaU_UEZQc-4aGZPteXui17KV0JAufemSj4sy0_HvOrAy1QbO3V_U2PDpmMJSuB37oBrqm2D4r178KrHnY1HJ2lRx9t97iKBmcVqpLI3kqgwaE2y2ABxbh26rnnV-o7qwA9I4intsiE=w232-h196" width="232" /></a></div></div><h1><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;">Gambar 2.1.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Komposisi Gas di Atmosfer</span></h1><h1><b style="font-size: medium; mso-bidi-font-weight: normal; text-indent: 48px;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 9pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">https://www.oxfordpresents.com/ms/nance/volcanoes-and-the-air-we-breathe/</span></b></h1><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;">Tabel 1. Komposisi Gas-gasa di atmosfer Bumi<o:p></o:p></span></b></p><div align="center"><table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" class="LightShading1" style="border-collapse: collapse; border: none; mso-border-bottom-alt: solid black 1.0pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black 1.0pt; mso-border-top-themecolor: text1; mso-padding-alt: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-yfti-tbllook: 1184;"><tbody><tr style="mso-yfti-firstrow: yes; mso-yfti-irow: -1; mso-yfti-lastfirstrow: yes;"><td style="border-bottom: 1pt solid black; border-left: none; border-right: none; border-top: 1pt solid black; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 132.9pt;" valign="top" width="177"><p align="center" class="MsoNormal" style="mso-yfti-cnfc: 5; text-align: center;"><b><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: black; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1; mso-themeshade: 191;">Gas Penyusun<o:p></o:p></span></b></p></td><td style="border-bottom: 1pt solid black; border-left: none; border-right: none; border-top: 1pt solid black; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 150.6pt;" valign="top" width="201"><p align="center" class="MsoNormal" style="mso-yfti-cnfc: 1; text-align: center;"><b><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: black; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1; mso-themeshade: 191;">Lambang<o:p></o:p></span></b></p></td><td style="border-bottom: 1pt solid black; border-left: none; border-right: none; border-top: 1pt solid black; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 132.75pt;" valign="top" width="177"><p align="center" class="MsoNormal" style="mso-yfti-cnfc: 1; text-align: center;"><b><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: black; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1; mso-themeshade: 191;">Volume (%)<o:p></o:p></span></b></p></td></tr><tr style="mso-yfti-irow: 0;"><td style="background: silver; border: none; mso-background-themecolor: text1; mso-background-themetint: 63; padding: 0cm 5.4pt; width: 132.9pt;" valign="top" width="177"><p class="MsoNormal" style="mso-yfti-cnfc: 68;"><b><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: black; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1; mso-themeshade: 191;">Nitrogen<o:p></o:p></span></b></p></td><td style="background: silver; border: none; mso-background-themecolor: text1; mso-background-themetint: 63; padding: 0cm 5.4pt; width: 150.6pt;" valign="top" width="201"><p align="center" class="MsoNormal" style="mso-yfti-cnfc: 64; text-align: center;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: black; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1; mso-themeshade: 191;">N<sub>2<o:p></o:p></sub></span></p></td><td style="background: silver; border: none; mso-background-themecolor: text1; mso-background-themetint: 63; padding: 0cm 5.4pt; width: 132.75pt;" valign="top" width="177"><p align="center" class="MsoNormal" style="mso-yfti-cnfc: 64; text-align: center;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: black; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1; mso-themeshade: 191;">78.1<o:p></o:p></span></p></td></tr><tr style="mso-yfti-irow: 1;"><td style="border: none; padding: 0cm 5.4pt; width: 132.9pt;" valign="top" width="177"><p class="MsoNormal" style="mso-yfti-cnfc: 4; text-align: justify;"><b><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: black; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1; mso-themeshade: 191;">Oksigen<o:p></o:p></span></b></p></td><td style="border: none; padding: 0cm 5.4pt; width: 150.6pt;" valign="top" width="201"><p align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: black; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1; mso-themeshade: 191;">O<sub>2<o:p></o:p></sub></span></p></td><td style="border: none; padding: 0cm 5.4pt; width: 132.75pt;" valign="top" width="177"><p align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: black; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1; mso-themeshade: 191;">20.9<o:p></o:p></span></p></td></tr><tr style="mso-yfti-irow: 2;"><td style="background: silver; border: none; mso-background-themecolor: text1; mso-background-themetint: 63; padding: 0cm 5.4pt; width: 132.9pt;" valign="top" width="177"><p class="MsoNormal" style="mso-yfti-cnfc: 68; text-align: justify;"><b><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: black; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1; mso-themeshade: 191;">Uap Air<o:p></o:p></span></b></p></td><td style="background: silver; border: none; mso-background-themecolor: text1; mso-background-themetint: 63; padding: 0cm 5.4pt; width: 150.6pt;" valign="top" width="201"><p align="center" class="MsoNormal" style="mso-yfti-cnfc: 64; text-align: center;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: black; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1; mso-themeshade: 191;">H<sub>2</sub>O<o:p></o:p></span></p></td><td style="background: silver; border: none; mso-background-themecolor: text1; mso-background-themetint: 63; padding: 0cm 5.4pt; width: 132.75pt;" valign="top" width="177"><p align="center" class="MsoNormal" style="mso-yfti-cnfc: 64; text-align: center;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: black; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1; mso-themeshade: 191;">0.05 – 4<o:p></o:p></span></p></td></tr><tr style="mso-yfti-irow: 3;"><td style="border: none; padding: 0cm 5.4pt; width: 132.9pt;" valign="top" width="177"><p class="MsoNormal" style="mso-yfti-cnfc: 4; text-align: justify;"><b><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: black; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1; mso-themeshade: 191;">Argon<o:p></o:p></span></b></p></td><td style="border: none; padding: 0cm 5.4pt; width: 150.6pt;" valign="top" width="201"><p align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: black; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1; mso-themeshade: 191;">Ar<o:p></o:p></span></p></td><td style="border: none; padding: 0cm 5.4pt; width: 132.75pt;" valign="top" width="177"><p align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: black; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1; mso-themeshade: 191;">0.9<o:p></o:p></span></p></td></tr><tr style="mso-yfti-irow: 4;"><td style="background: silver; border: none; mso-background-themecolor: text1; mso-background-themetint: 63; padding: 0cm 5.4pt; width: 132.9pt;" valign="top" width="177"><p class="MsoNormal" style="mso-yfti-cnfc: 68; text-align: justify;"><b><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: black; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1; mso-themeshade: 191;">Karbon dioksida<o:p></o:p></span></b></p></td><td style="background: silver; border: none; mso-background-themecolor: text1; mso-background-themetint: 63; padding: 0cm 5.4pt; width: 150.6pt;" valign="top" width="201"><p align="center" class="MsoNormal" style="mso-yfti-cnfc: 64; text-align: center;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: black; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1; mso-themeshade: 191;">CO<sub>2<o:p></o:p></sub></span></p></td><td style="background: silver; border: none; mso-background-themecolor: text1; mso-background-themetint: 63; padding: 0cm 5.4pt; width: 132.75pt;" valign="top" width="177"><p align="center" class="MsoNormal" style="mso-yfti-cnfc: 64; text-align: center;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: black; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1; mso-themeshade: 191;">0.03<o:p></o:p></span></p></td></tr><tr style="mso-yfti-irow: 5;"><td style="border: none; padding: 0cm 5.4pt; width: 132.9pt;" valign="top" width="177"><p class="MsoNormal" style="mso-yfti-cnfc: 4; text-align: justify;"><b><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: black; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1; mso-themeshade: 191;">Neon<o:p></o:p></span></b></p></td><td style="border: none; padding: 0cm 5.4pt; width: 150.6pt;" valign="top" width="201"><p align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: black; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1; mso-themeshade: 191;">Ne<o:p></o:p></span></p></td><td style="border: none; padding: 0cm 5.4pt; width: 132.75pt;" valign="top" width="177"><p align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: black; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1; mso-themeshade: 191;">0.0018<o:p></o:p></span></p></td></tr><tr style="mso-yfti-irow: 6;"><td style="background: silver; border: none; mso-background-themecolor: text1; mso-background-themetint: 63; padding: 0cm 5.4pt; width: 132.9pt;" valign="top" width="177"><p class="MsoNormal" style="mso-yfti-cnfc: 68; text-align: justify;"><b><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: black; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1; mso-themeshade: 191;">Helium<o:p></o:p></span></b></p></td><td style="background: silver; border: none; mso-background-themecolor: text1; mso-background-themetint: 63; padding: 0cm 5.4pt; width: 150.6pt;" valign="top" width="201"><p align="center" class="MsoNormal" style="mso-yfti-cnfc: 64; text-align: center;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: black; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1; mso-themeshade: 191;">He<o:p></o:p></span></p></td><td style="background: silver; border: none; mso-background-themecolor: text1; mso-background-themetint: 63; padding: 0cm 5.4pt; width: 132.75pt;" valign="top" width="177"><p align="center" class="MsoNormal" style="mso-yfti-cnfc: 64; text-align: center;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: black; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1; mso-themeshade: 191;">0.0005<o:p></o:p></span></p></td></tr><tr style="mso-yfti-irow: 7;"><td style="border: none; padding: 0cm 5.4pt; width: 132.9pt;" valign="top" width="177"><p class="MsoNormal" style="mso-yfti-cnfc: 4; text-align: justify;"><b><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: black; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1; mso-themeshade: 191;">Methan<o:p></o:p></span></b></p></td><td style="border: none; padding: 0cm 5.4pt; width: 150.6pt;" valign="top" width="201"><p align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: black; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1; mso-themeshade: 191;">CH<sub>4<o:p></o:p></sub></span></p></td><td style="border: none; padding: 0cm 5.4pt; width: 132.75pt;" valign="top" width="177"><p align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: black; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1; mso-themeshade: 191;">0.0002<o:p></o:p></span></p></td></tr><tr style="mso-yfti-irow: 8;"><td style="background: silver; border: none; mso-background-themecolor: text1; mso-background-themetint: 63; padding: 0cm 5.4pt; width: 132.9pt;" valign="top" width="177"><p class="MsoNormal" style="mso-yfti-cnfc: 68; text-align: justify;"><b><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: black; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1; mso-themeshade: 191;">Krypton<o:p></o:p></span></b></p></td><td style="background: silver; border: none; mso-background-themecolor: text1; mso-background-themetint: 63; padding: 0cm 5.4pt; width: 150.6pt;" valign="top" width="201"><p align="center" class="MsoNormal" style="mso-yfti-cnfc: 64; text-align: center;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: black; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1; mso-themeshade: 191;">Kr<o:p></o:p></span></p></td><td style="background: silver; border: none; mso-background-themecolor: text1; mso-background-themetint: 63; padding: 0cm 5.4pt; width: 132.75pt;" valign="top" width="177"><p align="center" class="MsoNormal" style="mso-yfti-cnfc: 64; text-align: center;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: black; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1; mso-themeshade: 191;">0.0001<o:p></o:p></span></p></td></tr><tr style="mso-yfti-irow: 9;"><td style="border: none; padding: 0cm 5.4pt; width: 132.9pt;" valign="top" width="177"><p class="MsoNormal" style="mso-yfti-cnfc: 4; text-align: justify;"><b><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: black; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1; mso-themeshade: 191;">Hydrogen<o:p></o:p></span></b></p></td><td style="border: none; padding: 0cm 5.4pt; width: 150.6pt;" valign="top" width="201"><p align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: black; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1; mso-themeshade: 191;">H<sub>2<o:p></o:p></sub></span></p></td><td style="border: none; padding: 0cm 5.4pt; width: 132.75pt;" valign="top" width="177"><p align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: black; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1; mso-themeshade: 191;">0.00005<o:p></o:p></span></p></td></tr><tr style="mso-yfti-irow: 10;"><td style="background: silver; border: none; mso-background-themecolor: text1; mso-background-themetint: 63; padding: 0cm 5.4pt; width: 132.9pt;" valign="top" width="177"><p class="MsoNormal" style="mso-yfti-cnfc: 68; text-align: justify;"><b><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: black; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1; mso-themeshade: 191;">Nitrogen Oksida<o:p></o:p></span></b></p></td><td style="background: silver; border: none; mso-background-themecolor: text1; mso-background-themetint: 63; padding: 0cm 5.4pt; width: 150.6pt;" valign="top" width="201"><p align="center" class="MsoNormal" style="mso-yfti-cnfc: 64; text-align: center;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: black; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1; mso-themeshade: 191;">N<sub>2</sub>O<o:p></o:p></span></p></td><td style="background: silver; border: none; mso-background-themecolor: text1; mso-background-themetint: 63; padding: 0cm 5.4pt; width: 132.75pt;" valign="top" width="177"><p align="center" class="MsoNormal" style="mso-yfti-cnfc: 64; text-align: center;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: black; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1; mso-themeshade: 191;">0.00005<o:p></o:p></span></p></td></tr><tr style="mso-yfti-irow: 11;"><td style="border: none; padding: 0cm 5.4pt; width: 132.9pt;" valign="top" width="177"><p class="MsoNormal" style="mso-yfti-cnfc: 4; text-align: justify;"><b><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: black; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1; mso-themeshade: 191;">Xenon<o:p></o:p></span></b></p></td><td style="border: none; padding: 0cm 5.4pt; width: 150.6pt;" valign="top" width="201"><p align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: black; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1; mso-themeshade: 191;">Xe<o:p></o:p></span></p></td><td style="border: none; padding: 0cm 5.4pt; width: 132.75pt;" valign="top" width="177"><p align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: black; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1; mso-themeshade: 191;">0.000009<o:p></o:p></span></p></td></tr><tr style="mso-yfti-irow: 12;"><td style="background: silver; border: none; mso-background-themecolor: text1; mso-background-themetint: 63; padding: 0cm 5.4pt; width: 132.9pt;" valign="top" width="177"><p class="MsoNormal" style="mso-yfti-cnfc: 68; text-align: justify;"><b><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: black; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1; mso-themeshade: 191;">Ozon<o:p></o:p></span></b></p></td><td style="background: silver; border: none; mso-background-themecolor: text1; mso-background-themetint: 63; padding: 0cm 5.4pt; width: 150.6pt;" valign="top" width="201"><p align="center" class="MsoNormal" style="mso-yfti-cnfc: 64; text-align: center;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: black; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1; mso-themeshade: 191;">O<sub>3<o:p></o:p></sub></span></p></td><td style="background: silver; border: none; mso-background-themecolor: text1; mso-background-themetint: 63; padding: 0cm 5.4pt; width: 132.75pt;" valign="top" width="177"><p align="center" class="MsoNormal" style="mso-yfti-cnfc: 64; text-align: center;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: black; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1; mso-themeshade: 191;">Bervariasi<o:p></o:p></span></p></td></tr><tr style="mso-yfti-irow: 13;"><td style="border: none; padding: 0cm 5.4pt; width: 132.9pt;" valign="top" width="177"><p class="MsoNormal" style="mso-yfti-cnfc: 4; text-align: justify;"><b><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: black; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1; mso-themeshade: 191;">Debu<o:p></o:p></span></b></p></td><td style="border: none; padding: 0cm 5.4pt; width: 150.6pt;" valign="top" width="201"><p align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: black; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1; mso-themeshade: 191;"> </span></p></td><td style="border: none; padding: 0cm 5.4pt; width: 132.75pt;" valign="top" width="177"><p align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: black; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1; mso-themeshade: 191;">Bervariasi<o:p></o:p></span></p></td></tr><tr style="mso-yfti-irow: 14;"><td style="background: silver; border: none; mso-background-themecolor: text1; mso-background-themetint: 63; padding: 0cm 5.4pt; width: 132.9pt;" valign="top" width="177"><p class="MsoNormal" style="mso-yfti-cnfc: 68; text-align: justify;"><b><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: black; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1; mso-themeshade: 191;">Serbuk sari<o:p></o:p></span></b></p></td><td style="background: silver; border: none; mso-background-themecolor: text1; mso-background-themetint: 63; padding: 0cm 5.4pt; width: 150.6pt;" valign="top" width="201"><p align="center" class="MsoNormal" style="mso-yfti-cnfc: 64; text-align: center;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: black; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1; mso-themeshade: 191;"> </span></p></td><td style="background: silver; border: none; mso-background-themecolor: text1; mso-background-themetint: 63; padding: 0cm 5.4pt; width: 132.75pt;" valign="top" width="177"><p align="center" class="MsoNormal" style="mso-yfti-cnfc: 64; text-align: center;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: black; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1; mso-themeshade: 191;">Bervariasi<o:p></o:p></span></p></td></tr><tr style="mso-yfti-irow: 15; mso-yfti-lastrow: yes;"><td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border: none; mso-border-bottom-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 132.9pt;" valign="top" width="177"><p class="MsoNormal" style="mso-yfti-cnfc: 4; text-align: justify;"><b><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: black; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1; mso-themeshade: 191;">Emisi Industri<o:p></o:p></span></b></p></td><td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border: none; mso-border-bottom-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 150.6pt;" valign="top" width="201"><p align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: black; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1; mso-themeshade: 191;"> </span></p></td><td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border: none; mso-border-bottom-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt; width: 132.75pt;" valign="top" width="177"><p align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: black; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1; mso-themeshade: 191;">Bervariasi<o:p></o:p></span></p></td></tr></tbody></table></div><p class="MsoNormal" style="text-align: left; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span> </span>Dari Tabel 1 terlihat bahwa empat macam gas penyusun atmosfer yang utama adalah Nitrogen (78.</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN; text-align: justify; text-indent: 36pt;">1</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>%),<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Oksigen (2</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN; text-align: justify; text-indent: 36pt;">0</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; text-align: justify; text-indent: 36pt;">.9%),<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Argon <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>(</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN; text-align: justify; text-indent: 36pt;">0</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; text-align: justify; text-indent: 36pt;">.9 %) dan CO<sub>2</sub>- (</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN; text-align: justify; text-indent: 36pt;">0</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; text-align: justify; text-indent: 36pt;">.</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN; text-align: justify; text-indent: 36pt;">0</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; text-align: justify; text-indent: 36pt;">3<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>%),<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dengan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>jumlah meliputi 99.9</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN; text-align: justify; text-indent: 36pt;">3</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"> % dari volume udara kering.</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Sedang uap air (H<sub>2</sub>O) keberadaannya diatmosfer bervariasi antara 0</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="EN-ID" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: EN-ID; text-align: justify; text-indent: 36pt;">.05</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN; text-align: justify; text-indent: 36pt;"> – 4% tergantung kondisi ditempat tersebut.</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;"><span> <span> <span> </span></span></span>Pada ketinggian sampai 8</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">0</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;"> km komposisi gas pada lapisan atmosfer adalah relatif tetap<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>setiap<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>waktu,<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>karena<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>hal tersebut<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>maka lapisan ini disebut dengan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>lapisan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Homosfer.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Sedangkan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>pada ketinggian di atas 8</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">0</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;"> km<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>komposisi<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>atmosfer sudah<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>semakin berubah sehingga lapisan ini<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>disebut<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>lapisan Heterosfer</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">Dari<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>gas-gas tersebut sebagian dapat<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>menyerap<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>radiasi surya<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>diantaranya adalah CO</span><sub><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">2</span></sub><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"> </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">dan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Ozon.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Selain itu uap<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>air yang jumlahnya sangat tergantung dengan kondisi cuaca, bervariasi antara O - 3%.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Debu serbuk sari, dan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>emisi<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>industri dari<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>pabrik<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>juga dapat mengurangi penerimaan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>radiasi<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>yang sampai ke permukaan bumi, walaupun pengaruhnya lebih kecil.</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: left;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">2.2. Radiasi yang diserap atmosfer<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;"> </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Komposisi gas di atmosfer dapat mempengaruh pengurangan spektrum radiasi yang mencapai permukaan bumi. v</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">Hal ini disebabkan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>adanya<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>serapan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>oleh<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>atmosfer<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">scattering</i></b>.</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"> <span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">Misa</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">l</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">nya<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>radiasi<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ultra violet banyak diserap oleh<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ozon<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dan oksigen;<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>sedangkan cahaya tampak, infa merah, radiasi<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>merah jauh<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dan radiasi merah banyak diserap oleh uap air dan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>karbondioksida</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"> (Gambar 2.2)</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">.</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: left;"><span style="mso-fareast-language: EN-US; mso-no-proof: yes;"><!--[if gte vml 1]><v:shape
id="Picture_x0020_13" o:spid="_x0000_i1053" type="#_x0000_t75" alt="http://geologycafe.com/oceans/images/insolation_curve.jpg"
style='width:468pt;height:322.5pt;visibility:visible;mso-wrap-style:square'>
<v:imagedata src="file:///C:\Users\FIFIIS~1\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image003.jpg"
o:title="insolation_curve"/>
</v:shape><![endif]--></span></p><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgbmKnG3QzmXlXD1uM6TEkEog23HVa6yeR8e4OA94yV-DeAwyMy8knbPHmmvGpvZ2a0S4kN9Zz0bT2FCCQbmxdlcaQmxNvcoxWl8iUOgrj4bcEXoPYGuJhXux51wxXSeFS2EYlvmW0VUvNhLdHQgV6jHqr7LmeSmkmolh-oelws7u26PJg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="671" data-original-width="975" height="319" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgbmKnG3QzmXlXD1uM6TEkEog23HVa6yeR8e4OA94yV-DeAwyMy8knbPHmmvGpvZ2a0S4kN9Zz0bT2FCCQbmxdlcaQmxNvcoxWl8iUOgrj4bcEXoPYGuJhXux51wxXSeFS2EYlvmW0VUvNhLdHQgV6jHqr7LmeSmkmolh-oelws7u26PJg=w464-h319" width="464" /></a></div><br style="text-align: left;" /><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; text-align: left;"><o:p></o:p></span><p style="text-align: left;"></p><p class="MsoNormal" style="margin-left: 68.6pt; text-align: left; text-indent: -68.6pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;">Gambar 2.</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;">2</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;">.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Distribsi<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>spektrum<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>radiasi<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>di<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>puncak atmosfer dan yang sampai ke permukaan laut</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;"> (</span><a href="https://ecotality.com/can-solar-panels-work-with-artificial-light/"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;">https://ecotality.com/can-solar-panels-work-with-artificial-light/</span></a><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;">)<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: left;"><br /></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;"> </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">Dari Gambar 2.2 dijelaskan bahwa spektrum radiasi diserap<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>oleh<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>gas-gas<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>yang ada di<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>atmosfer.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Diantara<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>gas-gas tersebut<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>adalah gas methan (CH</span><sub><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">4</span></sub><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">) dan nitrous oksigen<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>(N</span><sub><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">2</span></sub><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">), </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">Ozon</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"> (O<sub>3</sub>)</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;"> menyerap sinar ultra violet pada panjang gelombang </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">300-400 nm. </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">Sedangkan CO</span><sub><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">2</span></sub><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;"> serapannya yang tinggi terjadi<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>pada panjang gelombang 2</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">000-2250 nm</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Uap air<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>secara selektif<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>banyak<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>menyerap radiasi</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"> </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">dengan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>panjang<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>gelombang </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">1000-2000 nm</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">Secara umum pada kisaran panjang gelombang </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">(8-14 µm) yang </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">tidak diserap atmosfer sehingga sering disebut sebagai </span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">jende</span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">la<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>atmosfer</span></b><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"> (<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">atmospheric window</i></b>)</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">. Jendela atmosfer ini mempunyai<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>peranan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>yang sangat penting karena pancaran radiasi bumi yang berada pada kisaran<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>tersebut merupakan bentuk pengembalian<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>energi<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>oleh bumi ke luar angkasa, karena panjang gelombang tersebut tidak diserap oleh atmosfer</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"> (Gambar 2.3)</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">.</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: left;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;"> </span></p><p align="center" class="MsoNormal"><span style="mso-fareast-language: EN-US; mso-no-proof: yes;"><!--[if gte vml 1]><v:shape
id="Picture_x0020_16" o:spid="_x0000_i1052" type="#_x0000_t75" alt="https://meteor.geol.iastate.edu/gccourse/forcing/images/image7.gif"
style='width:435.75pt;height:322.5pt;visibility:visible;mso-wrap-style:square'>
<v:imagedata src="file:///C:\Users\FIFIIS~1\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image005.gif"
o:title="image7" croptop="10044f" cropbottom="8254f"/>
</v:shape><![endif]--></span></p><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiM1L-QA-r6UKvaUPdDp95O2D0A4OeaBSYtqi8JxJdD2VdP8ICOSUXyj19TvM-KmfxZXjR1ZcYOsudAI6icud3fK2gqnZhpWynkVNiG6SJuYHurz12kyrN7uGx_EXpkTFKGx4w7_UZ6kpGKyf3v_qNKi3Ihaipg7w_IXRDuNFiO_5Y7JFw" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="672" data-original-width="907" height="328" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiM1L-QA-r6UKvaUPdDp95O2D0A4OeaBSYtqi8JxJdD2VdP8ICOSUXyj19TvM-KmfxZXjR1ZcYOsudAI6icud3fK2gqnZhpWynkVNiG6SJuYHurz12kyrN7uGx_EXpkTFKGx4w7_UZ6kpGKyf3v_qNKi3Ihaipg7w_IXRDuNFiO_5Y7JFw=w443-h328" width="443" /></a></div><br style="text-align: left;" /><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; text-align: left;"><o:p></o:p></span><p style="text-align: left;"></p><p class="MsoNormal" style="margin-left: 3cm; text-align: justify; text-indent: -3cm;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;">Gambar 2.2. Variasi serapan spektrum radiasi oleh gas-gas yang ada di atmosfer</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;"> (</span><a href="https://meteor.geol.iastate.edu/gccourse/forcing/images/image7.gif"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;">https://meteor.geol.iastate.edu/gccourse/forcing/images/image7.gif</span></a><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;">)<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: left;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">Dari</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"> </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">penjelasan di atas diketahui bahwa secara umum gas-gas yang berada di atmosfer masing-masing mempunyai</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"> </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">peranan,</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"> </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">baik terhadap proses fisik </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"> </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">di atmosfer maupun<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>kehidupan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>di atas</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"> </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">permukaan</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"> </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">bumi.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Gas-gas tersebut mempunyai</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"> </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">peranan penting untuk lebih jelasnya akan dibahas satu persatu</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">, berikut ini:</span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: left;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;">1. </span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;">Nitrogen</span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;">.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span></b></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">Nitrogen<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>merupakan gas<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>yang<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>paling<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>besar volumenya<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>di<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>alam.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Gas ini tidak<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>terlalu<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>penting<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>untuk melindungi<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>bumi dari radiasi ultra violet<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>yang<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>berlebihan.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Pada<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>keadaan murni gas ini sulit untuk<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>diserap/dimanfaatkan oleh mahluk hidup.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Hewan dan tumbuhan memanfaatkan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>nitrogen dalam<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>bentuk persenyawaan.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Nitrogen merupakan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>bahan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dasar penyusun asam amino untuk pembentukan protein, sebagai sumber energi, dan sebagai penyusun kromosom, dan senyawa<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>pembentuk klorofil.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Komposisi atmosfer diudara memang mencapai 78,1% nitrogen (N<sub>2</sub>), tetapi nitrogen di udara tidak tersedia untuk kita. Dua atom dalam molekul nitrogen di udara terikat sangat erat. Agar tubuh kita dapat memproses nitrogen tersebut, kedua atom harus terpisah. Gas N<sub>2</sub> menjadi bagian dari organisme hidup dalam dua cara:</span></p><p class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px; margin-left: 18pt; mso-add-space: auto; mso-list: l11 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Pertama</span></b><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"> melalui bakteri. Bakteri di dalam tanah menguraikan organisme mati seperti hewan dan tumbuhan untuk membentuk nitrat (NO<sub>3</sub>) yang kemudian juga dapat diserap oleh tanaman.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Tubuh kita membutuhkan protein yang mengandung nitrogen. Cara tubuh kita biasanya mendapatkan nitrogen adalah dengan memakan tumbuhan, hewan juga yang memakan tumbuhan.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Tumbuhan menyerap nitrat di dalam tanah dan saat kita memakan tumbuhan, kita mendapatkan nitrogen dalam bentuk yang dapat digunakan tubuh kita, begitu juga dengan hewan.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"> </span></p><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-indent: 36pt;"><span style="mso-fareast-language: EN-US; mso-no-proof: yes;"><!--[if gte vml 1]><v:shape
id="Picture_x0020_1" o:spid="_x0000_i1051" type="#_x0000_t75" alt="https://qph.fs.quoracdn.net/main-qimg-a76b5674eac12546e543626cf6d5d59b"
style='width:285.75pt;height:285.75pt;visibility:visible;mso-wrap-style:square'>
<v:imagedata src="file:///C:\Users\FIFIIS~1\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image007.jpg"
o:title="main-qimg-a76b5674eac12546e543626cf6d5d59b"/>
</v:shape><![endif]--></span></p><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEheW0SIu7C-8EzzwMAuDmLjAxr3yv6yuFWHimRCHAMPxyxnZLg3Picr96bH2RllQOBJ57DpCviM9BjyWyZ3ppWOvG8A6nYqt6pQBPMJPEadZuxj3-7971LpbrxLnk1CtqCGzSIDJAY5cQEouAStEZm-Z632CiHwLUMmBL_sxpfxJk7f_cE" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="595" data-original-width="595" height="384" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEheW0SIu7C-8EzzwMAuDmLjAxr3yv6yuFWHimRCHAMPxyxnZLg3Picr96bH2RllQOBJ57DpCviM9BjyWyZ3ppWOvG8A6nYqt6pQBPMJPEadZuxj3-7971LpbrxLnk1CtqCGzSIDJAY5cQEouAStEZm-Z632CiHwLUMmBL_sxpfxJk7f_cE=w384-h384" width="384" /></a></div><br style="text-align: left;" /><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN; text-align: left;"><o:p></o:p></span><p style="text-align: left;"></p><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Gambar 2.4. Siklus Nitrogen<o:p></o:p></span></p><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">(</span><a href="https://www.quora.com/What-is-the-role-of-nitrogen-in-the-atmosphere"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 9pt; line-height: 18px; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">https://www.quora.com/What-is-the-role-of-nitrogen-in-the-atmosphere</span></a><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">)</span><span face="Tahoma, "sans-serif"" style="font-size: 11pt; text-indent: 36pt;"> </span></p><p class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px; margin-left: 18pt; mso-add-space: auto; mso-list: l11 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Cara <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">kedua</b> adalah melalui petir. Selama aktivitas petir, nitrogen di udara bergabung dengan oksigen secara kimiawi dan kemudian bersatu dengan molekul air di udara untuk membangun asam yang jatuh ke tanah oleh hujan dan mengendapkan nitrat di tanah. Nitrogen sangat penting bagi tanaman untuk tumbuh, dibutuhkan oleh tanaman dalam bentuk ion nitrat atau amonium yang kemudian digunakan dalam pembentukan senyawa lain. </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">Jika tidak ada nitrogen di udara, tidak ada kehidupan seperti yang kita ketahui.</span></p><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">“Ya, petir menambahkan nitrogen ke tanah, tetapi tidak secara langsung”</span></i></b></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Terjadinya Petir</span></b><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">. Updraft udara di badai awan membawa butiran/tetesan air dan kristal es naik, sementara soft hail (seperti salju) turun. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Saat mereka bergesekan/bertabrakan, kristal es menjadi bermuatan positif dan soft hail (salju) menjadi bermuatan negatif. Karena itu, puncak awan menjadi bermuatan positif, dengan basisnya menjadi bermuatan negatif. Basis awan yang bermuatan negatif menggiring elektron ke tanah. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Petir dari awan ke tanah (Cloud-to-ground lightning) adalah salah satu jenis<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>petir. Petir juga bisa dihasilkan karena perbedaan muatan di awan (Gambar 2.5.).<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Pada saat terjadinya petir suhu dapat mencapai 30.000 <sup>0</sup>C, dengan kecemapatan petir menuju tanah bisa mencapai 343 m/detik.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Petir menyebabkan pemanasan cepat dan udara mengembang (memuai) di dekatnya, diikuti oleh pendinginan dan kontraksi. Ini menciptakan gelombang kejut sonik yang dikenal sebagai <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">Guntur</i></b>.</span></p><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-fareast-language: EN-US; mso-no-proof: yes;"><!--[if gte vml 1]><v:shape
