tag:blogger.com,1999:blog-13558208.post1563829918927895963..comments2023-08-19T21:36:01.000+07:00Comments on Yayasan Lembak Bengkulu: Test CPNS: Masyarakat Tertipu LagiUsman Yasinhttp://www.blogger.com/profile/15232979618082288922noreply@blogger.comBlogger5125tag:blogger.com,1999:blog-13558208.post-67518873614803626172008-12-28T06:54:00.000+07:002008-12-28T06:54:00.000+07:00Ha ha ha....dari dulu sama saja kondisinya. "Kalau...Ha ha ha....<BR/><BR/>dari dulu sama saja kondisinya. "Kalau lagu-lagu Iwan Fals tahun 80-an masih relevan, bukan karena ia mampu menganalisa kondisi Indonesia sekian puluh tahun mendatang, tapi karena Indonesia belum berubah hingga sekarang", demikian kata teman baik saya sekitar 6 tahun lalu. Sekarang ia membuktikan kalau ia bisa bekerja di sebuah lembaga internasional CIFOR, dan tak berminat jadi PNS.<BR/><BR/>Mengenai Bupati Seluma itu, saya tahu betul salah seorang yang ia tugaskan untuk mengumpulkan uang dari para pendaftar CPNS. Saya muak melihatnya meski masih ada hubungan saudara. Tapi begitulah, meski sudah dinasihati, tetap saja melakukannya. Ya... di akhirat nanti setiap orang mempertanggungjawabkan perbuatan masing-masing memang. Dan sebagai bentuk selemah-lemahnya iman, saya hanya bisa mendoakan.<BR/><BR/>Saya sendiri sampai saat ini masih belum mau jadi PNS, tak hanya ingin menghindari godaan utk korupsi di lingkungan pemerintah itu, tapi utamanya karena persyaratan SURAT KETERANGAN BERKELAKUAN BAIK, TIDAK PERNAH MELAKUKAN TINDAK KRIMINAL, ATAU TIDAK TIDAK TERLIBAT TINDAK MAKAR PADA NEGARA itu. Gila..... saya yang selalu berusaha untuk jadi warga negara baik-baik selalu dicurigai oleh Negara. Dan setiap orang harus mendapatkan keterangan sebagai orang baik dari kantor polisi yang jelas-jelas banyak koruptornya.<BR/><BR/>Saya memiliki pengalaman kurang baik dengan para PNS di lingkungan departemen-departemen di Pusat yang saya posting di sini. Saya tak menyimpulkan semua PNS berperilaku buruk dan koruptor. Saya mengenal beberapa PNS, pejabat pemerintah, baik di Bengkulu maupun di Pusat, yang masih tetap bertahan dengan sikap menolak korupsi dan mengutamakan tugasnya sebagai pelayan masyarakat (Civil Servant). Saya sangat menghargai mereka ini.<BR/><BR/>Kalau masalah korupsi begini, ada baiknya sanak kito dari ICW, Abdullah Dahlan, ikut menuliskan pengalaman pemantauannya di milis ini. Ayo bang Doel... diam saja dari dulu. Ngomong dikit napa????<BR/><BR/><BR/>Salaam,<BR/>-- S A H E R M A N http://serunai.blogspot.com Visit Bengkulu Visit Simpang Limo http://simpanglimo.blogspot.comAnonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-13558208.post-36149428652122086042008-12-28T06:52:00.000+07:002008-12-28T06:52:00.000+07:00Yup setuju sekali, kekuasaan yang diamahkan harus ...Yup setuju sekali, kekuasaan yang diamahkan harus digunakan dengan baik...berkata2 dan berkoar2 tanpa adanya tindakan yang real sama juga dengan boong...semoga warga bengkulu tidak hanya menggantungkan hidupnya dengan menjadi PNS.<BR/><BR/>M U C H L I S I N<BR/>http://idecapung.co.ccAnonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-13558208.post-29235118697082926882008-12-28T06:50:00.000+07:002008-12-28T06:50:00.000+07:00hidup didunia sekarang emang penuh intrik dan........hidup didunia sekarang emang penuh intrik dan......<BR/>susahnya jadi kaum yang lemah.....<BR/>tetapi walaupun kaum lemah..kenapa warga bengkulu masih saja mau jadi pns, yang mereka sendiri tahu klo mo jadi pns itu tidak murah....<BR/>setelah mereka menjual kerbau untuk menyekolahkan anaknya hingga menjadi sarjana...lalu<BR/>setelah menjadi sarjana mereka jual sawah/kebun untuk dapat jadi pns....<BR/><BR/>begitu hebatnya kah, seseorang setelah menjadi pns.....????<BR/>adakah kebanggaan seseorang menjadi pns.....????<BR/>klo menurutku tidak.....<BR/>matilah kreatifitas seseorang setelah dinyatakan jadi seorang pns....<BR/><BR/>bagun pagi...mandi, apel pagi..nongkrong2 dikantor...