id="Picture_x0020_5" o:spid="_x0000_i1050" type="#_x0000_t75" style='width:309.75pt;
height:229.5pt;visibility:visible;mso-wrap-style:square'>
<v:imagedata src="file:///C:\Users\FIFIIS~1\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image009.emz"
o:title="" gain="45875f"/>
</v:shape><![endif]--></span></p><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjG2m5iRe_Vieo1c7GtKXilJL3usHGiuVVAeZNqshyJqied0n4O7nWFMH6LYQszGQEAKlatprcUM-fCgscx7eHQwBbmDcIoR5KIJNt7bDDV58UUt2lKD-cgnvE910tQ5YAOYU7hTJ5yvhy6WmxGY0IuFaPwG0_IpPw6Nt8CXag4eXsLjiM" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="478" data-original-width="645" height="293" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjG2m5iRe_Vieo1c7GtKXilJL3usHGiuVVAeZNqshyJqied0n4O7nWFMH6LYQszGQEAKlatprcUM-fCgscx7eHQwBbmDcIoR5KIJNt7bDDV58UUt2lKD-cgnvE910tQ5YAOYU7hTJ5yvhy6WmxGY0IuFaPwG0_IpPw6Nt8CXag4eXsLjiM=w396-h293" width="396" /></a></div><br style="text-align: left;" /><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN; text-align: left;"><o:p></o:p></span><p style="text-align: left;"></p><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Gambar 2.5.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Peristiwa terjadinya Petir di Awan<o:p></o:p></span></p><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-indent: 36pt;"><a href="https://www.compoundchem.com/2018/07/31/thunderstorms/"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">https://www.compoundchem.com/2018/07/31/thunderstorms</span></a>/</p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Peristiwa Kimiawi Saat Terjadi Petir<o:p></o:p></span></b></p><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-fareast-language: EN-US; mso-no-proof: yes;"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="Picture_x0020_6" o:spid="_x0000_i1049"
type="#_x0000_t75" style='width:297pt;height:106.5pt;visibility:visible;
mso-wrap-style:square'>
<v:imagedata src="file:///C:\Users\FIFIIS~1\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image011.emz"
o:title=""/>
</v:shape><![endif]--></span></b></p><div class="separator" style="clear: both;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjfas65rMjZjjeNCFBUGNmmBVaz1v9QZliBdZFpm2pkvGSC8TbHxW4bfDkyGRhik555BRKWP_cO89u0_BMKH32e2ngmxqcJjSQkJsGSvBGCLfAbCp8wBBl5Ycu_nFn4E5z6PK7wJOvZKl2QgvtD6bDxpBc9x2tAHasg4jwxZGFMltgWH34" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="222" data-original-width="618" height="115" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjfas65rMjZjjeNCFBUGNmmBVaz1v9QZliBdZFpm2pkvGSC8TbHxW4bfDkyGRhik555BRKWP_cO89u0_BMKH32e2ngmxqcJjSQkJsGSvBGCLfAbCp8wBBl5Ycu_nFn4E5z6PK7wJOvZKl2QgvtD6bDxpBc9x2tAHasg4jwxZGFMltgWH34" width="320" /></a><b><span lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;"><o:p> </o:p></span></b></b></div><p style="text-align: left;"></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Sambaran petir dapat memecah oksigen diatomik udara menjadi atom oksigen individu. Ini bergabung dengan molekul oksigen lain untuk membentuk ozon, menimbulkan bau “sebelum-hujan'.<o:p></o:p></span></p><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-fareast-language: EN-US; mso-no-proof: yes;"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="Picture_x0020_7"
o:spid="_x0000_i1048" type="#_x0000_t75" style='width:308.25pt;height:58.5pt;
visibility:visible;mso-wrap-style:square'>
<v:imagedata src="file:///C:\Users\FIFIIS~1\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image013.emz"
o:title=""/>
</v:shape><![endif]--></span></p><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgkHtzXtYn1yhELy5Mdgc63Mn7VPO41pn2VJy_Bxh16wa4S3DUvALnDzoHlQf4159bzIA-vekW_UX4_x6k_MJ9EEF_eyJbPsLkYSqt_fvBLVQ_qZ6jYdJuo9mldbLLHs6i4tBeuFXM85nmyOMlFfHYnR3VE0ma2JD_4culZrPkAvVFzH9Q" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="122" data-original-width="642" height="61" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgkHtzXtYn1yhELy5Mdgc63Mn7VPO41pn2VJy_Bxh16wa4S3DUvALnDzoHlQf4159bzIA-vekW_UX4_x6k_MJ9EEF_eyJbPsLkYSqt_fvBLVQ_qZ6jYdJuo9mldbLLHs6i4tBeuFXM85nmyOMlFfHYnR3VE0ma2JD_4culZrPkAvVFzH9Q" width="320" /></a></div><br style="text-align: left;" /><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN; text-align: left;"><o:p></o:p></span><p style="text-align: left;"></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Petir mengionisasi molekul udara di terjadinya petir. <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">Warna biru-ungu petir</i></b> adalah sebuah konsekuensi emisi cahaya yang atom nitrogen dan hidrogen yang tereksitasi.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"> </span></p><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-fareast-language: EN-US; mso-no-proof: yes;"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="Picture_x0020_8"
o:spid="_x0000_i1047" type="#_x0000_t75" style='width:317.25pt;height:41.25pt;
visibility:visible;mso-wrap-style:square'>
<v:imagedata src="file:///C:\Users\FIFIIS~1\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image015.emz"
o:title=""/>
</v:shape><![endif]--></span></p><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjRLDUo5z5L-X9r7HejiHBpxM9Iv6OBAPu57o3evQOorAvjvy3fqGqZcMXH5M6Df974HeSNurejUPM9E2vNje5mEtbWlfjKGsEMO0Fn5ldLSCIOo8sFoUMKsFB9TkPzcG2i1F7kpN1lI5re2DjCoxGAbtun1XPGlRD6-Ohqd2qZAXKt9OU" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="86" data-original-width="661" height="44" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjRLDUo5z5L-X9r7HejiHBpxM9Iv6OBAPu57o3evQOorAvjvy3fqGqZcMXH5M6Df974HeSNurejUPM9E2vNje5mEtbWlfjKGsEMO0Fn5ldLSCIOo8sFoUMKsFB9TkPzcG2i1F7kpN1lI5re2DjCoxGAbtun1XPGlRD6-Ohqd2qZAXKt9OU=w336-h44" width="336" /></a></div><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN; text-align: left;"><o:p></o:p></span><p style="text-align: left;"></p><p class="Default" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">Pada suhu tinggi saat terjadinya petir akan menghasilkan, nitrogen dan oksigen bergabung untuk membentuk nitrogen oksida. Yang kemudian larut dalam hujan dan membentuk nitrat, masuk ke dalam tanah, akhirnya bisa diserap untuk untuk pertumbuhan tanaman.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Petir adalah cara alami lainnya. Nitrogen di atmosfer dapat diubah menjadi bentuk yang dapat digunakan oleh tumbuhan, sebuah proses dikenal sebagai fiksasi nitrogen, melalui petir. Setiap sambaran petir membawa energi listrik yang cukup kuat untuk memutus ikatan kuat molekul nitrogen di atmosfer. Begitu terbelah, atom nitrogen dengan cepat berikatan dengan oksigen di atmosfer, membentuk nitrogen dioksida.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Bersama dengan petir di awan, <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Nitrogen dioksida larut dalam air, menghasilkan asam nitrat, yang membentuk nitrat. Nitrat jatuh ke tanah dalam bentuk tetesan hujan dan meresap ke dalam tanah dalam bentuk yang dapat diserap oleh tanaman.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Petir memang menambahkan nitrogen ke tanah, karena nitrat larut dalam presipitasi (Curah Hujan). Ini membantu tanaman, tetapi mikroorganisme di dalam tanah juga melakukan sebagian besar fiksasi nitrogen.</span></p><p class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px; margin-left: 18pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: Tahoma;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">Oksigen</span></b><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">Gas oksigen mempunyai<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>peranan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>yang<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>sangat penting karena diperlukan untuk kehidupan bagi mahluk<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>hidup.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Gas ini mempunyai fungsi sebagai absorber (penyerap)<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>radiasi</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"> </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">ultra violet, penting untuk proses respirasi (pembakaran) dan pembusukan.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Gas ini diperlukan untuk proses<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>respirasi<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dan dihasilkan pada proses fotosintesis.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Pelepasan Oksigen dalam Protokol Fotosintesis<o:p></o:p></span></b></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Fotosintesis adalah proses biologis yang mengubah sinar matahari menjadi energi kimia. Persitiwa ini dilakukan oleh tumbuhan, alga dan bakteri tertentu. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Fotosintesis memberikan dasar bagi kehidupan di Bumi dan merupakan sumber utama semua bahan bakar fosil dan oksigen yang kita hirup.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Ada beberapa metode kunci untuk menghitung laju fotosintesis. Ini termasuk:<o:p></o:p></span></p><p class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 24px; mso-list: l12 level1 lfo7; text-align: justify; text-indent: -18pt;"></p><ul style="text-align: left;"><li><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: Tahoma;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Mengukur penyerapan CO<sub>2</sub><o:p></o:p></span></li><li><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: Tahoma;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Mengukur produksi O<sub>2</sub><o:p></o:p></span></li><li><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: Tahoma;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Mengukur produksi karbohidrat<o:p></o:p></span></li><li><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: Tahoma;"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Mengukur pertambahan massa kering</span></li></ul><!--[if !supportLists]--><p style="text-align: left;"></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Cara mengukur produksi O<sub>2</sub> adalah metode yang paling sederhana dan umum digunakan untuk menentukan aktivitas fotosintesis.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Selama fotosintesis oksigenik, energi cahaya mentransfer elektron dari air (H<sub>2</sub>O) ke karbon dioksida (CO<sub>2</sub>), untuk menghasilkan karbohidrat. Dalam transfer ini, CO<sub>2</sub> "tereduksi", atau menerima elektron, dan air menjadi "teroksidasi", atau kehilangan elektron. Akhirnya, oksigen diproduksi bersama dengan karbohidrat</span><span face="Tahoma, "sans-serif"" style="font-size: 11pt; text-indent: 36pt;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Fotosintesis oksigenik ditulis sebagai berikut:<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">6CO<sub>2</sub> + 12H<sub>2</sub>O + Energi Cahaya </span><span face=""Arial","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">→</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"> C<sub>6</sub>H<sub>12</sub>O<sub>6</sub> + 6O<sub>2</sub> + 6H<sub>2</sub>O<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"> </span></p><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><span style="mso-fareast-language: EN-US; mso-no-proof: yes;"><!--[if gte vml 1]><v:shape
id="Picture_x0020_9" o:spid="_x0000_i1046" type="#_x0000_t75" alt="Oxygen Release in Photosynthesis Protocol"
style='width:369.75pt;height:194.25pt;visibility:visible;mso-wrap-style:square'>
<v:imagedata src="file:///C:\Users\FIFIIS~1\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image017.jpg"
o:title="Oxygen Release in Photosynthesis Protocol"/>
</v:shape><![endif]--></span></p><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgoGmgm67utD_-MMiFtli3OQr2hqOh_pHosmDLY9_faBXtAtBG-2I_4weK9Ql_bF4Bpu6rRWXZm-9Uq7aJs-d9povRXAfMae3NTYLTbgchXWdqJOPnaceChvzC0OKv2t6-bn3JrItqiuDvPb3gcFwL1pKsBgvLFc09MoBwAkake5oDAHFA" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="404" data-original-width="769" height="259" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgoGmgm67utD_-MMiFtli3OQr2hqOh_pHosmDLY9_faBXtAtBG-2I_4weK9Ql_bF4Bpu6rRWXZm-9Uq7aJs-d9povRXAfMae3NTYLTbgchXWdqJOPnaceChvzC0OKv2t6-bn3JrItqiuDvPb3gcFwL1pKsBgvLFc09MoBwAkake5oDAHFA=w493-h259" width="493" /></a></div><br style="text-align: left;" /><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN; text-align: left;"><o:p></o:p></span><p style="text-align: left;"></p><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Gambar 2.6. Proses Fotosintesis pada Tanaman<o:p></o:p></span></p><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><a href="https://microbenotes.com/oxygen-release-in-photosynthesis-protocol/"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">https://microbenotes.com/oxygen-release-in-photosynthesis-protocol/</span></a><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"><o:p></o:p></span></p><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Di sini, enam molekul karbon dioksida (CO<sub>2</sub>) bergabung dengan 12 molekul air (H<sub>2</sub>O) menggunakan energi cahaya. Hasil akhirnya adalah pembentukan molekul karbohidrat tunggal (C<sub>6</sub>H<sub>12</sub>O<sub>6</sub>, atau glukosa) bersama dengan enam molekul masing-masing oksigen dan air yang dapat bernapas.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Fotosintesis oksigenik berfungsi sebagai penyeimbang respirasi dengan mengambil karbon dioksida yang dihasilkan oleh semua organisme yang bernapas dan memasukkan kembali oksigen ke atmosfer.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Di laboratorium, evolusi oksigen dapat dideteksi dengan menggunakan tumbuhan (paling umum akuatik) yang diberi air, karbondioksida dan disinari sumber cahaya yang sesuai sehingga dapat melakukan fotosintesis. Sejumlah kecil natrium bikarbonat yang ditambahkan ke larutan air berfungsi sebagai sumber karbon untuk fotosintesis yaitu, bikarbonat berfungsi sebagai sumber karbon dioksida terlarut alternatif. Saat terpapar cahaya, proses fotosintesis dan oksigen dilepaskan. Pelepasan oksigen ini dapat dilihat dalam bentuk gelembung-gelembung gas yang dapat dihitung untuk menentukan laju proses atau dikumpulkan, dianalisis dan diukur kemudian.</span></p><p class="MsoListParagraph" style="line-height: 24px; margin-left: 18pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: Tahoma;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">Karbondioksida</span></b><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">Karbondioksida terutama dihasilkan oleh organisme hidup dari pelapukan secara alami oleh<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>unsur-unsur organik<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>di<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dalam<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>tanah, dari pembakaran<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>bahan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>bakar<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dan kemudian<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>diabsorbsi<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>oleh<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>tumbuh-tumbuhan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>untuk<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>keperluan fotosintesis.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Gas<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ini penting<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>karena<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>mempunyai<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>peranan untuk<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>menyerap radiasi infra merah.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Pada konsentrasi<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>yang berlebihan gas ini akan menyebabkan terjadinya Efek pemanasan pada<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>atmosfer bumi, yang lebih dikenal dengan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>istilah Efek Rumah Kaca (<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">Green House Effect</i></b>)</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Efek rumah kaca adalah proses alami yang menghangatkan permukaan bumi. Saat energi Matahari mencapai atmosfer bumi, sebagian dipantulkan kembali ke angkasa dan sisanya diserap dan diradiasikan kembali oleh gas rumah kaca.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Gas termasuk sebagai Gas Rumah Kaca (GRK) <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>diantaranya adalah uap air, karbon dioksida, metana, dinitrogen oksida, ozon dan beberapa bahan kimia buatan seperti klorofluorokarbon (CFC).<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Energi yang diserap menghangatkan atmosfer dan permukaan bumi. Proses ini mempertahankan suhu Bumi sekitar 33 <sup>0</sup>C lebih hangat daripada sebelumnya, sehingga memungkinkan adanya kehidupan di Bumi.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Masalah yang kita hadapi sekarang adalah bahwa aktivitas manusia - terutama pembakaran bahan bakar fosil (batu bara, minyak dan gas alam), pertanian dan pembukaan lahan - meningkatkan konsentrasi gas rumah kaca (GRK). Aktivitas ini adalah menyebabkan meningkatnya efek rumah kaca, yang berkontribusi pada pemanasan bumi.</span></p><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-fareast-language: EN-US; mso-no-proof: yes;"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="Picture_x0020_18"
o:spid="_x0000_i1045" type="#_x0000_t75" style='width:416.25pt;height:233.25pt;
visibility:visible;mso-wrap-style:square'>
<v:imagedata src="file:///C:\Users\FIFIIS~1\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image019.png"
o:title="" croptop="8827f" cropbottom="20791f" cropleft="7687f" cropright="37773f"/>
</v:shape><![endif]--></span></p><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEi8NaFo2Wh1566dkOBj_5Oq4BVaUgAqu_R9DFX1xAvKZbh4zVdzwJtJPq8kLceT9syK7hySeiqV_PN584aJX7b2dzwmbGFutUU839f359LRylUg4I-0u_Rxa_z7ytzFbVgR72cX2zsPNq_DDX2VmzK-Vd9cTReD0c1szNP2VA7mu-ibKG0" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="485" data-original-width="868" height="268" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEi8NaFo2Wh1566dkOBj_5Oq4BVaUgAqu_R9DFX1xAvKZbh4zVdzwJtJPq8kLceT9syK7hySeiqV_PN584aJX7b2dzwmbGFutUU839f359LRylUg4I-0u_Rxa_z7ytzFbVgR72cX2zsPNq_DDX2VmzK-Vd9cTReD0c1szNP2VA7mu-ibKG0=w479-h268" width="479" /></a></div><br style="text-align: left;" /><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN; text-align: left;"><o:p></o:p></span><p style="text-align: left;"></p><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 15pt; margin-bottom: 9.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 3.6pt; margin: 3.6pt 0cm 9pt; mso-layout-grid-align: auto; mso-outline-level: 3; punctuation-wrap: hanging; text-autospace: ideograph-numeric ideograph-other;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: black; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-size: 18.5pt;">Gambar 2.7.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Effek Rumah Kaca (<i style="mso-bidi-font-style: normal;">Greenhouse effect</i>)<o:p></o:p></span></b></p><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 15pt; margin-bottom: 9.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 3.6pt; margin: 3.6pt 0cm 9pt; mso-layout-grid-align: auto; mso-outline-level: 3; punctuation-wrap: hanging; text-autospace: ideograph-numeric ideograph-other;"><a href="https://www.environment.gov.au/climate-change/climate-science-data/climate-science/greenhouse-effect"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-size: 18.5pt;">https://www.environment.gov.au/climate-change/climate-science-data/climate-science/greenhouse-effect</span></b></a><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: black; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-size: 18.5pt;"><o:p></o:p></span></b></p><p class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 18pt; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo8; text-align: justify; text-indent: -18pt;"></p><div style="text-align: left;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: Tahoma; text-indent: -18pt;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-size: 11.0pt; text-indent: -18pt;">Radiasi matahari mencapai atmosfer bumi - beberapa di antaranya dipantulkan kembali ke luar angkasa.</span></div><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: Tahoma; text-align: left; text-indent: -18pt;">Sisa energi matahari diserap oleh daratan dan lautan, memanaskan Bumi.</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: Tahoma; text-align: left; text-indent: -18pt;">Panas memancar dari Bumi menuju ruang angkasa.</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: Tahoma; text-align: left; text-indent: -18pt;">Sebagian dari panas ini terperangkap oleh gas rumah kaca di atmosfer, menjaga Bumi tetap hangat untuk menopang kehidupan.</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: Tahoma; text-align: left; text-indent: -18pt;">Aktivitas manusia seperti membakar bahan bakar fosil, pertanian dan pembukaan lahan meningkatkan jumlah gas rumah kaca yang dilepaskan ke atmosfer.</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: Tahoma; text-align: left; text-indent: -18pt;">Ini memerangkap panas ekstra, dan menyebabkan suhu bumi naik.</span><p style="text-align: left;"></p><p class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 18pt; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo8; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--></p><p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 18pt; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo8; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--></p><p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 18pt; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo8; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--></p><p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 18pt; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo8; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--></p><p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 18pt; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo8; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--></p><p class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 18pt; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo8; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">Effek<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>rumah kaca adalah proses peningkatan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>suhu<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>udara</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"> </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">akibat<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>adanya<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>hambatan pancaran radiasi<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>gelombang<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>panjang oleh<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>adanya awan maupun polusi udara oleh gas-gas<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>tertentu, seperti CO</span><sub><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">2</span></sub><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Gas-gas tersebut mempunyai sifat dapat meloloskan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>gelombang<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>radiasi matahari (gelombang<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>pendek),<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>tetapi</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"> </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">sulit<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>untuk<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>meloloskan gelombang panjang<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>yang<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dipancarkan oleh bumi.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Keadaan ini menyebabkan radiasi gelombang panjang akan dipantulkan kembali ke permukaan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>bumi, dan akan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>menyebabkan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>peningkatan suhu udara secara<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>propersional.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Sampai seberapa<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>besar<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>peningkatan suhu udara akibat<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>polusi<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>udara tergantung dengan besar-kecilnya tingkat polusi udara.</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">Peningkatan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>suhu<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>udara<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>konsentrasi<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>C</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">O<sub>2</sub> </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">dapat menyebabkan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>proses<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>metabolisme pada<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>tanaman<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>akan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>berubah semakin cepat, terutama dapat meningkatkan laju respirasi dan fotosintesis.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Disatu sisi tersedianya CO</span><sub><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">2</span></sub><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;"> dengan konsentrasi yang<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>lebih tinggi di atmosfer menyebabkan laju<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>fotosintesis akan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>meningkat,<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>akan tetapi disisi lain<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>meningkatnya<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>suhu berarti<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>laju<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>respirasipun<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>akan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>menjadi<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>lebih<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>tinggi.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Peningkatan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>metabolisme<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>tersebut<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>akan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>menguntungkan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>jika fotosintesis<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>nettonya<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>meningkat.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Sampai<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>seberapa<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>jauh pengaruh efek rumah kaca tersebut tergantung dengan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>besarnya pengaruh suhu udara pada proses metabolisme tanaman.</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">Peningkatan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>suhu<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>udara<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>secara<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>global<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>juga<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dapat merugikan, karena dapat mengakibatkan mencairnya es yang<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ada di<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>kutub.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Hal ini menyebabkan permukaan air<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>laut<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>menjadi naik<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dan banyak daratan yang terendam air.</span></p><p class="MsoListParagraph" style="margin-left: 18pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: Tahoma;"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;">Uap</span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;"> </span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;">Air</span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;"> </span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;">(H</span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><sub><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;">2</span></sub></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;">O)</span></b><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;">.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">Uap air berasal<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dari<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>evapotranspirasi yang<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>merupakan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>sumber<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>utama untuk<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>pembentukan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>awan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>yang selanjutnya memungkinkan akan menjadi hujan.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Uap air merupakan salah satu rangkaian dalam sistem siklus hidrologi.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Uap</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"> </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">air<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>merupakan media yang efektif untuk pemindah<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>panas<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dari suatu daerah ke daerah lainnya, disamping itu juga</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"> </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">berfungsi sebagai absorber radiasi infra merah.</span><span style="font-size: 11pt; text-align: left;"> </span></p><p class="MsoListParagraph" style="margin-left: 18pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: Tahoma;"><span style="mso-list: Ignore;">5.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;">Ozon</span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;"> </span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;">(O</span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><sub><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;">3</span></sub></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;">)</span></b><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;">.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 24px; mso-layout-grid-align: auto; punctuation-wrap: hanging; text-align: justify; text-autospace: ideograph-numeric ideograph-other;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; color: #333333; font-family: Helvetica; font-size: 11pt; line-height: 22px;">Ozon merupakan lapisan yang berfungsi sebagai mantel bumi untuk melindungi bumi beserta isinya dari sinar ultra violet secara langsung. Ozon pada dasarnya berupa gas yang secara alami terdapat di atmosfir, unsur kimia yang terkandung dalam partikel ozon adalah tiga buah oksigen (O<sub>3</sub>).</span></p><p style="background: white; line-height: 24px; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><strong><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="border: 1pt none windowtext; font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;">Sifat Ozon</span></strong><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;"><o:p></o:p></span></p><p style="background: white; line-height: 24px; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-bidi-font-style: italic;">Ozon mempunyai bau yang tajam, menusuk hidung. Ozon juga terbentuk pada kadar rendah dalam udara akibat arus listrik seperti kilat, dan oleh tenaga tinggi seperti </span><span lang="IN"><a href="https://www.4muda.com/kenali-gelombang-elektromagnetik-gem/"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="border: 1pt none windowtext; font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-bidi-font-style: italic; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;">radiasi eletromagnetik</span></a></span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-bidi-font-style: italic;">.</span></p><p class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 24px; mso-layout-grid-align: auto; punctuation-wrap: hanging; text-align: left; text-autospace: ideograph-numeric ideograph-other;"><b><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: #333333; font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">Manfaat Ozon</span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: #333333; font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"><o:p></o:p></span></b></p><p class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 24px; margin-bottom: 15pt; mso-layout-grid-align: auto; punctuation-wrap: hanging; text-align: justify; text-autospace: ideograph-numeric ideograph-other;"><span lang="IN" style="color: #333333; font-family: Helvetica; font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Ozon adalah pelindung bumi sebagai mantel bumi dari cahaya ultaviolet yang berbahaya. Selain itu ada manfaat lain yang dimiliki ozon diantaranya:<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 6pt 36pt; mso-layout-grid-align: auto; mso-list: l5 level1 lfo9; punctuation-wrap: hanging; tab-stops: list 72.0pt; text-align: left; text-autospace: ideograph-numeric ideograph-other; text-indent: -18pt;"></p><ul style="text-align: left;"><li><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: #333333; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; text-indent: -18pt;">Ozon digunakan dalam bidang pengobatan untuk perawatan kulit terbakar.</span></li><li><span style="color: #333333; font-size: 11pt; text-indent: -18pt;">Sedangkan dalam perindustrian, ozon digunakan untuk</span><span lang="IN" style="color: #333333; font-family: Wingdings; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: Wingdings; text-indent: -18pt;"><span style="mso-list: Ignore;"><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: #333333; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; text-indent: -18pt;">mengenyahkan kuman sebelum dibotolkan (antiseptik),</span></li><li><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: #333333; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; text-indent: -18pt;">menghapuskan pencemaran dalam air (besi, arsen, hidrogen sulfida, nitrit, dan bahan organik kompleks yang dikenal sebagai warna),</span></li><li><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: #333333; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; text-indent: -18pt;">membantu proses flokulasi (proses pengabungan molekul untuk membantu penapis menghilangkan besi dan arsenik),</span></li><li><span lang="IN" style="color: #333333; font-family: Wingdings; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: Wingdings; text-indent: -18pt;"><span style="mso-list: Ignore;"><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: #333333; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; text-indent: -18pt;">mencuci, dan memutihkan kain (dipaten),</span><span lang="IN" style="color: #333333; font-family: Wingdings; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: Wingdings; text-indent: -18pt;"><span style="mso-list: Ignore;"><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></li><li><!--[endif]--><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: #333333; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; text-indent: -18pt;">membantu mewarnakan plastik,</span></li><li><span lang="IN" style="color: #333333; font-family: Wingdings; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: Wingdings; text-indent: -18pt;"><span style="mso-list: Ignore;"><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: #333333; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; text-indent: -18pt;">menentukan ketahanan getah</span><span style="font-size: 11pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"> </span></li></ul><p style="text-align: left;"></p><p class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 6pt 36pt; mso-layout-grid-align: auto; mso-list: l5 level1 lfo9; punctuation-wrap: hanging; tab-stops: list 72.0pt; text-align: left; text-autospace: ideograph-numeric ideograph-other; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--></p><p class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 6pt 36pt; mso-layout-grid-align: auto; mso-list: l13 level1 lfo10; punctuation-wrap: hanging; tab-stops: list 72.0pt; text-align: left; text-autospace: ideograph-numeric ideograph-other; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--></p><p class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 6pt 36pt; mso-layout-grid-align: auto; mso-list: l13 level1 lfo10; punctuation-wrap: hanging; tab-stops: list 72.0pt; text-align: left; text-autospace: ideograph-numeric ideograph-other; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--></p><p class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 6pt 36pt; mso-layout-grid-align: auto; mso-list: l13 level1 lfo10; punctuation-wrap: hanging; tab-stops: list 72.0pt; text-align: left; text-autospace: ideograph-numeric ideograph-other; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--></p><p class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 6pt 36pt; mso-layout-grid-align: auto; mso-list: l13 level1 lfo10; punctuation-wrap: hanging; tab-stops: list 72.0pt; text-align: left; text-autospace: ideograph-numeric ideograph-other; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--></p><p class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 6pt 36pt; mso-layout-grid-align: auto; mso-list: l13 level1 lfo10; punctuation-wrap: hanging; tab-stops: list 72.0pt; text-align: left; text-autospace: ideograph-numeric ideograph-other; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--></p><p class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 6pt 36pt; mso-layout-grid-align: auto; mso-list: l13 level1 lfo10; punctuation-wrap: hanging; tab-stops: list 72.0pt; text-align: left; text-autospace: ideograph-numeric ideograph-other; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">Ozone merupakan salah satu</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"> </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">jenis</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"> zat </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">yang mempunyai</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"> </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">peranan penting dalam</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"> </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">penyerapan radiasi<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>matahari terutama<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>radiasi<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ultra violet.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Ozon yang baik jika berada di stratosfer di mana kita tidak dapat menghirupnya (Gambar 2.8.). Ozon buruk juga menyerap sinar ultraviolet matahari, tetapi ia berada di dekat permukaan bumi di mana kita dapat menghirupnya.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Untuk perlindungan dari UV, kita perlu memperhatikan jumlah total molekul ozon antara kita dan Matahari. <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">90% molekul ozon berada di stratosfer</b> dan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">10% di troposfer,</b> jika di dekat permukaan bumi kita dapat menghirupnya.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Ozon dapat menjadi masalah penting yang mempengaruhi kesehatan manusia dan ekologi, baik untuk ozon baik maupun ozon buruk. Untuk ozon baik, masalah terpenting adalah pengurangan ozon secara global, Lubang Ozon Antartika, dan hilangnya ozon Arktik yang disebabkan oleh <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">klorofluorokarbon</i></b>. Pengurangan ozon berarti lebih banyak sinar UV matahari sampai ke permukaan, yang dapat menyebabkan lebih banyak kanker kulit. Untuk <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">ozon buruk</b>, masalah terpenting termasuk produksi ozon yang terlalu banyak di kota-kota dan daerah sekitarnya yang disebabkan oleh <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">terlalu banyak polutan dari lalu lintas, proses industri, pembangkit listrik, dan aktivitas manusia lainnya</b>. Peningkatan ozon berarti berpotensi lebih banyak orang mengalami masalah pernapasan dan jantung.<o:p></o:p></span></p><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><span style="mso-fareast-language: EN-US; mso-no-proof: yes;"><!--[if gte vml 1]><v:shape
id="Picture_x0020_24" o:spid="_x0000_i1044" type="#_x0000_t75" alt="cross section of vertical ozone layers for tropics. See link in caption for text description"
style='width:429.75pt;height:237pt;visibility:visible;mso-wrap-style:square'>
<v:imagedata src="file:///C:\Users\FIFIIS~1\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image021.jpg"
o:title="cross section of vertical ozone layers for tropics"/>
</v:shape><![endif]--></span></p><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEj2nVhw-pM1zlYU5CZ1EwFSsscr6_DKERqwPtkOjSZtzg5IQ37ux9rHKIDMYlBg280SaO_7dMvSt4sMjyjCh1xZ9Phh2nOf7EgN403_qI7etT6PY_RvIPLznEE3bslaFH9S99k24QrqZkyRoY979RGZx1-WJgK21qLLfUF4d8o9yU5hOZE" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="494" data-original-width="895" height="263" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEj2nVhw-pM1zlYU5CZ1EwFSsscr6_DKERqwPtkOjSZtzg5IQ37ux9rHKIDMYlBg280SaO_7dMvSt4sMjyjCh1xZ9Phh2nOf7EgN403_qI7etT6PY_RvIPLznEE3bslaFH9S99k24QrqZkyRoY979RGZx1-WJgK21qLLfUF4d8o9yU5hOZE=w475-h263" width="475" /></a></div><br style="text-align: left;" /><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN; text-align: left;"><o:p></o:p></span><p style="text-align: left;"></p><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Gambar 2.8.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Sebaran Ozon berdasarkan ketinggian tempat<o:p></o:p></span></p><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-indent: 36pt;"><a href="https://www.e-education.psu.edu/meteo300/node/595"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">https://www.e-education.psu.edu/meteo300/node/595</span></a><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Untuk mendapatkan jumlah total ozon antara kita dan Matahari, kita cukup menjumlahkan jumlah ozon mulai dari permukaan dan naik ke atas lapisan ozon. Perhatikan berapa banyak ozon yang ada di stratosfer. Pada lintang yang lebih tinggi, bagian bawah lapisan ozon stratosfer berada pada jarak sekitar 10-12 km. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Pada Gambar 2.9. berikut:</span></p><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><span style="mso-fareast-language: EN-US; mso-no-proof: yes;"><!--[if gte vml 1]><v:shape
id="Picture_x0020_27" o:spid="_x0000_i1043" type="#_x0000_t75" alt="plot of adiabatic surfaces in the atmosphere as described in the text above"
style='width:468pt;height:200.25pt;visibility:visible;mso-wrap-style:square'>
<v:imagedata src="file:///C:\Users\FIFIIS~1\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image022.png"
o:title="plot of adiabatic surfaces in the atmosphere as described in the text above"/>
</v:shape><![endif]--></span></p><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEj1d-v6p3NVo2IduGXjE9jba9HKnYoYmAh4O2bF5bb4B7MyzcWGdZxsTpAzPH40kGM-LDu7tKf5mRN1EjOkYFPljK6vkY7inispCtmOZ_Xwrm3qExHaBCwWUQfTXIdrgHPnqY5sfWm0R5FeLHEAvsBFPT5UhZ-YpNrwm_lEvRwgnWDZLdc" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="418" data-original-width="975" height="263" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEj1d-v6p3NVo2IduGXjE9jba9HKnYoYmAh4O2bF5bb4B7MyzcWGdZxsTpAzPH40kGM-LDu7tKf5mRN1EjOkYFPljK6vkY7inispCtmOZ_Xwrm3qExHaBCwWUQfTXIdrgHPnqY5sfWm0R5FeLHEAvsBFPT5UhZ-YpNrwm_lEvRwgnWDZLdc=w455-h263" width="455" /></a></div><br style="text-align: left;" /><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN; text-align: left;"><o:p></o:p></span><p style="text-align: left;"></p><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Gambar 2.9. Suhu potensial udara pada ketinggian tempat dan letak lintang<o:p></o:p></span></p><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><a href="https://www.e-education.psu.edu/meteo300/node/595"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">https://www.e-education.psu.edu/meteo300/node/595</span></a><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"><o:p></o:p></span></p><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 8pt; line-height: 16px; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Kredit: W. Brune, setelah Andews, Holton, dan Leovy</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Suhu potensial (garis padat, K) sebagai fungsi dari lintang dan ketinggian. Perhatikan bahwa penurunan potensi suhu dengan ketinggian kecil di troposfer dan besar di stratosfer.</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">Konsentrasi gas<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ozon<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>yang paling<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>tinggi<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>terdapat<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>pada<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>lapisan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>atmosfer<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dengan ketinggian<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>1</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">5</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>- </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">3</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">5 km.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Pada lapisan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ini berlangsung penyinaran kuat (irradiation)<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>sinar ultra violet oleh surya, hal ini dapat menyebabkan penguraian molekul oksigen (O)</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">.</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;"> </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"> </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">Mengingat<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>rendahnya nilai kerapatan atmosfer<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>pada<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>lapisan </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">diatasnya </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">maka sulit terjadi tumbukan dan penggabungan antara O, O</span><sub><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">2 </span></sub><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">dan O<sub>3</sub></span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Proses<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>penggabungan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>terutama<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>berlangsung<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>pada ketinggian </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">15-35</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;"> km sehingga terbentuk O<sub>3</sub>- melalui proses :</span></p><p align="center" class="MsoNormal"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;">O</span><sub><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;">2</span></sub><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>+<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>O<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>+<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>M<span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span><span lang="IN" style="font-family: Wingdings; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: Tahoma; mso-bidi-font-family: Tahoma; mso-char-type: symbol; mso-hansi-font-family: Tahoma; mso-symbol-font-family: Wingdings;">à</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;"> </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;">O</span><sub><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;">3 </span></sub><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;">+ M</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">M: merupakan faktor kesetimbangan ener</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">g</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">i dan mementum<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>yang dihasilkan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>oleh<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>peristiwa tumbukan diantara sesama<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>atom O‚</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"> </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">maupun<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>antara<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>O‚ dengan molekul</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"> O<sub>2</sub></span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Secara alami<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>gas<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Ozon dapat dirusak oleh proses tumbukan dengan O‚<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dan oleh radiasi ultra violet.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Proses perusakan ozon oleh tumbukan dengan O‚</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"> </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">reaksinya sebagai berikut :<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: left;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><o:p></o:p></span></p><p align="center" class="MsoNormal"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;">O</span><sub><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;">3</span></sub><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>+<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>O </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;"> </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;"> </span><span lang="IN" style="font-family: Wingdings; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: Tahoma; mso-bidi-font-family: Tahoma; mso-char-type: symbol; mso-hansi-font-family: Tahoma; mso-symbol-font-family: Wingdings;">à</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;"> </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>O</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;"><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: left;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: left;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">Disamping<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>itu<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>perusakan ozon yang disebabkan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>oleh<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>radiasi ultra violet<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>prosesnya juga dapat terjadi seperti berikut :</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"><o:p></o:p></span></p><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Ultra Violet<o:p></o:p></span></p><p align="center" class="MsoNormal"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;">O</span><sub><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;">3</span></sub><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;"> </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;">---------</span><span lang="IN" style="font-family: Wingdings; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: Tahoma; mso-bidi-font-family: Tahoma; mso-char-type: symbol; mso-hansi-font-family: Tahoma; mso-symbol-font-family: Wingdings;">à</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;"> </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>O</span><sub><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;">2</span></sub><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;">+ O<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: left;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">Demikianlah<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>pada lapisan </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">15</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;"> - </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">35</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;"> km berlangsung<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dua<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>proses sekaligus<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>yaitu pembentukan dan perusakan ozon.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Proses<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ini berlangsung dengan kesetimbangan alami.</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: left;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: left;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;">Pembentukan Ozon<o:p></o:p></span></b></p><p class="MsoNormal" style="text-align: left;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">Seperti yang kita </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">ketahui bahawa</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;"> sinar UV sangat berbahaya karena</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"> </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">frekuensinya tinggi dan energinya tinggi. Lapisan ozon penting untuk memblokir sebagian besar</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"> </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">UV "buruk" agar tidak mengenai permukaan bumi. Di bawah ini adalah diagram tentang</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"> </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">bagaimana energi UV digunakan untuk memecah molekul Oksigen</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: left; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;"> </span></p><p align="center" class="MsoNormal"><span style="mso-fareast-language: EN-US; mso-no-proof: yes;"><!--[if gte vml 1]><v:shape
id="Picture_x0020_21" o:spid="_x0000_i1042" type="#_x0000_t75" alt="Picture"
style='width:306.75pt;height:198.75pt;visibility:visible;mso-wrap-style:square'>
<v:imagedata src="file:///C:\Users\FIFIIS~1\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image024.jpg"
o:title="Picture"/>
</v:shape><![endif]--></span></p><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEg1A6fxlkfLT4fhTTpyQzTKrJLzn13TCVLcfrKMChLyYMzjc9Gw0zunPg_09fkcAL1YWAiP9779kPRIdoa5LUyvTXoKdLcglurA59SLI-H65-YqKOdJ0L0boDNQDhmv_h4RnjO9JIqAa9k5G7GXYQmm7IkYCKM3OCMLf4Aq_7PymJANCXM" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="414" data-original-width="639" height="260" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEg1A6fxlkfLT4fhTTpyQzTKrJLzn13TCVLcfrKMChLyYMzjc9Gw0zunPg_09fkcAL1YWAiP9779kPRIdoa5LUyvTXoKdLcglurA59SLI-H65-YqKOdJ0L0boDNQDhmv_h4RnjO9JIqAa9k5G7GXYQmm7IkYCKM3OCMLf4Aq_7PymJANCXM=w402-h260" width="402" /></a></div><br style="text-align: left;" /><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; text-align: left;"><o:p></o:p></span><p style="text-align: left;"></p><p align="center" class="MsoNormal"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;">Gambar 2.8. Proses Pembentukan Ozon<o:p></o:p></span></p><p align="center" class="MsoNormal"> <span> </span><span> </span><span> </span><a href="http://sscchemistry.weebly.com/ozone-depletion.html"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;">http://sscchemistry.weebly.com/ozone-depletion.html</span></a><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;"> </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">Efek emisi antropogenik </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">(akibat aktivitas manusia) N</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">itrous oksida (N<sub>2</sub>O), karbon dioksida (CO<sub>2</sub>), metana (CH<sub>4</sub>) dan halokarbon pada ozon stratosfer (O3) selama abad kedua puluh dan dua puluh satu diisolasi menggunakan model kimia stratosfer. </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"> </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">Evolusi ozon di masa depan akan bergantung pada masing-masing gas ini, dengan N<sub>2</sub>O dan CO<sub>2</sub> mungkin memainkan peran dominan saat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">halokarbon</b> kembali ke tingkat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">pra-industri</b>. Ada interaksi nonlinier antara gas-gas ini yang menghalangi pemisahan efeknya pada ozon. Misalnya, peningkatan CH<sub>4</sub> selama abad kedua puluh mengurangi kehilangan ozon karena peningkatan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">halokarbon</b>, dan penghancuran kimiawi N<sub>2</sub>O dari O<sub>3</sub> disangga oleh efek termal CO<sub>2</sub> di stratosfer tengah (sekitar 20% untuk skenario IPCC A1B / WMO A1 selama periode waktu 1900–2100). </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"> </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">Meskipun demikian, N<sub>2</sub>O diperkirakan akan terus menjadi emisi antropogenik terbesar dari senyawa perusak O<sub>3</sub> di masa mendatang.</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">Pengurangan emisi N<sub>2</sub>O antropogenik memberikan peluang yang lebih besar untuk pengurangan penipisan O<sub>3</sub> di masa depan daripada emisi <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">halokarbon</b> yang tidak terkontrol yang tersisa. Hal ini juga menunjukkan bahwa tahun 1980 tingkat O<sub>3</sub> dipengaruhi oleh halokarbon, N<sub>2</sub>O, CO<sub>2</sub> dan CH<sub>4</sub>, dan dengan demikian mungkin bukan pilihan yang baik untuk patokan pemulihan O<sub>3</sub>.</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">Akhir-akhir ini dilaporkan adanya kerusakan lapisan ozon yang disebabkan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>oleh<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>adanya<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>pencemaran<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>udara,<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>diantara penyebab<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>keruskan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>lapisan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ozon<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>tersebut<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>adalah<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>:<span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: left;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">1. Nitrogen Oksida</span></b></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">Pencemaran NO dapat merusak lapisan ozon mencapai O-2O%.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Untuk<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>lebih<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>jelasnya<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>proses perusakan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>lapisan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ozon<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>oleh polusi NO, dapat dilihat pada reaksi di bawah ini.</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">N<sub>2</sub>O diproduksi di permukaan dan relatif inert di troposfer. Aktivitas mikroba di tanah dianggap sebagai sumber terbesar, tetapi ada banyak sumber kontribusi yang lebih kecil yang lain. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Ini diangkut ke stratosfer dan dipecah di stratosfer tengah dan di atasnya melalui fotolisis.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><span style="font-size: 14.6667px; text-align: justify; text-indent: 48px;">N</span><sub style="text-align: justify; text-indent: 48px;">2</sub><span style="font-size: 14.6667px; text-align: justify; text-indent: 48px;">O + hv ---> </span><span style="font-size: 14.6667px; text-align: justify; text-indent: 48px;">N</span><sub style="text-align: justify; text-indent: 48px;">2 </sub><span style="font-size: 14.6667px; text-align: justify; text-indent: 48px;">+ O (1 D)</span></p><p style="text-align: left;"></p><p class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 8.3pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 8.3pt; margin: 8.3pt 0cm; mso-layout-grid-align: auto; mso-vertical-align-alt: auto; punctuation-wrap: hanging; text-align: left; text-autospace: ideograph-numeric ideograph-other;"><span lang="IN" style="color: black; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;">Dan reaksi O(</span><sup><span lang="IN" style="color: black; font-size: 9.5pt; mso-ansi-language: IN;">1</span></sup><span lang="IN" style="color: black; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;">D)</span></p><p><span style="font-size: 14.6667px; text-align: justify; text-indent: 48px;"> </span><span style="font-size: 14.6667px; text-align: justify; text-indent: 48px;">N</span><sub style="text-align: justify; text-indent: 48px;">2 </sub><span style="font-size: 14.6667px; text-align: justify; text-indent: 48px;">+ O (1 D) ---> </span> <span style="font-size: 14.6667px; text-align: justify; text-indent: 48px;">N</span><sub style="text-align: justify; text-indent: 48px;">2<span style="font-size: 14.6667px;"> </span></sub><span style="font-size: 14.6667px; text-align: justify; text-indent: 48px;"> + O</span><sub style="text-align: justify; text-indent: 48px;">2</sub></p><p align="center" class="MsoNormal" style="background: white; mso-layout-grid-align: auto; punctuation-wrap: hanging; text-autospace: ideograph-numeric ideograph-other; vertical-align: middle;"><span lang="IN" style="color: black; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;"><span style="background-color: transparent; text-align: justify; text-indent: 48px;">N</span><sub style="background-color: transparent; text-align: justify; text-indent: 48px;">2 </sub><span style="background-color: transparent; text-align: justify; text-indent: 48px;">+ O (1 D) ---> </span><span style="background-color: transparent;"> 2</span><span style="background-color: transparent; text-align: justify; text-indent: 48px;">NO</span> </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">Umur global N<sub>2</sub>O adalah sekitar 114 tahun </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">(</span><span face=""Arial","sans-serif"" style="background: white; color: #303030; font-size: 9pt; line-height: 18px;">IPCC 2007</span><span face=""Arial","sans-serif"" lang="IN" style="background: white; color: #303030; font-size: 9pt; line-height: 18px; mso-ansi-language: IN;">)</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">, yang ditentukan oleh proses kehilangan di atas dalam hubungannya dengan kekuatan sirkulasi terbalik stratosfer</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">NO yang dihasilkan dalam reaksi (2.3) adalah sumber utama nitrogen reaktif (yaitu NOx</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">)</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;"> di stratosfer bawah dan tengah (pengangkutan NOx mesosfer dapat signifikan di stratosfer atas). Sekitar 10</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">% </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">N<sub>2</sub>O diubah menjadi NOx di stratosfer. Gambar 1a menunjukkan distribusi N2O yang diproduksi di National Oceanic and Atmospheric Administration / National Center for Atmospheric Research (NOCAR) model dua dimensi ([16] dan referensi di dalamnya). Bentuk konturnya merupakan cerminan dari sirkulasi stratosfer, ke atas di daerah tropis dan ke bawah di daerah ekstra-tropis. Gambar 1b menunjukkan laju produksi NOx karena reaksi (2.3) (kontur biru). Ini terjadi pada ketinggian yang agak lebih rendah daripada sebagian besar penghancuran N2O karena reaksi (2.1) (yang tidak menghasilkan NOx). Nitrogen reaktif dapat dihancurkan secara kimiawi melalui</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">:<o:p></o:p></span></p><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><span style="mso-fareast-language: EN-US; mso-no-proof: yes;"><!--[if gte vml 1]><v:shape
id="Picture_x0020_40" o:spid="_x0000_i1038" type="#_x0000_t75" alt="equation image"
style='width:137.25pt;height:14.25pt;visibility:visible;mso-wrap-style:square'>
<v:imagedata src="file:///C:\Users\FIFIIS~1\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image031.jpg"
o:title="equation image"/>
</v:shape><![endif]--></span></p><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjXBTxuvEW1FjaoHzB9RoxLcwvvDZGIvWUs1l1_ZHQ4D2A2xvYDrzxGxUcLkPMKXYUc6kLL58NnKG514FOFoRkFOJkm_u13L3wNdT68trPv_UcWJgek-VZ1e2tLaBRAekPA_Fnpr4AsNTsvnH9JYIG7YdqZStVKLvvvWcfUQpQafRPctDc" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="30" data-original-width="286" height="20" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjXBTxuvEW1FjaoHzB9RoxLcwvvDZGIvWUs1l1_ZHQ4D2A2xvYDrzxGxUcLkPMKXYUc6kLL58NnKG514FOFoRkFOJkm_u13L3wNdT68trPv_UcWJgek-VZ1e2tLaBRAekPA_Fnpr4AsNTsvnH9JYIG7YdqZStVKLvvvWcfUQpQafRPctDc=w192-h20" width="192" /></a></div><br style="text-align: left;" /><p style="text-align: left;"></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">yang ditunjukkan melalui kontur merah pada gambar 1b. Ini adalah proses kehilangan bahan kimia utama untuk nitrogen teroksidasi total (NOy) dan menyebabkan sekitar 30% kehilangan NOy. Sisa NOy hilang melalui transpor troposfer (sekitar 70%).<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: left;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;"> </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;"><o:p></o:p></span></p><p align="center" class="MsoNormal"><span style="mso-fareast-language: EN-US; mso-no-proof: yes;"><!--[if gte vml 1]><v:shape
id="Picture_x0020_37" o:spid="_x0000_i1037" type="#_x0000_t75" alt="An external file that holds a picture, illustration, etc. Object name is rstb20110377-g1.jpg"
style='width:231.75pt;height:255.75pt;visibility:visible;mso-wrap-style:square'>
<v:imagedata src="file:///C:\Users\FIFIIS~1\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image032.jpg"
o:title="An external file that holds a picture, illustration, etc. Object name is rstb20110377-g1"/>
</v:shape><![endif]--></span></p><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjYRJr79WhXfdLTBxx0vj9tm2NHx6KwYbspuqsS2Ei87LGQbd9eQB58llx6mEhw6hMi0cvYo91bkkoslrmMf6SHAxXodvtCmHKwCpjHPEP-T_5em7L5X-B_ouY4bMruhuarWIJ_VZJlwFOdYTHGbA35YYZJZEJRRWr_jvmpbuYXc0i6XPE" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="533" data-original-width="483" height="351" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjYRJr79WhXfdLTBxx0vj9tm2NHx6KwYbspuqsS2Ei87LGQbd9eQB58llx6mEhw6hMi0cvYo91bkkoslrmMf6SHAxXodvtCmHKwCpjHPEP-T_5em7L5X-B_ouY4bMruhuarWIJ_VZJlwFOdYTHGbA35YYZJZEJRRWr_jvmpbuYXc0i6XPE=w318-h351" width="318" /></a></div><br style="text-align: left;" /><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; text-align: left;"><o:p></o:p></span><p style="text-align: left;"></p><p align="center" class="MsoNormal"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;">Gambar 2.8. Model dua dimensi NOCAR tahun 2000<o:p></o:p></span></p><p align="center" class="MsoNormal"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">(a) Bidang N<sub>2</sub>O (dalam ppbv) yang dihasilkan oleh model dua dimensi NOCAR pada tahun 2000.<o:p></o:p></span></p><p align="center" class="MsoNormal"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">(b) Produksi NOx dari N<sub>2</sub>O (reaksi (2.3), kontur biru) dan laju kehilangan kimiawi NOx (reaksi (2.4) , kontur merah) pada tahun 2000 (dalam ppbv d − 1).<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: left;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">Antara tahun 1930 dan 1970-an, terbukti bahwa proses kehilangan lainnya diperlukan untuk menjelaskan kelimpahan ozon di lapisan ozon. Disadari bahwa nitrogen oksida, hidrogen oksida dan radikal klorin juga menghancurkan Ox (yaitu ozon) melalui siklus katalitik </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">dari:<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: left;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: left;"><span face="Tahoma, sans-serif"><span style="font-size: 14.6667px;"></span></span></p><div class="separator" style="clear: both;"><span face="Tahoma, sans-serif"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgohZ2M4K6V9jAde9RE35ohfb8-6rmCKiqmo2HCAifjzo6sJzH2-27kqfWdA35iM0i3RcWBMr_OlEvKaMemDPPF6QUUOjcJXaFzAgu1_tAD0UMZo6il9_j35hsLbfzw-ca2xLBhw56dbSjGzbn1qteEjlVjWdJe8E4gDqn5NONIlY8nSr0" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="28" data-original-width="286" height="25" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgohZ2M4K6V9jAde9RE35ohfb8-6rmCKiqmo2HCAifjzo6sJzH2-27kqfWdA35iM0i3RcWBMr_OlEvKaMemDPPF6QUUOjcJXaFzAgu1_tAD0UMZo6il9_j35hsLbfzw-ca2xLBhw56dbSjGzbn1qteEjlVjWdJe8E4gDqn5NONIlY8nSr0=w256-h25" width="256" /></a></span></div><span face="Tahoma, sans-serif" style="text-align: left;"><br /><br /></span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN; text-align: left;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiEabEX5fikqOQXaVBzLdvPb82gqH-Tu8-wvHj34AuQWdcywVcF7ACxtIbsq_5F1J4FQsZXptNe9uI3CIi0CLFnW1ocr1yHMyoqNjKA7GddARjnWToWdv2FHtwk59t2UsO4TUGLdbWENPN-Oyb8gq6Bt_eJYdWlPCnPWcnz9eGCOI6cQok" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="28" data-original-width="272" height="25" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiEabEX5fikqOQXaVBzLdvPb82gqH-Tu8-wvHj34AuQWdcywVcF7ACxtIbsq_5F1J4FQsZXptNe9uI3CIi0CLFnW1ocr1yHMyoqNjKA7GddARjnWToWdv2FHtwk59t2UsO4TUGLdbWENPN-Oyb8gq6Bt_eJYdWlPCnPWcnz9eGCOI6cQok=w249-h25" width="249" /></a></div><br /></span><p style="text-align: left;"></p><p align="center" class="MsoNormal"></p><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEicMiVyv_uPD5IVg-amdojZNKPl7R6_vj2MuaFMLmfgZDdaQVy-c_QuQ4ro5-d_icHCSeuPqxI3SU7oMO3-oGGfGxdGWJF6D38YaPckryvye7jUhkXKXgHW4LTUlPHUt0um4cymCIOeUHhhANSASJRj2E-uzbW7Deen6pnQ-LtDHXI4sJU" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="30" data-original-width="294" height="26" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEicMiVyv_uPD5IVg-amdojZNKPl7R6_vj2MuaFMLmfgZDdaQVy-c_QuQ4ro5-d_icHCSeuPqxI3SU7oMO3-oGGfGxdGWJF6D38YaPckryvye7jUhkXKXgHW4LTUlPHUt0um4cymCIOeUHhhANSASJRj2E-uzbW7Deen6pnQ-LtDHXI4sJU=w253-h26" width="253" /></a></div><br style="text-align: left;" /><br style="text-align: left;" /><p style="text-align: left;"></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">dengan X = {NO, HO, Cl}. Daur ulang molekul X memungkinkan satu X untuk menghancurkan banyak (biasanya 10<sup>3</sup>-10<sup>5</sup>) molekul ozon sebelum diubah menjadi molekul yang kurang reaktif. Siklus ini mewakili banyak bentuk siklus katalitik yang dianggap penting. Brom menarik karena siklus katalitik terpentingnya adalah siklus ClO / BrO gabungan, dan dengan demikian peningkatan klorin membuat brom lebih kuat sebagai agen perusak ozon.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: left;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Radikal individu berumur pendek dan juga berguna dimodelkan sebagai bagian dari keluarga berumur panjang (misalnya NOx = N + NO + NO<sub>2</sub> + NO<sub>3</sub> + N<sub>2</sub>O<sub>5</sub>; NOy = NOx + HNO<sub>3</sub> + HNO<sub>4</sub> + ClONO<sub>2</sub> + BrONO<sub>2</sub>), dimana NOx mewakili jumlah spesies nitrogen berumur pendek dan NOy jumlah spesies nitrogen berumur pendek dan panjang.</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Sumber Pencemaran NOx</span></b></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Masalah lingkungan seperti emisi gas dari kendaraan, sumber stasioner, dan proses industri lainnya merupakan salah satu katalisis yang paling penting.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Karbon oksida (COx), nitrogen oksida (NOx), senyawa organik volatil (VOC), dan sulfur oksida (SOx) adalah polutan gas yang umum. Nitrogen oksida, NOx, diketahui membentuk uap asam nitrat dan menyebabkan penipisan ozon di stratosfer. Mereka dapat bereaksi dengan bahan kimia organik umum untuk membentuk berbagai macam produk beracun seperti nitroarene dan nitrosamines.</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Nitrous oksida (N<sub>2</sub>O), salah satu anggota nitrogen oksida, merupakan polutan udara dan gas rumah kaca. Ia memiliki masa hidup yang panjang selama 110 - 150 tahun dan Potensi Pemanasan Global (GWP) 310 kali lebih tinggi daripada CO<sub>2</sub>. N<sub>2</sub>O merupakan salah satu sumber utama pembentukan hujan asam di atmosfer. Ini juga merupakan produk sampingan yang tidak diinginkan dalam gas buang kendaraan. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Sumber N<sub>2</sub>O antropogenik bertanggung jawab atas peningkatan N<sub>2</sub>O di atmosfer selama beberapa abad terakhir, misalnya. <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">sektor pertanian, knalpot mesin dan produksi industri asam nitrat dan asam adipat</b>. Dilaporkan bahwa konsentrasi N<sub>2</sub>O tahunan global meningkat sekitar 19% dari tahun 1750 hingga 2007. Khususnya dalam 30 tahun terakhir, peningkatan konsentrasi N<sub>2</sub>O diamati lebih cepat dari sebelumnya.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Saat ini, metode untuk pengurangan N<sub>2</sub>O terutama melibatkan penghancuran termal, daur ulang aliran (untuk produksi asam adipat atau asam nitrat), dan penghancuran katalitik (reduksi atau dekomposisi langsung). Daur ulang aliran terutama dapat diterapkan pada skala industri tetapi dekomposisi katalitik nitrous oksida adalah metode yang paling sesuai untuk menghancurkan N<sub>2</sub>O yang dipancarkan oleh kendaraan atau pada tingkat konsentrasi rendah. Mekanisme dekomposisi N<sub>2</sub>O bergantung pada jenis katalis dan kondisi reaksinya.</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Tujuan utama penelitian kami adalah pemahaman yang lebih dalam tentang pengaruh gas pendukung dan reaksi terhadap dekomposisi katalitik N<sub>2</sub>O serta meningkatkan kinerja katalis logam transisi.<o:p></o:p></span></p><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><span style="mso-fareast-language: EN-US; mso-no-proof: yes;"><!--[if gte vml 1]><v:shape
id="Picture_x0020_70" o:spid="_x0000_i1033" type="#_x0000_t75" alt="https://www.department.ch.tum.de/fileadmin/_processed_/7/6/csm_NO_03_neu2_eng_6fbe852290.png"
style='width:375pt;height:235.5pt;visibility:visible;mso-wrap-style:square'>
<v:imagedata src="file:///C:\Users\FIFIIS~1\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image037.png"
o:title="csm_NO_03_neu2_eng_6fbe852290"/>
</v:shape><![endif]--></span></p><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgyE10omvXvREywj2JYDSnPXKx2hhdaUoaP_wYkIxqmV3NrYfjpVIRJf22T4w3DICEFBGUcDSWBMF9LdGeCVrci3Nt1CcUfa2wrld0jsqT35UewZHX50QPd-iE2etqc3xajbI-8xEocZ-G2fVL6dnq8wVSYJnw2Cxj8F_qjT3i33ohu9lQ" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="491" data-original-width="781" height="311" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgyE10omvXvREywj2JYDSnPXKx2hhdaUoaP_wYkIxqmV3NrYfjpVIRJf22T4w3DICEFBGUcDSWBMF9LdGeCVrci3Nt1CcUfa2wrld0jsqT35UewZHX50QPd-iE2etqc3xajbI-8xEocZ-G2fVL6dnq8wVSYJnw2Cxj8F_qjT3i33ohu9lQ=w496-h311" width="496" /></a></div><br style="text-align: left;" /><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN; text-align: left;"><o:p></o:p></span><p style="text-align: left;"></p><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Gambar 2.10.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Sumber Gas Antropogenik dari pemupukan, industri dan kendaraan.<o:p></o:p></span></p><p align="center" class="MsoNormal"><a href="https://www.department.ch.tum.de/en/ac4/research-topics/decomposition-of-nitrous-oxide/"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 9pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">https://www.department.ch.tum.de/en/ac4/research-topics/decomposition-of-nitrous-oxide/</span></a><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 9pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: left;"><br /></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">2.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Klorofluorokarbon</span></b></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Ada keseimbangan antara pembentukan dan degradasi ozon. Lapisan ozon yang stabil dipertahankan di stratosfer. Namun, keseimbangan ini telah terganggu oleh CFC (Chloro Fluoro Carbon). CFC tidak reaktif, tidak mudah terbakar, dan tidak beracun dan itulah sebabnya, CFC bercampur dengan gas atmosfer dan akhirnya mencapai stratosfer. Di stratosfer, CFC dipecah oleh radiasi UV yang melepaskan radikal bebas klorin.<o:p></o:p></span></p><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><span style="mso-fareast-language: EN-US; mso-no-proof: yes;"><!--[if gte vml 1]><v:shape
id="Picture_x0020_73" o:spid="_x0000_i1032" type="#_x0000_t75" alt="https://competitorspoint.com/wp-content/uploads/2020/04/cfc-300x121.png"
style='width:225pt;height:90.75pt;visibility:visible;mso-wrap-style:square'>
<v:imagedata src="file:///C:\Users\FIFIIS~1\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image039.png"
o:title="cfc-300x121"/>
</v:shape><![endif]--></span></p><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiwbl0CSkujoZpx5ci1_NoKOVbZIIRfK-8SMcZ0IuydY4R0Rx7D2abJH7LSV2PUy7Wo3nKUGgR5DyRzD4k1BCPcfF-sq5BWSOcLqsO7vwaC1uq5Ct1oPpTHhhxrHpICIqZCysKY9UJ_k-sNrDTfC8rk02RivaGEamOx4vK1sEr2TIEe2-s" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="190" data-original-width="468" height="153" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiwbl0CSkujoZpx5ci1_NoKOVbZIIRfK-8SMcZ0IuydY4R0Rx7D2abJH7LSV2PUy7Wo3nKUGgR5DyRzD4k1BCPcfF-sq5BWSOcLqsO7vwaC1uq5Ct1oPpTHhhxrHpICIqZCysKY9UJ_k-sNrDTfC8rk02RivaGEamOx4vK1sEr2TIEe2-s=w377-h153" width="377" /></a></div><br style="text-align: left;" /><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN; text-align: left;"><o:p></o:p></span><p style="text-align: left;"></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Ion klorin yang dihasilkan secara terus menerus menyebabkan kerusakan ozon dan lapisan ozon. 1 atom klorin memiliki kemampuan untuk mendisosiasi 100.000 molekul ozon. Saat ini, CFC digantikan oleh HFC (Hydro Fluoro Carbon).<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Meskipun penipisan ozon banyak terjadi di stratosfer, penipisan ozon (lubang ozon) yang parah telah terjadi di Antartika. Ini karena suhu yang sangat rendah di Antartika yang mengarah pada pembentukan awan stratosfer kutub (PSC). Reaksi khusus yang terjadi di PSC ditambah reaksi klorin dan bromin bertanggung jawab atas lubang ozon di Antartika.</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Penipisan ozon terutama disebabkan oleh aktivitas manusia. Efek utama penipisan ozon adalah peningkatan sinar UV-B yang mencapai permukaan bumi. <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Penyebab</b>: chlorofluorocarbon (CFCs), halon, dan senyawa lain menguras lapisan ozon. Bahan kimia ini ditemukan dalam bahan pembersih, aerosol, busa isolasi, dan zat pendingin. CFC dan halon terurai menjadi klorin dan bromin yang pada gilirannya merusak lapisan ozon.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"> </span></p><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><span style="mso-fareast-language: EN-US; mso-no-proof: yes;"><!--[if gte vml 1]><v:shape
id="Picture_x0020_76" o:spid="_x0000_i1031" type="#_x0000_t75" alt="http://eschooltoday.com/ozone-depletion/what-is-ozone-depletion.html"
style='width:382.5pt;height:254.25pt;visibility:visible;mso-wrap-style:square'>
<v:imagedata src="file:///C:\Users\FIFIIS~1\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image041.png"
o:title="what-is-ozone-depletion"/>
</v:shape><![endif]--></span></p><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiEhJWz5ZS7Bu2EH1hbLrZYsj-FjgLU4zWL-eN1JE9cYj9Y12DNk-e2wY5i8iMH3lQitybWnZzR_OLX-Jt-Xmt1xAMxuPiKLDO5-Wz58plU_iPUUPdo8tv72WLOHJkvthr-1u7k_aomf8rFRV39D4vMLs5E7QjRzZHayF8yBfXjXEnJ7Jk" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="529" data-original-width="797" height="261" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiEhJWz5ZS7Bu2EH1hbLrZYsj-FjgLU4zWL-eN1JE9cYj9Y12DNk-e2wY5i8iMH3lQitybWnZzR_OLX-Jt-Xmt1xAMxuPiKLDO5-Wz58plU_iPUUPdo8tv72WLOHJkvthr-1u7k_aomf8rFRV39D4vMLs5E7QjRzZHayF8yBfXjXEnJ7Jk=w394-h261" width="394" /></a></div><br style="text-align: left;" /><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN; text-align: left;"><o:p></o:p></span><p style="text-align: left;"></p><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><a href="http://eschooltoday.com/ozone-depletion/what-is-ozone-depletion.html"><span style="background: white; font-family: Helvetica; font-size: 8.5pt; line-height: 17px;">http://eschooltoday.com/ozone-depletion/what-is-ozone-depletion.html</span></a><span style="background: white; font-family: Helvetica; font-size: 8.5pt; line-height: 17px; mso-ansi-language: IN;"></span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Efek:<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Manusia: peningkatan sinar UV-B berarti semakin tinggi risiko kanker kulit, katarak mata, dan kebutaan. Baca lebih lanjut di sini.</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Kehidupan laut: Fitoplankton dan zooplankton sangat sensitif terhadap jumlah cahaya di lingkungan mereka, dan peningkatan sinar UV-B akan sangat memengaruhi mereka. Karena organisme ini adalah dasar dari rantai makanan, penurunan jumlah mereka kemungkinan besar akan berdampak luas bagi semua kehidupan laut. Baca lebih lanjut di sini.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Tanaman: Sinar UV-B berdampak negatif pada tanaman, termasuk tanaman yang diandalkan manusia. Peningkatan sinar UV-B dapat berarti ukuran daun lebih kecil, pertumbuhan tanaman menurun, dan kualitas tanaman lebih rendah bagi manusia. Tumbuhan membentuk dasar bagi sebagian besar rantai makanan, sehingga efek negatif kemungkinan besar akan mengalir ke organisme yang bergantung padanya. Tanaman juga sangat penting dalam hal respirasi, fotosintesis, kestabilan tanah, dan penurunan produktivitas tanaman / berkurangnya pertumbuhan tanaman akan berpotensi mempengaruhi erosi tanah dan produktivitas serta siklus karbon.</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Efek Penipisan Ozon</span></b></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Zat perusak ozon (seperti halon dan metil bromida) adalah penyebab utama di balik kerusakan ozon.</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Penjelasan:<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Bahan kimia seperti chlorofluorocarbons (CFC) dan lainnya menghancurkan lapisan ozon. Bahan kimia ini ditemukan dalam segala macam hal (lihat di sini). Misalnya, Karbon tetraklorida (CCl4) dulunya merupakan bahan pembersih yang populer tetapi sekarang dilarang.</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Gambar di bawah ini menunjukkan contoh sederhana tentang bagaimana molekul CFC memengaruhi ozon. CFC tidak langsung merusak lapisan ozon. Ada banyak reaksi kimia yang terlibat dalam proses ini. CFC terurai menjadi bahan kimia lain, akhirnya menghasilkan molekul klorin dan klorin monoksida yang secara langsung merusak ozon.</span></p><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><span style="mso-fareast-language: EN-US; mso-no-proof: yes;"><!--[if gte vml 1]><v:shape
id="Picture_x0020_79" o:spid="_x0000_i1030" type="#_x0000_t75" alt="http://eco-globe.com/what-destroys-the-earths-ozone-layer/"
style='width:426.75pt;height:266.25pt;visibility:visible;mso-wrap-style:square'>
<v:imagedata src="file:///C:\Users\FIFIIS~1\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image043.jpg"
o:title=""/>