<BR/>jalan2 pake baju dinas....motor, mobil dinas....<BR/>seperti itulah.....<BR/>setiap bulan dapet gaji dari kaum lemah yang membayar pajak negara<BR/><BR/>yang aku tahu...pns sekarang banyaklah hanya nongkrong dikantor...tanpa ada kerjaan...<BR/>tetapi....kenapa setiap tahun...di indonesia...sempitnya dibengkulu saja selalu ada penambahan jumlah pns.....???<BR/>mo kerja apa mereka????<BR/><BR/>atau setelah mereka masuk jadi pns.....<BR/>mungkinkah mereka akan berfikir BALIK MODAL????<BR/>Darimana mereka dapat modal kembali...<BR/>klau tidak......KORUPSI...<BR/><BR/>pertanyaan diatas..adalah kegundahan hatiku melihat fenomena yang terjadi sekarang....<BR/>beruntunglah..orang yang tidak mau menjadi pns....<BR/>masih banyak yang bisa dikerjakan untuk mengabdi untuk negara kita tercinta ini.....tanpa harus menjadi seorang pns.....<BR/><BR/>benar tidak????<BR/><BR/>"Vina Susanti" vina4s3@gmail.comAnonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-13558208.post-82711762204030102572008-12-28T06:44:00.000+07:002008-12-28T06:44:00.000+07:00Romi Satria Wahono pernah menulis tentang PNS. Cob...Romi Satria Wahono pernah menulis tentang PNS. Coba baca di sini. Mas Romi sendiri saat ini telah keluar dari LIPI dan memilih untuk berdjoeang dari luar sistem dalam pembenahan Indonesia. Ia ceritakan pula hal itu di sini.<BR/><BR/>Saya juga berpikir, daripada meributkan masalah sogok menyogok oleh CPNS dan permintaan untuk dibayar oleh "oknum" pejabat pemerintah, lebih baik berkarya saja di luar sistem pemerintahan. Namun, saya tetap menghargai mereka yang memilih menjadi PNS, namun jujur.<BR/><BR/>Tabik,<BR/>-- <BR/>S A H E R M A N<BR/>http://serunai.blogspot.com | http://gadogadohening.blogspot.com<BR/>YM: sarman_koe | Skype: HermankoeAnonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-13558208.post-36985455086606189212008-12-22T09:51:00.000+07:002008-12-22T09:51:00.000+07:00Komentar: Kepada Yth. Wagub HM Syamlan LCMemang wa...Komentar: Kepada Yth. Wagub HM Syamlan LC<BR/><BR/>Memang wagub sejak awal tidak berani menjamin test CPNS di Provinsi Bengkulu akan berjalan fair dan murni. <BR/><BR/>Nah persoalannya setingkat Wagub saja tidak yakin murni apalagi masyarakat? Bukankah pada saat pelaksanaan Test dan Pengumuman Hasilnya Bapak HM Syamlan sedang menjabat sebagai Gubernur walaupun hanya PLT. Ini semestinya dimanfaatkan untuk merubah situasi menjadi lebih baik. Bukahkah kekuasaan pada masa itu ada ditangan Wagub? Terus apalagi yang bisa kami harapkan, kalau yang punya kekuasaan saja tidak mampu berbuat. <BR/><BR/>Kalau saya sebagai PLT pada saat itu, dengan kekuasan yang saya miliki, kalau panitianya tidak mau mengikuti teriakan masyakarat dan itu juga keinginan yang CUMA OMONG DOANG dari Wagub. Saya akan ganti Panitianya dan akan saya tunjuk UNIB sebagai pembuat dan pengoreksi soal test CPNS.<BR/><BR/>Kesimpulan sementara, Bapak HM Syamlan cuma mampu NGEDUMEL kata orang jawa. Besak Ota kecek orang Bengkulu. Bukankah ketika melihat kemungkaran maka lakukan perubahannya dengan tanganmu, lisanmu dan terakhir cuma dalam hati. Artinya Ustat tidak memanfaatkan kesempatan dengan Kekuasaan yang dimiliki sebagai Sebagai PLT Gubernur tidak mau menegakkan NAHI MUNGKAR. Ustat kalau berdakwah mengajak orang berbuat baik memang gampang, tetapi NAHI MUNGKARNYA ternyata ustat juga Gagal. Katanya mau mundur??? apa yang bisa dipegang dari seorang pemimpin kalau tidak dari janji dan omongannya. Walhualam. <BR/><BR/>Maaf ustat ini kritik untuk koreksi. Salam buat PKS, mana kritiknya. Bukankah multiyears tidak ada yang beres? bukankah banyak proyek tanpa tender, bahkan banyak yang belum di APBD tapi jalan duluan. <BR/><BR/>Saran untuk ustat kalau dengan kekuasan yang dimiliki tidak mau berkonflik dan menenej konflik udah deh? jadi usatat aja, susah memang melawan Birokrasi yang sering menjebak. Apalagi ustat tidak tegas.Anonymousnoreply@blogger.com