</v:shape><![endif]--></span></p><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjDTNkHiygFVsqZeaJ2pY-Po9vn6HhEZpQAVEgc1C6V1Jf96IP9YKjvTTAs8h5TeoNSZQhhBRLfmSlehrSOUJrRgjBtopuIOT0pzrmVHdpM_aZy00d-2R-oVCGTOTGf1AJGhMUJa4Sf-vofFH8ohlAySN8SLNIeBQNG8osWuZF_M9Qx4BQ" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="554" data-original-width="888" height="335" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjDTNkHiygFVsqZeaJ2pY-Po9vn6HhEZpQAVEgc1C6V1Jf96IP9YKjvTTAs8h5TeoNSZQhhBRLfmSlehrSOUJrRgjBtopuIOT0pzrmVHdpM_aZy00d-2R-oVCGTOTGf1AJGhMUJa4Sf-vofFH8ohlAySN8SLNIeBQNG8osWuZF_M9Qx4BQ=w536-h335" width="536" /></a></div><br style="text-align: left;" /><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN; text-align: left;"><o:p></o:p></span><p style="text-align: left;"></p><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><a href="http://eco-globe.com/what-destroys-the-earths-ozone-layer/"><span style="background: white; font-family: Helvetica; font-size: 8.5pt; line-height: 17px;">http://eco-globe.com/what-destroys-the-earths-ozone-layer/</span></a><span style="background: white; font-family: Helvetica; font-size: 8.5pt; line-height: 17px; mso-ansi-language: IN;"><span lang="IN"><o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Dalam kasus potensi penipisan ozon, gas referensi adalah CFC-11 (dalam rumus CFCl<sub>3</sub>). CFC (seperti CF<sub>2</sub>Cl<sub>2</sub> dan C<sub>3</sub>H<sub>3</sub>Cl<sub>3</sub>) dan HCFC (seperti C<sub>2</sub>F<sub>3</sub>HCl<sub>2</sub> dan C<sub>2</sub>FH<sub>3</sub>Cl<sub>2</sub>) adalah zat perusak ozon. Tetapi zat perusak ozon yang paling penting adalah Halon-1301 (CF<sub>3</sub>Br) karena potensi penipisan ozon relatif terhadap CFC-11 adalah 12.</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Metil kloroform dan metil bromida adalah bahan kimia perusak ozon lainnya tetapi potensi penipisan ozon relatif terhadap CFC-11 masing-masing adalah 0,1 dan 0,4.</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Semua gas ini bersama-sama menyebabkan penipisan ozon di atmosfer kita.</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="EN-ID" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: EN-ID;"> </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Karena penipisan ozon, sinar UV mencapai permukaan bumi dan menyebabkan masalah yang parah. Beberapa efek berbahaya dari sinar UV disebutkan di bawah ini:<o:p></o:p></span></p><p class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 24px; margin-left: 18pt; mso-add-space: auto; mso-list: l11 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Penipisan ozon 1% - beban sinar UV-B di permukaan bumi meningkat dua kali lipat.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 24px; margin-left: 18pt; mso-add-space: auto; mso-list: l11 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Sinar UV menunjukkan efek mutagenik.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 24px; margin-left: 18pt; mso-add-space: auto; mso-list: l11 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Sinar UV menyebabkan kanker<o:p></o:p></span></p><p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 24px; margin-left: 18pt; mso-add-space: auto; mso-list: l11 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Sinar UV dapat diserap oleh kornea yang menyebabkan kornea membengkak dan menyebabkan kebutaan salju dan katarak.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 24px; margin-left: 18pt; mso-add-space: auto; mso-list: l11 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Radiasi UV menyebabkan pembentukan dimmer timin<o:p></o:p></span></p><p class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 24px; margin-left: 18pt; mso-add-space: auto; mso-list: l11 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Sinar UV mematikan karena menyebabkan inaktivasi protein, asam nukleat, dan pigmen.</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="background: white; color: #333333; font-size: 11pt; line-height: 22px;">Bahan Perusak Ozon masuk ke Indonesia melalui impor, karena bahan ini diperlukan oleh industri baik untuk manufaktur AC/Refrigerasi dan Industri Busa, maupun untuk kegiatan servis produk (barang) yang menggunakan BPO. Umumnya penggunaan CFC dan HCFC sebagian untuk membantu daya semprot pada peralatan kosmetik seperti hairspray, semprot nyamuk, peralatan pemeliharaan otomotif, pembersih rumah, cat semprot dan alat kesehatan.</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="background: white; color: #333333; font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="background: white; color: #333333; font-size: 11pt; line-height: 22px;">Selain itu CFC dan HCFC dipergunakan untuk membuat busa pelapis insulasi panas yang digunakan untuk menahan panas agar tidak masuk kedalam lemari pendingin dan mencegah dingin tidak keluar dari peralatan pendingin. Penggunaan CFC dan HCFC pada pembuatan busa sol sepatu, tempat tidur, jok kursi dan stereoform pada wadah makanan.</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="background: white; color: #333333; font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"><o:p></o:p></span></p><p style="background: white; line-height: 24px; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt; vertical-align: baseline;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: #333333; font-size: 11pt; line-height: 22px;">Bahan kimia buatan manusia yang menghancurkan molekul ozon di lapisan ozon. Chlorofluorocarbons (CFC) adalah yang paling umum, tetapi ada zat lainnya, termasuk Halons, metil bromida, karbon tetraklorida, dan metil kloroform. CFC dulunya banyak digunakan karena harganya murah, tidak beracun, tidak mudah terbakar, dan non-reaktif. Zat tersebut digunakan sebagai semprot kaleng-propelan, pendingin, dan banyak produk lainnya.<o:p></o:p></span></p><p style="background: white; line-height: 24px; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt; vertical-align: baseline;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="color: #333333; font-size: 11pt; line-height: 22px;">Setelah zat dilepaskan ke udara, CFC melayang ke stratosfer. Arus udara memindahkan zat tersebut ke arah kutub. Di musim dingin, CFC membeku dengan molekul asam nitrat dalam awan stratosfir kutub (PSC) (Gambar bawah).</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="EN-ID" style="color: #333333; font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: EN-ID;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><o:p></o:p></span></p><p style="background: white; line-height: 24px; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt; vertical-align: baseline;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">Kerusakan akibat adanya pemakaian beberapa senyawa flour yang<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>berlebihan melalui barang yang<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>diperdagangkan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>seperti hair spray, freon dan lain-lain dapat menyebabkan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>terjadinya kerusakan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ozon<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>6 (enam) kali lebih besar dari<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>pada<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>akibat pencemaran oleh gas NO.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Untuk jelasnya proses perusakan ozon oleh gas-gas senyawa flour dapat dilihat pada reaksi<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>berikut ini:</span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: left;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>CF<sub>2</sub>Cl<sub>2</sub> + Energi matahari ------> CFCl<sub>2</sub> + Cl</span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: left;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Cl + O<sub>3 </sub><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>-------> ClO + O<sub>2</sub></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: left;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ClO <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>+ <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>O<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>-------> Cl<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>+ O<sub>2</sub></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;"> </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"> </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">Senyawa <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>CF<sub>2</sub>Cl<sub>2</sub> yang diinjeksi ke atmosfer jika<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>terkena sinar<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>matahari<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>akan terurai menjadi senyawa CFCl<sub>2</sub><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Cl.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Unsur<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Cl<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>inilah yang mempunyai sifat<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>sebagai<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>katalis<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dan dapat<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>menghancurkan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>O<sub>3</sub><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dalam jumlah<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>yang<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>cukup<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>besar, sehingga jika senyawa ini diinjeksi dalam jumlah yang<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>besar, maka<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>akan sangat mempengaruhi keseimbangan konsentrasi<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ozon di atmosfer.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Apabila hal ini berlangsung terus menerus maka bukan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>tidak mungkin lapisan ozon yang menyelimuti<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>bumi<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ini akan berlubang, seperti yang dilaporkan dari hasil pemotretan dengan satelit cuaca.</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Klorofluorokarbon<o:p></o:p></span></b></p><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEj71Dlj-8wucwMFV0MYQ7afPvTrJZHDGKnkKL2kJP-gQMVervQUsHYECxmJbfE-K674zyKLLeKsWXB9b_gre4_r1PfwL0PEhJmm39PBrSnlFTvR3Lzo4SPRB6JyHdDIQhUElByuHpMK1PUWjHvIQ3NpVTheAtlLNU9KY9Otqi4YMq3Wr0k" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="278" data-original-width="327" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEj71Dlj-8wucwMFV0MYQ7afPvTrJZHDGKnkKL2kJP-gQMVervQUsHYECxmJbfE-K674zyKLLeKsWXB9b_gre4_r1PfwL0PEhJmm39PBrSnlFTvR3Lzo4SPRB6JyHdDIQhUElByuHpMK1PUWjHvIQ3NpVTheAtlLNU9KY9Otqi4YMq3Wr0k=w211-h180" width="211" /></a></p><br style="text-align: left;" /><!--[endif]--><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN; text-align: left;"><o:p></o:p></span><p style="text-align: left;"></p><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><a href="http://sscchemistry.weebly.com/ozone-depletion.html"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">http://sscchemistry.weebly.com/ozone-depletion.html</span></a></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">CFC adalah molekul yang merusak ozon. Ini karena klor sangat reaktif dan menghancurkan molekul O<sub>3</sub>. Ini adalah masalah besar karena inilah seharusnya dilakukan oleh UV. Oleh karena itu, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">LEBIH BANYAK</b> sinar UV, yang menembus ke atmosfer.<o:p></o:p></span></p><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"></p><div class="separator" style="clear: both;"><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiI8Sq3GCPm-AsgYAucUReMFCH3cNdnSixhjlP8HHDw0IcKP9o-8qbdNPZOlj4lm_BkHaTbiUveuN8Q9DfSML-eD-zHOoejBVMILtR-8JlrzsJMpibRhVcThB7eYbJq6b2__6WmD0jG_4QKFuQkDhT1tF2OkRDDwzjYwJiA21eZFfgd4sY" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="470" data-original-width="584" height="334" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiI8Sq3GCPm-AsgYAucUReMFCH3cNdnSixhjlP8HHDw0IcKP9o-8qbdNPZOlj4lm_BkHaTbiUveuN8Q9DfSML-eD-zHOoejBVMILtR-8JlrzsJMpibRhVcThB7eYbJq6b2__6WmD0jG_4QKFuQkDhT1tF2OkRDDwzjYwJiA21eZFfgd4sY=w415-h334" width="415" /></a></div><br /></div><p style="text-align: left;"></p><p align="center" class="MsoNormal"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;">Proses Perusakan Oleh Klor<o:p></o:p></span></p><p align="center" class="MsoNormal"><a href="http://sscchemistry.weebly.com/ozone-depletion.html"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;">http://sscchemistry.weebly.com/ozone-depletion.html</span></a><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;"><o:p></o:p></span></p><p align="center" class="MsoNormal"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;"> </span></p><p align="center" class="MsoNormal"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiryxPNtKqE5R7i-n3ABu-xiwk21iqJmhSF_uu4Tj1XwK8QyAlHPmi8_x9yESzuQ5g6B7zsiNQm5jfXnVdalaisM1WHkAQ0m2kry-309O0y7Mne5Ht4xcVk4c-bUFcu3tnkK-EM6Lk4e2ASsRP2Av8c_D7foy9YoutTMF-Hb6DSR4m-0B8" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="214" data-original-width="840" height="141" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiryxPNtKqE5R7i-n3ABu-xiwk21iqJmhSF_uu4Tj1XwK8QyAlHPmi8_x9yESzuQ5g6B7zsiNQm5jfXnVdalaisM1WHkAQ0m2kry-309O0y7Mne5Ht4xcVk4c-bUFcu3tnkK-EM6Lk4e2ASsRP2Av8c_D7foy9YoutTMF-Hb6DSR4m-0B8=w548-h141" width="548" /></a></p><br style="text-align: left;" /><p style="text-align: left;"></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Selama siklus, klorin (Cl) dan klorin monoksida (ClO) tidak dihancurkan tetapi hanya didaur ulang menjadi satu sama lain. Dengan setiap siklus, dua molekul ozon hilang (satu secara langsung dan yang kedua karena O hampir selalu bereaksi dengan O<sub>2</sub> untuk membentuk O<sub>3</sub>). Siklus ini dapat berjalan ratusan ribu kali sebelum Cl terikat dalam HCl. Jadi tingkat ClO dan Cl dari puluhan bagian per triliun udara (10<sup>-12</sup>) mampu menghancurkan beberapa persen dari beberapa bagian per juta O<sub>3</sub>. Sherry Rowland dan Mario Molina menemukan siklus ini dan menulis makalah tentangnya pada tahun 1974. Mereka menerima Hadiah Nobel Kimia pada tahun 1995 untuk pekerjaan ini. Ketika siklus katalitik yang melibatkan klor, nitrogen oksida, dan OH dimasukkan dalam teori, kesepakatan antara teori dan pengukuran menjadi jauh lebih baik.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"> </span></p><p align="center" class="MsoNormal"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4evFiNrUMsld7mmn-N29bP-QgYHEY7mXjIsMb3wMPDjriEv8qqLzCWVwvpGiSVsHaRsXMe_CULunEUgE3xfcZhdkfjV50y_9S7Jx6G0vecYypZvGZCc9B7qbsmrp1Sk3QqX5xNE0ADuoXu-zOE9VsUhq8km-6oHZVYwTqFFIzNp7Ouug/s730/17.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="456" data-original-width="730" height="292" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4evFiNrUMsld7mmn-N29bP-QgYHEY7mXjIsMb3wMPDjriEv8qqLzCWVwvpGiSVsHaRsXMe_CULunEUgE3xfcZhdkfjV50y_9S7Jx6G0vecYypZvGZCc9B7qbsmrp1Sk3QqX5xNE0ADuoXu-zOE9VsUhq8km-6oHZVYwTqFFIzNp7Ouug/w467-h292/17.jpg" width="467" /></a><span style="mso-fareast-language: EN-US; mso-no-proof: yes;"><!--[endif]--></span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;"><o:p></o:p></span></p><p align="center" class="MsoNormal" style="background: rgb(238, 238, 238); line-height: 10.85pt; mso-layout-grid-align: auto; punctuation-wrap: hanging; text-autospace: ideograph-numeric ideograph-other;"><b><span lang="IN" style="color: black; font-family: Helvetica; font-size: 9pt; mso-ansi-language: IN;">Gambar 2.9. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Siklus Katalitik Klorin yang menghancurkan ozon<o:p></o:p></span></b></p><p align="center" class="MsoNormal" style="background: rgb(238, 238, 238); line-height: 9.5pt; mso-layout-grid-align: auto; punctuation-wrap: hanging; text-autospace: ideograph-numeric ideograph-other;"><i><span lang="IN" style="color: black; font-family: Helvetica; font-size: 8pt; mso-ansi-language: IN;">Credit: UCAR<o:p></o:p></span></i></p><p align="center" class="MsoNormal"><a href="https://www.e-education.psu.edu/meteo300/node/595"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;">https://www.e-education.psu.edu/meteo300/node/595</span></a></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">Selain proses produksi dan penghancuran yang dijelaskan di atas, distribusi ozon di stratosfer disebabkan oleh pergerakan udara. Udara datang dari troposfer ke stratosfer sebagian besar di daerah tropis dan kemudian perlahan-lahan bergerak ke lintang tengah dan tinggi, di mana ia tenggelam dan masuk kembali ke troposfer. Gerakan udara ini dikenal sebagai sirkulasi Brewer – Dobson. Meskipun sebagian besar ozon dibuat di stratosfer tropis, proses produksinya relatif lambat, sehingga kelimpahan ozon di stratosfer tropis cukup rendah. Saat udara bergerak ke arah kutub, proses produksi menambahkan ozon ke udara, menyebabkan kelimpahan ozon yang relatif tinggi di garis lintang tengah.</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: left;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">2.2.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Struktur Lapisan Atmosfer<o:p></o:p></span></b></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">Perubahan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dalam<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>atmosfer secara<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>vertikal<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>jauh<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>lebih penting dan lebih besar dari pada secara horizontal.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Karena adanya perbedaan suhu secara vertikal, maka secara struktural atmosfer dibagi menjadi beberapa lapisan yaitu (</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;">G</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">ambar 2):<o:p></o:p></span></p><blockquote style="border: none; margin: 0px 0px 0px 40px; padding: 0px; text-align: left;"><blockquote style="border: none; margin: 0px 0px 0px 40px; padding: 0px;"><blockquote style="border: none; margin: 0px 0px 0px 40px; padding: 0px;"><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;"> </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; text-align: center;"> </span><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjR4Ux3vf2uIsNo1Bt395gCisQAZ9YxgnarI-4EkBBy5c6pMkXR4IHrOW2u9L2G2edfeZhwVXR1JTIHvJrXObXxmuTihVFmVEzYnPBEXAKsXGUEg9xPvPodyycPJTzeZMS_KiHI--181P3YvdVaRqW7JSL1_-Zwubd-uhyUKGqZMV5heNE/s955/21.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="955" data-original-width="850" height="437" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjR4Ux3vf2uIsNo1Bt395gCisQAZ9YxgnarI-4EkBBy5c6pMkXR4IHrOW2u9L2G2edfeZhwVXR1JTIHvJrXObXxmuTihVFmVEzYnPBEXAKsXGUEg9xPvPodyycPJTzeZMS_KiHI--181P3YvdVaRqW7JSL1_-Zwubd-uhyUKGqZMV5heNE/w389-h437/21.jpg" width="389" /></a></p></blockquote></blockquote></blockquote><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">Gambar<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Stuktur Lapisan Atmosfer berdasarkan ketinggian tempat<o:p></o:p></span></p><h1 align="center" style="background: white; margin-top: 0cm;"><span face=""Arial","sans-serif"" style="color: #111111; font-size: 12pt; font-weight: normal; mso-bidi-font-size: 14.0pt;">Source: C. Donald Ahrens, essentials in meteorology.<o:p></o:p></span></h1><p align="center" class="MsoNormal"><a href="https://www.researchgate.net/figure/Source-C-Donald-Ahrens-essentials-in-meteorology_fig2_290511155"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 8pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">https://www.researchgate.net/figure/Source-C-Donald-Ahrens-essentials-in-meteorology_fig2_290511155</span></a></p><p class="MsoListParagraph" style="margin-left: 18pt; mso-add-space: auto; mso-list: l9 level1 lfo13; text-align: left; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; mso-fareast-font-family: Tahoma;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;">Troposfer</span></b></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">Lapisan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ini<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>merupakan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>lapisan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>terdekat dengan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>permukaan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>bumi, mencapai ketinggian 16<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>km.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Karena adanya pengaruh <i style="mso-bidi-font-style: normal;">updraft</i> <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>(gaya ke atas) yang disebabkan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>oleh pancaran radiasi permukaan bumi, maka terjadi variasi ketinggian<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>troposfer,<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>yaitu semakin<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>kearah<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>kutub<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ketinggiannya semakin kecil.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Sekitar 75 % gas-gas yang di kandung atmosfer berada<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>pada lapisan ini, demikian pula hampir 85 %<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>uap<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>air berada<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>pada<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>lapisan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ini.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Lapisan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ini<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dicirikan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dengan adanya <i style="mso-bidi-font-style: normal;">lapse rate</i> suhu</span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px; mso-ansi-language: IN;"> </span><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>yaitu adanya penurunan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>suhu<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dengan bertambahnya<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ketinggian.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Besarnya<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>penurunan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>suhu<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>pada lapisan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ini<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>kira-kira<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>6.1 C<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>per kilometer (0.61 <sup>o</sup>C/100 meter).<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Peristiwa cuaca terjadi pada lapisan ini.</span></p><p class="MsoListParagraph" style="margin-left: 18pt; mso-add-space: auto; mso-list: l9 level1 lfo13; text-align: left; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; mso-fareast-font-family: Tahoma;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;">Tropopause</span></b></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">Lapisan ini merupakan pembatas<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>terjadinya peristiwa konveksi dan cuaca, serta pembatas anatara<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>lapisan troposfer<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dengan stratosfer.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Lapisan ini<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dicirikan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dengan suhu yang relatif konstan, yaitu tidak adanya perubahanh suhu dengan bertambahnya ketinggian.</span></p><p class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 18pt; mso-add-space: auto; mso-list: l9 level1 lfo13; text-align: left; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; mso-fareast-font-family: Tahoma;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;">Stratosfer</span></b></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 1cm;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">Lapisan ini terletak pada ketinggian antara 20-50<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>km dari permukaan bumi.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Gas ozon merupakan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>gas<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>yang dominan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>pada lapisan ini, terutama pada ketinggian 22-40<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>km sehingga lapisan ini disebut juga lapisan</span></p><p class="MsoListParagraph" style="margin-left: 18pt; mso-add-space: auto; mso-list: l9 level1 lfo13; text-align: left; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; mso-fareast-font-family: Tahoma;"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;">Stratopause</span></b></p><p class="MsoListParagraph" style="margin-left: 18pt; mso-add-space: auto; mso-list: l9 level1 lfo13; text-align: left; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 11pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span> </span><span> </span><span> </span>Straospause</span><span style="font-size: 11pt; mso-spacerun: yes; text-align: justify; text-indent: 36pt;"> </span><span style="font-size: 11pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">merupakan</span><span style="font-size: 11pt; mso-spacerun: yes; text-align: justify; text-indent: 36pt;"> </span><span style="font-size: 11pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">lapisan</span><span style="font-size: 11pt; mso-spacerun: yes; text-align: justify; text-indent: 36pt;"> </span><span style="font-size: 11pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">pembatas antara</span><span style="font-size: 11pt; mso-spacerun: yes; text-align: justify; text-indent: 36pt;"> </span><span style="font-size: 11pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">lapisan</span><span style="font-size: 11pt; mso-spacerun: yes; text-align: justify; text-indent: 36pt;"> </span><span style="font-size: 11pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">stratosfer</span><span style="font-size: 11pt; mso-spacerun: yes; text-align: justify; text-indent: 36pt;"> </span><span style="font-size: 11pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">dengan mesosfer.</span><span style="font-size: 11pt; mso-spacerun: yes; text-align: justify; text-indent: 36pt;"> </span><span style="font-size: 11pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">Lapisan</span><span style="font-size: 11pt; mso-spacerun: yes; text-align: justify; text-indent: 36pt;"> </span><span style="font-size: 11pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">ini mempunyai ciri suhu yang relatif konstan.</span><span style="font-size: 11pt; mso-spacerun: yes; text-align: justify; text-indent: 36pt;"> </span><span style="font-size: 11pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">Ketebalan lapisan ini berkisar antara 1-1.5 km.</span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: left;"><br /></p><p class="MsoListParagraph" style="margin-left: 18pt; mso-add-space: auto; mso-list: l9 level1 lfo13; text-align: left; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: Tahoma;"><span style="mso-list: Ignore;">5.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;">Mesosfer</span></b></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">Lapisan ini berada pada ketinggian 50-80<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>km dengan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>penurunan suhu yang sangat tajam akibat<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>bertambahnya ketinggian<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>tempat.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Pada<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>lapisan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ini<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>semakin<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>sedikitnya kandungan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>gas<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>uap<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>air<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>sehingga<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>aktivitas<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>molekuler semakin<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>berkurang<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>yang menjadi penyebab<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>terjadi<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>penurunan suhu<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>secara<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>drastis.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Diduga<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>lapisan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ini<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>tidak<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ada pengaruhnya<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>terhadap perubahan cuaca pada lapisan troposfer.</span></p><p class="MsoListParagraph" style="margin-left: 18pt; mso-add-space: auto; mso-list: l9 level1 lfo13; text-align: left; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; mso-fareast-font-family: Tahoma;"><span style="mso-list: Ignore;">6.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;">Mesopause</span></b></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">Ketebalan lapisan ini mecapai 10 km,<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dengan perubahan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>suhu yang relatif konstan.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Tekanan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>pada<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>lapisan ini diperkirakan hanya 0.1 mb.</span></p><p class="MsoListParagraph" style="margin-left: 18pt; mso-add-space: auto; mso-list: l9 level1 lfo13; text-align: left; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; mso-fareast-font-family: Tahoma;"><span style="mso-list: Ignore;">7.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;">Thermosphere</span></b></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 22px;">Kandungan gas pada lapisan ini sudah<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>sangat sedikit.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Pada<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>lapisan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ini oksigen,<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>hidrogen<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>helium bertahan sebagai atom, sehingga hukum gas sudak tidak berlaku lagi.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Perubahan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>suhu<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dipengaruhi<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>oleh<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>radiasi<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>secara langsung,<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>sehingga<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>perubahan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>suhu<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>semakin<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>besar pertambahannya<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dengan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>bertambahnya<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ketinggan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>tempat.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Ketinggian lapisan ini kira-kira 80-200 km.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: left;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: left;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;">Soal :</span></i></p><p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; mso-list: l2 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; mso-fareast-font-family: Tahoma;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></i><!--[endif]--><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;">Radiasi matahari<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>masuk<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ke<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>permukaan bumi akan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>melewati beberapa lapisan udara di atmosfer sehingga akan terbentuk suatu susunan gas yang khas untuk masing-masing ketinggian dari permukaan bumi.</span></i></p><p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; mso-list: l2 level2 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; mso-fareast-font-family: Tahoma;"><span style="mso-list: Ignore;">a.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></i><!--[endif]--><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;">Sebutkan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>lapisan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>atmosfer secara vertikal mulai<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dari yang paling rendah sampai dengan yang tertinggi !<o:p></o:p></span></i></p><p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; mso-list: l2 level2 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; mso-fareast-font-family: Tahoma;"><span style="mso-list: Ignore;">b.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></i><!--[endif]--><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;">Pada lapisan atmosfer yang mana terbentuknya Ozon<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>(O</span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;">) </span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;">dan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>pada<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>lapisan yang mana<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>konsentrasi<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ozon<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>paling tinggi ?<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Jelaskan pula proses pembentukannya !</span></i></p><p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; mso-list: l2 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; mso-fareast-font-family: Tahoma;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;">Dalam era industrialisasi sekarang<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>kini,<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>semakin<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>banyak penggunaan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>sumber energi yang dapat<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>menimbulkan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>pening</span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;">k</span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;">atan konsentrasi CO.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Coba jelaskan pengaruhnya terhadap<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>perubahan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>iklim global ! Jelaskan apa<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>yang anda<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ketahui tentang<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Efek<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Rumah Kaca ? Bagaimana<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dugaan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>pengaruhnya terhadap<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>produksi<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>pertanian ?<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Apakah pengaruh<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>tersebut menguntungkan atau merugikan, jelaskan argumentasinya !</span></i></p><p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; mso-list: l2 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt; mso-fareast-font-family: Tahoma;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></i><!--[endif]--><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" style="font-size: 11pt;">Seperti kita<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ketahui bahwa<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>konsentrasi<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>HO di<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>atmosfer<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>hanya berkisar antara 0.05 - 4 % saja, akan tetapi<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>fungsinya sangat penting terhadap perubahan cuaca dan iklim.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Sebut<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>kan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>fungsi<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>minimal<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>2<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>fungsi<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>HO<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>terhadap<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>perubahan cuaca/iklim tersebut !</span></i></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;"> </span></i></b></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span face=""Tahoma","sans-serif"" lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;">Pustaka</span></i></b></p><h1 style="margin-bottom: 6.8pt; margin-left: 1.0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 6.8pt 1cm; text-align: justify; text-indent: -1cm;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span color="windowtext" lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;">Dutton, J.A. </span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span color="windowtext" style="background: white; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11pt; font-weight: normal;">Fundamentals of Atmospheric Science</span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span color="windowtext" lang="IN" style="background: white; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11pt; font-weight: normal; mso-ansi-language: IN;">: </span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span color="windowtext" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11pt; font-weight: normal;">Stratospheric Ozone Formation</span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span color="windowtext" lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11pt; font-weight: normal; mso-ansi-language: IN;">. e-Education Institute. PenState. College of earth and Mineral Scienes. </span></i><a href="https://www.e-education.psu.edu/meteo300/node/595"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span color="windowtext" lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11pt; font-weight: normal; mso-ansi-language: IN;">https://www.e-education.psu.edu/meteo300/node/595</span></i></a><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span color="windowtext" lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11pt; font-weight: normal; mso-ansi-language: IN;"> diakses Selasa, 16 Maret 2021. Jam: 10:58 Wib.<o:p></o:p></span></i></h1><p class="MsoNormal" style="margin-left: 1cm; text-align: justify; text-indent: -1cm;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="background: white; color: #303030; font-size: 11pt;">IPCC 2007. <span class="ref-journal"><span style="mso-bidi-font-style: italic;">Climate Change 2007: The Physical Science Basis. Intergovernmental Panel on Climate Change</span></span> (eds Solomon S., Qin D., Manning M., Chen Z., Marquis M., Averyt K. B., Tignor M., Miller H. L.), 996 pp. Cambridge/New York, NY, UK/USA: Cambridge University Press</span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="IN" style="background: white; color: #303030; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;">.</span></i></p><p class="MsoNormal" style="margin-left: 1cm; text-align: justify; text-indent: -1cm;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="background: white; color: #303030; font-size: 11pt;">Portmann RW, Daniel JS, Ravishankara AR. Stratospheric ozone depletion due to nitrous oxide: influences of other gases. <span style="mso-bidi-font-style: italic;">Philos Trans R Soc Lond B Biol Sci</span>. 2012;367(1593):1256-1264. doi:10.1098/rstb.2011.0377</span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="IN" style="background: white; color: #303030; font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;">.</span></i></p><h2 style="background: white; margin-left: 1cm; text-align: justify; text-indent: -1cm;"><a href="https://www.cengage.co.uk/author/c-donald-ahrens"><b><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11pt;">C. Donald Ahrens</span></i></b></a><b><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="color: #e0004d; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11pt;">, </span></i></b><a href="https://www.cengage.co.uk/author/robert-henson"><b><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11pt;">Robert Henson</span></i></b></a><b><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="color: #e0004d; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11pt;">.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>2018.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span></i></b><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="color: #003865; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11pt;">Essentials of Meteorology: An Invitation to the Atmosphere, 8th Edition.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>508 p.</span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="color: #e0004d; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11pt;"><o:p></o:p></span></i></h2><p class="MsoNormal" style="margin-left: 1cm; text-align: justify; text-indent: -1cm;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="IN" style="font-size: 11pt; mso-ansi-language: IN;"> </span></i></p></div>Usman Yasinhttp://www.blogger.com/profile/15232979618082288922noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-13558208.post-15086583128009752992012-03-28T10:07:00.002+07:002012-03-29T06:21:05.950+07:00Pemilik Bangunan Melawan<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirVBGq11tzbNa7UKUZTLRosW_pKxmhoZBEpFF6Hc2t35M6IanIyk2AyUtAy6iTG7IuSAHsvTIxlUtbl40wJl6-19OO36SABh4IpZXaIgrXCuLFaclpqM6oCZ3WRJBnrBZbpno/s1600/DENDI-Alih-Fungsi-lahan-dikawasan-danau-dendam-tak-sudah-6.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirVBGq11tzbNa7UKUZTLRosW_pKxmhoZBEpFF6Hc2t35M6IanIyk2AyUtAy6iTG7IuSAHsvTIxlUtbl40wJl6-19OO36SABh4IpZXaIgrXCuLFaclpqM6oCZ3WRJBnrBZbpno/s320/DENDI-Alih-Fungsi-lahan-dikawasan-danau-dendam-tak-sudah-6.jpg" width="320" /></a></div>
BENGKULU, BE – Masalah alih fungsi areal
persawahan di sekitar Danau Dendam Tak Sudah (DDTS) menjadi perumahan
bakal berbuntut panjang. Pasalnya, selain Walikota Bengkulu telah
dilaporkan ke Polda Bengkulu, warga pemilik bangunan juga tidak mau
membongkar bangunan mereka. Jika dibongkar paksa, maka para pemilik
bangunan pun siap melawan petugas.<br />
<br />
Salah seorang pemilik bangunan,
Suprihartono (55) mengatakan ia tidak akan tinggal diam melihat
bangunannya dibongkar. Ia mendirikan bangunan di atas tanah tersebut
sudah mendapat izin mendidirkan bangunan (IMB) dari Dinas Tata Kota.
Selain itu, ia juga memiliki sertifikat yang dikeluarkan Badan Pertahan
Nasional (BPN) Kota Bengkulu. “Dalam sertifikat itu dijelaskan tanah ini
sebagai pekarangan, bukan sebagai lahan persawahan berkelanjutan,” kata
Suprihartono. Di sisi lain biaya yang telah dikeluarkan yang mencapai
ratusan juta rupiah juga menjadi pertimbangan pemilik bangunan untuk
memberikan perlawanan jika ditertibkan secara paksa.<br />
<br />
“Tidak bisa main
bongkar paksa, karena untuk mendirikan bangunan ini kami telah
mengeluarkan biaya yang cukup besar,” ujarnya. Ia juga menyampaikan,
berkurangnya debit air danau yang mengalir ke sawah petani bukan
disebabkan oleh banyaknya bangunan yang didirikan di kawasan tersebut,
melainkan di seberang danau sudah dibuat perkebunan kelapa sawit. “Kalau
bangunan ini sedikit pun tidak berengaruh dengan air danau,”
tandasnya.<br />
<br />
Senada disampaikan pemilik bangunan lainnya, Sukman (45). Ia
mengatakan sejak Yayasan Lembak mengompori para petani, maka pihaknya
tidak berani lagi meninggalkan bangunannya dalam waktu cukup lama.
Lantaran khawatir dibongkar oleh pemerintah. Ia juga mengatakan, siap
memberikan perlawanan jika dibongkar paksa. Karena ia juga mengantongi
IMB dan memiliki sertifikat tanah tersebut sebagai lahan pekarangan.
“Jangan pikir kami akan diam atas laporan Usman Yasin ini, kami juga
akan menuntut jika dilakukan pembongkaran,” ancamnya.
<br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Pemda Harus Ganti Rugi </i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Semantara itu, Wakil ketua DPRD Kota
Bengkulu, Irman Sawiran mengatakan permasalahan tersebut merupakan
dampak pembiaran yang dilakukan Pemkot. Jika dilakukan pembongkaran,
maka pemerintah harus mengganti rugi karena sudah mengeluarkan izin
mendirikan bangunan di kawasan tersebut,” kata Irman. Namun, lanjutnya,
pemerintah berhak menolak membayar ganti rugi jika ada bangunan yang
tidak memiliki izin. Ia mengungkapkan, pihaknya telah memberikan masukan
ke pemerintah daerah agar membuat peraturan bagi masyarakat yang mau
menjual tanahnya, maka tidak dibolehkan dijual kepada orang lain
melainkan dijual kepada pemerintah. “Kalau lahan di sekitar tersebut
milik pemerintah, maka tidak akan terjadi alih fungsi,” tuturnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Usut Tuntas</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sementara itu Ketua Yayasan Lembak
Bengkulu, Usman Yasin menyambut baik sikap tegas Polda Bengkulu yang
berencana memanggil Walikota Bengkulu. “Kita harap Kapolda tetap
mengusut kasus ini, dan tegas dalam menindaklanjuti seadil-adilnya.
Aturan yang melarang juga sudah jelas, kemudian upaya agar alih fungsi
tersebut tidak dilakukan juga sudah sering kita lakukan. Namun tetap
tidak ada juga tindakan dari Walikota,” katanya. Dilanjutkannya, jika
Walikota mengaku sedang mempersiapkan untuk menghentikan alih fungsi
tersebut, maka yang menjadi pertanyaannya kenapa tidak dari dulu.
Sedangkan masalah ini, sudah berlangsung sejak beberapa tahun yang
lalu. ”Kita akan tetap memberikan advokasi kepada para petani, hingga
ada sikap kongkret dari Walikota. Alih fungsi boleh saja dilakukan asal
untuk kepentingan umum, seperti membangun jalan. Namun ini nyatanya
justru untuk kepentingan pribadi,” cetusnya.(160/400)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Ulasan </b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Persoalan alih fungsi lahan di persawahan sekitar Danau Dendam Tak Sudah, bukan persoalan baru, jauh sebelum bangunan-bangunan itu berdiri sebenarnya sudah diingatkan kepada Pemda Provinsi Bengkulu dan Pemda Kota Bengkulu, agar melakukan tindakan nyata untuk melakukan pengendalian agar jangan sampai persoalannya merembet kemana-mana. Bahkan laporan dan keberatan kelompok tani sudah disampaikan hampir disetiap kesempatan ada pertemuan baik resmi maupun informal dengan pemerintah. Kebijakan yang diambil pemerintah memang sangat sering terlambat, bahkan ketika persoalaannya sudah "berdarah-darah" baru mendapat perhatian, apalagi ketika pemerintah berkeinginan menyelesaikannya, kondisinya sudah sangat terlambat, sehingga ketika ingin melakukan penertiban persoalannya sudah sangat rumit dan banyak menimbulkan kerugian. Ini memberikan gambaran kepada kita Negara Absen, atau pada skala kecilnya Pemda Kota dalam hal ini Walikota Absen dan membiarkan persoalan berlarut-larut serta tidak peduli pada persoalan petani. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Salah satu buktinya, Petani sudah melaporkan secara tertulis kepada semua instansi terkait menyangkut persoalan alih fungsi lahan dan irigasi ini, pada tanggal 8 November 2010 atau mendekati 2 tahun (<b><a href="http://www.ziddu.com/download/18624611/Suratkelompoktani.pdf.html" target="_blank">Surat Kelompok Tani, 8 November 2010</a></b>). Artinya ketika saat ini kasus tersebut berkembang pada pengaduan Walikota ke Polda adalah akibat buah ketidak becusan Pemda Kota menangani persoalan ini. Bahkan dari advokasi yang dilakukan banyak ditemukan persoalan yang semakin memperparah alih fungsi lahan, mulai adanya penerbitan IMB yang jelas-jelas melanggar UU penataan ruang dan perda bangunan, adanya perubahan status sertifikasi dari lahan persawahan menjadi pekarangan yang melibatkan perorangan, mungkin notaris, mungkin juga BPN, yang mungkin akan berujung pada persoalan pidana terhadap semua pelanggaran UU yang ada. Bahkan berdasarkan UU No. 11 Tahun 1974 yang disempurnakan dengan UU No. 7 Tahun 2004 tentang Pengelolaan Sumberdaya Air, jelas-jelas mebuat bangunan diatas saluran beririgasi teknis bisa dipidana dan didenda, dibairkan saja oleh pihak terkait, dalam hal Dinas PU Kota Bengkulu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Yayasan Lembak, bahkan sudah melakukan pendekatan secara personal dan persuasi ketika beberapa pemilik bangunan mulai menimbun dengan cara mengingatkan agar mempelajari secara jelas peraturan perundang-undangan yang berlaku, tetapi karena merasa mendapat angin, sebab bangunan yang lain dibiarkan akhirnya memiliki keberanian untuk melakukan pelagaran secara bersama-sama dan menyusun kekuatan tersendiri. Ketika mereka memiliki kekuatan akhirnya mencoba bertahan dengan berbagai alasan. Kelompok tani bukan tidak berani melakukan penertiban sendiri, tapi ketika itu dilakukan maka yang akan terjadi adalah bisa terjadi bentrok fisik secara horizontal, untuk itulah akhirnya mereka meminta pendampingan dan berdiskusi dengan Yayasan Lembak, yang pada akhirnya dilayangkanlah surat secara kepada Pemda Kota untuk menyelesaikannya masalah ini sejak 8 November 2010 yang lalu. Tetapi yang didapat petani hanya janji-janji omong kosong, bahkan Walikota yang pernah meninjau secara langsung lebih kurang setahun yang lalu, juga berjanji secara langsung dilapangan untuk menyelesaikan, tapi sayang jauh panggang dari api, Walikota cuma pintar berjanji secara lisan, tapi membiarkan persoalannya menjadi sangat-sangat rumit. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setiap orang memiliki batas kesabaran, dan untungnya kesabaran petani bisa dikelola dengan baik, walaupun mereka hampir dikatakan gagal selama tiga musim tanam ini, mereka tidak melakukan tindakan-tindakan anarkis, tetapi mereka melakukan dengan cara berdialog, dan itu tentunya juga karena pendampingan yang Yayasan Lembak lakukan. Ketika semua pintu alternatif penyelesaian masalah ditempuh, sudah melalui DPRD, Eksekutif, Dinas Terkait, tidak juga berhasil, maka sangat wajar kemudian akhirnya persoalan ini dibawah pada proses hukum dengan cara mengadukan Walikota ke Polda Bengkulu. Biarlah hukum yang memutuskan, bagi petani kalau memang pemerintah mampu mengalihkan dan menciptakan lapangan pekerjaan yang lain kepada petani yang lebih kurang 300 kk (1200 jiwa) ini ke lapangan pekerjaan lain, maka mereka secara sukarela kemudian Pemda memutuskan alih fungsi lahan tersebut, apalagi kalau seandainya lahan tersebut untuk kepentingan umum seperti yang dipersyaratkan UU 41 Tahun 2009 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Faktanya, walikota tidak pernah mampu mendorong adanya peralihan profesi dengan menciptakan lapangan pekerjaan untuk petani. Maka atas dasar itulah menjadi kewajiban bagi petani memperjuangkan haknya, dan menjadi kewajiban bagi Yayasan Lembak untuk membela hak-hak petani atas tanah dan irigasi yang mereka miliki. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Persoalan adanya tudingan terhadap Yayasan Lembak, dikatakan mengompori seperti yang dinyatakan beberapa oknum pemilik bangunan, bukan tidak mungkin akan kami tindak lanjuti dengan melaporkan sebagai bentuk pencemaran nama baik kelembagaan yang mencoba menegakkan peraturan perundangan-undangan. Bahkan dari penyataan-pernyataan okonum pemilik bangunan tersebut, semakin jelas dan transparan pelanggaran yang mereka lakukan, misalnya sudah ada sertifikat yang menjadi pekarangan, sudah ada IMB, ini berdasarkan UU 41 Tahun 2009, semuanya memenuhi unsur pidana.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dari mendamping Laporan Ketua Kelompok Tani pemakai air, melaporkan walikota ke Polda Bengkulu beberapa waktu yang lalu, sangat jelas sebenarnya Polda sudah memiliki data-data kongkrit dan terlihat betul kalau sebenarnya polda sudah lama melakukan Poolbuket, maka kalau kemudian beberapa waktu yang lalu adanya statemen di RBTV, polda sudah meningkatkan kasus ini ke penyidikan, kami tidak kaget, karena pada saat pelaporan beberapa hari yang lalu, polda betul-betul sudah siap. Kami sebagai lembaga yang mendampingi hanya berkeinginan ada rasa keadilan yang ditegakan, siapapun yang bersalah harus berhadapan dengan hukum, termasuk Walikota sekalipun. </div>
<div style="text-align: justify;">
</div>Usman Yasinhttp://www.blogger.com/profile/15232979618082288922noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-13558208.post-64532098451740144482012-03-25T07:27:00.001+07:002012-03-25T07:27:56.217+07:00Danau Dendam Terancam Punah<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilU2NO1VpPiltGUiWlMbNKMQX-mY6ai0YdVunL8PM6KDYqmGYir6wmP42pufOEZAY8sUbvIpNyMA5YyXHaJ9EZcbn2EA5QkW2v0kYpuJGCG3G1JyqDj4q-8Y81ZbGwruYPYrM/s1600/dendam.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilU2NO1VpPiltGUiWlMbNKMQX-mY6ai0YdVunL8PM6KDYqmGYir6wmP42pufOEZAY8sUbvIpNyMA5YyXHaJ9EZcbn2EA5QkW2v0kYpuJGCG3G1JyqDj4q-8Y81ZbGwruYPYrM/s1600/dendam.jpg" /></a></div>
<b>BENGKULU--BnewS:</b> Keberadaan obyek wisata Danau Dendam Tak Sudah
di Kelurahan Dusun Besar, Kota Bengkulu terancam punah karena terdesak
perkembangan perumahan penduduk di sekitarnya.
<br />
<br />
Lokasi danau seluas satu kilometer persegi tersebut di dalam Cagar
Alam Dusun Besar (CADB), namun terancam hilang akibat hutan sekitarnya
beralih fungsi menjadi perumahan, kata Ketua Yayasan Lembak Usman Yasin,
Rabu (14/3).
<br />
<br />
Ia mengatakan, ancaman kepunahan salah satu danau air tawar di Kota
Bengkulu itu muncul akibat penataan ruang yang tak ramah lingkungan, di
samping perumahan penduduk yang menjamur di sekitarnya.
<br />
<br />
Danau itu akan kering menjadi daratan akibat sumber mata airnya habis oleh perkembangan yang tidak terkendali.
<br />
<br />
Berdasarkan hasil investigasi di lapangan, endapan lumpur di Danau Dendam mencapai empat meter.
<br />
<br />
Di kawasan itu, berdiri ribuan rumah, juga di daerah resapan air.
Padahal keberadaan Danau Dendam itu, sangat penting bagi ketersediaan
air tawar di Kota Bengkulu dan menjadi habitat anggrek jenis vanda
Hookraina dan tanaman langka lainnya.
<br />
<br />
Di tempat terpisah, Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA)
Bengkulu Amon Zamora mengatakan, meskipun kawasan resapan air sudah
berubah fungsi menjadi perumahan masyarakat, namun masih ada sisa hutan
untuk melindungi air danau tersebut.
<br />
<br />
Cagar Alam Dusun Besar (CADB) Kota Bengkulu luas awalnya sekitar 577
hektare, namun dirambah warga dan dijadikan kebun kelapa sawit sisanya
tinggal 30 persen.
<br />
<br />
"Kami merencanakan akan menuurunkan tim terpadu untuk mengusir
perambah di wilayah itu yang jumlahnya mencapai 70 kepala keluarga
(KK)," katanya. (Ant/Ol-3)Sumber: <a href="http://www.mediaindonesia.com/read/2012/03/15/305549/126/101/Danau-Dendam-Terancam-Punah" target="_blank">Media Indonesia</a>Usman Yasinhttp://www.blogger.com/profile/15232979618082288922noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-13558208.post-51131937029666873662012-03-25T07:08:00.001+07:002012-03-25T07:11:06.897+07:00Petani Laporkan Alih Fungsi Lahan Ke Polda Bengkulu<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiA6-vwrIK7g4U1FVT3K1qmthWZUpZ1jhoQPxGm7-Jzc8FoBTvFe9jU0wVNNf8rao4iwNE2VvtPiYdtJihHnmYjuZM7zQ4rGQKa2sGlQIBqJQw7oUC48dsGBiG0UHwdzBHTSvw/s1600/20mar10.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="196" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiA6-vwrIK7g4U1FVT3K1qmthWZUpZ1jhoQPxGm7-Jzc8FoBTvFe9jU0wVNNf8rao4iwNE2VvtPiYdtJihHnmYjuZM7zQ4rGQKa2sGlQIBqJQw7oUC48dsGBiG0UHwdzBHTSvw/s320/20mar10.jpg" width="320" /></a></div>
<b>BnewS -</b> Setelah dilakukan rapat pada 5
Maret lalu di ruang Asisten I Pemda Kota terkait permasalahan alih
fungsi lahan pertanian yang terjadi pada lokasi persawahan irigasi danau
dendam tak sudah, kelurahan dusun besar kota Bengkulu. Disepakati bahwa
Pemda Kota akan membentuk tim terpadu untuk melakukan eksekusi
keputusan tersebut. Namun hingga batas waktu yang ditentukan yakni 18
Maret 2012, pihak Pemda Kota belum melaksanakan. Untuk itu hari ini
selaku yayasan yang menuntut permasalahan tersebut, mereka kembali
mendatangi Asisten I Pemda Kota atas kejelasan penyelesaian permasalahan
ini.<br />
Usai melaksanakan pertemuan tertutup di Ruang Asisten I Pemda Kota,
selaku perwakilan petani, Usman Yasin mengatakan dirinya sangat kecewa
atas jawaban pihak Pemda Kota yang tidak merespon pembicaraan yang telah
disepakati. Untuk itu, pihaknya akan melaporkan permasalahan ini ke
pihak kepolisian.<br />
Menanggapi pernyataan yang disampaikan perwakilan petani tersebut,
saat dikonfirmasi Asisten I Pemda Kota, Rosmidar mengatakan Pemda Kota
mempersilahkan petani untuk melaporkan permasalahan ini ke kepolisian.
Sementara itu belum ditanggapinya permintaan petani ini, Rosmidar
beralasan lantaran masih dalam pelaksanaan HUT Kota dan SK yang ada saat
ini masih membutuhkan pengkajian.<br />
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2009 tentang perlindungan
lahan pertanian pangan berkelanjutan pasal 44 menjelaskan, lahan yang
sudah ditetapkan sebagai lahan pertanian pangan berkelanjutan dilindungi
dan dilarang dialih fungsikan jelas bahwa pembangunan yang ada telah
melanggar undang-undang.<br />
(ahmad) <b><span style="font-size: xx-small;">ESA TV BENGKULU</span> </b>Usman Yasinhttp://www.blogger.com/profile/15232979618082288922noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-13558208.post-68917049074563090772012-03-19T20:56:00.002+07:002012-03-20T21:33:08.657+07:00Surat Kepada Polda Bengkulu<div class="MsoBodyText">
Bengkulu, 19 Maret
2012</div>
<div class="MsoBodyText">
<br /></div>
<div class="MsoHeading9">
<span style="font-size: 11pt;">Nomor : 014/E/YLB/III/2012</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Tahoma","sans-serif";">Lampiran : 1 (berkas)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Tahoma","sans-serif";">Perihal : <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Alih Fungsi Lahan Persawahan</b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Tahoma","sans-serif";">Kepada Yth.<br />
Kapolda Bengkulu<br />
di Bengkulu</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Tahoma","sans-serif";">Sehubungan
dengan adanya surat Kelompok Petani Pemakai Air (KP2A)/Perkumpulan Petani
Pemakai Air (P3A) Temetung Baru dengan nomor surat 23/KP2A/TB 2010 tertanggal 8
November 2010, kepada Kepala Dinas Kimpraskot Bengkulu Ub. Sub Dinas Pengairan,
perihal Permohonan penertiban bangunan di lokasi persawahan irigasi Danau
Dendam Tak Sudah, yang kami advokasi hampir selama 1,5 tahun. Dari proses tersebut secara administratif dan
tertulis sudah direspon oleh Pemda Kota dengan beberapa langkah, kebijakan dan
keputusan, yaitu:</span></div>
<ul>
<li><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif";"><span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif";">Dilakukan
pemasangan papan pengumuman tentang adanya larangan untuk membangun di lahan
persawahan sekitar danau dusun besar, sekitar bulan November 2010</span></li>
</ul>
<ul>
<li><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif";"><span style="font: 7pt "Times New Roman";"></span></span><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif";">Dilakukannya
perintah kepada Kepala Pertanian Kecamatan oleh Kepala Dinas Pertanian dan
Peternakan Kota Bengkulu perihal Pengendalian dan Pengawasan Alih Fungsi Lahan
Pertanian, tertanggal 15 November 2010</span></li>
</ul>
<ul>
<li><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif";"><span style="font: 7pt "Times New Roman";"></span></span><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif";">Sudah
terbitkannya Peraturan Walikota No. 2 Tahun 2011 tentang Perlindungan Lahan
Pertanian Pangan Berkelanjutan di Kota Bengkulu, tertanggal 15 Januari 2011</span></li>
</ul>
<ul>
<li><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif";"><span style="font: 7pt "Times New Roman";"></span></span><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif";">Diterbitkannya
Instruksi Walikota No. 01 Tahun 2011 tentang Pengendalian Alih Fungsi Lahan
Sawah di Kota Bengkulu, tertanggal 18 Januari 2011</span></li>
</ul>
<ul>
<li><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif";"><span style="font: 7pt "Times New Roman";"></span></span><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif";">Rapat
Komisi II DPRD Kota bersama Eksekutif dan Gapoktan Kota Bengkulu, tanggal 31
Maret 2011, dengan keputusan sebagai berikut:</span></li>
</ul>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo2; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Tahoma","sans-serif";">a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif";">Seluruh
Bangunan yang menggangu saluran sekunder akan ditata sesuai dengan konstruksi
dari Dinas PU </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo2; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Tahoma","sans-serif";">b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif";">Tenggat
waktu penataan selama 2 x 14 hari kalau tidak dilaksanakan maka akan dieksekusi
oleh pihak Pemerintah Kota Bengkulu</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo2; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Tahoma","sans-serif";">c.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif";">Tanggung
jawab dinas pertanian untuk menyetop semua alih fungsi lahan pertanian</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo2; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Tahoma","sans-serif";">d.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif";">Tidak
ada pendirian bangunan baru di kawasan lahan pertanian dan tidak ada
pengeluaran IMB baru</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo2; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Tahoma","sans-serif";">e.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif";">Point-point
diatas akan diumumkan di Media Massa baik cetak maupun elektronik lokal selama
3x berturut-turut</span></div>
<ul>
<li><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif";"><span style="font: 7pt "Times New Roman";"></span></span><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif";">Surat
perintah untuk membongkar Plat di atas Saluran irigasi, dari Sekda Kota
Bengkulu No. 600/433/DPUK/2011 tertanggal 26 Agustus 2011, dengan batasan waktu
pembongkaran 15 Agustus 2011 s/d 5 September 2011</span></li>
</ul>
<ul>
<li><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif";"><span style="font: 7pt "Times New Roman";"></span></span><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif";">Keputusan
Rapat Rabu, 5 Maret 2012 di Ruang Asisten I, bersama Kepala Dinas Terkait,
Gapoktan, Yayasan Lembak. Disepakati
untuk membentuk tim terpadu untuk melakukan eksekusi keputusan-keputusan
terdahulu, dengan limit waktu 18 Maret 2011.</span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Tahoma","sans-serif";">Atas dasar
langkah-langkah yang sudah begitu lama, dan beberapa kali pengunduruan deadline
oleh Pemerintah Kota Bengkulu, maka kami berkesimpulan:</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 18.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo3; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Tahoma","sans-serif";">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif";">Bahwa
tidak terlaksananya semua keputusan-keputusan tersebut sepenuhnya menjadi
tanggung jawab Walikota Bengkulu</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 18.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo3; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Tahoma","sans-serif";">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif";">Bahwa
tidak tuntasnya persoalan ini karena ketidak seriusan dari penanggung jawab
persoalan ini, dalam hal ini adalah Asisten I</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 18.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo3; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Tahoma","sans-serif";">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif";">Bahwa
tidak terlaksananya eksekusi keputusan karena tidak bertanggung jawabnya dinas
tertait terutama: Kepala Dinas Tata Kota dan Pengawas Bangunan, Kepala Dinas
Pertanian dan Peternakan, Kepala Dinas PU, Kepala Balai Ketahanan Pangan Kota
Bengkulu</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 18.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo3; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Tahoma","sans-serif";">4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif";">Bahwa
atas dasar pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas kami menilai walikota
dengan sengaja membiarkan Alih fungsi lahan pertanian berkelanjutan, berarti
telah melanggar UU No. 41 tahun 2009 tentang Perlindungan Lahan Pertanian
Pangan Berkelanjutan, melanggar UU No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang, </span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif";">UU
PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR NO. 7 TAHUN 2004 (Penyempurnaan </span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif";">UU No11 Tahun 1974 tentang Pengairan).</span></b><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span style="font-family: "Tahoma","sans-serif";">Demikian laporan ini disampaikan
untuk ditindaklanjuti, atas kerjasamanya diucapkan terimakasih.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 288.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span style="font-family: "Tahoma","sans-serif";"><br />
<br />
Hormat Kami,</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 252.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Tahoma","sans-serif";">Ketua Yayasan Lembak</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 252.0pt; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Tahoma","sans-serif";">Usman Yasin </span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Tahoma","sans-serif";"></span><br />
<span style="font-family: "Tahoma","sans-serif";"><br style="mso-special-character: line-break;" />
Lampiran Surat Laporan:</span><br />
<span style="font-family: "Tahoma","sans-serif";">1. <a href="http://www.yayasanlembak.com/2012/03/pasal-krusial-pelanggaran-uu-pp-tentang.html" target="_blank">Pelanggaran uu tentang pengairan</a></span><br />
<span style="font-family: "Tahoma","sans-serif";">2. <a href="http://www.yayasanlembak.com/2012/03/pasal-krusial-pelanggaran-uu-26-tahun.html" target="_blank">Pelanggaran UU tentang penataan ruang </a> </span><br />
<span style="font-family: "Tahoma","sans-serif";">3. <a href="http://www.yayasanlembak.com/2012/03/pasal-krusial-pelanggaran-uu-41-2009.html" target="_blank">Pelanggaran UU 41 Tahun 2009</a></span><br />
<span style="font-family: "Tahoma","sans-serif";">4. <a href="http://www.yayasanlembak.com/2012/03/laporan-khusus-alih-fungsi-lahan.html" target="_blank">Alih Fungsi Lahan</a></span><br />
<span style="font-family: "Tahoma","sans-serif";">5. <a href="http://www.yayasanlembak.com/2011/02/petani-ddts-ancam-tempuh-jalur-hukum.html" target="_blank">Petani siap tempuh jalur hukum</a></span></div>Usman Yasinhttp://www.blogger.com/profile/15232979618082288922noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-13558208.post-31350614458952158392012-03-19T07:37:00.002+07:002012-03-19T08:00:58.789+07:00Pasal Krusial Pelanggaran UU, PP Tentang Pengairan<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm; text-align: center; text-indent: 0cm;">
<span style="font-size: small;"><b>UU
No. 11 Tahun 1974 Tentang Pengairan</b></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm; text-align: left; text-indent: 0cm;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm; text-align: left; text-indent: 0cm;">
<span style="font-size: small;">Pasal
1. Ayat 5</span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm; text-align: left; text-indent: 0cm;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm; text-align: left; text-indent: 0cm;">
<span style="font-size: small;">"Pengairan"adalah
suatu bidang pembinaan atas air, dan atau sumber air termasuk</span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm; text-align: left; text-indent: 0cm;">
<span style="font-size: small;">kekayaan
alam bukan hewani yang terkandung di dalamnya, baik yang alamiah maupun</span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm; text-align: left; text-indent: 0cm;">
<span style="font-size: small;">yang
telah diusahakan oleh manusia;</span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm; text-align: left; text-indent: 0cm;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm; text-align: center; text-indent: 0cm;">
<span style="font-size: small;">PERLINDUNGAN</span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm; text-align: center; text-indent: 0cm;">
<span style="font-size: small;">Pasal
13</span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm; text-align: center; text-indent: 0cm;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; text-align: left; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: small;">(1)<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span><span style="font-size: small;">Air,
sumber-sumber air beserta bangunan-bangunan pengairan harus dilindungi serta diamankan,
dipertahankan dan dijaga kelestariannya, supaya dapat memenuhi fungsinya sebagai
mana tersebut dalam Pasal 2 Undang-undangn ini, dengan jalan :</span></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 30.5pt; text-align: left; text-indent: -12.5pt;">
<span style="font-size: small;">a.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span><span style="font-size: small;">Melaksanakan
usaha-usaha penyelamatan tanah dan air.</span></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 30.5pt; text-align: left; text-indent: -12.5pt;">
<span style="font-size: small;">b.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span><span style="font-size: small;">Melakukan
pengamanan dan pengendalian daya rusak air terhadap sumber -sumbernya dan
daerah sekitarnya.</span></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 30.5pt; text-align: left; text-indent: -12.5pt;">
<span style="font-size: small;">c.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span><span style="font-size: small;">Melakukan
pencegahan terhadap terjadinya pengotoran air, yang dapat merugikan penggunaan
serta lingkungannya.</span></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 30.5pt; text-align: left; text-indent: -12.5pt;">
<span style="font-size: small;">d.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span><span style="font-size: small;">Melakukan
pengamanan dan perlindungan terhadap bangunan-bangunan pengairan, sehingga
tetap berfungsi sebagaimana mestinya.</span></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpLast" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; text-align: left; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: small;">(2)<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span><span style="font-size: small;">Pelaksanaan
ayat (1) pasal ini diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah.</span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm; text-align: left; text-indent: 0cm;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm; text-indent: 0cm;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm; text-align: left; text-indent: 0cm;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm; text-align: center; text-indent: 0cm;">
<span style="font-size: small;">KETENTUAN
PIDANA</span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm; text-align: center; text-indent: 0cm;">
<span style="font-size: small;">Pasal
15</span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm; text-align: center; text-indent: 0cm;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; text-align: left; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: small;">(1)<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span><span style="font-size: small;">Diancam
dengan hukuman penjara selama-lamanya 2 (dua) tahun dan atau denda setinggi-tingginya
Rp.5.000.000,- (Lima juta Rupiah):</span></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 31.5pt; text-align: left; text-indent: -11.9pt;">
<span style="font-size: small;">a.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span><span style="font-size: small;">Barang
siapa dengan sengaja melakukan pengusahaan air dan atau sumber-sumber air yang
tidak berdasarkan perencanaan dan perencanaan teknis tata pengaturan air dan
tata pengairan serta pembangunan pengairan sebagaimana tersebut dalam Pasal 8
ayat (1) Undang-undangn ini :</span></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 31.5pt; text-align: left; text-indent: -11.9pt;">
<span style="font-size: small;">b.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span><span style="font-size: small;">Barang
siapa dengan sengaja melakukan pengusahaan air dan atau sumber-sumber air tanpa
izin dari Pemerintah sebagaimana tersebut dalam Pasal 11 ayat (2) Undang-undang
ini</span></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 31.5pt; text-align: left; text-indent: -11.9pt;">
<span style="font-size: small;">c.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span><span style="font-size: small;">barang
siapa yang sudah memperoleh izin dari Perintah untuk pengusahaan air dan atau
sumber-sumber air sebagaimana tersebut dalam Pasal 11 ayat (2) Undang-undang
ini, tetapi dengan sengaja tidak melakukan dan atau sengaja tidak ikut membantu
dalam usaha-usaha menyelamatkan tanah, air, sumber-sumber air dan
bangunan-bangunan pengairan sebagaimana tersebut <b>dalam Pasal 13</b> ayat (1) huruf a, b, c, dan d Undang-undang ini.</span></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; text-align: left; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: small;">(2)<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span><span style="font-size: small;">Perbuatan
pidana dimaksud dalam ayat (1) pasal ini adalah kejahatan.</span></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpLast" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; text-align: left; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: small;"><b><i>(3)<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></i></b></span><span style="font-size: small;">Barang siapa karena kelalaiannya menyebabkan
terjadinya pelanggaran atas ketentuan tersebut dalam Pasal 8 ayat (1), Pasal 11
ayat (2) dan <b>Pasal 13</b> ayat (1) huruf
a, b, c dan d Undang-undang ini, diancam dengan hukuman kurungan selama-lamanya
<b><i>3
(tiga) bulan dan atau denda setinggi-tingginya Rp. 50.000,- (Lima puluh ribu
rupiah).</i></b></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm; text-align: left; text-indent: 0cm;">
<span style="font-size: small;">(4)
Perbuatan pidana dimaksud dalam ayat (3) pasal ini adalah pelanggaran.</span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm; text-align: center; text-indent: 0cm;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div align="center" class="Default" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: center;">
<span style="font-size: small;"><b> PP 77 Tahun 2001 Tentang Irigasi</b></span></div>
<div class="Default" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm; text-align: center; text-indent: 0cm;">
<span style="color: black; font-size: small;">BAB XIV </span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm; text-align: center; text-indent: 0cm;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm; text-align: center; text-indent: 0cm;">
<span style="color: black; font-size: small;">KEBERLANJUTAN SISTEM IRIGASI </span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm; text-align: center; text-indent: 0cm;">
<span style="color: black; font-size: small;">Pasal 43</span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm; text-align: center; text-indent: 0cm;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 21pt; text-indent: -18pt;">
<span style="color: black; font-size: small;">1.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="color: black; font-size: small;">Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan masyarakat sesuai
dengan kewenangannya mempertahankan sistem irigasi secara berkelanjutan dengan
mewujudkan kelestarian sumberdaya air, melakukan pemberdayaan perkumpulan
petani pemakai air, mencegah alih fungsi lahan beririgasi untuk kepentingan
lain, dan mendukung peningkatan pendapatan petani. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 21pt; text-indent: -18pt;">
<span style="color: black; font-size: small;">2.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="color: black; font-size: small;">Untuk menjamin keberlanjutan sistem irigasi
sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), Pemerintah dan Pemerintah Daerah melakukan
pengaturan dan bersama masyarakat melakukan penegakan peraturan
perundang-undangan yang berkaitan dengan irigasi. </span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm; text-align: left; text-indent: 0cm;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm; text-align: center; text-indent: 0cm;">
<span style="color: black; font-size: small;">Pasal 44</span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm; text-align: center; text-indent: 0cm;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 21pt; text-indent: -18pt;">
<span style="color: black; font-size: small;">(1)<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="color: black; font-size: small;">Perubahan penggunaan lahan beririgasi untuk
kepentingan selain pertanian dengan tujuan komersial dalam suatu daerah irigasi
yang telah ditetapkan, harus memperoleh izin terlebih dahulu dari Pemerintah
Daerah dengan mengacu pada tata ruang yang telah ditetapkan, serta memberikan
kompensasi yang nilainya setara dengan biaya pembangunan jaringan irigasi dan
setara dengan biaya pencetakan lahan beririgasi baru, yang diatur lebih lanjut
dengan Peraturan Daerah. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 21pt; text-indent: -18pt;">
<span style="color: black; font-size: small;">(2)<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="color: black; font-size: small;">Pemerintah Daerah melakukan penertiban pada lahan
beririgasi yang tidak berfungsi dengan memfungsikan kembali sesuai dengan tata
ruang yang telah ditetapkan. </span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm; text-align: left; text-indent: 0cm;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm; text-align: center; text-indent: 0cm;">
<span style="color: black; font-size: small;">PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN </span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm; text-align: center; text-indent: 0cm;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm; text-align: center; text-indent: 0cm;">
<span style="color: black; font-size: small;">Pasal 45</span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm; text-align: center; text-indent: 0cm;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 21pt; text-indent: -18pt;">
<span style="color: black; font-size: small;">(1)<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="color: black; font-size: small;">Pemerintah dan Pemerintah Daerah melaksanakan
pengendalian dan pengawasan terhadap pelaksanaan pengelolaan irigasi. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 21pt; text-indent: -18pt;">
<span style="color: black; font-size: small;">(2)<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="color: black; font-size: small;">Pemerintah dan Pemerintah Daerah melaksanakan
kegiatan penertiban, pengawasan, dan pengamanan terhadap prasarana jaringan
irigasi, serta menegakkan peraturan perundang-undangan bidang irigasi yang
berlaku. </span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm; text-align: left; text-indent: 0cm;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm; text-align: center; text-indent: 0cm;">
<span style="color: black; font-size: small;">BAB XVII </span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm; text-align: center; text-indent: 0cm;">
<span style="color: black; font-size: small;">KETENTUAN PENUTUP </span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm; text-align: center; text-indent: 0cm;">
<span style="color: black; font-size: small;">Pasal 48</span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm; text-align: left; text-indent: 0cm;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm; text-indent: 0cm;">
<span style="color: black; font-size: small;">Dengan berlakunya Peraturan Pemerintah ini, semua
Peraturan Perundang-undangan yang berkaitan dengan irigasi dinyatakan tetap
berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan Peraturan Pemerintah ini. </span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm; text-align: center; text-indent: 0cm;">
<br />
<span style="font-size: small;"><b>PP NOMOR 20 TAHUN 2006 TENTANG IRIGASI</b></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm; text-align: center; text-indent: 0cm;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm; text-align: left; text-indent: 0cm;">
<span style="font-size: small;">KETENTUAN UMUM</span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm; text-align: left; text-indent: 0cm;">
<span style="font-size: small;">Pasal 1</span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm; text-align: left; text-indent: 0cm;">
<span style="font-size: small;">Dalam peraturan pemerintah ini yang
dimaksud dengan:</span></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 14.2pt; text-align: left; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-size: small;">1.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-size: small;">Air adalah semua air yang terdapat pada, di atas, ataupun di
bawah permukaan tanah, termasuk dalam pengertian ini air permukaan, air tanah,
air hujan, dan air laut yang berada di darat.</span></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 14.2pt; text-align: left; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-size: small;">2.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-size: small;">Sumber air adalah tempat atau wadah air alami dan/ataubuatan
yang terdapat pada, di atas, ataupun di bawah permukaan tanah.</span></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 14.2pt; text-align: left; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-size: small;">3.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-size: small;">Irigasi adalah usaha penyediaan, pengaturan, dan pembuangan air
irigasi untuk menunjang pertanian yang jenisnya meliputi irigasi permukaan,
irigasi rawa, irigasi air bawah tanah, irigasi pompa, dan irigasi tambak.</span></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 14.2pt; text-align: left; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-size: small;">4.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-size: small;">Sistem irigasi meliputi prasarana irigasi, air irigasi,
manajemen irigasi, kelembagaan pengelolaan irigasi, dan sumber daya manusia.</span></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 14.2pt; text-align: left; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-size: small;">5.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-size: small;">Penyediaan air irigasi adalah penentuan volume air per satuan
waktu yang dialokasikan dari suatu sumber air untuk suatu daerah irigasi yang
didasarkan waktu, jumlah, dan mutu sesuai dengan kebutuhan untuk menunjang
pertanian dan keperluan lainnya.</span></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 14.2pt; text-align: left; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-size: small;">6.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-size: small;">Pengaturan air irigasi adalah kegiatan yang meliputi pembagian,
pemberian, dan penggunaan air irigasi.</span></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 14.2pt; text-align: left; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-size: small;">7.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-size: small;">Pembagian air irigasi adalah kegiatan membagi air di bangunan
bagi dalam jaringan primer dan/atau jaringan sekunder.</span></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 14.2pt; text-align: left; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-size: small;">8.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-size: small;">Pemberian air irigasi adalah kegiatan menyalurkan air dengan
jumlah tertentu dari jaringan primer atau jaringan sekunder ke petak tersier.</span></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 14.2pt; text-align: left; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-size: small;">9.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-size: small;">Penggunaan air irigasi adalah kegiatan memanfaatkan air dari
petak tersier untuk mengairi lahan pertanian pada saat diperlukan. </span></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 21.3pt; text-align: left; text-indent: -21.3pt;">
<span style="font-size: small;">10.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-size: small;">Pembuangan air irigasi, selanjutnya disebut drainase, adalah
pengaliran kelebihan air yang sudah tidak dipergunakan lagi pada suatu daerah
irigasi tertentu.</span></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 21.3pt; text-align: left; text-indent: -21.3pt;">
<span style="font-size: small;">11.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-size: small;">Daerah irigasi adalah kesatuan lahan yang mendapat air dari satu
jaringan irigasi.</span></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 21pt; text-align: left; text-indent: -21pt;">
<span style="font-size: small;">12.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-size: small;">Jaringan irigasi adalah saluran, bangunan, dan bangunan
pelengkapnya yang merupakan satu kesatuan yang diperlukan untuk penyediaan,
pembagian, pemberian, penggunaan, dan pembuangan air irigasi.</span></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 21pt; text-align: left; text-indent: -21pt;">
<span style="font-size: small;">13.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-size: small;">Jaringan irigasi primer adalah bagian dari jaringan irigasi yang
terdiri dari bangunan utama, saluran induk/primer, saluran pembuangannya,
bangunan bagi, bangunan bagisadap, bangunan sadap, dan bangunan pelengkapnya.</span></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 21pt; text-align: left; text-indent: -21pt;">
<span style="font-size: small;">14.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-size: small;">Jaringan irigasi sekunder adalah bagian dari jaringan irigasi
yang terdiri dari saluran sekunder, saluran pembuangannya, bangunan bagi,
bangunan bagi-sadap, bangunan sadap, dan bangunan pelengkapnya.</span></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 21pt; text-align: left; text-indent: -21pt;">
<span style="font-size: small;">15.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-size: small;">Cekungan air tanah adalah suatu wilayah yang dibatasi oleh batas
hidrogeologis, tempat semua kejadian hidrogeologis seperti proses pengimbuhan,
pengaliran, dan pelepasan air tanah berlangsung.</span></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 21pt; text-align: left; text-indent: -21pt;">
<span style="font-size: small;">16.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-size: small;">Jaringan irigasi air tanah adalah jaringan irigasi yang airnya
berasal dari air tanah, mulai dari sumur dan instalasi pompa sampai dengan saluran
irigasi air tanah termasuk bangunan di dalamnya.</span></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 21pt; text-align: left; text-indent: -21pt;">
<span style="font-size: small;">17.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-size: small;">Saluran irigasi air tanah adalah bagian dari jaringan irigasi
air tanah yang dimulai setelah bangunan pompa sampai lahan yang diairi. </span></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 21pt; text-align: left; text-indent: -21pt;">
<span style="font-size: small;">18.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-size: small;">Jaringan irigasi desa adalah jaringan irigasi yang dibangun dan
dikelola oleh masyarakat desa atau pemerintah desa.</span></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpLast" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 21pt; text-align: left; text-indent: -21pt;">
<span style="font-size: small;">19.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-size: small;">Jaringan irigasi tersier adalah jaringan irigasi yang berfungsi
sebagai prasarana pelayanan air irigasi dalam petak tersier yang terdiri dari
saluran tersier, saluran kuarter dan saluran pembuang, boks tersier, boks
kuarter, serta bangunan pelengkapnya</span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm; text-align: left; text-indent: 0cm;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm; text-align: left; text-indent: 0cm;">
<span style="font-size: small;">Pasal 83</span></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; text-align: left; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: small;">(1)<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-size: small;">Alih fungsi lahan beririgasi tidak dapat dilakukan kecuali
terdapat:</span></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 35.45pt; text-align: left; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: small;">a.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-size: small;">perubahan rencana tata ruang wilayah; atau</span></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 35.45pt; text-align: left; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: small;">b.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-size: small;">bencana alam yang mengakibatkan hilangnya fungsi lahan dan
jaringan irigasi.</span></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; text-align: left; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: small;">(2)<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-size: small;">Pemerintah, pemerintah provinsi, dan/atau pemerintah
kabupaten/kota sesuai dengan kewenangannya mengupayakan penggantian lahan
beririgasi beserta jaringannya yang diakibatkan oleh perubahan rencana tata
ruang wilayah.</span></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; text-align: left; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: small;">(3)<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-size: small;">Pemerintah, pemerintah provinsi, atau pemerintah kabupaten/kota
sesuai dengan kewenangannya bertanggung jawab melakukan penataan ulang sistem
irigasi dalam hal:</span></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 35.45pt; text-align: left; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: small;">a.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-size: small;">sebagian jaringan irigasi beralih fungsi; atau</span></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 35.45pt; text-align: left; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: small;">b.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-size: small;">sebagian lahan beririgasi beralih fungsi.</span></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpLast" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; text-align: left; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: small;">(4)<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-size: small;">Badan usaha, badan sosial, atau instansi yang melakukan kegiatan
yang dapat mengakibatkan alih fungsi lahan beririgasi yang melanggar rencana
tata ruang wilayah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a wajib mengganti
lahan beririgasi beserta jaringannya.</span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm; text-align: center; text-indent: 0cm;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm; text-align: center; text-indent: 0cm;">
<span style="font-size: small;"><b>UU PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR NO. 7 TAHUN 2004</b></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; margin: 0cm; text-align: center; text-indent: 0cm;">
<span style="font-size: small;"><b>(Penyempurnaan
</b><b><span style="line-height: 115%;">Undang-undang
Nomor 11 Tahun 1974 tentang Pengairan)</span></b></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm; text-align: left; text-indent: 0cm;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm; text-align: left; text-indent: 0cm;">
<span style="font-size: small;">Pasal 1</span></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 17.5pt; text-align: left; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: small;">1.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-size: small;">Sumber
daya air adalah air, sumber air, dan daya air yang terkandung di dalamnya.</span></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpLast" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 17.5pt; text-align: left; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: small;">2.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-size: small;">Air
adalah semua air yang terdapat pada, di atas, ataupun di bawah permukaan tanah,
termasuk dalam pengertian ini air permukaan, air tanah,air hujan, dan air laut
yang berada di darat.</span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm -0.5pt; text-align: left; text-indent: 0cm;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 17.5pt; text-align: left; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: small;">6.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-size: small;"> Sumber air adalah tempat atau wadah air alami
dan/atau buatan yang terdapat pada, di atas, ataupun di bawah permukaan tanah.</span></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 17.5pt; text-align: left; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: small;">7.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-size: small;">Daya
air adalah potensi yang terkandung dalam air dan/atau pada sumber air yang
dapat memberikan manfaat ataupun kerugian bagi kehidupan dan penghidupan
manusia serta lingkungannya.Daya air adalah potensi yang terkandung dalam air
dan/atau pada sumber air yang dapat memberikan manfaat ataupun kerugian bagi kehidupan
dan penghidupan manusia serta lingkungannya.</span></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpLast" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 17.5pt; text-align: left; text-indent: 0cm;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm; text-align: left; text-indent: 0cm;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm; text-align: left; text-indent: 0cm;">
<span style="font-size: small;">Pasal 24</span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm; text-align: left; text-indent: 0cm;">
<span style="font-size: small;">Setiap orang atau badan usaha dilarang
melakukan kegiatan yang mengakibatkan rusaknya sumber air dan prasarananya,
mengganggu upaya pengawetan air, dan/atau mengakibatkan pencemaran air.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; margin-left: 0cm; text-indent: 0cm;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; margin-left: 0cm; text-indent: 0cm;">
<span style="font-size: small;">Pasal 32</span></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; text-align: left; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: small;">1.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-size: small;">Penggunaan
sumber daya air sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26 ayat (1) ditujukan untuk
pemanfaatan sumber daya air dan prasarananya sebagai media dan/atau materi.</span></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; text-align: left; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: small;">2.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-size: small;">Penggunaan
sumber daya air dilaksanakan sesuai penatagunaan dan rencana penyediaan sumber
daya air yang telah ditetapkan dalam rencana pengelolaan sumber daya air
wilayah sungai bersangkutan.</span></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; text-align: left; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: small;">3.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-size: small;">Penggunaan
air dari sumber air untuk memenuhi kebutuhan pokok seharihari, sosial, dan
pertanian rakyat dilarang menimbulkan kerusakan pada sumber air dan
lingkungannya atau prasarana umum yang bersangkutan.</span></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; text-align: left; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: small;">4.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-size: small;">Penggunaan
air untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari yang dilakukan melalui prasarana
sumber daya air harus dengan persetujuan dari pihak yang berhak atas prasarana
yang bersangkutan.</span></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; text-align: left; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: small;">5.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-size: small;">Apabila
penggunaan air sebagaimana dimaksud pada ayat (3) ternyata menimbulkan
kerusakan pada sumber air, yang bersangkutan wajib mengganti kerugian.</span></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; text-align: left; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: small;">6.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-size: small;">Dalam
penggunaan air, setiap orang atau badan usaha berupaya menggunakan air secara
daur ulang dan menggunakan kembali air.</span></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpLast" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; text-align: left; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: small;">7.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-size: small;">Ketentuan
mengenai penggunaan sumber daya air sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur
lebih lanjut dengan peraturan pemerintah.</span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm; text-align: left; text-indent: 0cm;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm; text-align: left; text-indent: 0cm;">
<span style="font-size: small;">Pasal 64 ayat 7</span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm; text-align: left; text-indent: 0cm;">
<span style="font-size: small;">Setiap orang atau badan usaha dilarang
melakukan kegiatan yang mengakibatkan rusaknya prasarana sumber daya air.</span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm; text-align: left; text-indent: 0cm;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm; text-align: left; text-indent: 0cm;">
<span style="font-size: small;">Pasal 63 Ayat 3</span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm; text-align: left; text-indent: 0cm;">
<span style="font-size: small;">Setiap orang atau badan usaha yang
melakukan kegiatan pelaksanaan konstruksi pada sumber air wajib memperoleh izin
dari Pemerintah atau pemerintah daerah sesuai dengan kewenangannya.</span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm; text-align: left; text-indent: 0cm;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm; text-align: left; text-indent: 0cm;">
<span style="font-size: small;">KETENTUAN PIDANA</span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm; text-align: left; text-indent: 0cm;">
<span style="font-size: small;">Pasal 94</span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm; text-align: left; text-indent: 0cm;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 18.2pt; text-align: left; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: small;">(1)<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-size: small;">Dipidana
dengan pidana penjara paling lama 9 (sembilan) tahun dan denda paling banyak
Rp1.500.000.000,00 (satu miliar lima ratus juta rupiah):</span></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 32.9pt; text-align: left; text-indent: -14.7pt;">
<span style="font-size: small;">a.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-size: small;">setiap
orang yang dengan sengaja melakukan kegiatan yang mengakibatkan rusaknya sumber
air dan prasarananya, mengganggu upaya pengawetan air, dan/atau mengakibatkan
pencemaran air sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24; atau</span></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 32.9pt; text-align: left; text-indent: -14.7pt;">
<span style="font-size: small;">b.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-size: small;">setiap
orang yang dengan sengaja melakukan kegiatan yang dapat mengakibatkan
terjadinya daya rusak air sebagaimana dimaksud dalam Pasal 52.</span></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 18.9pt; text-align: left; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: small;">(2)<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-size: small;">Dipidana
dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan denda paling banyak
Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah):</span></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 34.3pt; text-align: left; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: small;">a.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-size: small;">setiap
orang yang dengan sengaja melakukan kegiatan penggunaan air yang mengakibatkan kerugian
terhadap orang atau pihak lain dan kerusakan fungsi sumber air sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 32 ayat (3); atau</span></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 34.3pt; text-align: left; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: small;">b.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-size: small;">setiap
orang yang dengan sengaja melakukan kegiatan yang mengakibatkan rusaknya
prasarana sumber daya air sebagaimana dimaksud dalam Pasal 64 ayat (7).</span></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 18.9pt; text-align: left; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: small;">(3)<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-size: small;">Dipidana
dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan denda paling banyak Rp500.000.000,00
(lima ratus juta rupiah):</span></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 36.9pt; text-align: left; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: small;">a.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-size: small;">setiap
orang yang dengan sengaja menyewakan atau memindahtangankan sebagian atau
seluruhnya hak guna air sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (2);</span></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 36.9pt; text-align: left; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: small;">b.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-size: small;">setiap
orang yang dengan sengaja melakukan pengusahaan sumber daya air tanpa izin dari
pihak yang berwenang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 45 ayat (3); atau</span></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 36.9pt; text-align: left; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: small;">c.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-size: small;">setiap
orang yang dengan sengaja melakukan kegiatan pelaksanaan konstruksi prasarana
sumber daya air yang tidak didasarkan pada norma, standar, pedoman, dan manual
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 63 ayat (2);</span></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 36.9pt; text-align: left; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: small;">d.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-size: small;">setiap
orang yang dengan sengaja melakukan kegiatan pelaksanaan konstruksi pada sumber
air tanpa memperoleh izin dari Pemerintah atau pemerintah daerah sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 63 ayat (3).</span></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpLast" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 36.9pt; text-align: left; text-indent: 0cm;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm; text-align: left; text-indent: 0cm;">
<span style="font-size: small;">Pasal 95</span></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; text-align: left; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: small;">(1)<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-size: small;">Dipidana
dengan pidana penjara paling lama 18 (delapan belas) bulan dan denda paling
banyak Rp300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah):</span></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: left; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: small;">a.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span><span style="font-size: small;">setiap orang yang karena kelalaiannya
mengakibatkan kerusakan sumber daya air dan prasarananya, mengganggu upaya
pengawetan air, dan/atau mengakibatkan pencermaran air sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 24; atau</span></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: left; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: small;">b.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span><span style="font-size: small;">setiap orang yang karena kelalaiannya
melakukan kegiatan yang dapat mengakibatkan terjadinya daya rusak air
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 52.</span></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; text-align: left; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: small;">(2)<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-size: small;">Dipidana
dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun dan denda paling banyak
Rp200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah):</span></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: small;">a.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span><span style="font-size: small;">setiap orang yang karena kelalaiannya
melakukan kegiatan penggunaan air yang mengakibatkan kerugian terhadap orang
atau pihak lain dan kerusakan fungsi sumber air sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 32 ayat (3); atau;</span><span style="font-size: small;"> </span></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; text-align: left; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: small;">b.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span><span style="font-size: small;">setiap orang yang karena kelalaiannya
melakukan kegiatan yang mengakibatkan kerusakan prasarana sumber daya air
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 64 ayat (7). </span></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: left; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: small;">(3)<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-size: small;">Dipidana
dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) bulan dan denda paling banyak
Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah):</span></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: small;">a.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span><span style="font-size: small;">setiap orang yang karena kelalaiannya
melakukan pengusahaan sumber daya air tanpa izin dari pihak yang berwenang
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 45 ayat (3);</span><span style="font-size: small;"> </span></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: small;">b.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span><span style="font-size: small;">setiap orang yang karena kelalaiannya
melakukan kegiatan pelaksanaan konstruksi prasarana sumber daya air yang tidak didasarkan
pada norma, standar, pedoman, dan manual sebagaimana dimaksud dalam Pasal 63
ayat (2);</span><span style="font-size: small;"> </span></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: small;">c.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span><span style="font-size: small;">setiap orang yang karena kelalaiannya
melakukan kegiatan pelaksanaan konstruksi pada sumber air tanpa izin sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 63 ayat (3).</span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm; text-align: left; text-indent: 0cm;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm; text-align: left; text-indent: 0cm;">
<span style="font-size: small;">Pasal 96</span></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 18.2pt; text-align: left; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: small;">(1)<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-size: small;">Dalam
hal tindak pidana sumber daya air sebagaimana dimaksud dalam Pasal 94 dan Pasal
95 dilakukan oleh badan usaha, pidana dikenakan terhadap badan usaha yang
bersangkutan.</span></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpLast" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 18.2pt; text-align: left; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: small;">(2)<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-size: small;">Dalam
hal tindak pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikenakan terhadap badan
usaha, pidana yang dijatuhkan adalah pidana denda ditambah sepertiga denda yang
dijatuhkan.</span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm; text-align: left; text-indent: 0cm;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm; text-align: left; text-indent: 0cm;">
<span style="font-size: small;">KETENTUAN PENUTUP</span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm; text-align: left; text-indent: 0cm;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm; text-align: left; text-indent: 0cm;">
<span style="font-size: small;">Pasal 99</span></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: small; line-height: 115%;">Pada saat undang-undang ini mulai berlaku, Undang-undang Nomor 11 Tahun 1974
tentang Pengairan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 65,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 3046) dinyatakan tidak berlaku.</span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; text-indent: 0cm;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>Usman Yasinhttp://www.blogger.com/profile/15232979618082288922noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-13558208.post-68367379010451831092012-03-19T06:57:00.003+07:002012-03-19T06:57:29.021+07:00Pasal Krusial Pelanggaran UU 26 Tahun 2007 Penataan Ruang<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:53.85pt;
text-align:justify;
text-indent:14.2pt;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm; text-align: center; text-indent: 0cm;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="color: red;">UU 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang</span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: center; text-autospace: none; text-indent: 0cm;">
<b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif";">HAK, KEWAJIBAN, DAN PERAN MASYARAKAT </span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: center; text-autospace: none; text-indent: 0cm;">
<b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif";">Pasal 60</span></b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif";"></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: left; text-autospace: none; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: left; text-autospace: none; text-indent: 0cm;">
<span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif";">Dalam
penataan ruang, setiap orang berhak untuk: </span></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 19.6pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l6 level2 lfo1; text-align: left; text-autospace: none; text-indent: -18.0pt;">
<span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: Arial;"><span style="mso-list: Ignore;">a.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif";">mengetahui rencana tata ruang; </span></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 19.6pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l6 level2 lfo1; text-align: left; text-autospace: none; text-indent: -18.0pt;">
<span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: Arial;"><span style="mso-list: Ignore;">b.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif";">menikmati pertambahan nilai ruang sebagai akibat penataan ruang; </span></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 19.6pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l6 level2 lfo1; text-align: left; text-autospace: none; text-indent: -18.0pt;">
<span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: Arial;"><span style="mso-list: Ignore;">c.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif";">memperoleh penggantian yang layak atas kerugian yang timbul akibat
pelaksanaan kegiatan pembangunan yang sesuai dengan rencana tata ruang; </span></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 19.6pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l6 level2 lfo1; text-align: left; text-autospace: none; text-indent: -18.0pt;">
<span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: Arial;"><span style="mso-list: Ignore;">d.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif";">mengajukan keberatan kepada pejabat berwenang terhadap pembangunan
yang tidak sesuai dengan rencana tata ruang di wilayahnya; </span></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 19.6pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l6 level2 lfo1; text-align: left; text-autospace: none; text-indent: -18.0pt;">
<span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: Arial;"><span style="mso-list: Ignore;">e.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif";">mengajukan tuntutan pembatalan izin dan penghentian pembangunan
yang tidak sesuai dengan rencana tata ruang kepada pejabat berwenang; dan </span></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 19.6pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l6 level2 lfo1; text-align: left; text-autospace: none; text-indent: -18.0pt;">
<span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: Arial;"><span style="mso-list: Ignore;">f.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif";">mengajukan gugatan ganti kerugian kepada pemerintah dan/atau
pemegang izin apabila kegiatan pembangunan yang tidak sesuai dengan rencana
tata ruang menimbulkan kerugian. </span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: left; text-autospace: none; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: center; text-autospace: none; text-indent: 0cm;">
<b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif";">Pasal 61</span></b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif";"></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: left; text-autospace: none; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: left; text-autospace: none; text-indent: 0cm;">
<span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif";">Dalam
pemanfaatan ruang, setiap orang wajib: </span></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l4 level1 lfo2; text-align: left; text-autospace: none; text-indent: -18.0pt;">
<span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: Arial;"><span style="mso-list: Ignore;">a.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif";">menaati rencana tata ruang
yang telah ditetapkan; </span></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l4 level1 lfo2; text-align: left; text-autospace: none; text-indent: -18.0pt;">
<span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: Arial;"><span style="mso-list: Ignore;">b.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif";">memanfaatkan ruang sesuai
dengan izin pemanfaatan ruang dari pejabat yang berwenang; </span></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l4 level1 lfo2; text-align: left; text-autospace: none; text-indent: -18.0pt;">
<span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: Arial;"><span style="mso-list: Ignore;">c.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif";">mematuhi ketentuan yang
ditetapkan dalam persyaratan izin pemanfaatan ruang; dan </span></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l4 level1 lfo2; text-align: left; text-autospace: none; text-indent: -18.0pt;">
<span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: Arial;"><span style="mso-list: Ignore;">d.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif";">memberikan akses terhadap
kawasan yang oleh ketentuan peraturan perundang-undangan dinyatakan sebagai
milik umum. </span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: left; text-autospace: none; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: center; text-autospace: none; text-indent: 0cm;">
<b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif";">Pasal 62</span></b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif";"></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: left; text-autospace: none; text-indent: 0cm;">
<span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif";">Setiap
orang yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 61, dikenai
sanksi administratif. </span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: left; text-autospace: none; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: center; text-autospace: none; text-indent: 0cm;">
<b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif";">Pasal 63</span></b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif";"></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: left; text-autospace: none; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: left; text-autospace: none; text-indent: 0cm;">
<span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif";">Sanksi
administratif sebagaimana dimaksud dalam Pasal 62 dapat berupa: </span></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l8 level1 lfo3; text-align: left; text-autospace: none; text-indent: -18.0pt;">
<span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: Arial;"><span style="mso-list: Ignore;">a.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif";">peringatan tertulis; </span></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l8 level1 lfo3; text-align: left; text-autospace: none; text-indent: -18.0pt;">
<span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: Arial;"><span style="mso-list: Ignore;">b.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif";">penghentian sementara kegiatan; </span></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l8 level1 lfo3; text-align: left; text-autospace: none; text-indent: -18.0pt;">
<span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: Arial;"><span style="mso-list: Ignore;">c.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif";">penghentian sementara pelayanan umum; </span></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l8 level1 lfo3; text-align: left; text-autospace: none; text-indent: -18.0pt;">
<span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: Arial;"><span style="mso-list: Ignore;">d.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif";">penutupan lokasi; </span></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l8 level1 lfo3; text-align: left; text-autospace: none; text-indent: -18.0pt;">
<span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: Arial;"><span style="mso-list: Ignore;">e.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif";">pencabutan izin; </span></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l8 level1 lfo3; text-align: left; text-autospace: none; text-indent: -18.0pt;">
<span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: Arial;"><span style="mso-list: Ignore;">f.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif";">pembatalan izin; </span></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l8 level1 lfo3; text-align: left; text-autospace: none; text-indent: -18.0pt;">
<span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: Arial;"><span style="mso-list: Ignore;">g.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif";">pembongkaran bangunan; </span></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l8 level1 lfo3; text-align: left; text-autospace: none; text-indent: -18.0pt;">
<span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: Arial;"><span style="mso-list: Ignore;">h.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif";">pemulihan fungsi ruang; dan/atau </span></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l8 level1 lfo3; text-align: left; text-autospace: none; text-indent: -18.0pt;">
<span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: Arial;"><span style="mso-list: Ignore;">i.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif";">denda administratif. </span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: left; text-autospace: none; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: center; text-autospace: none; text-indent: 0cm;">
<b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif";">Pasal 64</span></b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif";"></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: left; text-autospace: none; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: left; text-autospace: none; text-indent: 0cm;">
<span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif";">Ketentuan
lebih lanjut mengenai kriteria dan tata cara pengenaan sanksi administratif
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 63 diatur dengan peraturan pemerintah. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: center; text-autospace: none; text-indent: 0cm;">
<b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif";">Pasal 65</span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: center; text-autospace: none; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div align="left" class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l3 level1 lfo4; text-align: left; text-autospace: none; text-indent: -18.0pt;">
<span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: Arial;"><span style="mso-list: Ignore;">a.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif";">Penyelenggaraan penataan ruang dilakukan oleh pemerintah dengan
melibatkan peran masyarakat. </span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: left; text-autospace: none; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l3 level1 lfo4; text-align: left; text-autospace: none; text-indent: -18.0pt;">
<span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: Arial;"><span style="mso-list: Ignore;">b.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif";">Peran masyarakat dalam
penataan ruang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan, antara lain,
melalui: </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<br /></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: left; text-autospace: none; text-indent: 0cm;">
<span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif";">a. partisipasi dalam
penyusunan rencana tata ruang; </span></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: left; text-autospace: none; text-indent: 0cm;">
<span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif";">b. partisipasi dalam
pemanfaatan ruang; dan </span></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: left; text-autospace: none; text-indent: 0cm;">
<span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif";">c. partisipasi dalam
pengendalian pemanfaatan ruang. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<br /></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l3 level1 lfo4; text-align: left; text-autospace: none; text-indent: -18.0pt;">
<span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: Arial;"><span style="mso-list: Ignore;">c.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif";">Ketentuan lebih lanjut
mengenai tata cara dan bentuk peran masyarakat dalam penataan ruang sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) diatur dengan peraturan pemerintah. </span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: left; text-autospace: none; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: center; text-autospace: none; text-indent: 0cm;">
<b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif";">Pasal 66</span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: center; text-autospace: none; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l2 level1 lfo5; text-align: left; text-autospace: none; text-indent: -18.0pt;">
<span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: Arial;"><span style="mso-list: Ignore;">(1)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif";">Masyarakat yang dirugikan
akibat penyelenggaraan penataan ruang dapat mengajukan gugatan melalui
pengadilan. </span></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l2 level1 lfo5; text-align: left; text-autospace: none; text-indent: -18.0pt;">
<span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: Arial;"><span style="mso-list: Ignore;">(2)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif";">Dalam hal masyarakat
mengajukan gugatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), tergugat dapat
membuktikan bahwa tidak terjadi penyimpangan dalam penyelenggaraan penataan
ruang. </span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: center; text-autospace: none; text-indent: 0cm;">
<b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif";">PENYELESAIAN SENGKETA</span></b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif";"></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: center; text-autospace: none; text-indent: 0cm;">
<b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif";">Pasal 67</span></b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif";"></span></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l1 level1 lfo6; text-align: left; text-autospace: none; text-indent: -18.0pt;">
<span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: Arial;"><span style="mso-list: Ignore;">(1)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif";">Penyelesaian sengketa
penataan ruang pada tahap pertama diupayakan berdasarkan prinsip musyawarah
untuk mufakat. </span></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l1 level1 lfo6; text-align: left; text-autospace: none; text-indent: -18.0pt;">
<span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: Arial;"><span style="mso-list: Ignore;">(2)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif";">Dalam hal penyelesaian
sengketa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak diperoleh kesepakatan, para
pihak dapat menempuh upaya penyelesaian sengketa melalui pengadilan atau di
luar pengadilan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. </span></div>
<div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: center; text-autospace: none; text-indent: 0cm;">
<b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif";">Pasal 69</span></b></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 54.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l9 level1 lfo7; text-align: left; text-autospace: none; text-indent: -18.0pt;">
<span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: Arial;"><span style="mso-list: Ignore;">(1)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif";">Setiap orang yang tidak menaati rencana tata ruang yang telah
ditetapkan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 61 huruf a yang mengakibatkan
perubahan fungsi ruang, dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga)
tahun dan denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah). </span></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 54.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l9 level1 lfo7; text-align: left; text-autospace: none; text-indent: -18.0pt;">
<span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: Arial;"><span style="mso-list: Ignore;">(2)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif";">Jika tindak pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
mengakibatkan kerugian terhadap harta benda atau kerusakan barang, pelaku
dipidana dengan pidana penjara paling lama 8 (delapan) tahun dan denda paling
banyak Rp1.500.000.000,00 (satu miliar lima ratus juta rupiah). </span></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 54.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l9 level1 lfo7; text-align: left; text-autospace: none; text-indent: -18.0pt;">
<span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: Arial;"><span style="mso-list: Ignore;">(3)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif";">Jika tindak pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
mengakibatkan kematian orang, pelaku dipidana dengan pidana penjara paling lama
15 (lima belas) tahun dan denda paling banyak Rp5.000.000.000,00 (lima miliar
rupiah). </span></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 54.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: left; text-autospace: none; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 54.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: center; text-autospace: none; text-indent: 0cm;">
<b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif";">Pasal 70</span></b></div>
<div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 54.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: center; text-autospace: none; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 54.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l5 level1 lfo8; text-align: left; text-autospace: none; text-indent: -18.0pt;">
<span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: Arial;"><span style="mso-list: Ignore;">(1)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif";">Setiap orang yang memanfaatkan ruang tidak sesuai dengan izin
pemanfaatan ruang dari pejabat yang berwenang sebagaimana dimaksud dalam Pasal
61 huruf b, dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan denda
paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah). </span></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 54.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l5 level1 lfo8; text-align: left; text-autospace: none; text-indent: -18.0pt;">
<span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: Arial;"><span style="mso-list: Ignore;">(2)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif";">Jika tindak pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
mengakibatkan perubahan fungsi ruang, pelaku dipidana dengan pidana penjara
paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu
miliar rupiah). </span></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 54.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l5 level1 lfo8; text-align: left; text-autospace: none; text-indent: -18.0pt;">
<span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: Arial;"><span style="mso-list: Ignore;">(3)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif";">Jika tindak pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
mengakibatkan kerugian terhadap harta benda atau kerusakan barang, pelaku
dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling
banyak Rp1.500.000.000,00 (satu miliar lima ratus juta rupiah). </span></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 54.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l5 level1 lfo8; text-align: left; text-autospace: none; text-indent: -18.0pt;">
<span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: Arial;"><span style="mso-list: Ignore;">(4)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif";">Jika tindak pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
mengakibatkan kematian orang, pelaku dipidana dengan pidana penjara paling lama
15 (lima belas) tahun dan denda paling banyak Rp5.000.000.000,00 (lima miliar
rupiah). </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: center; text-autospace: none; text-indent: 0cm;">
<b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif";">Pasal 75</span></b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif";"></span></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 2.0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l1 level2 lfo6; text-align: left; text-autospace: none; text-indent: -18.0pt;">
<span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: Arial;"><span style="mso-list: Ignore;">(1)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif";">Setiap orang yang menderita kerugian akibat tindak pidana
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 69, Pasal 70, Pasal 71, dan Pasal 72, dapat
menuntut ganti kerugian secara perdata kepada pelaku tindak pidana. </span></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 2.0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l1 level2 lfo6; text-align: left; text-autospace: none; text-indent: -18.0pt;">
<span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: Arial;"><span style="mso-list: Ignore;">(2)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif";">Tuntutan ganti kerugian secara perdata sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dilaksanakan sesuai dengan hukum acara pidana. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: center; text-autospace: none; text-indent: 0cm;">
<b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif";">KETENTUAN PERALIHAN</span></b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif";"></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: center; text-autospace: none; text-indent: 0cm;">
<b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif";">Pasal 76</span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: center; text-autospace: none; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: left; text-autospace: none; text-indent: 0cm;">
<span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif";">Pada
saat Undang-Undang ini mulai berlaku, semua peraturan pelaksanaan yang
berkaitan dengan penataan ruang yang telah ada tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan
dan belum diganti berdasarkan Undang-Undang ini. </span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: left; text-autospace: none; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: center; text-autospace: none; text-indent: 0cm;">
<b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif";">Pasal 77</span></b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif";"></span></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l7 level1 lfo9; text-align: left; text-autospace: none; text-indent: -18.0pt;">
<span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: Arial;"><span style="mso-list: Ignore;">(1)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif";">Pada saat rencana tata ruang ditetapkan, semua pemanfaatan ruang
yang tidak sesuai dengan rencana tata ruang harus disesuaikan dengan rencana
tata ruang melalui kegiatan penyesuaian pemanfaatan ruang. </span></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l7 level1 lfo9; text-align: left; text-autospace: none; text-indent: -18.0pt;">
<span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: Arial;"><span style="mso-list: Ignore;">(2)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif";">Pemanfataan ruang yang sah menurut rencana tata ruang sebelumnya
diberi masa transisi selama 3 (tiga) tahun untuk penyesuaian. </span></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l7 level1 lfo9; text-align: left; text-autospace: none; text-indent: -18.0pt;">
<span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: Arial;"><span style="mso-list: Ignore;">(3)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif";">Untuk pemanfaatan ruang yang izinnya diterbitkan sebelum penetapan
rencana tata ruang dan dapat dibuktikan bahwa izin tersebut diperoleh sesuai
dengan prosedur yang benar, kepada pemegang izin diberikan penggantian yang
layak. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: center; text-autospace: none; text-indent: 0cm;">
<b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif";">KETENTUAN PENUTUP</span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: center; text-autospace: none; text-indent: 0cm;">
<b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif";">Pasal 78</span></b></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l0 level1 lfo10; text-align: left; text-autospace: none; text-indent: -18.0pt;">
<span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: Arial;"><span style="mso-list: Ignore;">(1)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif";">Peraturan pemerintah yang
diamanatkan Undang-Undang ini diselesaikan paling lambat 2 (dua) tahun
terhitung sejak Undang-Undang ini diberlakukan. </span></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l0 level1 lfo10; text-align: left; text-autospace: none; text-indent: -18.0pt;">
<span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: Arial;"><span style="mso-list: Ignore;">(2)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif";">Peraturan presiden yang
diamanatkan Undang-Undang ini diselesaikan paling lambat 5 (lima) tahun
terhitung sejak Undang-Undang ini diberlakukan. </span></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l0 level1 lfo10; text-align: left; text-autospace: none; text-indent: -18.0pt;">
<span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: Arial;"><span style="mso-list: Ignore;">(3)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif";">Peraturan Menteri yang
diamanatkan Undang-Undang ini diselesaikan paling lambat 3 (tiga) tahun
terhitung sejak Undang-Undang ini diberlakukan. </span></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l0 level1 lfo10; text-align: left; text-autospace: none; text-indent: -18.0pt;">
<span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: Arial;"><span style="mso-list: Ignore;">(4)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif";">Dengan berlakunya
Undang-Undang ini: </span></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 2.0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l5 level2 lfo8; text-align: left; text-autospace: none; text-indent: -21.25pt;">
<span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: Arial;"><span style="mso-list: Ignore;">a.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif";">Peraturan Pemerintah tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional
disesuaikan paling lambat dalam waktu 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan terhitung
sejak Undang-Undang ini diberlakukan; </span></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 2.0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l5 level2 lfo8; text-align: left; text-autospace: none; text-indent: -21.25pt;">
<span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: Arial;"><span style="mso-list: Ignore;">b.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif";">semua peraturan daerah provinsi tentang rencana tata ruang wilayah
provinsi disusun atau disesuaikan paling lambat dalam waktu 2 (dua) tahun
terhitung sejak Undang-Undang ini diberlakukan; dan </span></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 2.0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l5 level2 lfo8; text-align: left; text-autospace: none; text-indent: -21.25pt;">
<span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: Arial;"><span style="mso-list: Ignore;">c.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif";">semua peraturan daerah kabupaten/kota tentang rencana tata ruang
wilayah kabupaten/kota disusun atau disesuaikan paling lambat 3 (tiga) tahun
terhitung sejak Undang-Undang ini diberlakukan. </span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: left; text-autospace: none; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: center; text-autospace: none; text-indent: 0cm;">
<b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif";">Pasal 79</span></b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif";"></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: left; text-autospace: none; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: left; text-autospace: none; text-indent: 0cm;">
<span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif";">Pada
saat Undang-Undang ini mulai berlaku, Undang-Undang Nomor 24 Tahun 1992 tentang
Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 115,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 3501) dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. </span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: left; text-autospace: none; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: center; text-autospace: none; text-indent: 0cm;">
<b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif";">Pasal 80</span></b><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif";"></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: left; text-autospace: none; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: left; text-autospace: none; text-indent: 0cm;">
<span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif";">Undang-Undang
ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya,
memerintahkan pengundangan Undang-Undang ini dengan penempatannya dalam
Lembaran Negara Republik Indonesia. </span></div>Usman Yasinhttp://www.blogger.com/profile/15232979618082288922noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-13558208.post-75702417556952765262012-03-19T06:52:00.000+07:002012-03-19T06:52:03.426+07:00Pasal Krusial Pelanggaran UU 41 2009 Perlindungan Lahan Persawahan<div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:53.85pt;
text-align:justify;
text-indent:14.2pt;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;}
</style>
<![endif]-->
</div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: normal; margin-left: 0cm; text-align: center; text-indent: 0cm;">
<span style="font-size: small;"><b><span>Pelanggaran Pidana Menurut
UU No. 41 Tahun 2009 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan</span></b></span></div>
<div class="Default" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-bottom: 6pt; text-indent: 207pt;">
<br /></div>
<div align="center" class="Default" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-bottom: 6pt; text-align: center;">
<span style="font-size: small;">Alih
Fungsi</span></div>
<div class="Default" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-bottom: 6pt; text-indent: 207pt;">
<span style="font-size: small;">Pasal 44 </span></div>
<div class="Default" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-left: 21pt; text-align: justify; text-indent: -21pt;">
<span style="font-size: small;"><span><span>(1)<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span>Lahan yang sudah ditetapkan sebagai Lahan
Pertanian Pangan Berkelanjutan dilindungi dan dilarang dialihfungsikan. </span></div>
<div class="Default" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">
<br /></div>
<div class="Default" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-left: 21pt; text-align: justify; text-indent: -21pt;">
<span style="font-size: small;"><span><span>(2)<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span>Dalam hal untuk kepentingan umum, Lahan
Pertanian Pangan Berkelanjutan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat
dialihfungsikan, dan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan. </span></div>
<div class="Default" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">
<br /></div>
<div class="Default" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin: 0cm 0cm 6pt 21pt; text-align: justify; text-indent: -21pt;">
<span style="font-size: small;"><span><span>(3)<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span>Pengalihfungsian
Lahan yang sudah ditetapkan sebagai Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan untuk
kepentingan umum sebagaimana dimaksud pada ayat (2) hanya dapat dilakukan
dengan syarat: </span></div>
<div class="Default" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin: 0cm 0cm 6pt 21pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">a. dilakukan kajian kelayakan strategis;
</span></div>
<div class="Default" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin: 0cm 0cm 6pt 21pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">b. disusun rencana alih fungsi lahan; </span></div>
<div class="Default" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin: 0cm 0cm 6pt 21pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">c. dibebaskan kepemilikan haknya dari
pemilik; dan </span></div>
<div class="Default" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-left: 21pt;">
<span style="font-size: small;">d. disediakan lahan pengganti
terhadap Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan yang dialihfungsikan. </span></div>
<div class="Default" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">
<br /></div>
<div class="Default" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-left: 21pt; text-align: justify; text-indent: -21pt;">
<span style="font-size: small;"><span><span>(4)<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span>Dalam hal terjadi bencana sehingga pengalihan
fungsi lahan untuk infrastruktur tidak dapat ditunda, persyaratan sebagaimana
dimaksud pada ayat (3) huruf a dan huruf b tidak diberlakukan. </span></div>
<div class="Default" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-bottom: 6pt; text-indent: 207pt;">
<br /></div>
<div class="Default" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-bottom: 6pt; text-indent: 171pt;">
<span style="font-size: small;">KETENTUAN
PIDANA </span></div>
<div class="Default" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-bottom: 6pt; text-indent: 207pt;">
<span style="font-size: small;">Pasal 72 </span></div>
<div class="Default" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: small;"><span><span>(1)<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span><i>Orang
perseorangan yang melakukan alih fungsi Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 44 ayat (1) dipidana dengan pidana penjara
paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu
miliar rupiah</i>). </span></div>
<div class="Default" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: small;"><span><span>(2)<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span>Orang perseorangan yang tidak melakukan
kewajiban mengembalikan keadaan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan ke keadaan
semula sebagaimana dimaksud dalam Pasal 50 ayat (2) dan Pasal 51 dipidana
dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan denda paling banyak
Rp3.000.000.000,00 (tiga miliar rupiah). </span></div>
<div class="Default" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: small;"><span><span>(3)<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span><i>Dalam hal
perbuatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) dilakukan oleh
pejabat pemerintah, pidananya ditambah 1/3 (satu pertiga) dari pidana yang
diancamkan</i>. </span></div>
<div class="Default" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-bottom: 6pt; text-indent: 207pt;">
<span style="font-size: small;">Pasal 73 </span></div>
<div class="Default" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><i>Setiap
pejabat pemerintah yang berwenang menerbitkan izin pengalihfungsian Lahan
Pertanian Pangan Berkelanjutan tidak sesuai dengan ketentuan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 44 ayat (1), dipidana dengan pidana penjara paling singkat
1 (satu) tahun dan paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling sedikit
Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah) dan paling banyak Rp5.000.000.000,00
(lima miliar rupiah)</i>. </span></div>
<div class="Default" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-bottom: 6pt; text-indent: 207pt;">
<br /></div>
<div class="Default" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-bottom: 6pt; text-indent: 207pt;">
<span style="font-size: small;">Pasal 74 </span></div>
<div class="Default" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-left: 21pt; text-align: justify; text-indent: -21pt;">
<span style="font-size: small;"><span><span>(1)<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span>Dalam hal tindak pidana sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 72 ayat (1) dan ayat (2) dilakukan oleh suatu korporasi,
pengurusnya dipidana dengan pidana penjara paling singkat 2 (dua) tahun dan
paling lama 7 (tujuh) tahun dan denda paling sedikit Rp2.000.000.000,00 (dua
miliar rupiah) dan paling banyak Rp7.000.000.000,00 (tujuh miliar rupiah). </span></div>
<div class="Default" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-left: 21pt; text-align: justify; text-indent: -21pt;">
<span style="font-size: small;"><span><span>(2)<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span>Selain pidana denda sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), korporasi dapat dijatuhi pidana berupa: </span></div>
<div class="Default" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin: 0cm 0cm 6pt 48pt; text-align: justify; text-indent: -27pt;">
<span style="font-size: small;">a. perampasan
kekayaan hasil tindak pidana; </span></div>
<div class="Default" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin: 0cm 0cm 6pt 48pt; text-align: justify; text-indent: -27pt;">
<span style="font-size: small;">b. pembatalan
kontrak kerja dengan pemerintah; </span></div>
<div class="Default" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin: 0cm 0cm 6pt 48pt; text-align: justify; text-indent: -27pt;">
<span style="font-size: small;">c. pemecatan
pengurus; dan/atau </span></div>
<div class="Default" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin: 0cm 0cm 6pt 48pt; text-align: justify; text-indent: -27pt;">
<span style="font-size: small;">d. pelarangan pada
pengurus untuk mendirikan korporasi dalam bidang usaha yang sama. </span></div>
<div class="Default" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: small;"><span><span>(3)<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span>Dalam hal perbuatan sebagaimana diatur dalam bab
ini menimbulkan kerugian, pidana yang dikenai dapat ditambah dengan pembayaran
kerugian. </span></div>
<div class="Default" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-bottom: 6pt; text-indent: 207pt;">
<br /></div>
<div class="Default" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-bottom: 6pt; text-indent: 207pt;">
<span style="font-size: small;">BAB XVII </span></div>
<div class="Default" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-bottom: 6pt; text-indent: 171pt;">
<span style="font-size: small;">KETENTUAN
PERALIHAN </span></div>
<div class="Default" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-bottom: 6pt; text-indent: 207pt;">
<span style="font-size: small;">Pasal 75 </span></div>
<ol style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">
<li><span style="font-size: small;">Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten/Kota yang
belum menetapkan Kawasan Pertanian Pangan Berkelanjutan, Lahan Pertanian Pangan
Berkelanjutan dan Lahan Cadangan Pertanian Pangan Berkelanjutan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 18 disesuaikan paling lama dalam waktu 2 (dua) tahun terhitung
sejak Undang-Undang ini diundangkan.<span style="line-height: 115%;"> </span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">Pada saat Undang-Undang ini berlaku, sedangkan
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten/Kota sudah ditetapkan, penetapan Kawasan
Pertanian Pangan Berkelanjutan, Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan dan Lahan
Cadangan Pertanian Pangan Berkelanjutan sebagaimana dimaksud pada Pasal 18
dilakukan oleh bupati/walikota sampai diadakan perubahan atas Peraturan Daerah
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten/Kota.</span></span></li>
</ol>Usman Yasinhttp://www.blogger.com/profile/15232979618082288922noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-13558208.post-33710952437750031302012-03-18T19:06:00.001+07:002012-03-19T06:47:56.725+07:00Laporan Khusus Alih Fungsi Lahan Persawahan di Sekitar Danau Dendam Tak SudahLahan Persawahan Sebagai Barang Publik (<i>Public Good</i>)<br />
<br />
Lahan sawah dapat dianggap sebagai barang publik, karena selain memberikan manfaat yang bersifat individual bagi pemiliknya, juga memberikan manfaat yang bersifat sosial. Lahan sawah memiliki fungsi yang sangat luas yang terkait dengan manfaat langsung, manfaat tidak langsung, dan manfaat bawaan. Manfaat langsung berhubungan dengan perihal penyediaan pangan, penyediaan kesempatan kerja, penyediaan sumber pendapatan bagi masyarakat dan daerah, sarana penumbuhan rasa kebersamaan (gotong royong), sarana pelestarian kebudayaan tradisional, sarana pencegahan urbanisasi, serta sarana pariwisata. Manfaat tidak langsung terkait dengan fungsinya sebagai salah satu wahana pelestari lingkungan. Manfaat bawaan terkait dengan fungsinya sebagai sarana pendidikan, dan sarana untuk mempertahankan keragaman hayati (Rahmanto, dkk, 2002).<br />
<br />
Alih Fungsi Lahan<br />
<br />
Lestari (2009) mendefinisikan alih fungsi lahan atau lazimnya disebut sebagai konversi lahan adalah perubahan fungsi sebagian atau seluruh kawasan lahan dari fungsinya semula (seperti yang direncanakan) menjadi fungsi lain yang menjadi dampak negatif (masalah) terhadap lingkungan dan potensi lahan itu sendiri. Alih fungsi lahan juga dapat diartikan sebagai perubahan untuk penggunaan lain disebabkan oleh faktor-faktor yang secara garis besar meliputi keperluan untuk memenuhi kebutuhan penduduk yang makin bertambah jumlahnya dan meningkatnya tuntutan akan mutu kehidupan yang lebih baik.<br />
<br />
Kebutuhan lahan untuk kegiatan nonpertanian cenderung terus meningkat seiring dengan peningkatan jumlah penduduk dan perkembangan struktur perekonomian. Alih fungsi lahan pertanian sulit dihindari akibat kecenderungan tersebut. Beberapa kasus menunjukkan jika di suatu lokasi terjadi alih fungsi lahan, maka dalam waktu yang tidak lama lahan di sekitarnya juga beralih fungsi secara progresif. Menurut Irawan (2005), hal tersebut disebabkan oleh dua faktor.<br />
<ol>
<li>Sejalan dengan pembangunan kawasan perumahan atau industri di suatu lokasi alih fungsi lahan, maka aksesibilitas di lokasi tersebut menjadi semakin kondusif untuk pengembangan industri dan pemukiman yang akhirnya mendorong meningkatnya permintaan lahan oleh investor lain atau spekulan tanah sehingga harga lahan di sekitarnya meningkat. </li>
<li>Peningkatan harga lahan selanjutnya dapat merangsang petani lain di sekitarnya untuk menjual lahan. </li>
</ol>
Wibowo (1996) menambahkan bahwa pelaku pembelian tanah biasanya bukan penduduk setempat, sehingga mengakibatkan terbentuknya lahan-lahan guntai yang secara umum rentan terhadap proses alih fungsi lahan.<br />
<br />
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Widjanarko, dkk (2006) secara nasional, luas lahan sawah kurang lebih 7,8 juta Ha, dimana 4,2 juta Ha berupa sawah irigasi dan sisanya 3,6 juta Ha berupa sawah nonirigasi. Selama Pelita VI tidak kurang dari 61.000 Ha lahan sawah telah berubah menjadi penggunaan lahan nonpertanian. Luas lahan sawah tersebut telah beralih fungsi menjadi perumahan (30%), industri (65%), dan sisanya (5%) beralih fungsi penggunaan tanah lain.<br />
<br />
Penelitian yang dilakukan Irawan (2005) menunjukkan bahwa laju alih fungsi lahan di luar Jawa (132 ribu Ha per tahun) ternyata jauh lebih tinggi dibandingkan dengan di Pulau Jawa (56 ribu ha per tahun). Sebesar 58,68 persen alih fungsi lahan sawah tersebut ditujukan untuk kegiatan nonpertanian dan sisanya untuk kegiatan bukan sawah. Alih fungsi lahan sebagian besar untuk kegiatan pembangunan perumahan dan sarana publik.<br />
<br />
<b>Faktor-Faktor Terjadinya Alih Fungsi Lahan</b><br />
<br />
Menurut Lestari (2009) proses alih fungsi lahan pertanian ke penggunaan nonpertanian yang terjadi disebabkan oleh beberapa faktor. Ada tiga faktor penting yang menyebabkan terjadinya alih fungsi lahan sawah yaitu:<br />
<ol>
<li>Faktor Eksternal. Merupakan faktor yang disebabkan oleh adanya dinamika pertumbuhan perkotaan, demografi maupun ekonomi </li>
<li>Faktor Internal. Faktor ini lebih melihat sisi yang disebabkan oleh kondisi sosial-ekonomi rumah tangga pertanian pengguna lahan. </li>
<li>Faktor Kebijakan. Yaitu aspek regulasi yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat maupun daerah yang berkaitan dengan perubahan fungsi lahan pertanian. Kelemahan pada aspekregulasi atau peraturan itu sendiri terutama terkait dengan masalah kekuatan hukum, sanksi pelanggaran, dan akurasi objek lahan yang dilarang dikonversi.</li>
</ol>
Menurut Wicaksono (2007), faktor lain penyebab alih fungsi lahan pertanian terutama ditentukan oleh :<br />
<ol>
<li>Rendahnya nilai sewa tanah (land rent); lahan sawah yang berada disekitar pusat pembangunan dibandingkan dengan nilai sewa tanah untuk pemukiman dan industri.</li>
<li>Lemahnya fungsi kontrol dan pemberlakuan peraturan oleh lembaga terkait.</li>
<li>Semakin menonjolnya tujuan jangka pendek yaitu memperbesar pendapatan asli daerah (PAD) tanpa mempertimbangkan kelestarian (sustainability) sumberdaya alam di era otonomi.</li>
</ol>
Dampak Perubahan Alih Fungsi<br />
<br />
Alih fungsi lahan sawah ke penggunaan nonpertanian dapat berdampak terhadap turunnya produksi pertanian, serta akan berdampak pada dimensi yang lebih luas dimana berkaitan dengan aspek-aspek perubahan orientasi ekonomi, sosial, budaya, dan politik masyarakat.<br />
<br />
Alih fungsi lahan sawah juga menyebabkan hilangnya kesempatan petani memperoleh pendapatan dari usahataninya. Dalam penelitian Rahmanto, dkk (2002) juga menyebutkan, hilangnya pendapatan dari usahatani sawah bisa mencapai Rp 1,5 - Rp 2 juta/Ha/tahun dan kehilangan kesempatan kerja mencapai kisaran 300 - 480 HOK/Ha/tahun. Perolehan pendapatan pengusaha traktor dan penggilingan padi juga ikut berkurang, masing-masing sebesar Rp 46 - Rp 91 ribu dan Rp 45 - Rp 114 ribu/Ha/tahun akibat terjadinya alih fungsi lahan.<br />
<br />
<br />
Aturan Perlindungan Lahan Persawahan<br />
<br />
<br />
<br />
Tag: <a href="http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/20990/4/Chapter%20II.pdf" target="_blank">Lahan Persawahan </a><br />
<br />
<u><i><b>Daftar Bacaan</b></i></u><br />
<u><i><b><br /></b></i></u><br />
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/20990/4/Chapter%20II.pdf<br />
<br />Usman Yasinhttp://www.blogger.com/profile/15232979618082288922noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-13558208.post-86357788758401753752012-03-16T08:07:00.000+07:002012-03-16T08:07:13.205+07:00BKSDA Akan eksekusi perambah di Cagar Alam Danau Dusun Besar<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3SQOkPF_-ZrC60MiLReG6KN28hFWELG_gdq80k3wqy68TmVN-hsxA387svZDOH8GAhb0n9C3wgKHZmIU7ZgY37CjI3QhSuwJpzcONmfKr8RQUbvhFse7bZIiiC1K9wcYgeLw/s1600/P2100006.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3SQOkPF_-ZrC60MiLReG6KN28hFWELG_gdq80k3wqy68TmVN-hsxA387svZDOH8GAhb0n9C3wgKHZmIU7ZgY37CjI3QhSuwJpzcONmfKr8RQUbvhFse7bZIiiC1K9wcYgeLw/s320/P2100006.JPG" width="320" /></a></div>
<span class="post-content" style="margin-top: 20px;">Bengkulu (BnewS) - Balai Konservasi Sumber Daya Alam Bengkulu mentargetkan 2012
akan mengeksekusi para perambah dalam kawasan hutan Cagar Alam Dusun
Besar (CADB) karena wilayah itu akan dihijaukan kembali.<br /><br />
Mestinya ekskusi itu dilakukan tahun lalu, namun menemuhi hambatan
dari tim Pemprov Bengkulu, sehingga jawdwalnya diundur hingga 2012,
kata Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu Amon
Zamora melalui Kabag Tata usaha Supartono, Selasa.<br /><br />
Ia mengatakan, kawasan hutan CADB itu luasnya sekitar 577 hektar
saat ini tinggal 25 persen utuh, sedangkan sisanya sudah dirambah dan
sebagian besar dijadikan kebun kelapa sawit.<br /><br />
"Mudah-mudahan puluhan perambah di wilayah itu meninggalkan lokasi
dengan kesadaran sendiri dan tidak melalui ekskusi. Bila melalui ekskusi
pohon kelapa sawit perambah itu akan ditebangi oleh tim terpadu dan
kesannya tidak baik," ujarnya.<br /><br />
Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Bengkulu Ir Risman Sipayung
mengatakan, tim lintas instansi yang dibentuk Pemprov Bengkulu untuk
menyelesaikan sengketa perambahan lahan di kawasan Cagar Alam Dusun
Besar gagal bekerja, akibat kekurangan dana.<br /><br />
Tim itu dibentuk tahun lalu, namun tidak melaksanakan tugas akibat
tidak memiliki dana operasional, sehingga penyelesaian sengekta perambah
di kawasan CADB Kota Bengkulu tidak membuahkan hasil.<br /><br />
"Tim gagal bekerja dikarenakan tidak memiliki dana, tim itu kembali
dibentuk 19 Januari 2012, dengan harapan bisa mengekskusi 75 kepala
keluarga (KK) perambah di kawasan tersebut," katanya.<br /><br />
Ia mengatakan, tim terdiri dari lintas instansi yang bertujuan untuk
melakukan eksekusi terhadap 75 pemilik lahan berupa kebun kelapa sawit
di kawasan CADB dan sekitar "Danau Dendam Tak Sudah".<br /><br />
Padahal berdasarkan keputusan Mahkamah Agung (MA) beberapa tahun
lalu para perambah liar itu harus segera dieksekusi dikarenakan masuk
dalam kawasan cagar alam.<br /><br />
Ketua Yayasan Lembak Usman Yasin menyatakan, sebaiknya pemerintah
tidak hanya mempersoalkan petani saja, tetapi bagaimana dengan bangunan
rumah toko disepanjang jalan raya sepanjang 2,4 kilometer di kawasan
Danau Dendam tak Sudah tersebut. <br /><br />
Mestinya pemerintah Kota Bengkulu tegas dan tanggap untuk
mengekskusi ruko yang tumbuh menjamur di daerah areal persawahan
tersebut, sekarang sudah berubah fungsi dari sawah menjadi daerah
perdagangan, ujarnya.<br /><br />
Seorang perambah Kalimin menegaskan, bahwa perkebunan mereka tidak
masuk dalam kawasan hutan cagar alam tersebut dan sudah diluar kawasan.<br /><br />
Namun dalam daftar perambah yang akan diekskusi namanya masuk dalam
daftar tersebut dan kebunnya terancam ditebang oleh tim terpadu dibentuk
Balai Konservasi Sumber Daya Aalam (BKSDA) Provinsi Bengkulu.<br /><br />
"Saya merupakan saksi yang memasang tapal batas kawasan yang
ditunjuk pemerintah belasan tahun lalu, tetapi sekarang malah kebun kami
diklaim merambah kawasan," ujarnya. </span><br />
<span class="post-content" style="margin-top: 20px;">Sumber: Antaranews</span><br />
<span class="post-content" style="margin-top: 20px;">Tag: <a href="http://www.bengkulunews.org/" target="_blank">bengkulunews</a>, <a href="http://www.yayasanlembak.com/" target="_blank">yayasan lembak bengkulu </a></span>Usman Yasinhttp://www.blogger.com/profile/15232979618082288922noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-13558208.post-78868749065753423342012-03-15T10:34:00.005+07:002012-03-20T08:56:54.662+07:00Domain GratisMau domain Gratis seperti web ini (<a href="http://www.pmikota.tk/">http://www.pmikota.tk</a>) atau <a href="http://www.cempakapermai.tk/">http://www.cempakapermai.tk</a> ?? Ayo kita
mulai membuat domainnya. Ada beberapa persiapan yang harus disiapkan terlebih dahulu:<br />
<br />
1. Anda harus memiliki email : misalnya: patikusuma@gmail.com<br />
2. Anda sudah memiliki blog gratisan misalnya: <a href="http://cempakapermai.blogspot.com/">http://cempakapermai.blogspot.com</a><br />
<br />
<b>Migrasi ke <a href="http://www.cempakapermai.tk/">www.cempakapermai.tk</a></b><br />
<br />
Domain dot tk ( .tk ) beberapa waktu lalu hanya memberikan fasilitas untuk menyingkat alamat url/domain yang panjang. Saat ini situs .tk telah menambahkan fasilitas pendaftaran nama domain gratis.
Setelah saya coba fasilitas baru ini dengan blog di www.pmikota.tk menggunakan hosting gratisan dari blogspot, cukup memuaskan. Selain fasilitas domain gratis, banner-banner sponsorpun telah dihilangkan, benar-benar bersih tanpa iklan.
Selain mempermudah kita mengingat nama domain, domain .tk tidak kalah keren dengan domain .com, .net dll.<br />
<br />
.tk adalah domain kode negara di internet untuk <b>Negara Tokelau</b>, sebuah wilayah kepulauan di daerah lautan Pasifik bagian selatan, dekat New Zealand. Namun, domain ini diberikan secara gratis, kemungkinan untuk mempromosikan negara dan sangat mungkin berimbas pada pendapatan/income. dari negara tersebut. ( http://id.wikipedia.org/wiki/.tk )<br />
<br />
Untuk kelanjutan domain ini, memang ada syarat yaitu paling tidak mendatang 25 page view dalam 3 bulan (90 hari). Untuk memenuhi syarat ini sebenarnya tidak sulit, bisa kita linkkan memalui facebook atau twitter agar orang mau melihat web/blog yang kita buat. Apalagi kita sering mengupdate berita diweb/blog tersebut.<br />
<br />
<b>Cara Registrasi
</b>
Pertama Klik link animasi gambar dibawah ini:
<a href="http://my.dot.tk/cgi-bin/amb/landing.dottk?nr=492736::11052519::1::31" target="_new"><img border="0" height="266" src="http://images.dot.tk/content/images/43283.gif" width="320" /></a><br />
Setelah kita klik animasi tadi, kemudian kita akan masuk ke homenya my.dot.tk<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1dxpN4IqEbGAgvolwThXm1VQbaUMugCO-tYUiAjnlzU8me11ZSghefDoBtiPA1Quz_LnMHKsMZA2gRgwHOiKA69oJBQE52hr8J9HL16tIL5CGu_m8riM75fquNNa1aeo3az4/s1600/Tk-1.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1dxpN4IqEbGAgvolwThXm1VQbaUMugCO-tYUiAjnlzU8me11ZSghefDoBtiPA1Quz_LnMHKsMZA2gRgwHOiKA69oJBQE52hr8J9HL16tIL5CGu_m8riM75fquNNa1aeo3az4/s320/Tk-1.jpg" width="320" /></a></div>
Kemudian isikan nama domain yang akan kita gunakan, misalnya disini adalah cempaka permai kemudian klik <b>GO</b>, setelah itu akan muncul gambar berikut:
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjN1PtElRranifxQ_jz5bo9xWH7VMGwmIIkuyz4WL_fQWBzEYMYGyPijpnQDTIu9ByZbzyPJ8a6GD4p2BcUGV6AUVaMM6zc8KheafsuyfoXs8v0_dEBISnp3cHJsI8Lwws8oMI/s1600/Tk-2.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjN1PtElRranifxQ_jz5bo9xWH7VMGwmIIkuyz4WL_fQWBzEYMYGyPijpnQDTIu9ByZbzyPJ8a6GD4p2BcUGV6AUVaMM6zc8KheafsuyfoXs8v0_dEBISnp3cHJsI8Lwws8oMI/s320/Tk-2.jpg" width="320" /></a></div>
Setelah itu Klik Signup, kemudian akan muncul kayar berikut ini:
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgungQNGlHLNK_U2b42m_9WcSMFUvxGguxfBlOyDaU4xdL56P8VF-kmZ7dUkWCgM2wYJbPBpVF_MqLCIxxGTYqOVjjK9BkjZPc9qETCiuUEfhDY_d9z6SUITeSxKDuC6Gs0iqk/s1600/Tk-3.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgungQNGlHLNK_U2b42m_9WcSMFUvxGguxfBlOyDaU4xdL56P8VF-kmZ7dUkWCgM2wYJbPBpVF_MqLCIxxGTYqOVjjK9BkjZPc9qETCiuUEfhDY_d9z6SUITeSxKDuC6Gs0iqk/s320/Tk-3.jpg" width="320" /></a></div>
Kemudian pilih salah satu cara anda ingin masuk ke web my.dot.com, bisa beberapa alternatif yaitu dengan email yang sudah ada, misalnya disini kita menggunakan patikusuma@gmail.com sihingga anda klik GOOGLE, setelah itu muncul layar berikut:
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1X_qEPLvgXWLM2NcVgGc6CdYX8iqDhChy5I31Ic514rL0IrE4lzQyK85wV_Xd26KKvEiJX9KkN-6WqeNf9SVRrJe_oXbkduNxi7pVs1cqy15eHUanIazK8-dkVaZ7KWuAfS4/s1600/Tk-5.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1X_qEPLvgXWLM2NcVgGc6CdYX8iqDhChy5I31Ic514rL0IrE4lzQyK85wV_Xd26KKvEiJX9KkN-6WqeNf9SVRrJe_oXbkduNxi7pVs1cqy15eHUanIazK8-dkVaZ7KWuAfS4/s320/Tk-5.jpg" width="320" /></a></div>
Isi email dan password anda, setelah itu klik MASUK (dalam bahasa indonesia), kemudian akan muncul kayar selanjutnya:
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2_55xkWiom1hk0aDlFY7EQGZZeuUu33-9_LDNWzXNzqIcXkWKd0ehRiD2DhcpKVTTeN4W6pQGfVog5Yo_gJVmUIJYbIRuzqQai-wy2kt0Dy-hrCt5OqCC5aqS_a6gXxDzJEE/s1600/Tk-6.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2_55xkWiom1hk0aDlFY7EQGZZeuUu33-9_LDNWzXNzqIcXkWKd0ehRiD2DhcpKVTTeN4W6pQGfVog5Yo_gJVmUIJYbIRuzqQai-wy2kt0Dy-hrCt5OqCC5aqS_a6gXxDzJEE/s320/Tk-6.jpg" width="320" /></a></div>
Setelah itu anda klik IZIN (tidak perlu khawatir dengan akses ini), kemudian muncul layar selanjutnya:
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8geFWm_TK71aJO8hyphenhyphenuNnfsEAsPuN1P_xc9VYuYjvsAzzpcQIlvpLDqrS0FeiokXDhOdMAq29VdgiPqDaAajhKtTaQw3XggcJNYKStDZK7Ee9d1_YPN3pZxA0XFvtnpJ1VzNc/s1600/Tk-7.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8geFWm_TK71aJO8hyphenhyphenuNnfsEAsPuN1P_xc9VYuYjvsAzzpcQIlvpLDqrS0FeiokXDhOdMAq29VdgiPqDaAajhKtTaQw3XggcJNYKStDZK7Ee9d1_YPN3pZxA0XFvtnpJ1VzNc/s320/Tk-7.jpg" width="320" /></a></div>
Setting (DNS) domain .tk ke Blogspot
Langkah selanjutnya, kita akan dihadapkan dengan halaman setting domain, dimana terdapat tiga pilihan pengaturan yaitu :
Domain forwarding
Use Dot TK Free DNS Service
Use Custom DNS Service
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjoLSvmLCO4MQOb_-k0p-m1zCp9ewcYlyCjWLCshKzMvvdegCWOkbSOKgeJIgYStjM3s83dY8Q58UubhDS9cxF7_8wSsSXNrlsX8gLkdZ3BPJHYkR9Fv439mi814mEutlTDnQo/s1600/Tk-8.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjoLSvmLCO4MQOb_-k0p-m1zCp9ewcYlyCjWLCshKzMvvdegCWOkbSOKgeJIgYStjM3s83dY8Q58UubhDS9cxF7_8wSsSXNrlsX8gLkdZ3BPJHYkR9Fv439mi814mEutlTDnQo/s320/Tk-8.jpg" width="320" /></a></div>
Kemudian anda klik SIGNIN, setelah itu akan muncul layar:
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjfzziWR_3FfSVMhpcRPBXpvKQR7yC6q6JT29_b0FSHZ7VahvLA45jpbrRbUIsHTNb_6s7KHJ76JZR6FHJUh-8tseK7NCl0G7if92x8Kaul_PVgALkwbACVKF5Q-yAeqMIQm0/s1600/Tk-9.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjfzziWR_3FfSVMhpcRPBXpvKQR7yC6q6JT29_b0FSHZ7VahvLA45jpbrRbUIsHTNb_6s7KHJ76JZR6FHJUh-8tseK7NCl0G7if92x8Kaul_PVgALkwbACVKF5Q-yAeqMIQm0/s320/Tk-9.jpg" width="320" /></a></div>
Selanjutnya Klik <b>goto domains</b> setelah itu akan muncul layar berikut ini:
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRX82jDsgTSna4n2_toVtkCiK3zbu2JaM1jZszMFI-p7I41hpWde9oZhDujiDgWjToCG9ltQDWcNdvt0ff5QKbm_EG1TNyZdOenyOonHOGnGMS6R_3r20sG6gnQcIv1LNzg24/s1600/Tk-12.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRX82jDsgTSna4n2_toVtkCiK3zbu2JaM1jZszMFI-p7I41hpWde9oZhDujiDgWjToCG9ltQDWcNdvt0ff5QKbm_EG1TNyZdOenyOonHOGnGMS6R_3r20sG6gnQcIv1LNzg24/s320/Tk-12.jpg" width="320" /></a></div>
Kemudian Klik: <b>Use Dot TK Free DNS Service</b> muncul layar berikut:
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHlLTXKuPpUpE4sQRhOE2Ev65P7_PU-OPio8gXcHfKbl9sBj7aBd2QAIMkNqIZwC-AtXhd1JDJG8e9GIDBLOvEXbDFj1nQkR4DaPJXqu07rCv99cLggnSlCEXMYY5gjpz5vaw/s1600/Tk-13.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHlLTXKuPpUpE4sQRhOE2Ev65P7_PU-OPio8gXcHfKbl9sBj7aBd2QAIMkNqIZwC-AtXhd1JDJG8e9GIDBLOvEXbDFj1nQkR4DaPJXqu07rCv99cLggnSlCEXMYY5gjpz5vaw/s320/Tk-13.jpg" width="320" /></a></div>
Silahkan pilih opsi “Use Dot TK Free DNS Service” kemudian klik “Configure” disebelah kanannya. Pada kolom “Type” terdapat 3 pilihan Record, yaitu :<br />
A, CNAME dan MX.<br />
<br />
Pilih :<br />
Type = CNAME<br />
Host Name = www.domainkita.tk (www.cempakapermai.tk)<br />
IP Address = ghs.google.com
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3HY4G1xcpHdVSEk9zqkJ8oHU1hOFfxlVRQnxi2Mm5ITp6p-g9Uf33x7NoC58Vh95nX1vZ5KzctPKwTbCymfFLlYSomK5hrywWmpMStHUH8hZWUYbE2YAXkqliEMdjhD5WpuM/s1600/Tk-14.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3HY4G1xcpHdVSEk9zqkJ8oHU1hOFfxlVRQnxi2Mm5ITp6p-g9Uf33x7NoC58Vh95nX1vZ5KzctPKwTbCymfFLlYSomK5hrywWmpMStHUH8hZWUYbE2YAXkqliEMdjhD5WpuM/s320/Tk-14.jpg" width="320" /></a></div>
Sampai di sini sebenarnya setting domain dot tk untuk blogspot sebenarnya sudah cukup. Tetapi, blog kita nanti tidak dapat diakses tanpa mengetikkan WWW di address bar browser (contoh http://cempakapermai.tk). Supaya blog kita tetap dapat diakses dengan atau tanpa WWW, kita tambahkan lagi Type record, Tetapi kali ini bukan CNAME Record, melainkan A Record.<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Lihat gambar diatas, klik “add another hostname”.<br />
Isi dengan :<br />
Type = A<br />
Host Name = domainkita.tk ( tanpa WWW, contoh saya isi dengan cempakapermai.tk )<br />
IP Address = 216.239.32.21<br />
<br />
Sampai di sini, setting DNS untuk domain dot tk yang diarahkan ke blogspot telah selesai, tinggal menunggu prosesnya kurang lebih 30 menit (bisa lebih).<br />
<br />
Seandainya belum bisa diakses, mungkin ada yang salah dalam melakukan setting, setelah menunggu 30 s/d 60 menit, Kemudian silahkan cek domain kita di http://network-tools.com/ untuk melihat apakah settingan DNS yang diarahkan ke blogspot sudah benar. Centang opsi “DNS Records (Advanced Tool)”, pada kolom IP isi dengan nama domain kita, misal isi dengan cempakapermai.tk. Selanjutnya klik GO. Lihat parameter-parameternya di “Answer records”. Seharusnya, IP yang tercantum disana sama dengan IP Record A yang kita masukkan pada pengaturan domain dot tk tadi.<br />
<br />
<b>Migrasi dari Blogspot ke Domain .tk</b><br />
<br />
Langkah selanjutnya adalah mensetting Domain Blogspot ke .tk
Langkah pertama anda masuk ke dasbord blog kita, sampai pada posisi seperti layar berikut ini:<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmYbsC5hevTA08ExwVb3-IyMhM3iNHJepTQ0Wv6H5razfUYekNCJIyRcp5D1d8e0xoVUzWIb5hFUu0qslSQzH7i8mOBKRL940gMjGfGPL_kmOxC-K6eySQ_95L1JgXE16ouB8/s1600/Tk-15.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmYbsC5hevTA08ExwVb3-IyMhM3iNHJepTQ0Wv6H5razfUYekNCJIyRcp5D1d8e0xoVUzWIb5hFUu0qslSQzH7i8mOBKRL940gMjGfGPL_kmOxC-K6eySQ_95L1JgXE16ouB8/s320/Tk-15.jpg" width="320" /></a></div>
Kemudian pilih opsi <b>Setelan</b> kemudian lanjutkan dengan meng-klik <b>Publikasi</b>, setelah itu muncul layar berikut:
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhoTgUtBPEYiWXdczIv0nGD_XuHLmLywOjBf4KZiOe4m_MHxGeGS4ZlBWOXGzuabDI3SOKH-eCCUemzrKpAqsX9Qk9wPkO8JC6T0OYKYWntNcfMEutoBip7mSyU6gV9hq4VOsc/s1600/Tk-16.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhoTgUtBPEYiWXdczIv0nGD_XuHLmLywOjBf4KZiOe4m_MHxGeGS4ZlBWOXGzuabDI3SOKH-eCCUemzrKpAqsX9Qk9wPkO8JC6T0OYKYWntNcfMEutoBip7mSyU6gV9hq4VOsc/s320/Tk-16.jpg" width="320" /></a></div>
Klik: <b>Beralih ke Setelan Lanjut</b>, kemudian akan muncul layar berikut:<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjIJ3Rt15OsYN4K7drgHWRbugED69bG8XcpNTrjXMFBFoXKNF9QUbLupdFZR8vxcA3jOid_cqDs5qD5yY9Qp8PLiqVamh7I8vfp20QmXmmjJueRadguhG1gKI4_epMcrDJ-_Jw/s1600/Tk-18.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjIJ3Rt15OsYN4K7drgHWRbugED69bG8XcpNTrjXMFBFoXKNF9QUbLupdFZR8vxcA3jOid_cqDs5qD5yY9Qp8PLiqVamh7I8vfp20QmXmmjJueRadguhG1gKI4_epMcrDJ-_Jw/s320/Tk-18.jpg" width="320" /></a>
</div>
Isi dengan <a href="http://www.cempakapermai.tk/"><b>www.cempakapermai.tk</b></a>, jangan lupa contrek kotak untuk mengarahkan dari <b>cempakapermai.tk</b> ke <b>www.cempakapermai.tk</b>, kemudian isi kode yang muncul pada bagian bawag setelah itu simpan.
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTyVphCbw9XH5BCZIlC8JFVAWAxX2isW2BPRD05Wen8H4XrjCLCRH5vDaWer7x8ELbebWbN_iCQ1T70qy2Y-nOfnf2eSrhLS9_gufAfi2WZThD8Y709g0Ckaeu7piw3FDnRm4/s1600/Tk-19.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTyVphCbw9XH5BCZIlC8JFVAWAxX2isW2BPRD05Wen8H4XrjCLCRH5vDaWer7x8ELbebWbN_iCQ1T70qy2Y-nOfnf2eSrhLS9_gufAfi2WZThD8Y709g0Ckaeu7piw3FDnRm4/s320/Tk-19.jpg" width="320" /></a></div>
Sampai disini selesai, selamat anda telah memiliki web/blog dengan nama anda sendiri dan ringkas mingrasi dari http://cempakapermai.blogspot.com ke www.cempakapermai.tk Selamat mencoba ada kesulitan anda bisa menulisan pada box komentar.Usman Yasinhttp://www.blogger.com/profile/15232979618082288922noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-13558208.post-79887240981575136912012-02-09T15:14:00.002+07:002012-02-09T15:38:28.513+07:00Migrasi Domain Blogspot ke Nama Domain yang kita inginkanMigrasi domain? Apa maksudnya? Sebelum kita bahas mengenai bagaimana
cara "Migrasi Domain Blog dari Blogspot ke Nama Domain yang kita inginkan", sebaiknya kita harus memahami sedikit penjelasan, tentang apa itu domain? Kita bisa melakuan searching terlebih dahulu melalui google atau yahoo atau yang lain mengenai pengertian domain. atau bisa juga melalui situs wikipidia tentang <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Nama_domain">domain</a>. Satu lagi yang harus kita pahami adalah istilah migrasi. Pengertian dapat dilihat <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Migrasi" target="_blank"><b>disini</b></a>.
Dengan demikian, pengertian migrasi domain adalah proses penggantian
nama domain dari satu domain ke domain yang lain dari suatu halaman blog namun tidak mengubah bentuk, isi, dan ciri dari blog itu
sendiri.<br />
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=13558208" name="more"></a>Sebagai contoh adalah blog saya ini. Blog ini adalah
layanan blog yang disediakan oleh google secara gratis yang disebut
dengan <a href="http://www.blogger.com/">http://www.blogger.com</a>. Pastinya ada para pembaca yang mempunyai blog
pada blogspot ingin mengubah nama domain tersebut sesuai dengan nama yang
diinginkan. Contohnya, alamat asli dari blog ini adalah <a href="http://yayasan-lembak.blogspot.com/">http://yayasan-lembak.blogspot.com</a> akan saya migrasikan atau saya ubah nama domainnya <a href="http://www.yayasanlembak.com/">http://www.yayasanlembak.com</a> namun unsur dari blogspot kita akan tetap atau tidak terjadi perubahan isinya.<br />
<br />
<b>Proses Migrasi Nama Domain</b><br />
Ok, langsung
saja kita mulai proses "Migrasi Domain Blog dari Blogspot ke Domain
Pribadi Anda".<br />
<br />
Yang dibutuhkan dalam kasus kali ini kita belum memiliki nama
domain yang kita sewakan tempat hosting, artinya sepenuhnya kita akan migrasi tergantung saran dari layanan google (ada dua alternatif biasanya yang disarankan google yaitu http://www.enom.com dan http://www.godaddy.com). Jika sudah siap, maka kita akan mulai dengan masuk terlebih dahulu, ke blog kita yang sudah ada. Setelah itu kita beralih ke pengaturan pada dashbor pada account blogspot
kita. Login terlebih dahulu pada account blogspot anda. Jika sudah,
ikuti langkah berikut ini.<br />
<ul>
<li>Langsung saja pilih menu <span style="font-weight: bold;">pengaturan</span>. Jika sudah, terdapat beberapa tab menu dan pilihlah <span style="font-weight: bold;">penerbitan</span>.</li>
<li>Lalu klik link <span style="font-weight: bold;">Domain Ubahsesuaian</span>.</li>
</ul>
<br />
<br />
<br />
<center><div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6gDlEz4wz93Ksh6pAiK0JZDBaeQbnPcYF2_IwpSmb2G76iPOuckrukwyltIugQ9vgWErp-PXz045BlKqE5xdmyrhiVjl5pAT7MysLX04yGrt-g_xzsFr7pOd-GeCUZHgw4dc/s1600/bloger-1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="140" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6gDlEz4wz93Ksh6pAiK0JZDBaeQbnPcYF2_IwpSmb2G76iPOuckrukwyltIugQ9vgWErp-PXz045BlKqE5xdmyrhiVjl5pAT7MysLX04yGrt-g_xzsFr7pOd-GeCUZHgw4dc/s320/bloger-1.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrX1s_dy85HV_IhWYvxlEv55Zw8X2dcBJIzdiGbqgbxxdnuHB8w_c1uA7C20577G-fSCxXW6MPqYZ-_11PZ3FKp2-FVahyphenhyphenYbEVVEUDHVx0BqegBjggoLtTGBmAjfODoTKo8m8/s1600/bloger-1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><br /></a></div>
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5P5dfpE13-iz1Qna7cCqKwdu22mialAY055GrPJ5kDl4YKd23GzqSe-TrMJCPip5TjhYmJb0mnSexLJit2JktjjTq9_S5Ph-2nAnJyMvqZk5lY_L7vLc7T6WULeRH0MT7ardY/s1600/dalam+blog.PNG"><br /></a><br />
<div>
Tampilan pada Blogger 1</div>
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5P5dfpE13-iz1Qna7cCqKwdu22mialAY055GrPJ5kDl4YKd23GzqSe-TrMJCPip5TjhYmJb0mnSexLJit2JktjjTq9_S5Ph-2nAnJyMvqZk5lY_L7vLc7T6WULeRH0MT7ardY/s1600/dalam+blog.PNG">
</a></div>
</center><br />
<ul>
<li>Dikarenakan kita belum memilik domain sendiri, klik link Domain Ubahsuaian untuk melakukan migrasi tersebut.</li>
<li>Setelah selesai, lagkah terakhir adalah memasukkan nama domain yang telah kita ingin daftarkan.</li>
</ul>
<ul>
</ul>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMCYMJOtGZ-qH5lQR5_uzfHF-gIBsLEZu9QHNzxQsszbZ9ZYOVFkcRB582BMFcawRD_oh2YGYvsK4J3ac1_qPtHEvwT8uFgYcSe-ZSTcJFA6ibIIRHj0UX28n5h6R5ZQGPI1Y/s1600/bloger-2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="140" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMCYMJOtGZ-qH5lQR5_uzfHF-gIBsLEZu9QHNzxQsszbZ9ZYOVFkcRB582BMFcawRD_oh2YGYvsK4J3ac1_qPtHEvwT8uFgYcSe-ZSTcJFA6ibIIRHj0UX28n5h6R5ZQGPI1Y/s400/bloger-2.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<br />
<br />
<center><div>
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgD14aCHWCxcR_bzxOUVAC900LJvfSmM7TZvqRjV_iXC7yqAK2u5y6icy0iGJLzyl2-QlgQ3-VxBSmNP-XWbdiKxi-LEbgRLAhHjY5vcOis9PCTMJJdedYonjI67JV3AJ83tm2t/s1600/dalam+lagi.PNG"></a><br />
<div>
Tampilan pada Blogger2</div>
</div>
</center><br />
<ul>
<li>Jika sudah, klik tombol <span style="font-weight: bold;">Cek Ketersediaan</span> pada bagian samping.</li>
</ul>
Nah, setelah itu ikuti saja langkah sesuai informasi yang tampil. Memang untuk migrasi langsung seperti ini, kita diwajibkan membayar sebesar $10/tahun dan sistem pembayarannya dengan kartu kredit (bisa juga pinjam punya teman kalau kita belum punya). Terkadang proses ini langsung berhasil, terkadang
membutuhkan waktu sekitar 12 - 36 jam untuk bisa bekerja. Sekarang
giliran anda untuk mencobanya. Selamat mencoba. <br />
<br />
<br />
Cara Lain Untuk Migrasi<br />
<br />
Kita sudah mepunyai tempat hosting yang sudah kita daftarkan, di Indonesia cukup banyak web hosting, cuma perlu diperhatikan keberlanjutan web tersebut, jangan sampai beroperasi hanya dalam hitungan tahun, ini berakibat kita harus migrasi ke tempat hosting yang baru. Kalau melalui google dia secara otomatis didaftarkan kembali, dan berarti ada tagihan baru $10 per tahunnya. <a href="http://www.facebook.com/uyasin" target="_blank">by Usman Yasin</a><br />
<br /></div>Usman Yasinhttp://www.blogger.com/profile/15232979618082288922noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-13558208.post-66941091510478068782012-01-08T23:45:00.000+07:002012-01-08T23:45:38.994+07:00Selamat Pada Pengurus Yayasan Lembak Baru 2012 - 2017<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<img border="0" height="177" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgG2z56Myre47FRoSQt1h4-OYUd96zNy9St-ejXMs-1aWNTCQ3P-80uGzeDgDpAQAmIW5COCOn-QNMY4BhPAyqPjkd0of4bxlgzU0_582uRcHFwq3TpvVMjVOTRnU-0E2-f01U/s200/Logo+YLB.png" width="200" />Memasuki tahun baru 2012 ini Yayasan Lembak Bengkulu akan melakukan perumbakan mendasar pada pola gerakan, polah kegiatan, pola advokasi, pola pembinaan, pola pelatihan dan aktivitas lainnya. Dimulai dengan melakukan perombakan pada Logo, yang dimaknai adanya sebuah lingkaran yang dikelilingin oleh nyala api sebagai makna spirit dan semngat yang terus menyala untuk memperjuangkan hak-hak masyarakat Lembak khususnya dan masyarakat Indonesia umumnya. Pola gerakan terus akan ditingkatkan dengan melakukan pengkaderan yang terus menerus seperti yang telah dilakukan selama ini. </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Untuk kepengurusan periode tahan 2012 - 2017 ini merupakan gabung antara para pendiri, relawan yang lama maupun relawan yang baru, atau bahkan yang berasal dari etnis yang lain yang sepaham dengan gerakan yang telah, sedang dan akan dilakukan Yayasan Lembak.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Saat ini yang terpilih menjadi kepengurusan setelah rapat beberapa saat yang lalu diantaranya adalah:</div>
<ol>
<li>Dewan Penyantun : Edi Marwan </li>
<li>Ketua: Usman Yasin</li>
<li>Sekretaris: Ahmad Ahyan.</li>
<li>Bendahara: Rahmat Ramdani </li>
<li>Direktur Eksekutif: Ismet Julaidi</li>
<li>Koordinator Bidang Kepemudaan: Fitra Romanza</li>
<li>Koordinator Lingkungan: Satria Okta Sanjaya (Kepala Markas/Sekretariat)</li>
<li>Koordinator Bidang Advokasi Hukum dan Kebijakan: Hery Apriyanto</li>
<li>Koordinator Bidang Sosial dan Budaya: Ibnu Hafaz</li>
</ol>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Bagi yang ingin bergabung, kami masih persilakan menghubungi sekretariat Yayasan Lembak Bengkulu, Jalan Merapi Raya No. 14 Panorama Bengkulu, Email: Usmanysn@gmail.com atau facebook Usman Yasin. Atau dapat datang langsung ke sekretariat, setiap pengurus akan dilakukan pelatihan, pembekalan dan orientasi fungsi dan tugas masing-masing relawan yang tergabung dengan Yayasan Lembak Bengkulu</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
</div>Usman Yasinhttp://www.blogger.com/profile/15232979618082288922noreply@blogger.com2